Oleh:
KELOMPOK 5
B11-A
DEFINISI
Cedera kepala (terbuka dan tertutup)
terdiri dari fraktur tengkorak, commusio
(gegar) serebri, contusio (memar)
serebri, laserasi dan perdarahan
serebral yaitu diantaranya subdural,
epidural, intraserebral, dan batang otak
(Doenges, 2000:270).
ETIOLOGI
• Kecelakaan lalu lintas.
• Terjatuh
• Pukulan atau trauma tumpul pada
kepala.
• Benturan langsung pada kepala.
• Kecelakaan industri.
KLASIFIKASI
• Menurut jenis cedera
– Cedera kepala terbuka
– Cedera kepala tertutup
• Menurut patologis :
– Cedera kepala primer
– Cedera kepala sekunder
TANDA DAN GEJALA
• Berdasarkan anatomis
– Gegar otak (comutio selebri)
– Edema Cerebri
– Memar Otak (kontusio Cerebri)
– Laserasi
1. PENGKAJIAN:
• Identitas
• Riwayat kesehatan
• Primary survey
– Airway
– Breathing
– Circulation
• Secondary survey
– Kaji tingkat kesadaran, keadaan umum, GCS,
tanda-tanda vital.
– Pemeriksaan 6B
• Pola kehidupan sehari-hari (gordon)
• Pemeriksaan fisik
2. Diagnosa Keperawatan
• Pola Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan gangguan neurologis (cedera kepala,
gangguan kejang).
5. Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses
keperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnose
keperawatan, rencana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil
dicapai kemungkinan terjadi pada tahap evaluasi proses dan
evaluasi hasil.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN CEDERA KEPALA BERAT
TERIMAKASIH