Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

“ Pada Anak Dengan Glomerulonephritis Chronis”

OLEH : KELOMPOK 8 KELAS B12-C

NI WAYAN SRI LESTARI (193223199)


NI WAYAN YURIS YUSTISIA (193223200)
NI LUH MADE DWI SUAMIARYANI (193223201)
PUTU ARIS PUTRA MEIGAWAN (193223202)
PUTU WAHYU PUSPA WANDHINI (193223203)
SANG NYOMAN WIDIARTA (193223204)
DEFINISI
 Glomerulonefritis ialah reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri atau
virus tertentu. Terjadi akibat infeksi kuman streptococcus. Sering ditemukan
pada usia 3-7 tahun (pada awal usia sekolah). Lebih sering mengenai anak
laki-laki dari pada wanita dengan perbandingan 2 : 1

 Glomerulonefritis kronik adalah peradangan lama di sel-sel glomerolus.


Kelainan ini dapat terjadi akibat glomerolus akut yang tidak membaik atau
timbul secara spontan

 Glomerulonefritis kronis adalah suatu kondisi peradangan yang lama dari


sel-sel glomerulus dengan diagnosis klinis berdasarkan ditemukannya
hematuria dan proteinuria yang menetap.
EPIDEMIOLOGI
Glomerulusnefritis sering ditemukan pada anak
berumur antara 3-7 tahun dan lebih sering mengani anak
laki-laki dibandingkan anak perempuan. Perbandingan
antara anak laki-laki dan perempuan adalah 2 : 1 dan
jarang menyerang anak dibawah usia 3 tahun. Hasil
penelitian multisenter di Indonesia pada tahun 1988,
melaporkan adanya 170 pasien yang dirawat di rumah
sakit pendidikan dalam 12 bulan. Pasien terbanyak
dirawat di Surabaya (26,5%), kemudian disusul berturut-
turut di Jakarta (24,7%), Bandung (17,65%), dan
Palembang (8,2%).
Pasien laki-laki dan perempuan berbanding 2 : 1 dan
terbanyak pada anak usia antara 6-8 tahun (40,6%).
ETIOLOGI
Menurut Noer (2004) Penyebab dari penyakit glomerulunefritis
kronik yaitu :

 Lanjutan GNA (Glomerulusnefritis Akut), seringkali tanpa riwayat


infeksi (Streptococcus beta hemoliticus group A)
 Keracunan (timah hitam, tridion)
 Penyakit sipilis
 Diabetes mellitus
 Trombosis vena renalis
 Hipertensi kronik
 Penyakit kolagen
 Penyebab lain yang tidak diketahui yang ditemui pada stadium lanjut.
Penyakit ini ditemukan pada semua usia, tetapi sering terjadi pada
usia awal sekolah dan jarang pada anak yang lebih muda dari 2 tahun
MANIFESTASI KLINIK
Glomerulusnefritis kronis ditandai dengan kerusakan glomerulus secara progresif lambat akibat glomerulusnefritis
yang berlangsung lama. Gejala utama yang ditemukan adalah (Pardede, Trihono, & Tambunan, T.,2005):
 Kadang-kadang tidak memberikan keluhan sama sekali sampai terjadi gagal ginjal
 Hematuria (kencing bercampur darah)
 Edema pada bagian wajah biasanya sekitar mata (kelopak),
 Penurunan kadar albumin (hipoalbuminemia)
 Hipertensi
 Peningkatan suhu badan
 Sakit kepala, lemah, gelisah
 Mual, tidak ada nafsu makan, berat badan menurun
 Ureum dan kreatinin meningkat
 Proteinurea
 Suhu subfebril
 Kolesterol darah naik
 Fungsi ginjal menurun
 Ureum meningkat + kreatinin serum
 Anemia
 Gagal jantung kematian
 Selalu merasa haus dan miksi pada malam hari (nokturia)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Adapun pemeriksaan pada GNC meurut Beta Gelly &
Sowden Linda (2002) yaitu :
• Pemeriksaan Laboratorium
• Test gangguan kompleks imun
• Biopsi ginjal

Menurut Nuari & Widayati (2017) Glomerulusnefritis kronis dapat


menyebabkan beberapa komplikasi seperti:
• Oliguri sampai anuria
• Ensefalopati hipertensi
• Gangguan sirkulasi
PENATALAKSANAAN
Penatalaksaan GNC menurut Noer (2002) sebagai berikut:

 Medik
- Istirahat mutlak selama 3-4 minggu dahulu dianjurkan selama 6-8 minggu
- Pemberian penisilin pada fase akut.
- Pengaturan dalam pemberian cairan (perlu diperhatikan keseimbangan
cairan dan elektrolit).
- Pengobatan terhadap hipertensi
- Bila anuria berlangsung lama (5-7) hari, maka ureum harus dikeluarkan
dari dalam darah. Dapat dengan cara peritoneum dialisis, hemodialisis,
transfuse tukar dan sebagainya.
 Keperawatan
- stirahat mutlak selama 2 minggu.
- Pengawasan tanda-tanda vital secara 3x sehari
- Diet protein 1 gr/kg BB/hari dan garam 1 gr/hari (rendah garam)
KONSEP DASAR ASUHAN
KEPERAWATAN
ADAPUN PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
GLOMERULONEPHRITIS KRONIS SEBAGAI BERIKUT (PRABOWO, E., &
PRANATA, 2014):

1. Pengkajian
• Pengkajian Umum : Keluhan utama, riwayat kesehatan,
riwayat neonates, riwayat kesehatan keluarga, riwayat
pertumbuhan dan perkembangan
• Pengkajian 11 Pola menurut Gordon: pola kesehatan, pola
nutrisi-metabolic, pola eliminasi, pola aktivitas dan latihan,
persepsi kognitif, pola tidur dan istirahat, konsep diri dan
persepsi diri, peran dan pola hubungan, pola reproduktif,
pola pertahanan diri, dan pola keyakinan dan nilai.
• Pengkajian Fisik
DIAGNOSA
ADAPUN DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN
GLOMERULONEPHRITIS CHRONIS:

1. GANGGUAN ELIMINASI URINE


2. KELEBIHAN VOLUME CAIRAN
3. KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN

PERENCANAAN

ADAPUN PERENCANAAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN


GLOMERULONEPHRITIS KRONIS BERDASARKAN NOC (2013) DAN NIC (2013)

IMPLEMENTASI

Anda mungkin juga menyukai