Pengaruh suhu

pada
kesetimbangan
konstan
Yang dikarenakan suhu pada keadaan standart merupakan bagian dari kesetimbangan campuran, properti
perubahan standar reaksi seperti ∆𝐺 dan ∆𝐻. Hubungan antara ∆𝐺 dan T seperti pada persamaan 13.13.
∆𝐺
𝑑( )
∆𝐻 = −𝑅𝑇 𝑅𝑇
𝑑𝑇
Atau
∆𝐺
∆𝐻 𝑑( )
− 2= 𝑅𝑇
𝑅𝑇 𝑑𝑇
Jika dihubungkan dengan persamaan 13.11 b
−∆𝐺
𝐿𝑛 𝐾 =
𝑅𝑇

Maka didapatkan persamaan sebagai berikut :

𝑑 ln 𝐾 ∆𝐻
=
𝑑𝑇 𝑅𝑇 2
Persamaan 13.14 memberikan pengaruh suhu terhadap kesetimbangan konstan.
Jika ∆𝐻 nya negativ maka reaksinya eksotermis, dan kesetimbangan konstan akan mengalami penurunan
disertai naiknya temperatur. Sebaliknya, K dan T akan mengalami peningkatan untuk reaksi endotermis.
Jika ∆𝐻 marupakan perubahan panas entalpi standar yang diasumsikan T. Integrasi dari persamaan 13.14 dari
temperatur particular T’ ke suhu independen T yang mengarah ke hasil seperti berikut :
𝐾 ∆𝐻 1 1
𝐿𝑛 = − ( − )
𝐾′ 𝑅 𝑇 𝑇′
Jadi, persamaan 13.15 memberiian hubungan yang cukup akurat untuk interpolasi dan ekstrapolasi data
kesetimbangan konstan.
Perkembangan yang cukup pesat pada pengaruh suhu terhadap kesetimbangan konstan yang berdasarkan pada
definisi dari energi Gibs. Yang di tulis sebagai berikut
𝐺𝑖 = 𝐻𝑖 − 𝑇𝑆𝑖
Kemudian dikalikan dengan vi didapatkan :

෍ 𝑣𝑖𝐺𝑖 = ෍ 𝑣𝑖𝐻𝑖 − 𝑇 ෍ 𝑣𝑖𝑆𝑖

𝑖 𝑖
Hasil dari standart properti perubahan reaksi di sederhanakan menjadi :
∆𝐺 = ∆𝐻 − 𝑇∆𝑆
Panas reaksi standart yang dihubungkan terhadap T :
𝑇
∆𝐶𝑝
∆𝐻 = ∆𝐻0 + 𝑅 න 𝑑𝑇
𝑇0 𝑅
Persamaan 6.21 yang di tulis untuk entropy standar dari spesies i pada P konstan :
𝑑𝑇
𝑑𝑆𝑖 = 𝐶𝑝𝑖
𝑇
Integrasi dari entropi standar:
𝑇
∆𝐶𝑝
∆𝑆 = ∆𝑆𝑜 + 𝑅 න 𝑑𝑇
𝑇𝑜 𝑅𝑇
Selanjutnya, persamaan tersebut dapat ditata ulang dengan pengaruh faktor K yang terdiri dari 3 term.
Yang masing-masing mewakili tiap-tiap kontribusi.
K= Ko.K1.K2
Untuk Ko pada T reference :

Untuk faktor ke 2 yaitu K1 :

Untuk faktor ke 3 yaitu K2 :

Thank You

Next