Anda di halaman 1dari 18

ANASILIS

SANITASI
RUANGAN KOST

NAMA : EOUDIA ANGELINA


NIM : 17110075
HASIL OBSERVASI
• Konstruksi bangunan
• Fasilitas sanitasi
• Perilaku
• Lingkungan

2 12/2/2019 Add a footer


Observasi Konstruksi Bangunan
KOMPONEN
NO KRITERIA NILAI BOBOT SKORE
YANG DINILAI
I KONSTRUKSI BANGUNAN
1. Jendela Tidak ada 1 5
Ada, tetapi tidak dapat dibuka dan 2
ditutup
Ada, dapat dibuka dan ditutup 3 3
2. Langit – langit Tidak ada 1 5
Ada, kotor, sulit dibersihkan, dan 2
rawan kecelakaan
Ada, bersih, mudah dibersihkan, dan 3 3
tidak rawan kecelakaan

3. Dinding Bukan tembok (terbuatdari anyaman 1 5


bambu/ ilalang)
Setengah tembok/ pasangan bata/ 2
batu yang tidak diplester/ papan yang
tidak kedap air
Tembok/ pasangan batu/ bata yang 3 3
diplester/ papan kedap air
4. Lantai Tidak kedap air dan sulit dibersihkan 1 5

Tidak kedap air dan mudah 2


dibersihkan
Kedap air dan mudah dibersihkan 3 3

5. Ventilasi Tidak ada 1 10


Ada, Tidak berfungsi 2 2
Ada, berfungsi, luas lubang ventilasi 3
minimal 10% luas lantai

3 12/2/2019 Add a footer


6. Atap Tidak kuat, tidak berwarna terang, 1 5
terdapat vektor dan binatang

Kuat, berwarna terang, terdapat vektor 2 2


dan binatang
Kuat, berwarna terang, bebas dari 3
vektor dan binatang
7. Pintu Tidak kokoh, dan tidak dilengkapi 1 5
dengan kunci untuk menutup
Tidak kokoh, dilengkapi dengan kunci 2
untuk menutup
Kokoh, dilengkapi dengan kunci untuk 3 3
menutup
8. Cerobong Asap Tidak ada 1 5 1

Ada, tidak berfungsi 2


Ada, berfungsi 3
9. Tempat Jemuran Tidak tersedia 1 5 1

Tersedia 2
JUMLAH 145 27

4 12/2/2019 Add a footer


Dari hasil observasi konstruksi bangunan di atas :

1. Kamar kost memiliki jendela yang dapat di buka tutup. Berfungsi sebagai
ventilasi dan masuknya sinar matahari
2. Memiliki langit-langit, bersih dan mudah dibersihkan
3. Dinding terbuat dari tembok. Dinding rumah sebaiknya menggunakan
tembok, tetapi dengan ventilasi yang cukup. Dinding kedap air,
menyangga atap dan menahan angin serta hujan
4. Lantai kedap air dan mudah di bersihkan . Tinggi minimum 10 cm dari
pekarangan dan 25 cm dari badan jalan.
5. Memiliki ventilasi tetapi tidak berfungsi. Seharusnya ventilasi difungsikan
karena Ventilasi berfungsi membebaskan udara ruangan dari bakteri dan
menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar

5 12/2/2019 Add a footer


6. Atap kost kuat, berwarna terang dan terdapat vector
7. Pintu kokoh dan dilengkapi kunci. Bangunan hendaknya dibangun
dengan bentuk, fungsi dan peralatan yang aman bagi penghuni.
8. Kamar kost tidak memiliki cerobong asap. Kamar yang memiliki dapur
wajib memiliki cerobong asap agar asap tidak mencemari ruangan
9. Kamar kost tidak memiliki tempat menjemur

6 12/2/2019 Add a footer


Foto : jendela , dinding, ventilasi, plafon, pintu, lantai, dan bak sampah

7 12/2/2019 Add a footer


Observasi Fasilitas Sanitasi
II FASILITAS SANITASI
8. Penyediaan Air Ada, tidak memenuhi syarat fisik 1 10
Bersih
Ada, memenuhi syarat fisik , tidak 2
mencukupi
Ada, memenuhi syarat fisik, mencukupi 3 3
9. Sistem Tidak ada, langsung dibuang ke sungai 1 10
Pembuangan Air
Ada, Saluran tertutup, tidak mengalir 2
Kotor
dengan lancar
Ada, saluran tertutup, Mengalir dengan 3 3
lancar
10. Kamar Mandi dan Tidak terpisah, tersedia bak, air tidak 1 10
Toilet cukup
Tidak terpisah, tersedia bak, air cukup 2 2
Terpisah, tersedia bak, air tidak cukup 3
Terpisah, tersedia bak, air cukup, 4
terdapat ventilasi
11. Pengendalian Terdapat vektor ( nyamuk, lalat, kecoa, 1 15 1
Vektor tikus )
Tidak terdapat vektor ( nyamuk, lalat, 2
kecoa, tikus )
12. Tempat Sampah Tidak kedap air, tidak tertutup, mudah 1 10
berkarat
Tidak kedap air, tidak tertutup, tidak 2 2
mudah berkarat
Kedap air, tertutup, tidak mudah 3
berkarat, mudah dibersihkan
JUMLAH 160 11

8 12/2/2019 Add a footer


Dari hasil observasi sanitasi di atas :
1. Penyediaan air bersih mencukupi dan memenuhi syarat fisik.
Penyediaan air bersih min 60 liter per orang per hari dan kualitas air
harus sesuai Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907 tahun
2002
2. Memiliki sistem pembuangan air kotor dengan saluran tertutup dan
mengalir lancar. Limbah cair tidak mencemari sumber air, tidak berbau
dan tidak mencemari permukaan tanah
3. Kamar mandi dan toilet tidak terpisah, memiliki bak dan air yang cukup
4. Di dalam kamar terdapat vector nyamuk
5. Tempat sampah tidak kedap air, tidak tertutup dan tidak mudah
berkarat. Tempat sampah seharusnya tertutup agar tidak menjadi
tempat berkembang biaknya bakteri penyebab penyakit.

9 12/2/2019 Add a footer


Observasi Perilaku
III PERILAKU
13. Membuka Jendela Tidak Pernah 1 17
Kadang-kadang 2
Setiap Hari 3 3
Setiap Pagi 4
14. Membersihkan Tidak Pernah 1
Rumah dan Kadang-kadang 2
Halaman Rutin Menyapu atau mengepel saja 3

Rutin menyapu dan mengepel 4 4


15. Menguras Bak 1 bulan sekali 1
Mandi 2 minggu sekali 2
1 minggu sekali 3 3
16. Membuang Dibuang ke 1
Sampah sungai/kebun/dibakar/sembarangan

Kadang-kadang di buang ke tempatnya 2

Setiap hari dibuang di tempat sampah 3 3

17. Perlakuan Membuang barang bekas 1 1


terhadap barang Membuang dengan cara dikubur 2
bekas / tidak
terpakai Menjual barang bekas (daur ulang) 3

10 12/2/2019 Add a footer


18. Kebiasaan Tidak pernah mencuci tangan setelah 1
Mencuci Tangan BAB, sebelum atau sesudah makan
Dengan Sabun
Jarang mencuci tangan setelah BAB, 2
sebelum atau sesudah makan

Selalu mencuci tangan setelah BAB, 3 3


sebelum atau sesudah makan

19. Kebiasaan Merokok 1


Merokok Tidak merokok 2 2

20. Kebiasaan Tidak memakai obat nyamuk 1 1


Menggunakan Memakai obat nyamuk 2
Obat Nyamuk bakar/semprot/elektrik
Memakai kelambu dan atau kasa 3

21. Memanfaatkan Tidak dimanfaatkan 1 1


Pekarangan Dimanfaatkan ditanami tanaman hiasan / 2
Rumah produktif saja
Dimanfaatkan ditanami tanaman hiasan 3
dan produktif
22. Menyalakan Di dalam rumah 1
Sepeda Motor Di luar rumah 2 2

JUMLAH 476 23

11 12/2/2019 Add a footer


Dari hasil observasi perilaku di atas :

1. Pemilik kamar setiap hari membuka jendela


2. Rutin membersihkan kamar. Ruangan dalam kost dapat menimbulkan
berbagai penyakit jika tidak secara rutin dibersihkan.
3. Menguras bak mandi seminggu sekali. Penampungan air harus di
kuras minimal 1 minggu sekali dan tempat penampungan air harus
tertutup.

12 12/2/2019 Add a footer


4. Setiap hari membuang sampah ke tempat sampah. Menumpuk
sampah di dalam ruangan dapat mengundang vector untuk masuk ke
dalam ruangan
5. Membuang barang bekas. Barang bekas sebaiknya di daur ulang atau
di jual kembali
6. Selalu mencuci tangan setelah BAB, sebelum dan sesudah makan.
Kebiasaan tidak mencuci tangan dapat menjadi penyebab terjadi
penyakit seperti diare yang di sebabkan oleh E.Coli

13 12/2/2019 Add a footer


7. Tidak merokok. Kebiasaan merokok dalam ruangan dapat
menyebabkan polusi di dalam ruangan
8. Tidak menggunakan obat nyamuk. Penggunaan insektisida dapat
menyebabkan polusi udara dalam ruangan dan dapat menyebabkan
nyamuk resistensi
9. Tidak memanfaatkan pekarangan kost. Halaman rumah sebaiknya di
tanami rerumputan, meletakan bak penampung air, resapan air dan
drainase air hujan untuk menunjang kebersihan, kesehatan dan
konsevasi air tanah
10. Menyalakan motor di luar ruangan. Asap yang di timbukan motor
mengandung gas berbahaya yang dapat menyebabkan polusi udara.

14 12/2/2019 Add a footer


Observasi Lingkungan
IV LINGKUNGAN
23. Pencahayaan Tidak Terang, tidak dapat dipergunakan 1 5
untuk membaca
Kurang terang, sehingga kurang jelas 2 2
untuk membaca dengan normal

Terang dan tidak silau sehingga dapat 3


dipergunakan untuk membaca dengan
normal (60 lux)

24. Kualitas Udara Suhu : 1 10


Suhu ruang < 18 atau >300 C
Suhu ruang antaa 18 - 300 C 3 3
Kelembaban : 1 1
Kelembaban < 40 atau > 70 %
Kelembaban antara 40 – 70 % 3
25. Kepadatan Hunian Luas ruang tidur 1 7 1
< 8 m2 / 2 orang
minimal 8 m2 / 2 orang 2
> 8 m2 / 2 Orang 3
JUMLAH 96 7

15 12/2/2019 Add a footer


Dari hasil observasi lingkungan di atas :

1. Kurang terang sehingga sulit membaca dengan normal. Ruangan


yang sehat membutuhkan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak
terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk bias menjadi media
berkembangbiaknya bibit-bbit penyakit. Jika terlalu terang maka akan
menyebabkan silau dan dapat merusak mata
2. Suhu ruang antara 18-30°. Syarat suhu dalam ruangan 18-28°
3. Kelembaban kamar < 40 atau > 70%. Kelembaban bias menjadi media
yang baik untuk bakteri patogen.
3. Luas ruang tidur < 8 m2 / 2 orang. Luas kamar tidur minimal 8 meter
persegi dan dianjurkan tidak lebih dari 2 orang tidur

16 12/2/2019 Add a footer


Daftar Pustaka

www.Scele.ui.ac.id
www.File.upi.id
Materi 4. Indoor air quality

17 12/2/2019 Add a footer


TERIMA KASIH

18 12/2/2019 Add a footer

Anda mungkin juga menyukai