Presentasi POA
Presentasi POA
Oleh :
Adrifen Berti Akbar (05120079)
Andi Budiman Hasty (05120080)
Yulia Frahmawati (05120091)
Latar Belakang
amanat undang-undang dasar 1945 dan
GBHN kesehatan hak asasi warga
Negara Indonesia
Diupayakan oleh seluruh komponen
bangsa target Indonesia sehat 2010
(RPJM) 2004-2009 mengutamakan
pada program preventif, promotif
Salah satu wujudnya Posyandu
Latar Belakang
KIA
KB
lmunisasi.
Gizi.
Penanggulangan Diare.
Pelaksanaan Posyandu
Pola 5 meja :
Meja I pendaftaran
Meja II penimbangan
Meja III pencatatan (buku KIA)
Meja IV penyuluhan
Meja V pelayanan kesehatan
dasar (PMT, imunisasi, KB, dsb.)
Meja I – IV : kader
Meja V : tenaga kesehatan
Sasaran Posyandu
Bayi/Balita.
Ibu hamil/ibu menyusui.
WUS dan PUS.
Peserta Posyandu
1. Kesehatan ibu dan anak, meliputi
:
Pemberian pil tambah darah (ibu
hamil)
Pemberian vitamin A dosis tinggi (
bulan vitamin A pada bulan Februari
dan Agustus)
PMT
lmunisasi.
Penimbangan balita rutin perbulan.
2. Keluarga berencana, pembagian
Pil KB dan Kondom.
3. Pemberian Oralit dan pengobatan.
4. Penyuluhan kesehatan lingkungan
dan penyuluhan pribadi.
Keberhasilan Program Posyandu
Balok SKDN :
S : Semua balita diwilayah kerja
Posyandu.
K : Semua balita yang memiliki
KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang naik berat
badannya.
1. D/S
menunjukkan baik/kurangnya peran
serta masyarakat.
2. N/D
menunjukkan berhasil tidaknya
Program posyandu
Identifikasi masalah
Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
Kunjungan posyandu
Pemberian ASI eksklusif
Penggunaan jamban sehat
Surveillance gizi
Upaya penemuan kasus TB baru
Upaya penurunan kasus ISPA
Target pemeriksaan tempat-tempat
umum (TTU) belum tercapai
NO Kriteria Urgen solus Biay Kemungkinan Total Rank.
si i a peningkatan
mutu
1 Pengawasan konsumsi 5 3 4 4 16
tablet Fe pada bumil
2 kunjungan yang masih 5 3 4 5 17 III
rendeh ke posyandu
3 Pemberian ASI 5 4 4 5 18 I
eksklusif yang belum
optimal
4 Belum terpenuhinya 5 1 1 4 11
sasaran jamban yang di
periksa dan masih
banyaknya jumlah yang
tidak memenuhi syarat
kesehatan
5 Optimalisasi 5 4 4 5 18 II
surveillance gizi
untuk menemukan
kasus KEP
6 Upaya meningkatkan 5 2 1 4 12
penemuan kasus TB
baru
7 Upaya menurunkan 5 2 2 5 14
angka kasus ISPA
8 Belum tercapainya 3 4 4 3 14
target pemeriksaan
tempa-tempat umum
(TTU)
Analisis sebab akibat
Manusia (man)
Tingkat pengetahuan masyarakat masih
kurang.
Masih ada anggapan bahwa anak yang
sudah lengkap imunisasi tidak perlu lagi
dibawa ke posyandu.
Adanya kader dengan tingkat kepedulian
masih kurang.
Kader lupa dengan jadwal posyandu.
Inisiatif pemberian makanan
tambahan yang kurang
Analisis penyebab masalah
Metode
Upaya penyampaian informasi tentang jadwal
posyandu kurang efektif
Upaya untuk menarik perhatian warga agar
datang ke posyandu masih kurang.
Lingkungan
Keadaan posyandu kurang kondusif.
Diagram
Man :
Tingkat pengetahuan masyarakat masih kurang
Rendahnya
Angga D/S
Puskesmas
Environment :
Keadaan posyandu kurang
kondusif
Alternatif Penyelesaian masalah
Man :
Pemberian Penyuluhan kepada masyarakat
tentang pentingnya posyandu.
Pelaksana : Promosi Kesehatan Puskesmas
dan kader masyarakat.
Pelaksanaan : 2x dalam 1 tahun
(Februari dan Agustus).
Sasaran : masyarakat.
Target : Peningkatan kunjungan
ke posyandu di masa mendatang.
Alternatif Penyelesaian masalah
Man :
Kerjasama dengan PKK untuk
menyediakan PMT saat Posyandu
berlangsung.
Pelaksana : kader
Pelaksanaan : tiap ada posyandu.
Sasaran : kelompok PKK.
Target : tersedianya PMT yang
mencukupi tiap diadakan posyandu .
Alternatif Penyelesaian masalah
Methode :
Penggunaan fasilitas SMS dalam
penyampaian informasi tentang jadwal
Posyandu.
Pelaksana : Pemegang wilayah
Posyandu dan kader
Pelaksanaan : min 1 minggu sebelum,
Max 1 hari sebelumnya.
Sasaran : kader posyandu dan
masyarakat.
Target : Sampainya informasi
kepada masyarakat tentang pelaksanaan
posyandu.
Alternatif Penyelesaian masalah
Environment :
Menciptakan posyandu yang lebih nyaman
dan menarik, bekerja sama dengan
kelompok masyarakat (PKK).
Rencana : menghias posyandu agar
lebih menarik. Dengan balon, pita warna
warni, tempat duduk yang cukup.
Pelaksana : kader dan masyarakat.
Pelaksanaan : setiap sebelum posyandu
diadakan.
Sasaran : lokasi tempat diadakan
posyandu.
Target : terciptanya posyandu
yang lebih nyaman bagi ibu dan anaknya.
Kesimpulan
Masalah yang menjadi prioritas yaitu
angka D/S yang mesih rendah di
lingkungan kerja puskesmas. Hal ini
disebabkan oleh :
Tingkat pengetahuan masyarakat masih
kurang
Masih ada anggapan bahwa anak yang
sudah lengkap imunisasi tidak perlu lagi
dibawa ke posyandu.
Adanya kader dengan tingkat kepedulian
masih kurang
Kader lupa dengan jadwal posyandu
Kesimpulan