Refka Bayi Prematur + Gangguan Napas
Refka Bayi Prematur + Gangguan Napas
GANGGUAN NAPAS
PENDAHULUAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. R
SKOR DOWN
Frekuensi napas :1
Retraksi :1
Sianosis :1
Udara masuk :0
Merintih :1
Total :4
Kesimpulan : Gangguan Napas Sedang
Sistem Kardiovaskuler
• Bunyi jantung I & II murni, regular
• Bising jantung (-)
Sitem Hematologi
• Pucat (-)
• Ikterus (-)
Sistem Gastrointestinal
• Kelainan dinding abdomen (-)
• Massa/organomegali (-)
• Diare (-)
• Bising usus (+) kesan normal
• Umbilikus : bernanah (-), iritasi (-), edema (-)
Sistem Neurologis
• Aktivitas bayi : kurang aktif
• Kesadaran : somnolen
• Fontanella : datar
• Sutura : belum menyatu
• Kejang (-)
• Refleks terhadap cahaya : (+/+)
Sistem Genitalia
• Hipospadia (-)
• Hidrokel (-)
• Hernia (-)
Pemeriksaan Lain
• Ektremitas : akral dingin
• Turgor : lambat (> 2 detik)
• Kelainan kongenital (-)
• Trauma lahir (-)
SKOR BALLARD
Maturitas neuromuskular
• Sikap tubuh :1
• Persegi jendela :2
• Rekoil lengan :1
• Sudut poplitea :1
• Tanda selempang :1
• Tumit ke kuping :2
Maturitas fisik
• Kulit :2
• Lanugo :2
• Permukaan plantar :1
• Payudara :1
• Mata/telinga :2
• Genitalia :2
Total skor : 18
Minggu : 30 - 32 minggu
Kesimpulan : Kurang bulan + KMK
RESUME
Bayi rujukan dari Puskesmas Bulili, bayi laki-laki datang
diantar oleh bidan dengan keluhan tiba-tiba sianosis (+), pucat
(+), sesak (+), terjadi penurunan kesadaran (+). Sudah diberikan
terapi awal waktu di PKM Bulili dengan pemberian O2, sianosis
sempat hilang namun 1 jam kemudian bayi mengalami sianosis
lagi. Sebelumnya bayi sudah pernah mengalami sianosis (+) dan
sudah sempat dirujuk ke Undata namun keluarga menolak karena
alasan biaya, akhirnya bayi dikembalikan ke PKM Bulili dan
dirawat dalam inkubator. Selama perawatan di puskemas, bayi
belum pernah mendapatkan ASI.
Riwayat kelahiran, bayi lahir secara prematur pada tanggal
19/02/2017 jam 04.10 wita, lahir spontan LBK dirumah dibantu
oleh dukun. Saat lahir bayi langsung menangis, anpal (+/+), mec
(+)/mic (+), tali pusat baik (+), warna ketuban tidak diketahui, BBL
1100 gram, A/S tidak diketahui.
DIAGNOSIS : Bayi Premature + Gangguan Napas Sedang
S O A P
Bayi masih tampak Ku : lemah Bayi premature + - IVFD Dextrose
letargi. Kesadaran : somnolen Respiratory Distress 5% 6 tpm
Kejang (-), Demam (- BB : 1200 gr Syndrome - Inj. Ampicillin 3
), sesak (-), sianosis Kuat isap (-) x 50 mg
(-), BAB (+). Refleks (+) - Inj. Gentamysin 2
TTV : x 2 mg
DJ: 130 x/menit - Inj Dexametasone
S : 37,1 oC 3 x 0,2 mg
R: 56 x/menit - Observasi
TTV/jam
- ASI/PASI 12 x 5-
10 cc/OGT
Tanggal 27 Februari 2017
S O A P
Bayi masih dalam Ku : sedang Bayi premature + - Observasi
kondisi lemah. Kesadaran : compos mentis Post Respiratory TTV/jam
Kejang (-), Demam BB : 1200 gr Distress - ASI/PASI 12 x 5-
(-), sesak (-), Kuat isap (-) Syndrome 10 cc/OGT
sianosis (-), BAB TTV : - PMK Intermitten
(+). DJ: 124 x/menit
S : 36 oC
R: 42 x/menit
DISKUSI
Bayi premature dapat disebabkan oleh beberapa
factor, berikut adalah beberapa factor penyebab bayi
premature :
Faktor ibu
Faktor kehamilan
Faktor janin
Keadaan sosial ekonomi rendah.
Perlu dipahami bahwa alat tubuh bayi
premature belum berfungsi seperti bayi matur, oleh
sebab itu, ia mengalami lebih banyak kesulitan
untuk hidup di luar uterus ibunya. Makin pendek
masa kehamilannya makin kurang pertumbuhan
alat-alat dalam tubuhnya, dengan akibat makin
mudahnya terjadi komplikasi dan makin tinggi
angka kematiannya.
Berdasarkan dengan kurang sempurnannya alat-alat dalam
tubuhnya baik anatomic maupun fisiologik maka mudah
timbul beberapa kelainan diantaranya :
Suhu tubuh
Gangguan pernafasan
Gangguan alat pencernaan dan problema nutrisi
Gangguan Nafas frekuensi nafas 60-90 kali/menit tanpa tarikan dinding dada atau
Ringan merintih saat ekspirasi atau sianosis sentral
Kelainan Jantung frekuensi nafas 60-90 kali/menit dengan sianosis sentral tanpa
Kongenital tarikan dinding dada atau merintih
Evaluasi Gawat Nafas Dengan Skor Down
Pemeriksaan 0 1 2