Anda di halaman 1dari 11

Dr.

YUNIARTO
MUDJISUSATYO, M. Pd
Pengertian
Kopling adalah suatu
mekanisme yang dirancang
mampu menghubungkan dan
melepas/memutuskan
perpindahan tenaga dari suatu
benda yang berputar kebenda
lainnya.
Penggunaan Kopling
Secara garis besar penggunaan kopling
antara lain sebagai berikut :
1.Untuk menjamin mekanisme dan
karakteristik getaran yang terjadi akibat
bagian – bagian mesin berputar.
2.Untuk menjamin hubungan antara poros
yang digerakkan yang dibuat secara
terpisah.
3.Untuk mengurangi beban lanjut atau
hentakan pada saat melakukan transmisi
dari poros penggerak ke poros yang akan
digerakkan.
Klasifikasi Kopling

Ditinjau dari bentuk dan cara


kerjanya, kopling dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu :
a.Kopling Tetap
b.Kopling Fluida
c.Kopling tak Tetap
Kopling Tetap

Kopling tetap adalah suatu


elemen mesin yang berfungsi
sebagai penerus dan pemutus
putaran dan daya.
Kopling tetap terdiri dari :
1. Kopling Kaku
2. Kopling Fleksibel ( luwes )
3. Kopling Elastis
Kopling Kaku

Kopling kaku digunakan apabila


kedua poros harus dihubungkan dengan
sumbu segaris. Kopling ini dipakai pada
poros mesin dan transmisi umum di
pabrik – pabrik.
Kopling Luwes (Fleksibel)
Kopling luwes atau fleksibel ini
digunakan apabila kedudukan yang baik
antara kedua ujung poros satu sama lain
tidak dapat diharapkan sehingga kedua
ujung poros itu disambungkan
sedemikian rupa sehingga dapat
bergerak satu sama lain.
Kopling Elastis
Pada kopling ini elemennya terbuat dari
karet buatan atau pegas baja yang
menyambung kedua bagian yang
dipasang pada poros yang hendak
disambung.
komponen Utama Kopling

1. Roda Penerus
2. Pelat kopling
3. Pelat tekan
4. Unit pelat penekan
5. Mekanisme penggerak
6. Rumah kopling
Cara Kerja Kopling
Pada saat pedal kopling ditekan/diinjak,
ujung tuas akan mendorong bantalan luncur
kebelakang. bantalan luncur akan menarik
plat tekan melawan tekanan pegas
Pada saat pelat tekan bergerak mundur,
pelat kopling terbebas dari roda penerus
dan perpindahan daya terputus. bila
tekanan pedal kopling dilepas, pegas
kopling akan mendorong pelat tekan maju
dan menjepit pelat kopling dengan roda
penerus dan terjadi perpindahan daya.

Anda mungkin juga menyukai