Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL OBSERVASI

LAYANAN MANAJEMEN BK DI SMP


MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI

NAMA KELOMPOK 4:

1.DEMA WILDHANIA ROSIDA


(17.01.01.0003)
2.DANANG WAHYU WIDIYONO
(17.1.01.01.0005)
3.RUDI DWI SUSANTO
(17.1.01.01.0013)
4.ARDHYA WIRA SANTI
(17.1.01.01.0017)
5.RISMA SYAFIRA EKAWATI
(17.1.01.01.0024)
6.DONI IRIAWAN
(14.1.01.01.0165)
A.PENGERTIAN BIMBINGAN KELOMPOK

Bimbingan kelompok merupakan salah satu


layanan bimbingan dan konseling yang diberikan
kepada sejumlah individu dalam bentuk
kelompok dengan memanfaatkan dinamika
kelompok untuk membahas topik tertentu yang
dipimpin oleh pemimpin kelompok bertujuan
menunjang pemahaman, pengembangan dan
pertimbangan pengambilan keputusan atau
tindakan individu.
B.Tujuan Bimbingan Kelompok
Secara umum bimbingan kelompok bertujuan
untuk membantu para siswa yang mengalami
masalah melalui prosedur kelompok. Selain itu
bimbingan kelompok juga bertujuan untuk
mengembangkan pribadi masing-masing anggota
kelompok melalui berbagai suasana yang muncul
dalam kegiatan ini, baik suasana yang
menyenangkan maupun yang menyedihkan.

Sedangkan secara khusus bimbingan kelompok


bertujuan untuk:
A.melatih siswa untuk berani mengemukakan
pendapat,
B.melatih siswa untuk bersikap terbuka,
C.melatih siswa untuk membina keakraban dengan
teman-temannya,
FUNGSI BIMBINGAN KELOMPOK

Menurut Sukardi fungsi utama layanan bimbingan yang


didukung oleh bimbingan kelompok ada dua, yaitu

A.FUNGSI B.FUNGSI
PEMAHAMAN PENGEMBANGAN
Jenis Bimbingan Kelompok
Jenis bimbingan kelompok ada dua,yaitu
bimbingan kelompok topik tugas dan topik
bebas. Dalam pelaksanaanya baik pada topik
tugas maupun topik bebas setiap anggota
kelompok wajib menyelesaikan tugasnya
sebagai anggota kelompok yaitu dengan
memberikan pendapat, tanggapan, dan
sanggahan. Dalam hal ini letak perbedaanya
hanya pada materi yang akan dibahas dimana
kelompok tugas materi yang akan dibahas
sudah disiapkan terlebih dahulu oleh ketua
kelompok.
Tahap Pelaksanaan Bimbingan
Kelompok

Kegiatan bimbingan kelompok berlangsung


dalam beberapa tahap. Prayitno
mengemukakan ada empat tahap kegiatan
yang perlu dilalui dalam kegiatan bimbingan
kelompok yaitu:

1.tahap pembentukan
2.tahap peralihan
3. tahap kegiatan
4. tahap pengakhiran
PELAKSANAAN TEMPAT OBSERVASI

Tempat :SMP MUHAMMADIYAH KOTA


Kediri
Alamat :JL.Penanggungan no.5 Bandar
Lor Kec.Mojoroto Kota Kediri Jawa timur 64117
Kepala Sekolah :DRS.Loedjiantono, M.Pd
Akreditasi Sekolah :A
Kurikulum : Kurikulum 2013 (K-13)
HASIL OBSERVASI

A. Pada Tahap Planning Guru Bk Menyusun Apa Saja


Yang Direncanakan Dalam Layanan Bimbingan
Kelompok KePada Siswa
B. Mengenai tahap designing dan implementing
selalu ada dan membuat RPL
C. Sistem evaluasinya dilakukan secara intern,
evaluasi tersebut bisa dilakukan satu bulan sekali,
kalau satu tahun sekali itu nanti kita lakukan untuk
meninjau program kita yang tidak jalan.
PEMBAHASAN
Setelah dibandingkan ternyata hasil observasi di Smp
Muhammadiyah Kota Kediri Tentang layanan bimbingan kelompok
hampir sesuai dengan kajian pustaka. Mulai Dari Tujuan layanan
Bimbingan Kelompok Dan Jenis Bimbingan kelompok, fungsi
Bimbingan Kelompok Sudah Sama Dengan Kajian Pustaka. Bahkan
Tahap pelakasanaan Layanan Bimbingan Kelompok Juga Sudah
Sesuai Dengan apa yang Dibahas di kajian pustaka.

Pada tahap Planning juga sudah dilakukan sesuai dengan teori


yang ada, dilakukan pada awal masuk sekolah menyesuaikan
dengan kebutuhan siswa.

Pada tahap Implementasi dan designing juga sudah ada,


walaupun pada kenyataannya ada beberapa yang belum bisa
terlaksana, namun guru BK disana berusaha untuk menerapkan
teori yang ada
Lanjutan…
Dan terakhir tahap evaluasi, proses evaluasi dilakukan secara satu
bulan sekali dengan tujuan dapat mengontrol dan segera
memperbaiki program mana yang belum bisa jalan.

Untuk proses Pelaksanaanya SMP Muhammadiyah jarang


melakukan layanan bimbingan kelompok karena menurut guru bk
layanan bimbingan kelompok dirasa kurang fokus kepada siswa.
KESIMPULAN
Untuk Layanan Bimbingan Kelompok Di SMP Muhammadiyah
Kota Kediri Jarang Dilakukan Karena Dirasa Kurang Fokus
Kepada Siswa.
Dalam memberikan sebuah layanan kepada siswa tergantung
kondisi dari siswa tersebut, semisal siswa tersebut bosan ketika
kita menyampaikan materi secara langsung maka untuk
mengatasi kebosanan tersebut kita bisa menggunakan media,
disini juga ada lab TIK untuk kita gunakan, jadi sekreatif mungkin
kita memberikan layanan kepada siswa agar siswa tersebut
tidak merasa bosan. Dalam memberikan layanan juga tidak
harus didalam ruang kelas, diluar kelas pun kita juga bisa
memberi layanan, terkadang kita lakukan di masjid, asal siswa
tersebut merasa senang dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai