DALAM KEPERAWATAN
Kemampuan Akhir Yang Di Harapkan :
1
Konsep
Sistem 2
Pendidikan
Keperawatan Konsep
di Indonesia Sistem
Pelayanan
Kesehatan
di Indonesia
Pengertian Sistem :
• Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh
dan terpadu dari berbagai elemen yang
berhubungan serta saling mempengaruhi
yang dengan sadar dipersiapkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
SISTEM
SUBSISTEM
SUBSISTEM SUBSISTEM
GOAL
CIRI-CIRI SISTEM :
• Mempunyai tujuan
• Terdiri dari kumpulan elemen yang utuh
• Berbagai elemen saling terkait,
berhubungan dan interaksi
• Selalu berinteraksi dengan sistem lain
• Mempunyai kemampuan transformasi
• Mempunyai mekanisme pengendalian
Sistem : Tatanan, komponen, interaksi,
inter dependensi, tujuan
Control
Feed back
BAHAN KAJIAN PERTAMA
Konsep Sistem Pendidikan Keperawatan
di Indonesia
Landasan Pengembangan Sistem Pendidikan
Tinggi Keperawatan
• Peraturan Presiden No. 8/2012 tentang KKNI
• UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
• UU No. 38/ 2014 tentang Keperawatan
• PP no. 14/2013 tentang Pengelolaan Pendidikan Tinggi
• Permendikbud 73/2013 tentang implementasi KKNI
• Permendikbud 49/2014 tentang SNPT
• Permendikbud 50/2014 tentang SPMPT
• Permendikbud 81/2014 tentang IJASAH, transkrip dan SKPI
• Permendikbud 87/2014 tentang Akreditasi
• Permendikbud 95/2014 tentang Pendirian, perubahan dan
pembubaran PT
Alasan Pengembangan Sistem
Pendidikan Tinggi Keperawatan
User
Masyarakat
Player Indonesia Provider
Sehat
Regulator
Pelayanan Kesehatan
Di Indonesia
Pelayanan
Keperawatan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat
Bentuk dan Jenis pelayanan Kesehatan di
Indonesia ditentukan :
1. Pengorganisasian pelayanan
Sendiri atau bersama sama
2. Lingkup upaya dan kegiatannya
Pemeliharaan, peningkatan, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan atau kombinasi
3. Sasaran pelayanan kesehatan
Perseorangan, kelompok atau masyarakat
Syarat- syarat Pokok Pelayanan
Kesehatan
1. Tersedia dan berkesinambungan (Available dan Continous)
Semua jenis pelayanan dan keberadaannya setiap saat
tidak sulit ditemukan bila dibutuhkan..
2. Dapat diterima dan wajar (Acceptable & Appropriate)
Tak bertentangan dengan budaya,keyakinan, kepercayaan,
adat istiadat masyarakat
3. Mudah dicapai (Accesible)
Pengaturan distribusi sarana kesehatan
4. Mudah dijangkau (Affordable)
Sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat
5. Bermutu (Quality)
Tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan, sesuai kode etik dan standar
Masalah Pelayanan Kesehatan
1) Fragmentasi pelayanan kesehatan
Munculnya Spesialisasi dan subspesialisasi
Menyulitkan masyarakat mendapatkan pelayanan
kesehatan berkelanjutan
2) Perubahan sifat pelayanan kesehatan
Merubah orientasi penyelenggara dengan
memfokuskan pada sign & simptom serta fisik
dengan meninggalkan orientasi menyeluruh,
Ketergantungan terhadap peralatan canggih
Hubungan tenaga kesehatan – pasien renggang
Biaya kesehatan mahal
Pelayanan Kesehatan Menyeluruh Dan Terpadu
(comprehensive and integrated health services)
UKP UKM
RSUP, RS VERTIKAL, DEPKES, DINKES
PROV,
STRATA
KETIGA
RSUD, BALAI KES MASY, DINKES
STRATA KAB/KOTA, BALAI
PREKTEK SPESIALIS KEDUA KES MASY
BP, DOKTER
STRATA PUSKESMAS
PRAKTEK
PERTAMA
POS YANDU,
POS YANDU, POSKESDES,
POSKESDES, MASYARAKAT/ KELUARGA
KLG
KLG
Pembagian Strata Pelayanan
Kesehatan
1) Pelayanan kesehatan tingkat pertama
(Primary health services)
2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua
(Secondary health services)
3) Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
(Tertiary health services)
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
(Primary Health Services)
• Pelayanan kesehatan bersifat pokok (Basic
health services) yang sangat dibutuhkan oleh
sebagian besar masyarakat,
• Mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
• Bersifat rawat jalan (ambulatory)
• Contoh :
Pelayanan kesehatan di Puskesmas, Praktek Dokter
Keluarga, Balai pengobatan,dsb
Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua
(Secondary Health Services)
• Pelayanan kesehatan yang bersifat
lanjutan yang tidak dapat tertangani oleh
pelayanan kesehatan tingkat pertama
• Memerlukan perawatan inap (in patient
services)
• Perlu tenaga spesialis
• Contoh :
Pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit tipe D
dan tipe C
Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga
(Tertiary Health Services)
• Pelayanan kesehatan lanjutan yang tidak
dapat tertangani oleh pelayanan
kesehatan tingkat kedua
• Pelayanan kesehatan bersifat kompleks
• Membutuhkan tenaga subspesialis
• Contoh :
Pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit tipe B
dan A
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat