Anda di halaman 1dari 24

Penyusun :

R. Nugraha
M. Alman Slamet
Pengertian
 Satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih.
 Satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa.
 Selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa, seperti
S, P, O, KET.
Jenis-jenis Frasa
 Endosentrik : berdistribusi pararel dengan unsur
pusatnya.
 Eksosentrik : berdistribusi komplementer dengan
unsur pusatnya.

“Beberapa warga segera melakukan kerja bakti di


Arjawinangun”
 Frasa Endosentrik:
- beberapa warga
- segera melakukan
 Frasa Eksosentrik:
- kerja bakti
- di Arjawinangun
Frasa Endosentrik Koordinatif
 Frasa jenis ini terdiri dari unsur-unsur yang setara.
 Unsur-unusrnya dapat dihubungkan dengan kata
penghubung: dan (aditif), atau (alternatif),
baik...maupun (empatik), tetapi, melainkan
(disjungtif)
- batuk pilek
- pro kontra
- kakek nenek
- pulang pergi.
Frasa Endosentrik Atributif
 Unsur-unsur pembentuknya tidak setara.
 Unsur-unsur pembentuknya tidak dapat dihubungkan
dengan konjungsi.
- perdagangan bebas
- buku pelajaran
- gangguan internal
- sedang melamun
- tanah ini
- begitu gembira
Frasa Endosentrik Apositif
 Di antara unsur pembentuknya tidak dapat
dihubungkan dengan konjungsi.
 Setelah unsur pusat ditandai dengan munculnya
tanda koma (,)
- telepon genggam, alat komunikasi
- Surti, adik kesayanganku
- SBY, presiden RI
KATEGORI FRASA
1. Frasa Nominal
Frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan
kata nominal.
-mobil baja
-sampah organik
-buku sintaksis
-jalan raya
Frasa Eksosentrik Preposisi
 Eksosentrik : keseluruhannya tidak mempunyai
perilaku sintaksis yang sama dengan salah satu
unsurnya (konstituennya)
 Frase Preposisi, frase preposisi adalah frase yang
penghubungnya menduduki posisi di bagian depan
(Tarigan 1984:94). Contoh frase preposisi adalah
dengan baik, sejak kemarin, di samping. Pada
umumnya frase proposisional berfungsi sebagai
keterangan
Frasa Nominal: Kategori Kata atau Frasa yang
Menjadi Unsurnya
1. Suami Istri
2. Wanita berkerudung
3. Makanan tadi siang
4. Film dari India
5. Sapi sepuluh ekor
6. Si Kancil
7. Tujuh mahasiswa
1. Suami Istri: N diikuti N
2. Wanita berkerudung : N diikuti V
3. Makanan tadi siang: N diikuti FKet
4. Film dari India : N diikuti FD
5. Sapi sepuluh ekor : N diikuti FBil
6. Si Kancil: N didahului Sd
7. Tujuh mahasiswa : N didahului Bil
Frasa Nominal: Hubungan
Makna antar Unsur-unsurnya
1. Kakek dan nenek
2. Siang atau malam
3. Prof. Dr. Zamzani, dekan FBS UNY
4. Warna merah, tulisan bagus
5. Pohon pisang, mahasiswa FBS.
6. Jam dinding itu
7. Pak dokter
1. Kakek dan nenek : penjumlahan
2. Siang atau malam : pemilihan
3. Prof. Dr. Zamzani, dekan FBS UNY : Kesamaan
4. Warna merah, tulisan bagus: penerang
5. Pohon pisang, mahasiswa FBS : pembatas
6. Jam dinding itu: penentu atau penunjuk
7. Pak dokter: sebutan
Frasa Verbal
 UP terdiri dari kata kerja.
 akan pergi, sedang berlari, tidak tidur
Hubungan Makna antarunsur
dalam Frasa Verbal
1) Penjumlahan
Makan dan minum, membaca dan menulis
2) Pemilihan
-belajar atau bermain
-tertawa atau menangis
3) Ragam
a. Kemungkinan
- mungkin sedang tidur
b. Kemampuan
- dapat bekerja
c. Kepastian
- pasti terlaksana
- tentu datang
d. Keinginan
- ingin bertemu
- hendak makan
f. Kesediaan
- sanggup melaksanakan
- bersedia dihukum
h. Keharusan
- harus ditaati
- wajib dilaksanakan
i. Keizinan
- boleh dijawab
- silakan dicicipi
4) Negatif
- belum selesai
- tidak memperhatikan
- bukan makan
5) Aspek
- akan datang
- akan pergi
6) Tingkat
- sangat terjangkau
- paling mudah
- kurang mampu
Frasa Bilangan
 dua belas ekor
 lima botol
Frasa Depan
 di dalam stasiun
 dengan hati-hati
 dari lima bersaudara
 sejak kemarin siang

Anda mungkin juga menyukai