Pengertian Napza

Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotopika, dan bahan adiktif

lainnya, dimana bila dikonsumsi menimbulkan perubahan fungsi fisik
dan psikis, serta menimbulkan ketergantungan (BNN, 2010).
 Jenis – jenis Napzah
Narkotika
Narkotika dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, di samping itu zat ini dapat
menimbulkan efek ketergantungan. Contohnya : seseorang yang yang sudah mengonsumsi
narkotika akan merasa kecanduan dan akan terus menerus ingin mengonsumsi
Psikotropika
Psikotropika dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Contohnya
: ???????????
Bahan Adiktif lainnya
Bahan adiktif lainnya seperti, rokok, alkohol, dan zat- zat lain ( lem kayu, cat, bensin)
 Faktor resiko penyalahgunaan napzah
1. Genetik / keturunan

2. Lingkungan keluarga

3. Pergaulan ( Teman sebaya)

4. Karakteristik individu
 Tahap penggunaan napzah
1. Tahap pemakaian coba-coba
2. Tahap pemakaian sosial (memakai saat berkumpul atau ada acara tertentu)
3. Tahap pemakaian situasional ( memakai saat stress atau kesepian )
4. Tahap pemakaian habituasi (kebiasaan)
5. Tahap ketergantungan
 Gejala pengguna napzah
1. Prestasi menurun
2. Kebiasaan berpakaian berubah
3. Perubahan tingkah laku
4. Mata sering merah dan nafsu makan menurun
5. Berat badan menurun
6. Tidak disiplin
7. Mudah tersinggung
Dampak penggunaan napzah
TERHADAP KONDISI FISIK :

Gampang terinfeksi
Kurang gizi
Gangguan lambung
Gangguan saraf
Kerusakan gigi
 Dampak penggunaan napzah
TERHADAP MENTAL
TERHADAP KONDISI FISIK TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL
EMOSIONAL
Gampang terinfeksi Delusi (Khayal)  Prestasi menurun
 Tindakan kriminal
Kurang gizi Halusinasi
Gangguan lambung Ketakutan akan kehilangan
kendali
Gangguan saraf
Serangan panik
Kerusakan gigi
Depresi yang hebat dan
psikosis
 Upaya pencegahan napzah
o Ketahuilah bahwa obat tersebut sangatlah berbahaya
o Bina hubungan yang harmonis dengan orang tua agar perilaku kita lebih terkontrol
o Katakan tidak jika ada yang menawari
o Berhati-hatilah dalam bergaul
o Perkuat keimanan kepada Tuhan
o Jadilah anak yang aktif, berpestasi tinggi
o Sering ikut dalam kegiatan positif dan bermanfaat
Jenis obat psikotropika
1. Valium (Anti depresan, mengatasi insomnia, obat penenang)
2. Dumolid (obat penenang)
3. Ativan (obat kecemasan)
4. Librium (obat penenang )
5. Xanax (obat anti kecemasan, panik, dan depresi)
Thank you