Anda di halaman 1dari 18

LOSS AND GRIEF

(KEHILANGAN DAN BERDUKA)

Oleh :

YOKE RHESMA VIDDYA YULITA


10215006
DEFINISI
 KEHILANGAN (LOSS)

Kehilangan adalah suatu keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang


sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau
keseluruhan. Kehilangan merupakan pengalaman yang pernah dialami oleh
setiap individu selama rentang kehidupan, sejak lahir individu sudah
mengalami kehilangan dan cenderung akan mengalaminya kembali
walaupun dalam bentuk yang berbeda (Yosep, 2011).
Con’t …
BERDUKA (GRIEF)

Dukacita adalah proses kompleks yang normal yang mencakup respon


dan perilaku emosi, fisik, spiritual, sosial, dan intelektual ketika
individu, keluarga, dan komunitas menghadapi kehilangan aktual,
kehilangan yang diantisipasi, atau persepsi kehilangan ke dalam
kehidupan pasien sehari-hari (NANDA, 2011).
JURNAL
DATA DEMOGRAFI

Menurut WHO jumlah penderita depresi berada diurutan keempat di dunia, 15


persen di global,dan di Indonesi 37,5 juta jiwa.
JURNAL
ETIOLOGI
• KEHILANGAN (LOSS)

 Faktor Predisposisi  Faktor Presipitasi


1. Faktor genetik
1. Kehilangan kesehatan
2. Kesehatan jasmani
2. Kehilangan fungsi seksualitas
3. Kesehatan mental
3. Peran dalam keluarga
4. Pengalaman masa lalu
4. Harta benda atau orang yang dicintai
5. Struktur kepribadian

(Hidayat, 2009:246) (Prabowo, 2014:116)


Con’t …

• BERDUKA (GRIEF)
1.Patologis (penyakit)
2.Pengobatan, sprt pembedahan
3.Situasional (lingkungan, sprt penyakit terminal)
4.Matuasional (penuaan)
(Carpenito, 2006).
JURNAL
MANIFESTASI KLINIS
• KEHILANGAN (LOSS)

1. Perasaan sedih, menangis

2. Perasaan putus asa, kesepian

3. Mengingkari kehilangan

4. Kesulitan mengekspresikan perasaan

5. Konsentrasi menurun

(Eko prabowo, 2014 : 117).


Con’t …
 BERDUKA (GRIEF)
1.Efek fisik
2.Efek emosi
3.Efek sosial
(Dalami, 2009).
JURNAL
PENATALAKSANAAN

1. Electro Convulsive therapy (ECT)


2. Psikoterapi
3. Terapi okupasi
(Dalami, 2009).
JURNAL
PATHWAY

Harga diri rendah

Kehilangan dan Berduka

Koping Individu tak efektif


DIAGNOSA
1. Percobaan bunuh diri berhubungan dengan kehilangan dan berduka.
2. Distress spiritual berhubungan dengan kehilangan dan berduka (kematian
orang terdekat).
3. Harga diri rendah berhubungan dengan kehilangan dan berduka.
INTERVENSI
No Dx Perencanaan Rencana tindakan
Tujuan Kriteria evaluasi keperawatan
1. 1. Harga diri  TUM : 1. Ekspresi wajah Bina hubungan saling
rendah b.d Pasien tidak bersahabat, menunjukkan percaya dengan
kehilangan mencederai diri rasa senang, ada kontak mengungkapkan prinsip
dan sendiri mata, mau berjabat komunikasi terapeutik :
berduka. tangan, mau 1. Sapa pasien dengan
TUK : menyebutkan nama, mau ramah baik verbal
1. Pasien dapat menjawab salam, mau maupun non verbal
terlindung duduk berdampingan 2. Perkenalkan diri
perilaku dengan perawat, mau dengan sopan
bunuh diri mengutarakan masalah 3. Tanyakan nama
yang dihadapi lengkap pasien dan
2. Pasien dapat terlindung nama panggilan yang
dari perilaku kekerasan. disukai pasien
DAFTAR PUSTAKA

Yosep, I. (2011). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama

Carpenito, L.J., 2006, Rencana asuhan dan pendokumentasian keperawatan (Edisi 2), Alih Bahasa
Monica Ester, Jakarta : EGC.

Alimul Hidayat, Aziz. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika

Eko Prabowo. 2014. Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dalami, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Jiwa. Jogjakarta : Trans Info
Media

Anda mungkin juga menyukai