Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN

PENYUSUNAN LAPORAN
PELAKSANAAN RKL RPL
(Sesuai dg. Kep.Men.LH No. 45 Th. 2005)
dan UKL UPL
PERANGKAT PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SANKSI
PIDANA

SANKSI
PERDATA PROPER
SANKSI
ADMINISTRATIF

PEMBINAAN
INVENTARISASI
INVENTARISASI
KONDISI LH
WILAYAH
EKOREGION
RPPLH PENGAWASAN
PPLH /
PPNS Audit
Lingkungan
B AMDAL /UKL-UPL
daya dukung KONSERVASI /
B PENCADANGAN
PEMANFAATAN IZIN IZIN
LINGKUNGAN USAHA
Anls. Risiko
Audit
Lingkungan
KLHS Lingkungan
DANA
PENJAMINAN
Perlindungan
daya tampung Lingkungan
PELAPORAN KL-PL
 UNTUK KEGIATAN

UKL-UPL AMDAL KL+PL AUDIT LINGKUNGAN PROPER


LAPORAN
SIFAT Wajib Wajib Wajib
(RK kategori (RK kategori (minimal 1X SUKA RELA WAJIB Suka Rela
Dampak TP) Dampak tiap 6 bulan)
Penting)
PENYUSUN Pemrakarsa Pemrakarsa Pemrakarsa Pemrakarsa Perintah Pemrakarsa
Tanpa - Personil Tanpa Menteri Tanpa
Persyaratan - LPJP Amdal Persyaratan Sertifikat - Sertifkt Persyaratan
oSertifikat Auditor Auditor
Penyusun Lingkungan Lingk.-
Amdal - Sertfkt
oSertifikat Kompe
Kompetensi tensi

TAHAP Studi Kelayakan Studi Ketika Kegiatan Ketika Ketika Kegiatan


Kelayakan Dilaksanakan Kegiatan Dilaksanakan
Dilaksanakan

MANFAAT Pedoman Pedoman Untuk Mengeva Menyempurn Menunjuk kan


Pengelolaan Pengelolaan mengevaluasi luasi Hasil KL akan Tingkat
Pemantauan Pemantauan Kinerja dan PL peraturan Ketaatan dan
Lingkungan Lingkungan Pengelolaan terhadap PPLH yang Motivasi
Lingkungan kebijakan belum ditaati Pengelolaan
PPLH LH
RKL: Upaya penanganan dampak penting terhadap lingkungan
hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau
kegiatan

RPL : Upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang


terkena dampak penting akibat dari rencana usaha dan/atau
kegiatan
RKL-RPL
merupakan
PEDOMAN PENGELOLAAN L.H
Dampak + maupun - , yang harus dikelola dan dipantau

Pada Tahap:
Pra Konstruksi – Konstruksi – Operasi – Pasca Operasi

Untuk komponen
Geo-Fisik- Biologi Sosial – Kesehatan
Kimia Ekonomi- masyarakat
Budaya
RKL RPL

Dampak yg dikelola Jenis dampak yg dipantau


Sumber Dampak Sumber Dampak
Indikator keberhasilan Indikator / Parameter yg dipantau
Bentuk Pengelolaan Bentuk Pemantauan
• Teknologi
Teknologi Metode Pengumpulan Data
• Sosial Ekonomi
Sosial-Ekonomi Metode Analisis Data
• Institusi
Institusi
Lokasi Pemantauan
Lokasi Pengelolaam
Waktu Pemantauan
Periode Pengelolaan
Frekuensi Pemantauan
Institusi Pemantauan
Institusi Pengelolaan
Pelaksana Pemantauan
Pelaksana Pengelolaan
Pengawas Pemantauan
Pengawas Pengelolaan
Pelaporan Hasil Pemantauan
Mengelola

Memantau
Laporan Pelaksanaan RKL-RPL

Penanggung Jawab Laporan Instansi


Usaha dan/atau Pelaksanaan Lingkungan
Kegiatan RKL/RPL Hidup

Pemantauan
Pemantauan Pasif
Aktif Ref., Ary Sudiyanto, KLH, September 2011
Mekanisme dan Frekuensi Pelaporan RKL-RPL
• Ketentuan dalam • Instansi yang membidangi
RKL dan RPL usaha/kegiatan ybs.
• Ketentuan dalam • Instansi yang ditugasi
izin mengelola LH di Pusat,
Provinsi, Kab/Kota
• Ketentuan dalam Frekuensi
SKKL • Sesuai
ketentuan dalam
SKKL, atau
• 6 (enam) bulan
sekali (minimal)
Pelaporan:
Pengelolaan dan • Buku
Pemrakarsa Pemantauan • File elektronik i.e. CD
Lingkungan
Buku Laporan atau
Masyarakat/Publik sistem informasi
elektronik i.e. Website

Pasal 68 UU 32/2009: “setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban (a)
memberikan informasi yang terkait dengan PPLH secara benar, akurat, terbuka dan tepat waktu...”
Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009: setiap orang berhak mendapatkan ....akses informasi ...atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat”
Mekanisme dan Frekuensi Pelaporan RKL-RPL
1. Memberikan informasi yang benar dan akurat
2. Memenuhi hak setiap orang untuk mednpatan informasi LH & berperan
serta dalam PPLH
Bentuk:
Buku Laporan dan
file elektronik (CD) Instansi Lingkungan
Hidup & Instansi
Penanggung Jawab Laporan
yang membidangan
Usaha dan/atau Pelaksanaan Usaha dan atau
Kegiatan RKL/RPL kegiatan serta Publik
Frekuensi (Website)
• Sesuai ketentuan
dalam SKKL, atau
• 6 (enam) bulan sekali

Pasal 68 UU 32/2009: “setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban (a)
memberikan informasi yang terkait dengan PPLH secara benar, akurat, terbuka dan tepat waktu...”
Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009: setiap orang berhak mendapatkan ....akses informasi ...atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat”
RKL-RPL bersifat DINAMIS
ANDAL
RKL Monitoring
DAMPAK : B & P

Evaluasi Eksternal
• Dampak yang tidak
RPL diprediksi dalam
ANDAL
• Penambahan /
perubahan

- Laporan Pelaksanaan RKL-RPL,


- Adendum Andal RKL RPL, atau
- AMDAL Baru
Perubahan Izin Lingkungan
Penerbitan Perubahan Izin Lingkungan

Laporan Perubahan SKKL atau


Perubahan Rekomendasi UKL-UPL

Perubahan Perubahan yang Adendum UKL-


Pengelolaan & Berpengaruh Amdal
Perubahan Andal & UPL
Pemantauan terhadap LH Baru RKL-RPL
Kepemilikan Baru
Lingkungan (9 Kriteria)

a b c
Perubahan Dampak/ Resiko
d LH (ERA/Audit LH]
Perubahan Usaha
e
dan/atau Kegiatan Rencana Usaha/Kegiatan tidak
dilaksanakan setelah 3 Tahun Izin
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib
Lingkungan diterbitkan
mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan,
apabila usaha dan/atau kegiatan yang telah
memperoleh izin lingkungan direncanakan untuk Sumber: Pasal 50-51 PP No. 27 Tahun 2012
dilakukan perubahan
Mekanisme perubahan Izin Lingkungan Hidup
Penerbitan perubahan keputusan Penerbitan perubahan
kelayakan lingkungan hidup izin dilakukan bersamaan
Penanggung dengan penerbitan
dilakukan melalui:
Jawab Usaha 1. Amdal baru;
perubahan keputusan
dan/atau Kegiatan 2. Adendum Andal dan RKL-RPL;
kelayakan lingkungan
hidup atau rekomendasi
Wajib AMDAL atau UKL-UPL

Perubahan Keputusan Kelayakan


Perubahan
Lingkungan dan Rekomendasi UKL-UPL IZIN
LINGKUNGAN
Penerbitan perubahan
Penanggung rekomendasi UKL-UPL
Jawab Usaha dilakukan melalui penyusunan
dan/atau Kegiatan dan pemeriksaan UKL-UPL
Wajib UKL-UPL baru.

Sebelum mengajukan permohonan perubahan izin penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan keputusan kelayakan lingkungan
hidup atau rekomendasi UKL-UPL
Dalam PP 27/1999: Ketentuan
Sumber: Pasal 50 ayat (3) s/d ayat (7) PP 27/2012 Izin Lingkungan terkait hal ini tidak diatur/tidak ada
a Perubahan Kepemilikan Usaha dan/atau Kegiatan

Pemilik/ Pemilik/
Penanggung Jawab Penanggung Jawab
Usaha dan/atau Usaha dan/atau
Kegiatan Kegiatan

“A” Usaha dan/atau


Kegiatan “B”

Menteri, Permohonan
Gubernur, atau Perubahan
Bupati/Walikota Izin
sesuai kewenangannya Lingkungan
menerbitkan
Perubahan Izin Lingkungan
dari Pemegang izin “A” ke “B” Analogi: seperti perubahan
[Tanpa Mekanisme Amdal/UKL-UPL]
STNK Kendaran Bermotor
Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (a) dan Pasal (51)
b Perubahan Pengelolaan dan Pemantauan LH
Usaha dan/atau
Kegiatan

MENTERI
Laporan
Perubahan GUBERNUR
Bupati/Walikota

Dituangkan dalam
Laporan Pelaksanaan
Perubahan Pengelolaan
Izin Lingkungan
dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Berpengaruh terhadap
Lingkungan [sesuai Telaahan or
Perubahan seperti apa mekanisme Pasal 50 “Assessment”
yang memerlukan ayat (2) huruf (c) ]
mekanisme seperti ini?

Penerbitan Perubahan Izin Lingkungan


c Perubahan Berpengaruh terhadap Lingkungan Hidup
Kata kunci “ BERPENGARUH”  Hanya
rencana perubahan usaha dan/atau kegiatan
yang BERPENGARUH terhadap lingkungan
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib mengajukan perubahan izin
lingkungan.
1. Alat-alat Produksi
2. Kapasitas Produksi
3. Spesifikasi teknik
Kriteria
4. Sarana Usaha dan/atau • Definisi;
kegiatan Perubahan • Besaran/
5. Perluasan Lahan dan yang lebih Skala
Bangunan detail • dll
6. Waktu dan Durasi Operasi
7. Usaha dan/atau Kegiatan
dalam Kawasan yang belum a b c
dilingkup Adendum UKL-UPL
8. Perubahan Kebijakan AMDAL Andal &
9.
Pemerintah
Perubahan LH yang BARU RKL-RPL BARU
mendasar akibat peristiwa
alam atau akibat lain Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (c), ayat (4) dan
ayat (8) PP No. 27 Tahun 2012
d Perubahan Dampak dan/atau Risiko LH

Audit
Lingkungan Perubahan
Hidup Dampak
dan/atau
Risiko
Analisi Risiko Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup
Usaha dan/atau
Kegiatan
Kriteria
a b c detail
Adendum UKL-UPL
AMDAL Andal &
BARU RKL-RPL BARU
e 3 Tahun Tanpa Aktivitas setelah Izin Lingkungan
Diterbitkan

Tidak Dilaksanakannya Rencana Usaha


dan/atau Kegiatan dalam jangka waktu
3 (Tiga) Tahun sejak diterbitkannya Izin
Lingkungan

a b c
Adendum UKL-UPL
AMDAL Andal &
BARU RKL-RPL BARU
Apakah perlu UKL UPL membuat
pelaporan ?

Apakah ada dasar hukumnya ?


PP 27 2012 Izin Lingkungan
Pasal 53
(1) Pemegang Izin Lingkungan berkewajiban:
a.menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin
Lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan


terhadap persyaratan dan kewajiban dalam Izin Lingkungan kepada Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota; dan

c. menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai


dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan secara berkala
setiap 6 (enam) bulan.
PP 27 2012 Izin Lingkungan
BAB VIII
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 71
(1) Pemegang Izin Lingkungan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 53 dikenakan sanksi administratif yang meliputi:
a. teguran tertulis;
b. paksaan pemerintah;
c. pembekuan Izin Lingkungan; atau
d. pencabutan Izin Lingkungan.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterapkan oleh Menteri, gubernur,
atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 73
Dokumen lingkungan yang telah mendapat persetujuan sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku dan dipersamakan sebagai Izin Lingkungan.
AMDAL , UKL UPL  IZIN USAHA ???
Penilaian
Andal – RKL - RPL
Surat
Keputusan/
Permeriksaan UKL UPL 4 Rekomendasi
Kelayakan
Permohonan Izin Lingkungan
Lingkungan dan
3 IZIN
LINGKUNGAN
Penilaian K.A.
2
Penyusunan Amdal
Atau UKL UPL
IZIN USAHA
1 dll

Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan


SISTEMATIKA LAPORAN
I. PENDAHULUAN
A. Identitas Perusahaan
B. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
C. Deskripsi Kegiatan
D. Perkembangan Lingkungan Sekitar

II. PELAKSANAAN dan EVALUASI


A. Pelaksanaan
1) RKL
2) RPL
B. Evaluasi
1) Evaluasi kecenderungan
2) Evaluasi tingkat kritis
3) Evaluasi Penaatan

III. KESIMPULAN
1. Efektivitas pengelolaan LH dan kendala yang dihadapi
2. Kesesuaian hasil pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
dengan RKL-RPL
A.Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan :
Jenis Badan Hukum :
Alamat Perusahaan :
No. Telpon dan Fax :
Alamat e-mail :
Status pemodalan :
Bidang usaha :
SKKL AMDAL :
(Surat Persetujuan)
Penanggung Jawab
Nama :
Jabatan :
Izin yang terkait dengan :
AMDAL
B. Lokasi Usaha da/atau Kegiatan

Alamat lengkap
Jalan dan Nomor :
Pedukuhan :
Desa :
Kecamatan/Distrik :
Kabupaten/Kota :
Propinsi :

Koordinat lokasi :
Lintang selatan :
Bujur Timur
Peta lokasi Dilampirkan pada lampiran no.
(di copy dari dokumen) .........
C. Deskripsi Kegiatan

Luas lahan kegiatan


Jenis kegiatan
Kapasitas
(atau keterangan lain)
Tahap kegiatan Pra Konst. / Konstruksi / Operasi /
(saat ini) Pasca Oprs *)

Dampak yang perlu dikelola


(sesuai dok. RKL )

Dampak yang perlu dipantau


(sesuai dok. RPL )

Penghargaan yang telah dimiliki


(kalau ada)
*) Coret yg tidak sesuai
D. Perkembangan Lingkungan sekitar

Arah Dulu Sekarang


(dalam Dok. ANDAL) (Ketika pemantauan)
Sebelah utara

Sebelah timur

Sebelah selatan

Sebelah barat

Tambahan lain
BAB II
PELAKSANAAN dan EVALUASI
A. Pelaksanaan

Pelaksanaan pengelolaan dan pematauan lingkungan ini


mengacu pada dokumen: RKL – RPL

yang telah disetujui oleh : Kabupaten /


Kota..............................

dengan No. Persetujuan :


.........................................................

tertanggal : ..........................................................................
1. Pengelolaan Lingkungan yang sudah dilakukan
(boleh berbentuk tabel atau uraian)
Jenis Sumber Tindakan Tolok Ukur Lokasi Periode/waktu
dampak dampak Pengelolaan Pengelolaan pengelolaan Pengelolaan

Abiotik
(G-F-K)

Biologi

Sosial – Ek
– Bud

Kes. Mas.

Tambahan keterangan lain :


1.Besaran dampak
2...........................
3............................
4.Foto pengelolaan
5.dll
2. Pemantauan yang sudah dilakukan
(boleh bentuk tabel atau URAIAN)
Jenis Sumber Lokasi Parameter Metode Periode/waktu
dampak dampak Pemantauan Lingk. yang Pemantauan Pengelolaan
dipantau
Abiotik
(G-F-K)

Biologi

Sosial – Ek –
Bud

Kes. Mas.

Tambahan / lampirkan keterangan lain :


1.Hasil analisis Lab. (cantumkan status Lab)
2...........................
3............................
4.Foto pemantauan
5.dll
B. Evaluasi

1. Evaluasi kecenderungan (trend evaluation)

2. Evaluasi tingkat kritis (critical level evaluation)

3. Evaluasi Penaatan (compliance evaluation)

BAB III

KESIMPULAN
Evaluasi Kecenderungan
(trend evaluation)

• Evaluasi untuk melihat kecenderungan (trend)


perubahan kualitas lingkungan
• Dibutuhkan data hasil pemantauan dari waktu
ke waktu (time series data)
• Dilakukan dengan data untuk waktu
pemantauan yang berbeda
• Menggambarkan secara jelas kecenderungan
proses maupun perubahan kualitas
lingkungan (proses suatu kegiatan tidak
selalu dalam kondisi normal atau optimal)
• Untuk melihat kecenderungan (trend)
• Perlu data hasil pemantauan dari waktu ke waktu
50
45
40
35
30
BOD
25
COD
20
DHL
15
10
5
0
Agst Sept Okt Nop
Evaluasi Tingkat Kritis
(criticial level evaluation)
 menilai tingkat kekritisan (critical level) dari suatu
dampak

 dilakukan dengan data hasil pemantauan dari


waktu ke waktu maupun data dari pemantauan
sesaat

 evaluasi terhadap potensi risiko dimana suatu


kondisi akan melebihi baku mutu atau
standar lainnya, baik untuk periode waktu
saat ini maupun waktu mendatang
100
90
80
70
60
Bising
50
PM10
40
CO
30
20
10
0
B.M. Agst Sept Okt Nop
Evaluasi Penaatan
(compliance evaluation).

Evaluasi penaatan adalah evaluasi


terhadap tingkat kepatuhan dari
pemrakarsa kegiatan untuk memenuhi
berbagai ketentuan yang terdapat dalam
izin atau pelaksanaan dari ketentuan-
ketentuan yang terdapat dalam
dokumen pengelolaan lingkungan
hidup (RKL-RPL).
Tingkatan Kritis & Ketaatan

DAERAH
PENEGAKAN
HUKUM
DAERAH TIDAK TAAT
PENUTUPAN,
PELARANGAN,
PERINGATAN
ADMINISTRASI
Ketidakpastian

PEMBINAAN
Pengukuran

DAERAH
BAKU MUTU
PERBAIKAN PENGELOLAAN

TIDAK ADA TINDAKAN


PENTING YANG PERLU
DAERAH TAAT
DILAKUKAN

KATEGORI PENTAATAN RESPON & TINDAKAN

37
Modifikasi : IMPEL, 2001
Tingkatan Kritis & Ketaatan
BAKU PENGUKU KETIDAKPA PERBANDIN KATEGORI
MUTU RAN STIAN GAN
(mg/m3) (mg/m3) (mg/m3)
10 <7 + 2 < 7 + 2 : 10 TAAT

7 7 + 2 : 10

10 9 + 2 9 + 2 : 10 DALAM
PERTIMBANGAN
11 11 + 2 : 10

10 13 + 2 13 + 2 : 10 TIDAK TAAT

>13 > 13 + 2 : 10
Sumber : IMPEL, 2001
1. Efektifitas pengelolaan LH dan kendala
yang dihadapi
2. Kesesuaian hasil pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dengan
dokumen RKL RPL

Anda mungkin juga menyukai