Elva Rosiana
1908436646
Pembimbing
dr. Ramzi Asrial, Sp.B(K)V
ERSD Patiens
(2013)
Sebanyak 2.300.000 orang
AMERIKA
82,4%
14% (2013)
dari yang INDONESIA
sebelumnya
12,5%.
2011 : 22.304 orang
2012 : 28.782 orang
HIPERTENSI
3
TIPE PEMBULUH DARAH
DEFINISI
access Cara/jalan
Pembuluh
vascular darah
KLASIFIKASI
1 TEMPORER 2 PERMANEN
akses yang dipakai hanya dalam jangka
akses yang dapat dipakai terus menerus dan
waktu tertentu /jangka pendek dan tidak
menetap untuk jangka waktu panjang
menetap
Atau kateter vena sentral adalah kateter dengan ujung yang terletak di sepertiga proksimal
vena cava superior, atrium kanan, atau vena cava inferior. Kateter dapat dimasukkan melalui
vena perifer atau vena sentral proksimal, paling sering vena jugularis interna, subclavia,
atau vena femoralis
1
Vena femoralis
1 4
Pemasangan kanul kateter secara Umumnya memberikan akses lebih
perkutaneous pada vena femoralis cepat pada sirkulasi
2 5
Kateter dimasukkan ke dalam vena Panjang kateter femoral sedikitnya
femoralis yang terletak di bawah
ligamen inguinalis
3 19 cm sehingga ujung kateter terletak
di vena cava inferior
Pemasangan kateter femoral lebih
mudah dari pada pemasangan pada
kateter subclavia atau jugularis
interna
INDIKASI Pasien PGTA dimana akses
vaskular lainnya mengalami
sumbatan karena bekuan darah
tetapi membutuhkan hemodialisis
segera
Pasien yang mengalami stenosis
pada vena subclavia
1 KOAGULOPATI
2 TROMBOSITOPENIA
Kelebihan Kekurangan
Mudah dipasang/insersi Infeksi rate tinggi
Aliran darah rendah, sehingga klirensnya kurang maksimal
Menurunkan risiko tinggi gangguan jantung Umur keawetan CVC pendek, umumnya kurang 1 tahun
DISFUNGSI KATETER
3 Malposisi
Oklusi / sumbatan
KELEBIHAN KEKURANGAN
Memberikan aliran darah yang baik untuk Kemungkinan bisa terjadi gagal maturasi
dialisis
Bertahan lebih lama dari akses lainnya Tidak dapat segera digunakan. Paling baik
setelah 6-8 minggu
Risiko terjadinya infeksi dan pembekuan darah Tidak semua pasien memiliki aliran yang
lebih kecil dibandingkan dengan akses lainnya adekuat
LOKASI KONEKSI
1. RADHIOCEPHALIC 2. BRACHIOCEPHALIC
(Pada Pergelangan Tangan) (Pada Lipatan Lengan)
CARA KONEKSI
2
................................................................................................... Side to Side
...........................................................................................................
3
End to End
2. Side to Side
4. End to Side
Teknik penyambungan dengan menyambungkan
pembuluh darah arteri yang dipotong dengan sisi
pembuluh darah vena
KOMPLIKASI
THROMBOSIS
1 3 5
HEMATOMA / INFILTRASI ANEURISMA /
PSEUDOANEURISMA
2 6
STENOSIS INFEKSI
4
ISKEMIA / “STEAL SYNDROME”
1. HEMATOMA / INFILTRASI
2. STENOSIS
Iskemia distal dapat terjadi kapan saja setelah AVF dibuat (dalam
hitungan jam atau bulan). Pada iskemia atau “steal syndrome” terjadi
hipoksia (kehilangan oksigen) di jaringan tangan
Manifestasi klinis :
- Tangan teraba dingin
- Ada gangguan rasa seperti kesemutan atau sampai dengan
kehilangan gerak, sakit pada tangan
- Luka yang tidak sembuh-sembuh
- Nekrosis jaringan bahkan sampai dengan terjadi kerusakan saraf
- Kadang-kadang ditemukan juga adanya udema di tangan, yang
disebabkan karena tekanan aliran vena yang tinggi ke tangan
5. ANEURISMA / PSEUDOANEURISMA
Dapat disebabkan karena adanya stenosis yang dapat meningkatkan
tekanan balik pembuluh darah sehingga terjadilah ketegangan dan
kerapuhan dinding dari pembuluh darah tersebut
6. INFEKSI
Penyebab infeksi AVF yang sering ditemukan adalah karena Staphilococcus.
Tanda-tanda infeksi:
Kelebihan Kekurangan
Area kanulasi lebih luas Angka infeksi lebih besar dari AVF
Akses vaskular untuk hemodialisa adalah jalur untuk mempertahankan kehidupan pada penderita end stage renal disease
(ESRD) / gagal ginjal kronik.
Klasifikasi akses vaskular terdiri dari akses vaskular temporer dan permanen. Akses vaskular temporer adalah adalah
akses yang dipakai hanya dalam jangka waktu tertentu /jangka pendek dan tidak menetap. Akses vaskular permanen
adalah akses yang dipakai terus menerus dan menetap untuk jangka waktu panjang
Jenis akses vaskular temporer adalah central venous catheter (CVC)/katerisasi vena sentral. Sedangkan, yang termasuk
akses vaskular permanen adalah arteriovenous fistula (AVF) dan arteriovenous graft (AVG).
Terima kasih