Anda di halaman 1dari 10

TAHANAN

Nama : Aditya Prasetyo W DAN


Nim : 20180220009
PROPULSI
KAPAL
Prodi : Teknik Sistem Perkapalan
Pembahasan :

1. Tahanan Kapal ( ship resistance ) :

• Komponen utama tahanan pada kapal

2. Tahanan Gesek ( friction resistance )

• Metode Harvald

• Metode Froude

• Kelemahan Metode Froude

• Rumus Tahanan Gesek


Tahanan Kapal ( ship resistance )
Devinisi
Tenaga yang diperlukan sebuah kapal untuk melaju di atas air
tergantung pada efisiensi dari system propulsinya. Tahanan kapal juga
sangat tergantung dari variabel bentuk lambung, displacement maupun
kecepatan.
Tahanan kapal bisa juga didevinisikan dengan gaya fluida yang bekerja
pada kapal sehinggal melawan gerakan kapal yang melaju diatas air.
Beberapa komponen tahan kapal yang
Utama adalah:

- Tahanan gesek (frictional resistance)


- Tahanan tekanan (form resistance)
- Tahanan gelombang (wave resistance)
- Tahanan tambahan di gelombang
(added resistance in wave)
- Tahanan Udara (air resistance)
Tahanan Gesek ( frictional resistance )
Tahanan yang diterima kapal pada saat melaju yang dihasilkan
akibat gesekan antara kulit lambung kapal (ship shell) dengan
air. Tahanan Gesek (friction resistance) timbul akibat fluida yang
memiliki viskositas seperti air laut, fluida yang berhubungan
langsung dengan permukaan badan kapal yang tercelup sewaktu
bergerak akan menimbulkan gesekan sepanjang permukaan
tersebut. Oleh karena itu semua fluida mempuyai viskositas, dan
viskositas inilah yang menimbulkan gesekan tersebut. Penting
tidaknya gesekan ini dalam suatu situasi fisik tergantung pada
jenis fluida.
Partikel air yang terdapat pada lapisan batas (boundary layer)
mengalami percepatan karena adanya kecepatan lambung kapal,
sehingga menyebabkan drag karena friksi partikel air tersebut.
Boundary layer ini akan semakin menebal, apalagi jika lambung kapal
tidaklah streamline, seperti tumbuhnya tritip & fouling.
Tahanan friksi kapal yang terkecil adalah pada saat kapal dalam kondisi
baru dan kemudian akan bertambah seiring dengan semakin kasarnya
permukaan lambung karena aplikasi cat yg berlapis-lapis, kerusakan
lambung (deformasi, dll), korosi (pitting, dll).
Metode Harvald
Metode yang diusulkan Harvald pada dasarnya adalah metode
prediksi daya awal dirancang untuk mendapatkan perkiraan daya yang
dibutuhkan untuk mengendarai kapal. Pendekatan yang digunakan
adalah untuk menentukan 4 parlementer utama yang menjadi dasar
perkiraan, diantaranya :
1.) Perpindahan Kapal (∆)
2.) Kecepatan Kapal ( Vs )
3.) Koefisien Block ( Cb )
4.) Rasio Perpindahan Panjang ( L/ ∆1/3 )
Metode froude
Froude menganggap bahwa tahanan
suatu kapal atau model dapat
dipisahkan ke dalam dua bagian:
(1) tahanan gesek dan
(2) tahanan sisa.
Tahanan sisa ini disebabkan karena pengaruh gaya gravitasi dan gaya
inersia, sedangkan tahanan gesek disebabkan karena pengaruh gaya
viskositas dan gaya inersia.
Kelemahan Metode Froude
Kelemahan metoda Froude antara lain adalah:
1. Tahanan gesek berdasarkan hasil percobaan pada pelat
datar sehingga mengabaikan faktor bentuk dari kapal
(tebal lapisan batas tidak sama, kecepatan partikel air
disepanjang badan kapal tidak sama).
2. Tidak memperhitungkan adanya pemisahan aliran yang
terjadi pada kapal.
3. Tidak memperhitungkan pengaruh gelombang
disepanjang badan kapal yang timbul ketika kapal
bergerak maju.
Rumus Tahanan Gesek
Rumus tahanan gesek
1
: Rf = ρ. Cf. s. v 2
2

Dimana:Rf = hambatan gesek


Cf = koefisien hambatan gesek
ρ = massa jenis fluida
s = luas permukaan basah kapal
v = kecepatan kapal

Anda mungkin juga menyukai