Oleh: Hj. Sutiati Bardja, SKM.,S.ST.,MM.Kes Hasil Yang Diharapkan
Mampu menguraikan dan
menejelaskan mengenai PMS (Penyakit Menular Seksual) Apa Itu Penyakit Menular Seksual ???
Penyakit Menular Seksual (PMS) atau Infeksi Menular
Seksual (IMS) didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan karena adanya invasi organisme virus, bakteri, parasit dan kutu kelamin yang sebagian besar menular melalui hubungan seksual, baik yang berlainan jenis ataupun sesama jenis, baik dengan pasangan yang sudah tertular, maupun mereka yang sering berganti-ganti pasangan GONORHOE Tipe Bakterial (Neisseria gonnorhoeae)
Cara Hubungan seks vaginal, anal dan oral
Penularan
Walaupun beberapa kasus tidak menunjukkan
Gejala gejala, jika gejala muncul, sering hanya ringan dan muncul dalam 2-10 hari setelah terpapar. Gejala-gejala meliputi discharge dari penis, vagina, atau rektum dan rasa panas atau gatal saat buang air kecil. Penyakit ini bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian Infeksi dapat disembuhkan dengan antibiotik. Pengobatan Namun tidak dapat menghilangkan kerusakan yang timbul sebelum pengobatan dilakukan 1. Lelaki-prostatitis (radang kelenjar prostat), Komplikasi adanya jaringan parut pada saluran kencing (urethra), mandul/infertil, peradangan epididimis 2. Perempuan-PID, infertil, gangguan menstruasi kronis, peradangan selaput lendir rahim setelah melahirkan (post partum endometriosis), abortus, cistitis (peradangan kandung kencing). Bila gejala sudah meluas ke arah PID (Pelvic Inflamatory Disease) maka sering timbul: - Nyeri perut bagian bawah - Nyeri pinggang bagian bawah - Nyeri sewaktu hubungan seksual - Perdarahan melalui vagina diantara waktu siklus haid - Mual – mual - Terdapat infeksi rektum atau anus SIFILIS Tipe Bakterial (Treponema pallidum)
Cara Cara penularan yang paling umum adalah hubungan
Penularan seks vaginal, anal atau oral. Namun, penyakit ini juga dapat ditularkan melalui hubungan non-seksual jika ulkus atau lapisan mukosa yang disebabkan oleh sifilis kontak dengan lapisan kulit yang tidak utuh dengan orang yang tidak terinfeksi.
Pengobatan Penyakit ini dapat diobati dengan penisilin namun,
kerusakan pada organ tubuh yang telah terjadi tidak dapatdiperbaiki Gejala Berlangsung 3-4 minggu, terkadang sampai 13 minggu. Setelah itu akan timbul benjolan di sekitar alat kelamin, kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu serta hilang sendiri tanpa diobati. Bercak kemerahan pada tubuh juga akan muncul sekitar 6- 12 minggu setelah berhubungan seks. Seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini dan gejala ini akan hilang dengan sendirinya. Pada fase awal, penyakit ini menimbulkan luka yang tidak terasa sakit atau “chancres” yang biasanya muncul di daerah kelamin tetapi dapat juga muncul di bagian tubuh yang lain, jika tidak diobati penyakit akan berkembang ke fase berikutnya yang dapat meliputi adanya gejala ruam kulit, demam, luka pada tenggorokan,rambut rontok dan pembengkakan kelenjar di seluruh tubuh CONDILOMA ACUMINATA Tipe Viral (Human Papiloma Virus)
Cara Hubungan seksual vaginal, anal atau oral
Penularan
Gejala Tonjolan yang tidak sakit, kutil yang
menyerupai bunga kol tumbuh di dalam atau pada kelamin, anus dan tenggorokan
Pengobatan Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini. Kutil
dapat dihilangkan dengan cara-cara kimia, pembekuan, terapi laser atau bedah HERPES GENETALIS Tipe Viral (Virus Varicella Zoster dan Herpes Simplex Virus)
Cara Herpes menyebar melalui kontak seksual antar kulit
Penularan dengan bagian-bagian tubuh yang terinfeksi saat melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral, Juga melalui seperti: alat-alat tidur , pakaian, handuk, dll, secara bergantian
Pengobatan Belum ada pengobatan untuk penyakit ini. Obat anti
virus biasanya efektif dalam mengurangi frekuensi dan durasi (lamanya) timbul gejala karena infeksi HSV-2 Gejala Gejala-gejala biasanya sangat ringan dan mungkin meliputi rasa gatal atau terbakar, rasa nyeri di kaki, pantat atau daerah kelamin atau keputihan. Bintil-bintil berair atau luka terbuka yang terasa nyeri juga mungkin terjadi, biasanya di daerah kelamin, pantat, anus dan paha,walaupun dapat juga terjadi di bagian tubuh yang lain. Luka-luka tersebut akan sembuh dalam beberapa minggu tetapi dapat muncul kembali