Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Pada BBL Risiko

Tinggi Dan
Penatalaksanaannya

KELOMPOK 1
ANISAH FITRI
ELSA LEDDYANA
KUNAENI
JULFATUS SOLIHAH
DEFINISI BBLR

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah


bayi dengan berat lahir kurang dari 2500
gram tanpa memandang masa gestasi
RISIKO TINGGI PADA BBLR

a. Hipotermi
RESIKO JANGKA PANJANG
b. Hipoglikemia
Cangguan pertumbuhan
c. Gangguan cairan dan elektrolit

d. Hiperbilirubinemia Cangguan perkembangan

e. Sindroma gawat nafas Cangguan penglihatan (Retinopati)

f. Paten duktus arteriosus Cangguan pendengaran

g. Infeksi Perdarahan intraventrikuler Penyakit paru kronis

h. Apnea of Prematurity Kenaikan angka kesakitan dan sering masuk


rumah sakit
i. Anemia
Kenaikan frekuensi kelainan bawaan
Penatalaksanaan Pada BBLR

Pemberian Vitamin K

Pemberian ASI

Mempertahankan suhu
tubuh normal

Menjaga kebersihan tali


pusat
DEFINISI ASFIKSIA NEONATRUM

Asfiksia Neonatorum adalah suatu


kondisi yang terjadi ketika bayi tidak
mendapatkan cukup oksigen selama
proses kelahiran
Gejala asfiksia neonaturum

kulit tampak pucat atau


kebiruan (sianosis)

kesulitan bernafas

detak jantung yang lambat

otot lemah
PENYEBAB ASFIKSI

a. Sumbatan pada
sa luran napas bayi.
b. Bayi memiliki an
emia
c. Partus lama atau
sulit
d. Ibu tidak mendap
atkan cukup oksigen
sebelum atau selama
persalinan.
e. Tekanan darah ib
u terlalu tinggi atau
rendah selama persa
linan.
f. Infeksi yang mem
pengaruhi ibu atau
bayi.
g. Plasenta terlepas
dari rahim terlalu ce
mengakibatkan hilan pat,
gnya oksigen.
h. Lilitan tali pusat.
PENATALAKSANAAN

SEBELUM PERSALINAN

ibu dapat menerima oksigen tambahan


sebelum persalinan untuk meningkatkan
oksigenasi bayi sebelum lahir.

SETELAH PERSALINAN

melakukan resusitasi neonatus, dokter


akan menghangatkan, mengeringkan, dan
memberikan rangsang taktil.
DEFINISI SYNDROM GANGGUAN
PERNAFASAN

Sindrom ini merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari


dispnu atau hiperpnu, dengan frekuensi pernafasan lebih dari
60 kali/menit , sianosis , expiratory grunting , retraksi daerah
epigastrium , supratermal , interkostal pada saat inspirasi dan
terdapat penurunan ‘air entry’ dalam paru.
PENTALAKSANAAN

Membriakn lingkungan yang


optimal

Pemberian oksigen harus berhati-hari

Pemberian cairan, glukosa dan


elekrolit
DEFINISI BAYI KUNING
(IKTERUS)

Bayi kuning adalah kondisi dimana ada


pewarnaan kuning pada kulit dan juga
pada bagian putih mata bayi.
PENYEBAB BAYI IKTERUS

Penyebab ut
ama bayi k
adalah uning
kelebihan
(hiperbilirubin bilirubin
emia). Bilir
adalah hasi ubin
l buangan
metabolisme s dari
el darah merah
.
PERAWATAN YANG DILAKUKAN

Terapi Cahaya (Fototerapi)

Imunoglobulin intravena (IVIg)

Pertukaran transfusi
(exchange transfusion)
DEFINISI PERDARAHAN
TALI PUSAT

Perdarahan tali pusat adalah perdarahan yang terjadi


pada tali pusat bisa timbul sebagai akibat dari
trauma, pengikatan tali pusat yang kurang baik atau
kegagalan proses pembentukan trombus normal.
GEJALA-GEJALA YANG ADA

Ada cairan yang


Ikatan tali pusat
keluar dari tali
lepas atau klem Kulit di sekitar
pusat. Cairan Timbul sisik di
pada tali pusat tali pusat
tersebut bisa sekitar atau pada
lepas tapi masih memerah dan
berwarna tali pusat
menempel pada lecet.
kuning, hijau,
tali pusat.
atau darah.
PENYEBAB PERDARAHAN
TALI PUSAT

PERDARAHAN AKIBAT
ROBEKAN UMBILIKUS ROBEKAN PEMBULUH
PLASENTA PREVIA DAN
NORMAL DARAH ABNORMAL
APRUPSO PLASENTA

1)Partus presipitatus Plasenta previa


Pada kasus robekan cendrung
2)Adanya trauma atau pembuluh darah menyebabkan
lilitan tali pusat umbilikus tanpa anemia, sedangkan
adanya trauma, pada kasus abrupsio
3)Umbilikus pendek hendaknya plasenta lebih sering
dipikirkan mengakibatkan
4)Kelalaian penolong
kemungkinan kematian intrauterin
persalinan yang dapat
menyebabkan adanya kelainan karena dapat terjadi
tersayatnya dinding anatomi pembuluh anoreksia
umbilikus atau darah
plasenta sewaktu SC.
PENATSALAKSANAAN

Penanganan disesuaikan dengan


penyebab dari perdarahan tali pusat
yang terjadi

Untuk penanganan awal, harus


dilakukan tindakan pencegahan
infeksi pada tali pusat

Segera lakukan inform consent dan


inform choise pada keluarga pasien
untuk dilakukan rujukan
TER I MA KAS IH

Anda mungkin juga menyukai