Eddy Rahardjo
Instalasi Transfusi - RS Dr Sutomo
Surabaya, Indonesia
Gunakan sarung tangan
pada waktu mengambil sample darah
atau menyuntik intravena
Jangan meletakkan kantong darah dimana-mana
Simpan pada
suhu 4-10 Celcius
dalam lemari es
yang tidak
bercampur barang lain
Letakkan bag darah
dalam posisi tegak
agar eritrosit dan plasma
terpisah
Lihat plasma,
harus kuning dan
tembus pandang
Jangan dipakai
jika plasma hitam,
keruh atau nampak
ada gumpalan
Perhatikan kondisi plasma
harus kuning, jernih
tanpa gumpalan
tanpa warna coklat hitam
Transfusi trombosit
JANGAN PAKAI FILTER
Tata Cara
Transfusi
• Jika jantung baik dan tidak ada hipovolemia, batas aman transfusi
adalah 1 ml/kg/jam (1 unit dalam + 3 jam) atau 1000 ml per 24 jam
• Satu unit jangan lebih lama dari 5 jam agar tidak tumbuh kuman
selama darah berada dalam suhu ruangan
• Tidak perlu obat antihistamin, antipiretika atau diuretika sebelum
transfusi kecuali ada indikasi khusus
• REAKSI TRANSFUSI
– 1-1.5% jarang fatal (Ellison, 1993)
– 1.5% unit darah, 4.1% pasien (Rahardjo, 1991)
• TRANSMISI PENYAKIT
– HEPATITIS pasca transfusi 3-10 % (USA)
– Hep B 4 - 17 % (MULYANTO, 1994)
– HEP.C 3,4% / MESIR 14,5 % / ARAB 26,2 %
– HIV di USA 0.02-0.03 %
– HIV Indonesia 500,000 - 2 juta (Linnan,1994)
Adakah darah yang bebas risiko penyakit?
• B • B
• AB • AB
• O • O
O = donor universal
Donor Universal
sangat berguna
sebab sebagian besar donor adalah O