Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN DALAM

KELOMPOK SOSIAL
Dibuat Oleh Kelompok 9

NAMA : PILIPUS AGUSTINUS KAAF


NIM : 20160711014215

NAMA : YUNI SETIAWATI


NIM : 20160721014041
Latar belakang masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup


sendiri.Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan
sesama serta dengan lingkungan.Manusia hidup
berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam
kelompok kecil.

Seiring dengan perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai


berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih
dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Kepemimpinan atau leadership
merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan
rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan
manusia (Moejiono, 2002).
Tujuan kepemimpinan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah agar


lebih memahami dan mendalami pokok bahasan
khususnya tentang kepemimpinan untuk memberikan
pengetahuan kepada para pembaca tentang
kepemimpinan baik itu sejarah kepemimpinan, definisi
kepemimpinan,kapan pemimpin itu diperlukan,
pendekatan-pendekatan dalam kepemimpinan, tujuan
kepemimpinan, macam-macam kepemimpinan, gaya
kepemimpinan, syarat-syarat kepemimpinan , tugas-
tugas pimpinan dan ciri-ciri kepemimpinan yang baik
itu seperti apa.
Sejarah Kepemimpinan
 Gustave Le Bon
Dalam penyelidikannya terhadap massa,  Sigmud Freud
gustave le bon menemukan pula hal Disebabkan oleh suatu proses
kepemimpinan yakni suatu kekuatan yang identifikasi, artinya suatu
merupakan pusat dari segala kegiatan proses untuk menyamakan
massa didalam situasi masa, maka diri dengan individu lain
individu-individu bergerak atau dalam bentuk sikap ataupun
berkegiatan yang terarah pada suatu tingkah laku.
kegiatan tertentu, walaupun individu-
individu tersebut hanya sebagai
pendukung kegiatan tersebut.

 Erich Fromm
Bukunya yang terkenal : ’’the fear of feredom’’ dalam buku itu dikupas tentang
kepemimpinan yang berawal dari kehidupan yang bersifat liberalisme, dimana
individu hidup atas dasar kemauan sendiri, sehingga individu bebas untuk
membentuk pilihanya.
Definisi Kepemimpinan

Carter dan Hampill berpendapat,


kepemimpinan adalah mengusahakan akan
tindakannya, mempelopori struktur interaksi
dari pada orang-orang lainnya sebagai bagian Drs. Ngalim Purwanto
dari proses pemecahan suatu soal bersama. ,berpendapat bahwa
kepemimpinan adalah
tindakan /perbuatan
diantara perseorangan
dan kelompok yang
Tannen baum berpendapat, kepemimpinan menyebabkan baik
orang maupun
sebagai pengaruh antara orang dalam
kelompok, maju kearah
kancanya situasi langsung melalui proses
tujuan-tujuan tertentu.
komunikasi yang terarah untuk memperoleh
tujuan khusus maupun tujuan umum.
Kapan pemimpin itu diperlukan

Leaders and group complexity (pemimpin dan kelompok


yang kompleks) Sebagai kelompok yang menjadi besar
sebagaimana juga kelompok mempunyai lebih banyak fungsi Leaders and
dan tujuan kelompok, hirarki kepemimpinan dibentuk. wants(pemimpin
dan keinginan)
Leaders and crises (pemimpin dan krisis) Yang dimaksud Yang dimaksud
adalah didalam kasus adanya bagian –bagian anggota adalah seperti
kelompok yang kurang pengertiannya tentang langkah-langkah sejumlah
untuk mencapai tujuan atau menghindari bahaya anggota,pimpinan
yang potensial
Leader and group instability (pemimpin dan kelompok tidak mencari
stabil).Yang dimaksud penyembuhan didalam sebagaimana pencapaian tujuan
penyembuhan luar menuntut kesempatan utama untuk kelompok dan
kepemimpinan darurat juga mencari
kepuasan
keinginan
Leader and failing leads (pemimpin dan kegagalan memimpin)
anggota.
Yang dimaksud adalah pemimpin-pemimpin baru adalah bersifat
darurat apabila pemimpin kelompok,pemimpin resmi, tidak
cukup melaksanakan fungsi kepemimpinan
Pendekatan-Pendekatan Dalam Kepemimpinan

 Pendekatan sifat-sifat
Pendekatan kepemimpinan disini dimulai dari usaha untuk
mengidentifikasi cirri-ciri seorang pemimpin yang berhasil.
Usaha ini digunakan untuk mengetahui sifat-sifat pemimpin
yang meliputi : intelek,hubungan sosial, keadaan emosi, keadaan
fisik yang tinggi,imajinasi,kkekuatan jasmani, kesabaran,
kemauan berkorban,suka bekerjaa keras dan sebaginya.

 Pendekatan tingkah laku/behavioral approach


Pendekatan ini memandang, bahwa kepemimpinan dapat dipelajari
dari pola tingkah laku dan bahan ciri-ciri pemimpin. Pendekatan
behavior ini umumnya berkembang lebih pesat dalam rangka
penyelidikan karena lebih banyak nyata dari pada pendekatan sifat-
sifat.
Tujuan Kepemimpinan

 Tujuan Organisasi  Tujuan Kelompok


Untuk memajukan organisasi yang Untuk menanamkan tujuan kelompok
bersangkutan dan menghindarkan diri pada masing-masing anggota sehingga
dari maksud-maksud yang rasional dari dapat segera tercapai tujuan kelompok
pada organisasi yang ada.

 Tujuan Pribadi Anggota Kelompok


 Tujuan Pribadi Pemimpin
Untuk memberi pengajaran, melatih,
Untuk memberi kesempatan pada
penyuluhan, dan konsultasi bagi tiap
pimpinan untuk berkembag dalam
anggota kelompok, sehingga anggota
tugasnya, seperti : mempengaruhi,
kelompok dapat mengembangkan
memberi nasehat, dsb.
pribadinya
Macam-Macam Kepemimpinan

Lepite dan White, berpendapat ada 2 macam


kepemimpinan yang ditandai oleh:

Kepemimpinan yang demokratis


kepemimpinan otokrasi atau Otoriter yakni suatu bentuk kepemimpinan
artinya suatu bentuk kepemimpinan yang ditandai oleh. Segala kegiatan
yang ditandai oleh : sejak ketentuan kelompok dibicarakan dan di
dibuat oleh pemimpin tiap langkah dari
diskusikan bersama.Anggota bebas
kegiatan kelompok diputuskan oleh
pemimpinselalu memberikan tugas pada bekerja dengan siapa saja pimpinan
tiap anggota. Pimpinan dapat memuji memuji dan mencela anggota secara
atau mencela pekerjaan anggota. objektif.Pimpinan berusaha bersikap
dan berbuat seperti anggota

Kepemimpinan yang liberal ,artinya suatu kepemimpinan yang ditandai oleh :


Pimpinan yang jarang ikut campur dalam kegiatan anggota pimpinan menyiapkan
kebutuhan bagi mereka Pembagian tugas dan kerja sama diserahkan anggota.
Gaya pemimpin

Bahwa pemimpin memiliki intelegensi lebih dari yang lain.


Kematangan sosial dan pengetahuan luas.
Memiliki motivasi sendiri dan dorongan berprestasi.
Sikap untuk meyakinkan hubungan dengan orang lain.
Syarat-Syarat Pimpinan

Menurut Floyd D.Rusch, pimpinan harus dapat memiliki


ketajaman dalam menghadapi situasi. kecakapan secara
abstrak terhadap masalah yang dihadapi. perasaan yang
stabil,tidak mudah terkena pengaruh dari pihak luar.

Menurut Stogdill
mengidentifikasikan syarat
syarat pimpinan : Tinggi dan
besar, Berat badan normal,
berenergi dan sehat,
memiliki kepercayaan diri.
Tugas-Tugas Pimpinan

Drs.Ngalim Purwanto Menyelami


Floyd D. Rusch berpendapat, pimpinan
kebutuhan-kebutuhan
bertugas untuk memberi struktur yang kelompoknya dan keinginan
jelas terhadap situasi yang rumit yang kelompok, Memilih kehendak –
dihadapi kelompok, mengawasi tingkah kehendak yang realistis dari
laku anggota kelompoknya, dapat menjadi kelompoknya, Meyakini
juru bicara sebagai wakil kelompoknya kelompoknya mengenai apa-apa
pada pihak luar. yang menjadi kehendak mereka.

David W.Jhonson pimpinan adalah pemberi keterangan dan pendapat, sebagai


pencari keterangan dan pendapat, pimpinan sebagai orang yang mengambil strategi,
sebagai pemberi tujuan yang ingin dicapai.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai