Anda di halaman 1dari 128

PENGARUH ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP

PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI 1 ENREKANG DAN MA

MUHAMMADIYAH KALOSI , KABUPATEN ENREKANG TAHUN AJARAN

2017/2018

OLEH :

ASLAM ACHMAD
C 111 14 319
ANGKATAN 2014

PEMBIMBING :
dr. UPIK ANDRIANI MISKAD, Ph.D, Sp. PA (K)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
PENGARUH ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI 1 ENREKANG DAN MA
MUHAMMADIYAH KALOSI , KABUPATEN ENREKANG TAHUN AJARAN
2017/2018

Diajukan Kepada Universitas Hasanuddin


Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran

ASLAM ACHMAD
C 111 14 319

Pembimbing :
dr. Upik Andriani Miskad, Ph.D, Sp. PA (K)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR
2017

i
ii
iii
iv
PERNYATAAN ANTI PLAGIARISME

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh skripsi ini adalah kasil karya saya.

Apabila ada kutipan atau pemakaian dari hasil karya orang lain berupa tulisan, data, gambar

atau ilustrasi baik yang telah dipublikasikan atay belum di publikasi, telah direferensi sesuai

dengan ketentuan akademis.

Saya menyadari plagiarisme adalah kejahatan akademik, dan melakukannya akan

menyebabkan pembatalan skripsi dan sanksi akademik yang lainnya

Penulis

ASLAM ACHMAD

v
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT pencipta alam semesta yang telah

mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya. Salam dan

salawat senantiasa tercurah kepada sebaik-baik insan dan sebaik-baik panutan, Baginda

Rasulullah Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman jahiliah menuju ke zaman

yang yang lebih bermartabat.

Penulisan skripsi yang berjudul “PENGARUH ANTARA PENGGUNAAN

MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI

1 ENREKANG DAN MA MUHAMMADIYAH KALOSI , KABUPATEN

ENREKANG TAHUN AJARAN 2017/2018” ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu persyaratan akademik dalam mencapai gelar Sarjana Kedokteran pada Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Penghormatan dan terima kasih yang setinggi tingginya penulis hanturkan kepada

kedua orang tua penulis, Ayahanda Achmad Dila S.Pd dan Ibunda Jemma S.Pd atas kasih

sayang, doa dan dukungan, arahan, perhatian serta pengorbanan yang tiada putusnya.

Kepada saudara Penulis, dr. Jaslyanti Achmad dan Arman Achmad yang selalu menjadi

penyemangat, serta keluarga besar penulis atas dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa

adanya bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan

ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada:

vi
1. Allah SWT atas rahmat dan berkah yang tak terhingga sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan tepat waktu.

2. Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp. BS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin.

3. dr. Upik Andriani Miskad, Ph.D, Sp. PA (K) selaku Dosen Pembimbing Skripsi

dan selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan arahan,

masukan, saran, dan kritik kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. dr. Muh. Husni Cangara Ph.D, DFM, Sp.PA dan dr. Ruth Norika Amin M.Kes,

Sp. PA selaku dosen penguji I dan II yang telah banyak memberikan arahan, masukan,

saran, dan kritik kepada penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin.

6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala SMA Negeri 1 Enrekang

dan Kepala MA Muhammadiyah Kalosi yang telah mengizinkan dilakukannya

penelitian ini di SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi.

7. Para responden, yaitu siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi

yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

8. Grup FKUHancur dan Kembar Identik antara lain Nur My Tunggeng, Giordano

Bandi Lolok, Andi Muh. Roem Askari, Miftahul Fajri, Fahmi Maulana Ibrahim,

Abdul Qayyum Irfan, Nur Muh. Rifai, Debriansyah, Syaiful Islam, Muh. Bayu

Setiono, Andi M. Taufiq Akbar Erfan. Teman terdekat penulis selama

menyelesaikan jenjang perkuliahan preklinik, atas hiburan, canda tawa, dan

kebersamaannya selama ini. Proud Being Part Of You

vii
9. Widyatma Adinda Jubhari yang selalu ada menemani, atas motivasi, dorongan dan

semangat yang tak terhingga.

10. Winardi Rudianto, Kwan Silvea Kwandow atas pengajaran SPSS dan masukannya

dalam pembahasan skripsi ini. Andi Harvan Zakariah atas bantuannya dalam

pembuatan abstract.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan

dan dukungan kepada penulis.

Semoga segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amalan

dan berkah dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sebagai Makhluk ciptaan-Nya,

penulis menyadari bahwa tidak ada yang luput dari kesalahan dan khilaf. Oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi terciptanya suatu karya

yang lebih bermutu. Akhirnya, semoga karya ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan

serta bermanfaat bagi pengembangan ilmu kedepannya.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Makassar, 3 Desember 2017

Penulis,

Aslam Achmad

C111 14 319

viii
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOVEMBER, 2017
Aslam Achmad
dr. Upik Andriani Miskad, Ph.D, Sp. PA (K)
PENGARUH ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI
BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI 1 ENREKANG DAN MA
MUHAMMADIYAH KALOSI , KABUPATEN ENREKANG TAHUN AJARAN
2017/2018
ABSTRAK

Latar Belakang: Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat seiring berjalannya


waktu baik di negara berkembang maupun di maju khususnya di Indonesia yang termasuk
negara berkembang. Perkembangan teknologi di era modern seperti sekarang memberikan
dampak yang besar bagi kehidupan manusia dari berbagai bidang, utamanya pada bidang
pendidikan yang merupakan salah satu bidang penting dalam pembangunan. Media sosial
memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam pendidikan di Indonesia, dilihat dari
dua sisi yaitu jumlah pengguna dan sifat media sosial. Jumlah pengguna media sosial di
Indonesia cukup besar terutama pengguna web blog dan facebook. Pada 24 juni 2012 situs
salingsilang mencatat jumlah pengguna web blog (blogger) sebanyak 6.022.539 dan situs
socialbakers mencatat jumlah pengguna Facebook pada 1 Februari 2013 sebanyak
48.777.600 pengguna. Sifat media sosial yaitu connecting, sharing and collaborating
memberikan beberapa keuntungan antara lain menambah kuantitas komunikasi antara
pengajar dan pembelajar, membuka peluang berdiskusi dan berkolaborasi dalam
penyelesaikan tugas, dan meningkatkan partisipasi serta keterlibatan pembelajar dalam
berbagai program aksi di sekolah.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional yang melihat pengaruh penggunaan media sosial terhadap
prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi ,
Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini mengalanisis antara pengaruh
penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin, umur, waktu penggunaan perhari,
jenis jaringan yang digunakan, pengaruh penggunaan terhadap kesehatan tubuh dan
pengaruh penggunaan terhadap mental terhadap prestasi belajar siswa. Sampel penelitian
ini adalah siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan siswa MA Muhammadiyah Kalosi dengan
jumlah sampel sebanyak 331 sampel. dimana penentuan sampel jumlah minimum sampel
menggunakan rumus slovian dan pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar
kuesioner dan buku laporan hasil pendidikan (raport).
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna media sosial
berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 61,9%. Berdasarkan umur, paling
banyak berumur 17 tahun sebanyak 52,9%. Waktu penggunaan media sosial perhari paling
banyak 1-2 jam sebanyak 32,3%. Jenis jaringan yang digunakan paling banyak 45,6%.
55,9% pengguna media sosial tidak merasakan ada efek penggunaan media sosial terhadap

ix
kesehatan tubuh. Dan 54,7 % pengguna tidak merasakan ada efek penggunaan media sosial
terhadap mental mereka. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada pengaruh
penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar yang signifikan berdasarkan faktor jenis
kelamin (p-value 0,011) dan waktu penggunaan perhari (p-value 0,016). Sedangkan
berdasarkan umur (p-value 0,096), jenis jaringan yang digunakan (p-value 0.341) efek
terhadap kesehatan tubuh (0.198) efek terhadap mental (0.082) tidak didapatkan pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA
Muhammadiyah Kalosi.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin dan waktu
penggunaan media sosial perhari berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar,
sedangkan umur, jenis jaringan yang digunakan, efek terhadap kesehatan tubuh dan efek
terhadap mental tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
Kata Kunci: Prestasi belajar, media sosial, pendidikan, jenis kelamin, umur, efek
terhadap mental, efek terhadap kesehatan tubuh, jaringan yang digunakan

x
THESIS
FACULTY OF MEDICINE
HASANUDDIN UNIVERSITY
NOVEMBER, 2017
Aslam Achmad
dr. Upik Andriani Miskad, Ph.D, Sp. PA (K)
THE EFFECTS OF USING SOCIAL MEDIA TOWARDS LEARNING
ACHIEVEMENT ON ENREKANG 1 SENIOR HIGH SCHOOL AND MA
MUHAMMADIYAH KALOSI, ENREKANG REGENCY 2017/2018 SCHOOL
YEAR
ABSTRACT

Latar Belakang: Technologic develops very rapidly over time both in the developing and
developed countries, especially in Indonesia. The development of technology in the
modern era has a great impact on human life from various fields, especially in the field of
education which is one of the important areas. Social media has great potential to be
developed its use for education in Indonesia, viewed from two sides: the number of users
and the nature of social media. The number of social media users in Indonesia are quite
numerous, especially users of blog and facebook web. On 24 June 2012 salingsilang site
recorded the number of web blog users (bloggers) as much as 6,022,539 and socialbakers
site recorded the number of Facebook users on February 1, 2013 as many as 48,777,600
users. The nature of social media that is connecting, sharing and collaborating provides
several advantages such as increasing the quantity of communication between teachers and
learners, opening opportunities to discuss and collaborate in completing tasks, and
increasing participation and involvement of learners in various action programs at school

Metode Penelitian : The design of this research is analytic observational with a cross
sectional approach which sees the influence of social media usage on student achievement
of Enrekang 1 Senior High School and MA Muhammadiyah Kalosi, Enrekang Regency
academic year 2017/2018. This study analyzes the influence of social media usage based
on sex, age, time of day, type of network used, influence of usage on health of body and
influence of usage to student's mental learning achievement. The sample of this research
are students from Enrekang 1 Senior High School and Muhammadiyah Kalosi student with
331 samples. where the samples determination bare minimum number uses the slovian
formula and data collection was done using questionnaires sheet and report book of
educational result (report card).

Hasil Penelitian : The results showed that users of social media based on gender with
women as much as 61.9%. Based on age, at most 17 years old around as much as 52.9%.
Time of social media use per day at most 1-2 hour as much as 32,3%. Type of network
commonly used were 4g LTE with a total number of 45.6%. 55.9% of social media users
do not feel any effect on the use of social media towards their body health. And 54.7% of
users do not feel any effect of their social media use towards their mental. The result of

xi
Chi-Square test shows that there is influence of social media usage toward significant
learning achievement based on gender factor (p-value 0,011) and daily use time (p-value
0,016). Meanwhile, based on age (p-value 0,096), the type of network used (p-value 0.341)
effect on body health (0.198) effect on mental (0.082) did not find any significant influence
on student achievement of Enrekang 1 Senior High School and MA Muhammadiyah Kalosi
.

Kesimpulan: The results showed that sex factor and time of daily social media use had
significant effect on learning achievement, while age, type of network used, effect on body
health and mental health had no significant effect on student achievement.

Kata Kunci: Learning Achievement, Social Media, Education, Gender, Age, Effect
Towards Mental Health, Effect Towards Physical Health, Type of Networks Used

xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN CETAK ......................................................................... iv
PERNYATAAN ANTI PLAGIARISME ................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xvii
DAFTAR DIAGRAM ................................................................................................. xx
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xxi
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.3.1. Tujuan Umum Penelitian ................................................................. 4
1.3.2. Tujuan Khusus Penelitian ................................................................ 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 6


2.1. Tinjauan Pustaka tentang Media Sosial ....................................................... 6
2.1.1. Sejarah Media Sosial ....................................................................... 6
2.1.2. Ciri Ciri Media Sosial ...................................................................... 11
2.1.3. Klasifikasi Media Sosial .................................................................. 12
2.1.4. Kelebihan Media Sosial ................................................................... 13
2.1.5. Dampak Positif Media Sosial .......................................................... 15
2.1.6. Dampak Negatif Media Sosial ......................................................... 16
2.2. Tinjauan Pustaka Tentang Prestasi Belajar.................................................. 17
2.2.1. Defenisi Prestasi Belajar .................................................................. 17
2.2.2. Jenis Jenis Prestasi Belajar .............................................................. 19

xiii
2.2.3. Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar ................................... 20
2.3. Tinjauan Pustaka Tentang Kabupaten Enrekang ......................................... 23
2.4. Tinjauan Pustaka Tentang SMA Negeri 1 Enrekang ................................... 24
2.5. Tinjauan Pustaka Tentang MA Muhammadiyah Kalosi ............................. 25
2.6. Kerangka Teori ............................................................................................ 25
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............. 26
3.1. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti ....................................................... 26
3.2 Kerangka Konsep.......................................................................................... 28
3.3 Defenisi Operasional ................................................................................... 29
3.4 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 30
BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 31
4.1. Jenis Penelitian ............................................................................................ 31
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................... 31
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitianm .................................................................... 32
4.4. Cara Pengumpulan Data ............................................................................. 33
4.5. Cara Pengolahan/ Analisis Data .................................................................. 33
4.6. Alur Penelitian ............................................................................................. 33
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PENELITIAN ................................ 34
5.1. Hasil Penelitian ............................................................................................ 34
5.1.1 Karasteristik Sampel ............................................................................. 34
5.1.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 36
5.1.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Umur ......................................... 38
5.1.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Waktu Penggunaan Media Sosial
Perhari ................................................................................................... 39
5.1.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Jaringan Yang Digunakan ......... 41
5.1.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Efek Penggunaan Media Sosial
Terhadap Tubuh .................................................................................... 43
5.1.7 Distribusi Sampel Berdasarkan Efek Penggunaan Media Sosial
Terhadap Tubuh .................................................................................... 45
5.2. Analisis Hasil Penelitian .............................................................................. 47

xiv
5.2.1 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis
Kelamin Terhadap Prestasi Belajar .................................................... 47
5.2.2 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Umur
Terhadap Prestasi Belajar ................................................................... 50
5.2.3 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Waktu
Penggunaan Perhari Terhadap Prestasi Belajar .................................. 54
5.2.4 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis
Jaringan Yang Digunakan Terhadap Prestasi Belajar ........................ 58
5.2.5 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek
Penggunaan Media Sosial Terhadap Tubuh Terhadap Prestasi
Belajar ................................................................................................. 61
5.2.6 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek
Penggunaan Media Sosial Terhadap Mental Terhadap Prestasi
Belajar ................................................................................................. 64
5.2.7 Hasil Uji Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap
Prestasi Belajar ................................................................................... 67
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................... 69
6.1. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin
Terhadap prestasi belajar .................................................................................... 69
6.2. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin
Terhadap prestasi belajar .................................................................................... 70
6.3. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Waktu
Penggunaan Terhadap prestasi belajar................................................................ 71
6.4. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Jaringan
Yang Digunakan Terhadap prestasi belajar ........................................................ 73
6.5. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek Terhadap
Kesehatan Tubuh Terhadap prestasi belajar ....................................................... 75
6.6. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek Terhadap
Mental Terhadap prestasi belajar ........................................................................ 76
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 79

xv
7.1. Kesimpulan .................................................................................................. 79
7.2. Saran ............................................................................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... . ............... 81

xvi
DAFTAR TABEL

5.1 Distribusi karasteristik sampel total ................................................................ 34


5.2 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin secara
keseluruhan ........................................................................................................... 37
5.3 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin di SMAN 1
Enrekang ............................................................................................................... 37
5.4 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin di MA
Muhammadiyah Kalosi ......................................................................................... 37
5.5 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur (total) ............................... 38
5.6 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur di SMAN 1 Enrekang ..... 38
5.7 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur di MA Muhammadiyah
Kalosi .................................................................................................................... 39
5.8 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari secara keseluruhan .................................................................................... 40
5.9 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari di SMAN 1 Enrekang ............................................................................... 40
5.10 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari di MA Muhammadiyah Kalosi ................................................................. 40
5.11 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan
secara keseluruhan ................................................................................................ 41
5.12 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan di
SMAN 1 Enrekang ................................................................................................ 42
5.13 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan di
MA Muhammadiyah Kalosi.................................................................................. 42
5.14 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap tubuh secara keseluruhan........................................................................ 43
5.15 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap tubuh di SMAN 1 Enrekang ................................................................... 43
5.16 5.16 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media
sosial terhadap tubuh di MA Muhammadiyah Kalosi .......................................... 44
5.17 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental secara keseluruhan ...................................................................... 45
5.18 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental di SMAN 1 Enrekang ................................................................. 45

xvi
5.19 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental di MA Muhammadiyah Kalosi ................................................... 46
5.21 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis
kelamin terhadap prestasi belajar secara keseluruhan ........................................... 48
5.22 penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap prestasi
belajar pada SMAN 1 Enrekang ........................................................................... 49
5.23 penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap prestasi
belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi ........................................................... 49
5.24 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap
prestasi belajar..................................................................................................... 50
5.25 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan
umur terhadap prestasi belajar ............................................................................ 51
5.26 penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi belajar
pada SMAN 1 Enrekang .................................................................................... 52
5.27 penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi belajar pada
MA Muhammadiyah Kalosi ............................................................................... 53
5.28 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan waktu penggunaan
perhari terhadap prestasi belajar......................................................................... 54
5.29 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan
waktu penggunaan perhari terhadap prestasi belajar .......................................... 55
5.30 penggunaan media sosial berdasarkan lama penggunaan terhadap
prestasi belajar pada SMAN 1 Enrekang ........................................................... 56
5.31 penggunaan media sosial berdasarkan lama waktu penggunaan
terhadap prestasi belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi ............................... 57
5.32 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan
yang digunakan terhadap prestasi belajar ........................................................... 58
5.33 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis
jaringan yang digunakan terhadap prestasi belajar ............................................. 59
5.34 penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan terhadap prestasi

xvii
belajar pada SMAN 1 Enrekang ......................................................................... 59
5.35 penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan terhadap prestasi
belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi ........................................................... 60
5.36 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan
media sosial terhadap kesehatan tubuh terhadap prestasi belajar ...................... 61
5.37 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan
efek penggunaan media sosial terhadap tubuh terhadap prestasi belajar ........... 62
5.38 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap tubuh terhadap
prestasi belajar pada SMAN 1 Enrekang ........................................................... 62
5.39 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap tubuh terhadap
prestasi belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi ............................................. 63
5.40 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan
media sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar ...................................... 64
5.41 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan
efek penggunaan media sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar .......... 65
5.42 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap mental terhadap
prestasi belajar pada SMAN 1 Enrekang ........................................................... 66
5.43 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap mental terhadap
prestasi belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi ............................................. 66
5.44 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial terhadap prestasi
belajar .................................................................................................................. 67
6.1 tujuan penggunaan media sosial.................................................................... 70
6.2 persentase tujuan penggunaan media sosial berdasarkan kategori
waktu penggunaan ............................................................................................... 72
6.3 persentase tujuan penggunaan media sosial terhadap jenis jaringan
yang digunakan .................................................................................................. 74
6.4 persentase efek baik penggunaan media sosial ............................................. 76
6.5 persentase efek buruk penggunaan media sosial........................................... 76

xviii
DAFTAR DIAGRAM

5.1 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin .......................... 36

5.2 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur ....................................... 38

5.3 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media

sosial perhari ................................................................................................. 39

5.4 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan 41

5.5 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media

sosial terhadap tubuh ..................................................................................... 43

5.6 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media

sosial terhadap mental ................................................................................... 45

5.7 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap

prestasi belajar ............................................................................................... 47

5.8 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi

belajar ............................................................................................................ 50

5.9 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan waktu penggunaan

perhari terhadap prestasi belajar.................................................................... 54

5.10 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan yang

digunakan terhadap prestasi belajar ............................................................ 58

5.11 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan

media sosial terhadap kesehatan tubuh terhadap prestasi belajar ............... 61

5.12 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan

media sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar .............................. 61

xix
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Permohonan Penelitian ........................................................... 85

2. Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan . 88

3. Surat Rekomendasi Persetujuan Etik ...................................................... 89

4. Penjelasan Kepada Calon Responden Tentang Penelitian Yang Akan


Dilakukan ................................................................................................ 91

5. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) ................. 92

6. Lembar Kuesioner Penelitian .................................................................. 93

7. Rekapan Kuesioner Penelitian ................................................................ 96

8. Biodata Peneliti ....................................................................................... 107

xx
BAB 1

PENDALUHUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat seiring berjalannya

waktu baik di negara berkembang maupun di maju khususnya di Indonesia yang

termasuk negara berkembang. Teknologi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia.

Teknologi dapat membantu dan mempermudah manusia dalam mengerjakan

pekerjaannya sehingga dapat selesai dengan lebih efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi di era modern seperti sekarang memberikan dampak yang

besar bagi kehidupan manusia dari berbagai bidang, utamanya pada bidang

pendidikan yang merupakan salah satu bidang penting dalam pembangunan.

Melalui pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya

manusia yang mampu bersaing dan menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi

di masa mendatang.

Demi terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia salah satunya

dengan cara pembuatan program pendidikan yang tepat sasaran, memiliki visi dan

misi, serta tujuan yang menunjang kebutuhan di masa mendatang. Suatu

keberhasilan program pendidikan tidak lepas dari adanya pengaruh oleh berbagai

faktor. Salah satu dari faktor tersebut adalah tersedianya sarana dan prasarana yang

memadai. Sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang proses

pembelajaran di lembaga pendidikan. Dengan demikian diperlukannya peningkatan

dalam pengelolalan dan pengembangan sarana pembelajaran yang sesuai dengan

tujuan dari lembaga pendidikan tersebut agar tercapainya tujuan pendidikan.

1
Daryanto (2012:6) menyatakan bahwa “proses pembelajaran merupakan

proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem maka media pembelajaran

menempati posisi penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran”.

Tanpa media pembelajaran, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran

sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal.

Pemakaian media pembelajaran juga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar.

Di lingkungan perguruan tinggi, media pembelajaran tidak hanya media visual dan

audio-visual saja, melainkan media internet juga yang dapat mempermudah

mahasiswa dalam berkomunikasi secara luas tidak terbatas waktu dan jarak serta

digunakan untuk mencari berbagai ilmu secara langsung dan terbaru.

Sebagai wadah komunikasi dan sumber informasi yang mudah diakses,

media internet memfasilitasi dengan salah satunya adalah media jejaring sosial. Hal

tersebut juga dikemukakan oleh Arsyad (2013:195) “kini sudah hadir media sosial,

dimana Anda dapat mengetahui status orang-orang di seluruh dunia secara real

time”. Kehadiran berbagai macam media jejaring sosial di dalam internet seperti

yang dikemukakan oleh Nasrullah (2015:40) “kehadiran situs jejaring sosial seperti

Facebook, merupakan media jejaring sosial yang digunakan untuk

mempublikasikan konten, seperti profil, aktivitas, dan pendapat pengguna serta

sebagai media yang memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi dalam

jejaring sosial”. Media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya tentu

dapat membantu mahasiswa dalam mencari berbagai relasi dan informasi sesuai

yang diinginkan.

2
Media sosial memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam pendidikan

di Indonesia, dilihat dari dua sisi yaitu jumlah pengguna dan sifat media sosial.

Jumlah pengguna media sosial di Indonesia cukup besar terutama pengguna web

blog dan facebook. Pada 24 juni 2012 situs salingsilang mencatat jumlah pengguna

web blog (blogger) sebanyak 6.022.539 dan situs socialbakers mencatat jumlah

pengguna Facebook pada 1 Februari 2013 sebanyak 48.777.600 pengguna. ( Yanti,

2014).

Menurut bosman & zagenzcyk (2011) media sosial memiliki sifat

menghubungkan, berbagi dan berkolaborasi (connecting, sharing, and

collaborating). Sifat media sosial yang seperti ini memberikan beberapa

keuntungan antara lain menambah kuantitas komunikasi antara pengajar dan

pembelajar, membuka peluang berdiskusi dan berkolaborasi dalam penyelesaikan

tugas, dan meningkatkan partisipasi serta keterlibatan pembelajar dalam berbagai

program aksi di sekolah (Yanti, 2014).

Berdasarkan tinjauan diatas, maka penulis sangat tertarik untuk mencari

tahu apakah ada pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar

pada siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten

Enrekang tahun ajaran 2017/2018.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap prestasi

belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi ,

Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018?

3
1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara penggunaan media sosial

terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Enrekang dan MA

Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial berdasarkan lama waktu

penggunaan dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1

Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran

2017/2018.

b. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan

tubuh siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1

Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran

2017/2018.

c. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan

mental dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1

Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran

2017/2018.

d. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial berdasarkan umur

terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA

Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018.

4
e. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial berdasarkan jenis

kelamin terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA

Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018

f. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial berdasarkan jenis

jaringan yang digunakan terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 1

Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran

2017/2018

g. Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan

MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan pustaka tentang media sosial

2.1.1 Sejarah media sosial

Apabila kita menyimak sejarah internet dan media sosial di atas, tampak

sekali temuan-temuan di dunia internet terkait langsung dengan perkembangan

media sosial. Berikut ini benang merah yang bisa ditarik dari momen-momen

bersejarah tersebut. Pada tanggal 29 Oktober 1969, komputer SDS Sigma 7 milik

University of California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat (AS) sukses

mengirim pesan ke komputer SRI di Universitas Stanford yang jauhnya 560 km.

Pesan yang bersejarah itu dikirim oleh peneliti UCLA Bill Duvall kepada rekannya

di Stanford, Charley Kline sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Pesan berupa teks

itu dikirim via jaringan packet switching Advanced Research Project Agency NET

(ARPANET), yang dalam perkembangannya menjadi cikal bakal dari tulang

punggung jaringan internet modern bersama TCP/IP. Dari sukses pengiriman kata

“Login” itu, internet yang awalnya menghubungkan beberapa kampus di AS, kelak

berubah menjadi jaringan global. Dalam kurun 45 tahun internet berevolusi

sehingga menghubungkan jutaan komputer dengan beragam jenis konten, mulai

dari data, musik, gambar, hingga file video beresolusi tinggi dengan kecepatan

tinggi pula. Asosiasi profesional teknologi dari Institute of Electrical and

Electronics Engineers (IEEE) dalam sebuah plakat menyatakan UCLA sebagai

tempat lahir internet.

6
Pada tahun 1969 tercatat pula lahirnya CompuServe yang merupakan

internet service provider komersil pertama untuk publik di Amerika Serikat.

Teknologi yang digunakan dikenal dengan sebutan dial-up dan terus banyak

digunakan sampai pertengahan tahun 1990-an. Embrio media sosial sendiri

bermula pada era 70-an, tepatnya tahun 1978, saat sistem papan buletin atau

bulletin board system (BBS) ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess

yang merupakan pecinta dunia komputer. Sistem papan ini memungkinkan

pengguna (user) untuk bisa berhubungan dengan orang lain memakai surat

elektronik atau pun mengunggah dan mengunduh melalui perangkat lunak yang

tersedia saat itu. Ini merupakan awal sebuah komunitas virtual dalam lingkup

terbatas. Kala itu konektivitas internet berlangsung menggunakan saluran telepon

yang terhubung dengan modem. Layanan online Prodigy diperkenalkan pada tahun

1984 dan tumbuh menjadi penyedia layanan online terbesar kedua pada era tahun

1990-an. Pelanggannya saat itu mencapai 465.000, sedangkan CompuServe

600.000 pelanggan. Pada tahun 1994 Prodigy menjual koneksi dial-up ke World

Wide Web dan layanan hosting web, serta kini menjadi bagian dari AT&T. Pada

tahun 1993 lahir World Wide Web di internet dengan browser grafis pertama,

mosaic, dan halaman web seperti dikenal saat ini oleh National Center for

Supercomputing Applications (NCSA) yang ada di University Illinois Urbana

Champaign. Terobosan dalam teknologi komunikasi dan informasi ini ikut

mengubah wajah dunia melalui kemampuan untuk menyuarakan opini dan

mengakses beragam informasi yang ada.

7
Perubahan mendasar terjadi pada tahun 1995 ketika situs GeoCities muncul.

GeoCities melayani web hosting, kegunaannya untuk melayani penyewaan

penyimpanan data-data website agar website tersebut dapat diakses dari mana pun.

Bisa dikatakan, GeoCities adalah tonggak awal lahirnya website-website lain. Pada

tahun 1995 muncul situs Classmates.com yang merupakan situs jejaring sosial

terbatas pada lingkungan orang-orang tertentu saja. Dua tahun kemudian situs

Sixdegree.com lahir. Situs ini dinilai sebagai kelahiran dari sistem jejaring sosial

pertama, karena lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial ketimbang

Classmates.com. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah

teman, dan mengirim pesan. Pada tahun 1998 Google muncul sebagai mesin

pencari utama di internet dan memunculkan tampilan indeks. Laju perkembangan

jejaring sosial begitu cepat. Tahun 1999 muncul situs yang dapat digunakan untuk

membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs ini memberi peluang kepada

penggunanya untuk dapat membuat halaman situs sendiri. Dengan demikian

pengguna Blogger bisa memuat halaman blognya dengan berbagai informasi,

seperti hal atau pengalaman bersifat pribadi dan ide, kritik serta pendapatnya

mengenai suatu topik persoalan yang sedang hangat.

Blogger inilah yang di kemudian hari disebut-sebut sebagai tonggak penting

perkembangan media sosial. Pada tahun 2000 tercatat lahir sejumlah situs sosial

dengan corak tersendiri seperti Lunarstorm, Live Journal, Cyword yang fungsinya

sekadar memperluas informasi secara searah. Domain dot com menjadi populer, di

mana saat itu 70 juta komputer terhubung ke internet. Kepentingan para pebisnis

pun muncul di situs jejaring dengan munculnya Ryze.com pada tahun 2001. Situs

8
ini bertujuan untuk memperluas dan memperbesar jejaring bisnis. Beragam

kepentingan yang lebih spesifik makin bermunculan dalam situs.

Kemudian pada tahun 2001, Wikipedia, sebuah ensiklopedia online dan

wiki terbesar di dunia muncul. Berikutnya pada 2002, muncul Friendster sebagai

situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh.

Konektivitas dalam jaringan maya menjadi awal untuk kemudian dapat disusul

dengan pertemuan lansung. Oleh karena itu, situs ini lebih diminati anak muda

untuk saling berkenalan. Friendster mengalami booming dan kehadirannya begitu

fenomenal. Bak jamur yang tumbuh di musim hujan, dalam waktu singkat

bermunculan situs sosial interaktif lain menyusul Friendster. Seakan Friendster

tidak dibiarkan eksis sendirian dalam jangka waktu lama, karena sejak 2003 terus

bermunculan berbagai media sosial dengan seabrek keunggulan, keunikan,

karakteristik dan segmentasi yang beragam. LinkedIn yang lahir tahun 2003,

muncul semata-mata tidak hanya untuk bersosialisasi saja. Situs ini juga

bermanfaat untuk bertukar informasi mengenai pekerjaan atau mencari pekerjaan,

sehingga fungsi media sosial makin berkembang. Tahun 2003 lahir pula MySpace.

Kemudahan dalam penggunaan ditawarkan oleh MySpace, sehingga situs jejaring

sosial ini bisa dikatakan begitu mudah digunakan atau user friendly. Hingga akhir

tahun 2005, Friendster dan MySpace merupakan situs jejaring sosial yang paling

diminati. Kemunculan sejumlah situs jejaring sosial itu pada intinya bermula dari

adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang

yang ada di seluruh belahan bumi. Dalam perkembangan lebih lanjut, media sosial

kini menjadi sarana atau aktivitas yang masuk kategori digital marketing, karena

9
banyak dijejali kemasan dan muatan pemasaran. Salah satu unsur mendasar yang

ada pada situs-situs media sosial tersebut adalah fungsi dan layanan jejaring sosial.

Layanan jejaring sosial memberikan jasa konektivitas melalui situs, platform dan

sarana yang berfungsi memfasilitasi pembentukan jaringan atau hubungan sosial di

antara beragam orang yang mempunyai ketertarikan, minat (interest), kegiatan,

latar belakang, maksud, kepentingan, tujuan, atau korelasi dunia nyata yang sama.

Sebuah layanan jejaring sosial biasanya terdiri atas representasi setiap

penggunanya dalam wujud profil, aktivitas, relasi sosial, dan sejumlah layanan

tambahan. Layanan itu biasanya berbasis web dan penggunanya berinteraksi

melalui internet, seperti pesan instan, surat elektronik dan mengunduh foto, gambar

atau video. Berbagai situs jejaring sosial memudahkan pengguna untuk berbagi ide,

saran, pandangan, aktivitas, informasi, acara, ajakan dan ketertarikan di dalam

jaringan individu masing-masing orang. Selain layanan jejaring sosial bersifat

terpusat pada individu, sosok atau tokoh, berkembang pula layanan komunitas yang

sifatnya lebih terpusat pada grup atau kelompok bersama. Pada tahun 2004

Facebook lahir. Situs jejaring sosial ini sampai kini masuk dalam jajaran lima besar

yang paling dikenal karena memiliki banyak anggota. Memasuki tahun 2006,

penggunaan Friendster dan MySpace mulai tergeser dengan adanya Facebook.

Situs ini dengan corak tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk

berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya.

Tahun 2006 Twitter lahir. Kemunculan Twitter menambah jumlah situs

sosial bagi kaum muda. Pengguna Twitter hanya bisa meng-update status yang

bernama tweet atau kicauan, dan dibatasi hanya 140 karakter saja. Twitter

10
menggunakan sistem mengikuti-tidak mengikuti (follow unfollow), di mana

seseorang dapat melihat status terbaru dari orang yang diikuti (follow). Pada 2007

Wiser lahir. Situs jejaring sosial ini meluncur bertepatan dengan peringatan Hari

Bumi (22 April) 2007, dengan tujuan menjadi sebuah direktori online organisasi

lingkungan seluruh dunia termasuk gerakan pro lingkungan hidup yang dilakukan

individu, organisasi dan kelompok. Tidak mau ketinggalan oleh situs jejaring sosial

yang lebih dulu eksis, Google pada tahun 2011 mengeluarkan Google+. Situs

jejaring sosial ini di awal peluncurannya hanya terbatas pada orang yang telah di-

invite oleh Google. Akan tetapi tidak lama kemudian, Google+ diluncurkan secara

umum. Tahun 2012 muncul Ketiker. Situs untuk semua usia ini menambah daftar

panjang situs-situs jejaring sosial. Situs web ini lebih menawarkan jejaring sosial

berupa mikro blog yang memberi peluang bagi penggunanya untuk mengirim dan

membaca pesan secara leluasa. Belakangan, kemunculan Line, We Chat, Kakao

Talk dan yang lainnya terus menambah panjang daftar situs-situs jejaring sosial

yang sudah ada. Hal itu ditopang oleh kemajuan perangkat gadget, teknologi

informasi dan kecepatan jaringan internet yang makin pesat. (Tim Pusat Humas

Kementerian Perdagangan RI, 2014 )

2.1.2 Ciri Ciri Media Sosial

Menurut Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI dalam buku

panduan optimalisasi media sosial (2014) ciri ciri media sosial antara lain :

 Konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak orang dan tidak

terbatas pada satu orang tertentu.

11
 Isi pesan muncul tanpa melalui suatu gatekeeper dan tidak ada gerbang

penghambat.

 Isi disampaikan secara online dan langsung.

 Konten dapat diterima secara online dalam waktu lebih cepat dan bisa juga

tertunda penerimaannya tergantung pada waktu interaksi yang ditentukan

sendiri oleh pengguna.

 Media sosial menjadikan penggunanya sebagai kreator dan aktor yang

memungkinkan dirinya untuk beraktualisasi diri.

 Dalam konten media sosial terdapat sejumlah aspek fungsional seperti

identitas, percakapan (interaksi), berbagi (sharing), kehadiran (eksis),

hubungan (relasi), reputasi (status) dan kelompok (group).

2.1.3 Klasifikasi Media Sosial

Dalam artikelnya berjudul “User of the World, Unite! The Challenges and

Opportunities of Social Media,” di Majalah Business Horizons (2010) halaman

69-68, Andreas M Kaplan dan Michael Haenlein membuat klasifikasi untuk

berbagai jenis media sosial yang ada berdasarkan ciri-ciri penggunaannya.

Menurut mereka, pada dasarnya media sosial dapat dibagi menjadi enam jenis,

yaitu:

 Pertama, proyek kolaborasi website, di mana user-nya diizinkan untuk

dapat mengubah, menambah, atau pun membuang konten-konten yang

termuat di website tersebut, seperti Wikipedia.

12
 Kedua, blog dan micro blog, di mana user mendapat kebebasan dalam

mengungkapkan suatu hal di blog itu, seperti perasaan, pengalaman,

pernyataan, sampai kritikan terhadap suatu hal, seperti Twitter.

 Ketiga, konten atau isi, di mana para user di website ini saling

membagikan konten-konten multimedia, seperti e-book, video, foto,

gambar, dan lain-lain seperti Youtube.

 Keempat, situs jejaring sosial, di mana user memperoleh izin untuk

terkoneksi dengan cara membuat informasi yang bersifat pribadi,

kelompok atau sosial sehingga dapat terhubung atau diakses oleh orang

lain, seperti misalnya Facebook.

 Kelima, virtual game world, di mana pengguna melalui aplikasi 3D

dapat muncul dalam wujud avatar-avatar sesuai keinginan dan

kemudian berinteraksi dengan orang lain yang mengambil wujud avatar

juga layaknya di dunia nyata, seperti online game.

 Keenam, virtual social world, merupakan aplikasi berwujud dunia

virtual yang memberi kesempatan pada penggunanya berada dan hidup

di dunia virtual untuk berinteraksi dengan yang lain. Virtual social

world ini tidak jauh berbeda dengan virtual game world, namun lebih

bebas terkait dengan berbagai aspek kehidupan, seperti Second Life.

2.1.4 Kelebihan Media Sosial

Menurut Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI dalam buku

panduan optimalisasi media sosial (2014), ada beberapa kelebihan yang dimiliki

oleh media sosial dibandingkan dengan media konvensional lainnya antara lain :

13
 Cepat, ringkas, padat dan sederhana. setiap produksi media konvensional

membutuhkan keterampilan khusus, standar yang baku dan kemampuan

marketing yang unggul. Sebaliknya, media sosial begitu mudah digunakan

(user friendly), bahkan pengguna tanpa basis pengetahuan Teknologi

Informasi (TI) pun dapat menggunakannya. Yang diperlukan hanya

komputer, tablet, smartphone, ditambah koneksi internet.

 Menciptakan hubungan lebih intens. Media-media konvensional hanya

melakukan komunikasi satu arah. Untuk mengatasi keterbatasan itu, media

konvensional mencoba membangun hubungan dengan model interaksi atau

koneksi secara langsung melalui telepon, sms atau Twitter. Sedangkan

media sosial memberikan kesempatan yang lebih luas kepada user untuk

berinteraksi dengan mitra, pelanggan, dan relasi, serta membangun

hubungan timbal balik secara langsung dengan mereka.

 Jangkauan luas dan global. Media-media konvensional memiliki daya

jangkau secara global, tetapi untuk menopang itu perlu biaya besar dan

membutuhkan waktu lebih lama. Sedangkan melalui media sosial, siapa pun

bisa mengkomunikasikan informasi secara cepat tanpa hambatan geografis.

Pengguna media sosial juga diberi peluang yang besar untuk mendesain

konten, sesuai dengan target dan keinginan ke lebih banyak pengguna.

 Kendali dan terukur. Dalam media sosial dengan sistem tracking yang

tersedia, pengguna dapat mengendalikan dan mengukur efektivitas

informasi yang diberikan melalui respons balik serta reaksi yang muncul.

14
Sedangkan pada media-media konvensional, masih membutuhkan waktu

yang lama.

2.1.5 Dampak Positif Media Sosial :

Kehadiran media sosial memberikan bayak manfaat bagi masyarakat

utamanya anak anak dan remaja yang hampir setiap saat menggunakan fasilitas

internet dan media sosial. Menurut Telkom Indonesia dalam buku 17 rumus keren

internet baik (2016), ada beberapa manfaat atau dampak positif media sosial bagi

anak anak dan remaja antara lain:

 Remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang

sangat diutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar

bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola

jaringan pertemanan.

 Remaja dapat memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial,

remaja menjadi lebih mudah dalam berteman dengan orang lain di seluruh

dunia, meski sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara

langsung.

 Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman

teman yang mereka jumpai secara online, karena disini mereka berinteraksi

dengan menerima umpan balik satu sama lain.

 Situs jejaring sosial membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian

dan empati. Mereka dapat memberikan perhatian saat ada teman mereka

yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka,

menjaga hunungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

15
2.1.6 Dampak Negatif Media Sosial :

Selain memberikan dampak positif, media sosial juga dapat memberikan

dampak negatif bagi masyarakat utamanya anak anak dan remaja. Ada beberapa

dampak negatif media sosial antara lain :

 Remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat

pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika sejak kecil mereka terlalu

banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-

beluk berkomunikasi di dunia nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara

menjadi berkurang

 Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri.

Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka karena

kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan

mereka menjadi kurang berempati di dunia nyata.

 Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial.

Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara

berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya

akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal

ejaan dan tata bahasa.

 Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan

kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu kapan seseorang yang baru dikenal

remaja di internet menggunakan jati dirinya yang sesungguhnya atau tidak.

( Telkom Indonesia, 2016)

16
2.2 Tinjauan Pustaka Tentang Prestasi Belajar

2.2.1 Defenisi Prestasi Belajar

Prestasi belajar terdiri atas 2 kata yaitu prestasi dan belajar. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti :

 hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan

sebagainya)

Sedangkan belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :

 Berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu

 Berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan pengalaman

Selain menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, juga ada beberapa pendapat

tentang belajar menurut para ahli. menurut Anni, (2004) Belajar dapat diartikan

sebagai suatu proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup

segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Menurut Slameto (2003), belajar

merupakan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Selain itu, Belajar

juga dapat diartikan sebagai suatu aktivitas mental / psikis yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. (Winkel,2005)

Sedangkan Dalyono (2009), belajar adalah suatu usaha perbuatan yang

dilakukan secara sunguh sungguh dengan sistematis, mendayagunakan semua

potensi yang dimiliki, baik fisik, mental serta panca indera, otak, dan anggota tubuh

lainnya, demikian pula aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi,

minat, dan sebagainya. Kemudian menurut Hakim (2005), dia menegaskan bahwa

17
belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan

tersebut tampak dalam peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti

peningkatan kecakapann, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir,

dan kemampuan lainnya.

Prestasi belajar menurut Kamus besar bahasa Indonesia adalah :

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka

nilai yang diberikan oleh guru

sedangkan menurut Sumadi Suryabrata (2006:297), prestasi dapat pula

didefinisikan sebagai nilai yang merupakan perumusan terakhir yang dapat

diberikan oleh guru mengenai kemajuan/prestasi belajar siswa selama masa

tertentu. Sugihartono (2007:130) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil

pengukuran yang berwujud angka maupun pernyataan yang mencerminkan

penguasaan materi pelajaran untuk siswa. Sedangkan Sumadi Suryabrata (2006: 6)

mendefinisikan prestasi belajar merupakan hasil evaluasi pendidikan yang dicapai

oleh siswa setelah menjalani proses pendidikan secara formal dalam jangka waktu

tertentu dan hasil belajar tersebut berupa angka-angka.

Selain defenisi diatas, juga ada beberapa ahli yang mendefinisikan prestasi

belajar antara lain :

 Prestasi belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan

tindak mengajar. Dari sisi guru mengajar diakhiri dengan proses evaluasi

18
hasil belajar. Dari sisi peserta didik merupakan berakhirnya penggal dan

puncak proses belajar (Dimyati dan Mudjiono, 2009: 3).

 Menurut Wirawan (1996:2002) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah

hasil yang dicapai seseorang dalam usaha belajarnya sebagian dinyatakan

dengan nilai-nilai dalam buku rapornya.

 Suharsimi Arikunto (2002:269) berpendapat bahwa prestasi belajar adalah

tingkat pencapaian yang telah dicapai oleh anak didik atau siswa terhadap

tujuan yang ditetapkan oleh masing-masing bidang studi setelah mengikuti

program pengajaran dalam waktu tertentu.

 Sumadi Suryabrata (2005:175) prestasi belajar meliputi perubahan

psikomotorik, sehingga prestasi belajar adalah kemampuan siswa yang

berupa penguasaan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dicapai dalam

belajar setelah ia melakukan kegiatan belajar.

2.2.2 Jenis Jenis Prestasi Belajar

Menurut pendapat Hutabarat (1995: 11-12), hasil belajar dibagi menjadi empat

golongan yaitu :

a. Pengetahuan, yaitu dalam bentuk bahan informasi, fakta, gagasan, keyakinan,

prosedur, hukum, kaidah, standar, dan konsep lainya.

b. Kemampuan, yaitu dalam bentuk kemampuan untuk menganalisis,

mereproduksi, mencipta, mengatur, merangkum, membuat generalisasi,

berfikir rasional dan menyesuaikan.

c. Kebiasaaan dan keterampilan, yaitu dalam bentuk kebiasaan perilaku dan

keterampilan dalam menggunakan semua kemampuan

19
d. Sikap, yaitu dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan selera.

2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Secara umum prestasi belajar siswa sangat beragam, hal ini tentu saja mempunyai

faktor – faktor penyebabnya. Menurut Muhibbin Syah (2008: 132) dalam bukunya

“psikologi pendidikan” menjelaskan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh 3 faktor,

yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar.

Berikut penjelasan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut

Muhibbin Syah (2008: 132-139), antara lain:

1) Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor atau penyebab yang berasal dari dalam

diri setiap individu tersebut, seperti aspek fisiologis dan aspek psikologis.

a. Aspek fisiologis

Aspek fisiologis ini meliputi kondisi umum jasmani dan tonus

(tegangan otot) yang menunjukkan kebugaran organ – oragan tubuh dapat

mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.

Kondisi tubuh yang lemah akan berdampak secara langsung pada kualitas

penyerapan materi pelajaran, untuk itu perlu asupan gizi yang dari makanan dan

minuman agar kondisi tetap terjaga. Selain itu juga perlu memperhatikan waktu

istirahat yang teratur dan cukup tetapi harus disertai olahraga ringan secara

berkesinambungan. Hal ini penting karena perubahan pola hidup akan

menimbulkan reaksi tonus yang negatif dan merugikan semangat mental.

20
b. Aspek psikologis

Banyak faktor yang masuk dalam aspek psikologis yang dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas pembelajaran, berikut faktor – faktor dari

aspek psikologis seperti intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi.

Tingkat intelegensi atau kecerdasan (IQ) tak dapat diragukan lagi sangat

menentukan tingkat keberhasilan belajar. Semakin tinggi kemampuan

inteligensi siswa maka semakin besar peluang meraih sukses, akan tetapi

sebaliknya semakin rendah kemampuan intelegensi siswa maka semakin kecil

peluang meraih sukses. Sikap merupakan gejala internal yang cenderung

merespon atau mereaksi dengan cara yang relatif tetap terhadap orang, barang

dan sebagainya, baik secara positif ataupun secara negatif. Sikap (attitude)

siswa yang merespon dengan positif merupakan awal yang baik bagi proses

pembelajaran yang akan berlangsung sedangkan sikap negatif terhadap guru

ataupun pelajaran apalagi disertai dengan sikap benci maka akan berdampak

pada pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar yang kurang maksimal.

Setiap individu mempunyai bakat dan setiap individu yang memiliki bakat akan

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan

kapasitas masing – masing. Bakat akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya

pencapaian prestasi belajar pada bidang – bidang tertentu. Minat (interest)

dapat diartikan kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang

tinggi terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sebagai

contoh siswa yang mempunyai minat dalam bidang matematika akan lebih

fokus dan intensif kedalam bidang tersebut sehingga memungkinkan mencapai

21
hasil yang memuaskan. Motivasi merupakan keadaan internal organisme yang

mendorongnya untuk berbuat sesuatu atau pemasok daya untuk bertingkah laku

secara terarah. Motivasi bisa berasal dari dalam diri setiap individu dan datang

dari luar individu tersebut.

2) Faktor eksternal

Faktor eksternal dibagi menjadi 2 macam, yaitu faktor lingkungan sosial

dan faktor lingkungan nonsosial.

Lingkungan sosial ini meliputi lingkungan orang tua dan keluarga, sekolah

serta masyarakat. Lingkungan sosial yang paling banyak berperan dan

mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah lingkungan orang tua dan keluarga.

Siswa sebagai anak tentu saja akan banyak meniru dari lingkungan terdekatnya

seperti sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga dan

demografi keluarga. Semuanya dapat memberi dampak dampak baik ataupun buruk

terhadap kegiatan belajar dan prestasi yang dapat dicapai siswa. Lingkungan sosial

sekolah meliputi para guru yang harus menunjukkan sikap dan perilaku yang

simpatik serta menjadi teladan dalam hal belajar, staf – staf administrasi di

lingkungan sekolah, dan teman – teman di sekolah dapat mempengaruhi semangat

belajar siswa. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi karena siswa

juga berada dalam suatu kelompok masyarakat dan teman – teman sepermainan

serta kegiatan – kegiatan dalam kehidupan bermasyarakat dan pergaulan sehari –

hari yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Selain faktor sosial seperti

dijelaskan di atas, ada juga faktor non sosial. Faktor – faktor yang termasuk

22
lingkungan non sosial adalah gedung sekolah dan bentuknya, rumah tempat tinggal,

alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar siswa.

3) Faktor pendekatan belajar Selain faktor internal dan faktor eksternal, faktor

pendekatan belajar juga mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran.

Menurut hasil penelitian Biggs (1991) dalam Muhibbin Syah (2008: 139)

memaparkan bahwa pendekatan belajar dikelompokkan jadi 3 yaitu pendekatan

surface (permukaan/bersifat lahiriah dan dipengaruhi oleh faktor luar), pendekatan

deep (mendalam dan datang dari dalam diri individu), dan pendekatan achieving

(pencapaian prestasi tinggi/ambisi pribadi).

2.3 Tinjauan Pustaka Tentang Kabupaten Enrekang

Kabupaten Enrekang adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi

Selatan, Indonesia. Ibu kotakabupaten ini terletak di Kota Enrekang. Kabupaten ini

memiliki luas wilayah 1.786,01 km² dan berpenduduk sebanyak ± 190.579

jiwa.Ditinjau dari segi sosial budaya, masyarakat Kabupaten Enrekang memiliki

kekhasan tersendiri. Hal tersebut disebabkan karena kebudayaan Enrekang

(Massenrempulu’) berada di antara kebudayaan Bugis, Mandar dan Tana Toraja.

Bahasa daerah yang digunakan di Kabupaten Enrekang secara garis besar terbagi atas

3 bahasa dari 3 rumpun etnik yang berbeda di Massenrempulu’, yaitu bahasa Duri,

Enrekang dan Maiwa. Bahasa Duri dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Alla’,

Baraka, Malua, Buntu Batu, Masalle, Baroko, Curio dan sebagian penduduk di

Kecamatan Anggeraja. Bahasa Enrekang dituturkan oleh penduduk di Kecamatan

Enrekang, Cendana dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Maiwa

dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Bungin. Melihat dari

23
kondisi sosial budaya tersebut, maka beberapa masyarakat menganggap perlu adanya

penggantian nama Kabupaten Enrekang menjadi Kabupaten Massenrempulu’,

sehingga terjadi keterwakilan dari sisi sosial budaya. (enrekangkab.go.id, 2017)

2.4 Tinjauan Pustaka tentang SMA Negeri 1 Enrekang

SMA Negeri 1 Enrekang atau yang dulu dikenal sebagai SMA Negeri 229 Cakke

diprakarsai pendiriannya oleh tokoh masyarakat Hj. Andi Marak Intang. SMA Negeri

229 Cakke berdiri pada tahun 1960 dibawah afiliasi SMA Rappang. Tanggal 26 juni

1963 SMA Negeri 229 Cakke telah berdiri sendiri berdasarkan surat keputusan No :

BK/1963 Tanggal 26 Juni 1963 dengan nama SMA Negeri 229 Cakke. Sekolah ini

dibangun diatas tanah seluas 11.577 m², luas bangunan 4.162 m², dan dikelilingi pagar

sepanjang 491 m². Memiliki 31 ruang kelas, 5 laboratorium, perpustakaan, ruang

kepala, ruang tata usaha, guru, OSIS, mushalla dan ruang serba guna, semuanya dalam

kondisi baik. Jumlah personil sebanyak 69 orang yang terdiri atas 61 guru (50 PNS), 1

kepala tata usaha, 2 pegawai tata usaha, 3 pesuruh, 1 orang pustakawan, dan 1 orang

satpam. Jumlah siswa pada tahun ajaran 2017-2018 sebanyak 939 yang terdiri atas 323

laki-laki dan perempuan 616. Jumlah alumni ( penamatan tahun 2016/2017) sebanyak

8.431 siswa. Hingga saat ini SMA Negeri 1 Enrekang telah mengalami 9 kali

pergantian kepala sekolah. (admin SMA Negeri 1 Enrekang, 2017)

24
2.5 Tinjauan Pustaka tentang MA Muhammadiyah Kalosi

MA Muhammadiyah Kalosi terletak Jalan Jend. Ahmad Yani No 29 Kalosi Kec.

Alla, Kab. Enrekang. Berdiri diatas tanah seluas 2891 m² dengan total luas bangunan

seluas 540 m². MA Muhammadiyah Kalosi memiliki 6 buah kelas, 1 ruang kepala

Madrasah, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha, 4 buah laboratorium, 1 buah perpustakaan,

1 ruang UKS, dan 1 madrasah. Jumlah personel yang dimiliki MA Muhammadiyah

Kalosi antara lain 1 kepala Madrasah, 1 wakil kepala Madrasah, 36 tenaga pendidik.

Total siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 adalah sebanyak 108 siswa.

2.6 Kerangka Teori

25
BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Dasar Pemikiran Variabel Yang Diteliti

Berdasarkan literatur yang ada, serta sesuai denan tujuan khusus dari penelitian yang

dilakukan, maka penulis mendeskripsikan dasar pemikiran dari variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini :

a. Media sosial, variabel ini bertujuan untuk mengetahui presentase penggunaan

media sosial dan jenis jenis media sosial yang digunakan oleh siswa SMA Negeri

1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang. Selain itu,

variabel independent ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan

dengan variabel dependent.

b. Waktu penggunaan, variabel ini bertujuan untuk mengetahui waktu penggunaan

media sosial dan hubungannya dengan prestasi belajar pada siswa SMA Negeri 1

Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

c. Efek media sosial terhadap kesehatan tubuh, variabel ini betujuan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan tubuh dan

hubungannya dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA

Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

d. Efek media sosial terhadap kesehatan mental, variabel ini betujuan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental dan

hubungannya dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA

Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

26
e. Prestasi belajar, variabel ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas belajar

pada siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten

Enrekang.

f. Usia, bertujuan untuk menggambarkan distribusi penggunaan media sosial

berdasarkan umur dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1

Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

g. Jenis kelamin, bertujuan untuk menggambarkan distribusi penggunaan media sosial

berdasarkan jenis kelamin dan hubungannya dengan prestasi belajar. siswa SMA

Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

h. Jenis jaringan yang digunakan, bertujuan untuk menggambarkan distribusi

penggunaan media sosial dan hubungannya dengan prestasi belajar. siswa SMA

Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

27
3.2 Kerangka Konsep

Keterangan :

: Variabel Independent

: Variabel Dependent DITELITI

: Variabel Moderat

: Variabel Perancu

: Variabel Perantara TIDAK DITELITI

: Hubungan antar Variabel

28
3.3 Defenisi Operasional

a. Media sosial, dikategorikan berdasarkan ada tidaknya media sosial yang

digunakan, misalnya facebook, line, twitter, instagram, youtube, game online, dsb.

Diukur menggunakan pertanyaan pada kuesioner

b. Waktu penggunaan, dikategorikan berdasarkan lamanya waktu penggunaan

penggunaan media sosial dalam sehari. Dikategorikan menjadi beberapa kelompok

yaitu : < 1 Jam, 1-2 Jam, 2-4 Jam, 4-8 Jam, > 8 Jam. Diukur menggunakan

pertanyaan pada kuesioner

c. Efek media sosial terhadap kesehatan tubuh, diukur menggunakan pertanyaan pada

kuesioner, misalnya pengaruh terhadap waktu istirahat, waktu olahraga, kualitas

tidur, asupan nutrisi dan sebagainya.

d. Efek media sosial terhadap kesehatan mental, diukur menggunakan pertanyaan

pada kuesioner, misalnya minat belajar, motivasi belajar, kualitas belajar dan

sebagainya.

e. Prestasi belajar, seorang siswa dapat diukur prestasi belajarnya dengan

menggunakan rata rata nilai raport. Dengan kriteria objektif yaitu :

Kurang : rata rata nilai raport < 9.00

Baik : rata rata nilai raport ≥ 9.00

f. Umur, dihitung sejak tahun kelahiran hingga ulang tahun terakhir pada saat mengisi

kuesioner. Cara ukur dengan mengisi kuesioner pada keterangan identitas. Hasil

ukur berupa umur dalam tahun.

29
g. Jenis kelamin, dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh responden.

Cara ukur dengan mengisi kuesioner pada keterangan identitas. Hasil ukurnya

berupa pilihan yaitu laki laki atau perempuan.

h. jenis jaringan yang digunakan, dikategorikan berdasarkan jenis jaringan di kawasan

tempat tinggal atau jenis jaringan yang paling sering digunakan. Dikategorikan

menjadi GPRS, EDGE, 3G, HSPA, 4G

3.4 Hipotesis Penelitian

Ho : tidak ada pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar pada

siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang

tahun ajaran 2017/2018.

Ha : ada pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar pada siswa

SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun

ajaran 2017/2018.

30
BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang

melihat pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri

1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun ajaran

2017/2018. Pengukuran variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali dan

dalam waktu yang bersamaan.

4.2 Populasi dan Sampel

Populasi atau universe adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik

tertentu ( Sastroasmoro, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun

ajaran 2017/2018.

Sampel adalah hasil pemilahan subjek dari populasi untuk memperoleh

karakteristik populasi (Taufiqurrahman, 2008). Dalam menentukan jumlah sampel

dalam penelitian ini digunakan teknik pendekatan total sampling. Adapun teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling dimana populasi disaring menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi

Kriteria inkusi :

2. Siswa aktif di SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi ,

Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2017/2018.

3. Hadir saat penelitian

4. Bersedia menjadi subjek penelitian dengan mengisi kuesioner

31
Kriteria ekslusi :

1. Siswa semester 1

Adapun cara menentukan jumlah sampel minimal dengan menggunakan rumus slovian,

yaitu :

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 𝑒²

𝑛 = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Batas toleransi kesalahan

(Riduwan, 2005)

Jumlah sampel pada SMA Negeri 1 Enrekang dengan populasi 650 siswa adalah :
650
𝑛=
1 + 650 (0.05)²

𝑛 = 247.62 kemudian dibulatkan menjadi 248 siswa

Jumlah sampel pada MA Muhammadiyah Kalosi dengan populasi 73 siswa adalah :

73
𝑛=
1 + 73 (0.05)²

𝑛 = 61.73 kemudian dibulatkan menjadi 62 siswa

Total sampel minimal adalah 248 + 62 = 310 sampel

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Enrekang dan MA

Muhammadiyah Kalosi Kabupaten Enrekang. Waktu penelitian ini dilakukan pada

minggu pertama bulan November 2017

32
4.4 Cara Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dari mengisi kuesioner.

4.5 Cara Pengolahan Data / Analisis Data

Pengolahan data dilakukan untuk tujuan menjawab hipotesis penelitian. Maka

digunakan uji statistik yang sesuai dengan variabel penelitian menggunakan

program SPSS. Oleh karena itu data yang disajikan dalam penelitian berupa

nominal, maka untuk menguji hipotesis digunakan teknik Uji Chi Square

menggunakan aplikasi SPSS.

4.6 Alur Penelitian

Tahap Persiapan Pembuatan proposal, perizinan,


kuesioner, koordinasi

Tahap Pelaksanaan Pengisian kuesioner

Tahap Pelaksanaan Analisa dengan SPSS ( Uji koefisien


Kontingensi )

33
BAB V

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Penelitian

Telah dilakukan pengambilan data primer melalui pembagian kuesioner pada tanggal

3 November 2017 di MA Muhammadiyah Kalosi dan pada tanggal 4 November 2017

di SMA Negeri 1 Enrekang. Adapun jumlah sampel minimal pada MA Muhammadiyah

Kalosi dengan jumlah populasi sebesar 73 orang berdasarkan rumus Slovian adalah

sebanyak 62 orang dan didapatkan sampel sebanyak 71 orang. Sedangkan jumlah

sampel minimal pada SMA Negeri 1 Enrekang berdasarkan rumus Slovian dengan

jumlah populasi sebanyak 650 orang adalah sebanyak 248 orang dan didapatkan sampel

sebanyak 260 orang.

5.1.1 Karasteristik Sampel

Tabel 5.1 Distribusi Karasteristik sampel Total


Variabel N = Jumlah Persentase

Media Sosial
Menggunakan 331 100 %
Tidak menggunakan 0 0%
Jenis Kelamin
Laki Laki 126 38,1 %
Perempuan 205 61,9 %
Umur
15 Tahun 6 1,8 %
16 Tahun 94 28,4 %
17 Tahun 175 52,9 %
18 Tahun 51 15,4 %
19 Tahun 4 1,2 %
20 Tahun 1 0,3 %
Waktu Penggunaan per hari
< 1 Jam 55 16,6 %
1 – 2 Jam 107 32,3 %
2 – 4 Jam 102 30,8 %

34
4 – 8 Jam 49 14,8 %
> 8 jam 18 5,8 %
Jenis Jaringan di Lingkungan Tempat
Tinggal/Yang Sering di Gunakan
GPRS (G) 0 0%
Edge (E) 12 3,6 %
3G 0 0%
HSPA (H+) 168 50,8 %
LTE (4G) 151 45,6 %
Efek Penggunaan Media Sosial Terhadap
Tubuh
Berefek Positif 4 1,2 %
Berefek Negatif 142 42,9 %
Tidak Berefek 185 55,9 %
Efek Penggunaan Media Sosial Terhadap
Mental
Berefek Negatif 71 21,5 %
Berefek Positif 79 23,9 %
Tidak Berefek 181 54,7 %

Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari total sampel yaitu 331 orang, semua sampel

menggunakan media sosial. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah wanita lebih banyak dari

pada jumlah laki laki masing masing sebanyak 205 sampel (61,9%) dan 216 sampel

(38,1%). Berdasarkan umur, lebih dari 50% sampel adalah berumur 17 tahun ata

u sebanyak 175 sampel (52,9 %) dari total 331 sampel. Dilihat dari rentang waktu

penggunaan perhari, sampel paling menggunakan media sosial antara rentang waktu 1-2

jam dimana rentang waktu ini digunakan oleh sampel sebanyak 107 orang (32,3 % ) disusul

dengan rentang waktu penggunaan selama 2-4 jam oleh sampel sebanyak 102 orang (30,8

%). jenis jaringan yang paling banyak digunakan masing masing HSPA ( H+) dan LTE

(4G) sebanyak 50,8% dan 45,6 % dari total sampel. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa

lebih dari setengah sampel mengaku bahwa penggunaan media sosial tidak memberikan

efek bagi tubuh mereka, hal ini dikemukakakan oleh l85 sampel (55,9 %) disusul oleh

35
penggunaan media sosial memberikan dampak buruk bagi tubuh yang dikemukakan oleh

142 sampel (42,9 %). Sedangkan yang merasa bahwa penggunaan media sosial

memberikan dampak baik hanya sebanyak 1,2 % dari total sampel. hal yang sama juga

terliihat pada efek penggunaan media sosial terhadap mental dimana sebagian besar sampel

mengaku penggunaan media sosial tidak memberikan efek bagi tubuh mereka, hal ini

dikemukakan oleh 181 sampel (54,7%) sedangkan yang merasa penggunaan media sosial

berdampak buruk dan berdampak baik bagi mereka masing masing 71 sampel (21,5 %)

dan 79 (23,9 %) dari total sampel. Kebanyakan penghasilan orang tua dari sampel

penelitian ini adalah pada kategori < 1 Juta / Bulan yaitu sebanyak 154 sampel atau (46,5

%) dari total sampel.

5.1.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

Diagram 5.1 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin

250

200

150

100

50

0
perempuan laki laki

36
Tabel 5.2 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin secara keseluruhan

JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid perempuan 205 61.9 61.9 61.9
Laki laki 126 38.1 38.1 100.0
Total 331 100.0 100.0

Tabel 5.3 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin di SMAN 1 Enrekang

JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid perempuan 167 64.2 64.2 64.2
Laki laki 93 35.8 35.8 100.0
Total 260 100.0 100.0

Tabel 5.4 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis kelamin di MA

Muhammadiyah Kalosi
JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid perempuan 38 53.5 53.5 53.5
Laki laki 33 46.5 46.5 100.0
Total 71 100.0 100.0

Berdasarkan diagram 5.1 dan tabel 5.2, 5.3, 5.4 dapat kita lihat bahwa sebagian

besar sampel pada penelitian ini berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 205 sampel

atau 61,9% dari total sampel dan laki laki sebanyak 126 sampel atau sebanyak 38,1%. Pada

SMA Negeri 1 Enrekang total sampel perempuan sebanyak 167 atau 64.2% dan pada MA

Muhammadiyah Kalosi, sampel perempuan sebanyak 38 atau 53.5%.

37
5.1.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Umur
Diagram 5.2 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur

200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Tahun 19 Tahun 20 tahun

Tabel 5.5 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur (total)


Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 15 6 1.8 1.8 1.8
16 94 28.4 28.4 30.2
17 175 52.9 52.9 83.1
18 51 15.4 15.4 98.5
19 4 1.2 1.2 99.7
20 1 .3 .3 100.0
Total 331 100.0 100.0

Tabel 5.6 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur di SMAN 1 Enrekang


Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 15 6 2.3 2.3 2.3
16 71 27.3 27.3 29.6
17 142 54.6 54.6 84.2
18 38 14.6 14.6 98.8
19 2 .8 .8 99.6
20 1 .4 .4 100.0
Total 260 100.0 100.0

38
Tabel 5.7 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan umur di MA Muhammadiyah
Kalosi
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 16 23 32.4 32.4 32.4
17 33 46.5 46.5 78.9
18 13 18.3 18.3 97.2
19 2 2.8 2.8 100.0
Total 71 100.0 100.0

Berdasarkan diagram 5.2 dan tabel 5.5, 5.6 dan 5.7 dapat kita lihat bahwa sebagian

besar sampel pada penelitian ini berada pada kelompok umur 17 tahun sebanyak 175

sampel (52,9 %). Pada SMAN 1 Enrekang, kelompok umur paling banyak juga pada umur

17 tahun sebanyak 142 atau 54.6%. begitu juga pada MA Muhammadiyah kalosi, sebanyak

33 sampel atau 46.5%.

5.1.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Waktu Penggunaan Media Sosial Perhari

Diagram 5.3 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari
120

100

80

60

40

20

0
< 1 Jam 1-2 Jam 2-4 Jam 4-8 Jam > 8 Jam

39
Tabel 5.8 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari secara keseluruhan
LamaPenggunaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 1 Jam 55 16.6 16.6 16.6
1-2 Jam 107 32.3 32.3 48.9
2-4 Jam 102 30.8 30.8 79.8
4-8 Jam 49 14.8 14.8 94.6
> 8 Jam 18 5.4 5.4 100.0
Total 331 100.0 100.0

Tabel 5.9 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari di SMAN 1 Enrekang
LamaPenggunaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 1 Jam 46 17.7 17.7 17.7
1-2 Jam 78 30.0 30.0 47.7
2-4 Jam 76 29.2 29.2 76.9
4-8 Jam 42 16.2 16.2 93.1
> 8 Jam 18 6.9 6.9 100.0
Total 260 100.0 100.0

Tabel 5.10 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan waktu penggunaan media sosial
perhari di MA Muhammadiyah Kalosi
LamaPenggunaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 1 Jam 9 12.7 12.7 12.7
1-2 Jam 29 40.8 40.8 53.5
2-4 Jam 26 36.6 36.6 90.1
4-8 Jam 7 9.9 9.9 100.0
Total 71 100.0 100.0

40
Berdasarkan diagram 5.3 dan tabel 5.8, 5.9, 5.10 dapat kita lihat bahwa sebagian

besar sampel pada penelitian ini menggunakan media sosial selama 1-2 jam setiap hari

yaitu sebanyak 107 sampel atau 32,3% dari total sampel, kemudian diikuti oleh waktu

penggunaan selama 2-4 jam per hari yang digunakan oleh 102 sampel atau 30,8% dari total

sampel. pada SMAN 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi, penggunaan media

sosial berdasarkan lamanya penggunaan juga berada pada waktu 1-2 jam masing masing

78 dan 29 sampel.

5.1.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Jaringan Yang Digunakan

Diagram 5.4 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
GPRS (G) EDGE (E) 3G HSPA (H+) 4G (LTE)

Tabel 5.11 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan
secara keseluruhan
JenisJaringan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid GPRS (G) 0 0 0 0
EDGE (E) 12 3.6 3.6 3.6
3G 0 0 0 0
HSPA (H+) 168 50.8 50.8 54.4
4G (LTE) 151 45.6 45.6 100.0
Total 331 100.0 100.0

41
Tabel 5.12 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan di
SMAN 1 Enrekang
JenisJaringan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid EDGE (E) 11 4.2 4.2 4.2
HSPA (H+) 132 50.8 50.8 55.0
4G (LTE) 117 45.0 45.0 100.0
Total 260 100.0 100.0

Tabel 5.13 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan jenis jaringan yang digunakan di
MA Muhammadiyah Kalosi
JenisJaringan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid EDGE (E) 1 1.4 1.4 1.4
HSPA (H+) 36 50.7 50.7 52.1
4G (LTE) 34 47.9 47.9 100.0
Total 71 100.0 100.0
Berdasarkan diagram 5.4 dan tabel 5.11, 5.12, 5.13 dapat kita lihat bahwa sebagian

besar sampel pada penelitian ini menggunakan jaringan HSPA (H+) yang digunakan oleh

168 sampel atau sebanyak 50,8 % kemudian jaringan LTE (4G) yang digunakan oleh 151

sampel atau sebanyak 45,6%. Pada SMAN 1 Enrekang paling banyak menggunakan HSPA

sebanyak 132 sampel atau 50.8%. begitupun pada MA Muhammadiyah Kalosi sebanyak

36 atau 50.7%

42
5.1.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Efek Penggunaan Media Sosial Terhadap
Tubuh

Diagram 5.5 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap tubuh
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Pengaruh Buruk pada tubuh Pengaruh Baik pada tubuh Tidak berpengaruh pada tubuh

Tabel 5.14 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap tubuh secara keseluruhan
PengaruhTerhadapTubuh
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pengaruh Buruk pada tubuh 142 42.9 42.9 42.9
Pengaruh Baik pada tubuh 4 1.2 1.2 44.1
Tidak berpengaruh pada tubuh 185 55.9 55.9 100.0
Total 331 100.0 100.0

Tabel 5.15 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap tubuh di SMAN 1 Enrekang

PengaruhTerhadapTubuh
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya, Pengaruh Buruk pada tubuh 112 43.1 43.1 43.1
Ya, Pengaruh Baik pada tubuh 3 1.2 1.2 44.2
Tidak berpengaruh pada tubuh 145 55.8 55.8 100.0
Total 260 100.0 100.0

43
Tabel 5.16 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap tubuh di MA Muhammadiyah Kalosi.

PengaruhTerhadapMental
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ya, berpengaruh buruk pada mental 17 23.9 23.9 23.9
Ya, berpengaruh baik pada mental 18 25.4 25.4 49.3
Tidak berpengaruh pada mental 36 50.7 50.7 100.0
Total 71 100.0 100.0

Berdasarkan diagram 5.5 dan tabel 5.14, dapat kita lihat bahwa sebagian besar

sampel pada penelitian ini merasa bahwa penggunaan media sosial tidak berdampak pada

tubuh mereka, hal ini dikemukakan oleh 185 sampel atau 55,9% dari total sampel.

kemudian diikuti oleh sampel yang merasa ada penggunaan media sosial memberikan

dampak buruk bagi tubuh mereka, hal ini dikemukakan oleh 142 sampel atau 42,9 % dari

total sampel. berdasarkan tabel 5.15 sebagian besar sampel mengaku tidak memiliki efek

negatif kepada tubuhnya yaitu sebanyak 145 sampel. dan berdasarkan tabel 5.16 juga

sebagian besar sampel mengaku tidak memiliki efek negatif terhadap tubuhnya yaitu

sebanyak 36 sampel.

44
5.1.7 Distribusi Sampel Berdasarkan Efek Penggunaan Media Sosial Terhadap
Mental

Diagram 5.6 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Pengaruh Buruk pada mental Pengaruh Baik pada mental Tidak berpengaruh pada
mental

Tabel 5.17 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental secara keseluruhan
PengaruhTerhadapMental
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid berpengaruh buruk pada mental 71 21.5 21.5 21.5
berpengaruh baik pada mental 79 23.9 23.9 45.3
Tidak berpengaruh pada mental 181 54.7 54.7 100.0
Total 331 100.0 100.0

Tabel 5.18 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental di SMAN 1 Enrekang

PengaruhTerhadapMental
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya, berpengaruh buruk pada mental 54 20.8 20.8 20.8
Ya, berpengaruh baik pada mental 61 23.5 23.5 44.2
Tidak berpengaruh pada mental 145 55.8 55.8 100.0
Total 260 100.0 100.0

45
Tabel 5.19 Distribusi Karasteristik sampel berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap mental di MA Muhammadiyah Kalosi

PengaruhTerhadapMental
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya, berpengaruh buruk pada mental 17 23.9 23.9 23.9
Ya, berpengaruh baik pada mental 18 25.4 25.4 49.3
Tidak berpengaruh pada mental 36 50.7 50.7 100.0
Total 71 100.0 100.0

Berdasarkan diagram 5.6 dan tabel 5.17 dapat kita lihat bahwa sebagian besar

sampel pada penelitian ini merasa bahwa penggunaan media sosial tidak berdampak pada

mental mereka, hal ini dikemukakan oleh 181 sampel atau 54,7% dari total sampel.

sedangkan sampel yang merasa penggunaan media sosial memberikan dampak buruk dan

memberikan dampak baik masing masing 71 sampel (21,5%) dan 79 sampel (23,9)

berdasarkan tabel 5.18 bahwa sebagian besar sampel merasa tidak memiliki efek terhadap

mentalnya. Yaitu sebanyak 145 atau 55.8% sampel. begitu juga di MA Muhammadiyah

kalosi berdasarkan tabel 5.19 terdapat 36 sampel atau 50.7% sampel merasa tidak ada efek

penggunaan media sosial terhadap tubuh mereka.

46
5.2 Analisis Hasil Penelitian

5.2.1 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Terhadap


Prestasi Belajar

Diagram 5.7 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap
prestasi belajar secara keseluruhan

Tabel 5.20 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap
prestasi belajar secara keseluruhan
JenisKelamin * PrestasiBelajar Crosstabulation
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
JenisKelamin perempuan Count 117 88 205
Expected Count 105.3 99.7 205.0
% within JenisKelamin 57.1% 42.9% 100.0%
Laki laki Count 53 73 126
Expected Count 64.7 61.3 126.0
% within JenisKelamin 42.1% 57.9% 100.0%
Total Count 170 161 331
Expected Count 170.0 161.0 331.0
% within JenisKelamin 51.4% 48.6% 100.0%

47
Berdasarkan diagram 5.7 dan tabel 5.20 dapat kita lihat bahwa ada perbedaan

prestasi belajar antara perempuan dan laki laki yang menggunakan media sosial dimana

terdapat lebih banyak perempuan yang menggunakan media sosial dengan prestasi belajar

baik yaitu sebanyak 57.1% dari total sampel perempuan dibandingkan dengan prestasi

belajar laki laki yang menggunakan media sosial yang hanya sebesar 42,1% dari total

sampel laki laki.

Tabel 5.21 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin
terhadap prestasi belajar secara keseluruhan
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 7.038a 1 .008
Continuity Correctionb 6.450 1 .011
Likelihood Ratio 7.060 1 .008
Fisher's Exact Test .009 .006
Linear-by-Linear Association 7.016 1 .008
N of Valid Cases 331
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 61.29.
b. Computed only for a 2x2 table
Berdasarkan hasil uji diatas (tabel 5.21) diapatkan nilai p=0,011 (< 0.05) yang

berarti ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap

prestasi belajar

48
Tabel 5.22 penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap prestasi belajar
pada SMAN 1 Enrekang
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
JenisKelamin perempuan Count 95 72 167
Expected Count 90.6 76.4 167.0
% within JenisKelamin 56.9% 43.1% 100.0%
Laki laki Count 46 47 93
Expected Count 50.4 42.6 93.0
% within JenisKelamin 49.5% 50.5% 100.0%
Total Count 141 119 260
Expected Count 141.0 119.0 260.0
% within JenisKelamin 54.2% 45.8% 100.0%

Tabel 5.23 penggunaan media sosial berdasarkan jenis kelamin terhadap prestasi belajar
pada MA Muhammadiyah Kalosi
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
JenisKelamin perempuan Count 22 16 38
Expected Count 15.5 22.5 38.0
% within JenisKelamin 57.9% 42.1% 100.0%
Laki laki Count 7 26 33
Expected Count 13.5 19.5 33.0
% within JenisKelamin 21.2% 78.8% 100.0%
Total Count 29 42 71
Expected Count 29.0 42.0 71.0
% within JenisKelamin 40.8% 59.2% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.22 dan tabel 5.23 sama sama terlihat bahwa lebih banyak

perempuan yang memiliki persentase belajar baik yaitu pada SMAN 1 Enrekang sebanyak

56.9%. dan pada MA Muhammadiyah kalosi sebanyak 57.9%.

49
5.2.2 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Umur Terhadap Prestasi
Belajar

Diagram 5.8 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi
belajar

Tabel 5.24 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi belajar
Umur * PrestasiBelajar Crosstabulation
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
Umur 15 Count 1 5 6
Expected Count 3.1 2.9 6.0
% within Umur 16.7% 83.3% 100.0%
16 Count 40 54 94
Expected Count 48.3 45.7 94.0
% within Umur 42.6% 57.4% 100.0%
17 Count 99 76 175
Expected Count 89.9 85.1 175.0
% within Umur 56.6% 43.4% 100.0%
18 Count 27 24 51
Expected Count 26.2 24.8 51.0
% within Umur 52.9% 47.1% 100.0%
19 Count 2 2 4
Expected Count 2.1 1.9 4.0
% within Umur 50.0% 50.0% 100.0%
20 Count 1 0 1
Expected Count .5 .5 1.0

50
% within Umur 100.0% 0.0% 100.0%
Total Count 170 161 331
Expected Count 170.0 161.0 331.0
% within Umur 51.4% 48.6% 100.0%

Berdasarkan diagram 5.8 dan tabel 5.24 dapat kita lihat bahwa ada perbedaan

prestasi belajar antara tiap kelompok umur yang menggunakan media sosial dimana

terdapat peningkatan persentase siswa dengan prestasi belajar baik pada kelompok umur

15, 16 17 masing masing 16,7% 42,6% dan 56,6% kemudian menurun pada kelompok

umur 18 19 dan kembali meningkat pada kelompok umur 20 masing masing 52,9% 50%

dan 100%.

Tabel 5.25 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan umur
terhadap prestasi belajar

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 8.713a 5 .121
Likelihood Ratio 9.354 5 .096
Linear-by-Linear Association 4.520 1 .033
N of Valid Cases 331
a. 6 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .49.

Berdasarkan hasil uji pada tabel 5.25 diapatkan nilai p=0,096 (> 0.05) yang berarti

tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi

belajar

51
Tabel 5.26 penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi belajar pada
SMAN 1 Enrekang

Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
Umur 15 Count 1 5 6
Expected Count 3.3 2.7 6.0
% within Umur 16.7% 83.3% 100.0%
16 Count 29 42 71
Expected Count 38.5 32.5 71.0
% within Umur 40.8% 59.2% 100.0%
17 Count 85 57 142
Expected Count 77.0 65.0 142.0
% within Umur 59.9% 40.1% 100.0%
18 Count 24 14 38
Expected Count 20.6 17.4 38.0
% within Umur 63.2% 36.8% 100.0%
19 Count 1 1 2
Expected Count 1.1 .9 2.0
% within Umur 50.0% 50.0% 100.0%
20 Count 1 0 1
Expected Count .5 .5 1.0
% within Umur 100.0% 0.0% 100.0%
Total Count 141 119 260
Expected Count 141.0 119.0 260.0
% within Umur 54.2% 45.8% 100.0%

Berdasarkan tabel diatas (5.26) didapatkan presentase pengguna media sosial

dengan prestasi baik paling tinggi pada kelompok umur 20 tahun yaitu 100 %.

52
Tabel 5.27 penggunaan media sosial berdasarkan umur terhadap prestasi belajar pada MA
Muhammadiyah Kalosi
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
Umur 16 Count 11 12 23
Expected Count 9.4 13.6 23.0
% within Umur 47.8% 52.2% 100.0%
17 Count 14 19 33
Expected Count 13.5 19.5 33.0
% within Umur 42.4% 57.6% 100.0%
18 Count 3 10 13
Expected Count 5.3 7.7 13.0
% within Umur 23.1% 76.9% 100.0%
19 Count 1 1 2
Expected Count .8 1.2 2.0
% within Umur 50.0% 50.0% 100.0%
Total Count 29 42 71
Expected Count 29.0 42.0 71.0
% within Umur 40.8% 59.2% 100.0%

Berdasarkan tabel diatas (5.27) didapatkan presentase pengguna media sosial

dengan prestasi belajar baik paling tinggi pada umur 19 tahun yaitu 50 %.

53
5.2.3 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Waktu Penggunaan
Perhari Terhadap Prestasi Belajar

Diagram 5.9 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan waktu penggunaan


perhari terhadap prestasi belajar

Tabel 5.28 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan waktu penggunaan perhari
terhadap prestasi belajar

LamaPenggunaan * PrestasiBelajar Crosstabulation


PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
LamaPenggunaan < 1 Jam Count 28 27 55
Expected Count 28.2 26.8 55.0
% within LamaPenggunaan 50.9% 49.1% 100.0%
1-2 Jam Count 46 61 107
Expected Count 55.0 52.0 107.0
% within LamaPenggunaan 43.0% 57.0% 100.0%
2-4 Jam Count 54 48 102
Expected Count 52.4 49.6 102.0
% within LamaPenggunaan 52.9% 47.1% 100.0%
4-8 Jam Count 35 14 49
Expected Count 25.2 23.8 49.0
% within LamaPenggunaan 71.4% 28.6% 100.0%
> 8 Jam Count 7 11 18

54
Expected Count 9.2 8.8 18.0
% within LamaPenggunaan 38.9% 61.1% 100.0%
Total Count 170 161 331
Expected Count 170.0 161.0 331.0
% within LamaPenggunaan 51.4% 48.6% 100.0%

Berdasarkan diagram 5.9 dan tabel 5.28 dapat kita lihat bahwa persentase sampel

dengan prestasi belajar baik paling tinggi menggunakan media sosial pada rentang waktu

4-8 jam/hari yaitu sebesar 71,4% dari total 49 orang yang menggunakan media sosial

pada rentang waktu tersebut. Sedangkan persentase paling rendah berada pada waktu

penggunaan >8 jam/ hari yaitu hanya sebesar 38,9% dari total 18 orang yang

menggunakan media sosial pada waktu tersebut.

Tabel 5.29 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan waktu
penggunaan perhari terhadap prestasi belajar

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 12.127a 4 .016
Likelihood Ratio 12.431 4 .014
Linear-by-Linear Association 2.209 1 .137
N of Valid Cases 331
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 8.76.

Berdasarkan hasil uji pada tabel 5.29 didapatkan nilai p=0,116 (< 0.05) yang berarti

ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan waktu penggunaan perhari

terhadap prestasi belajar

55
Tabel 5.30 penggunaan media sosial berdasarkan lama penggunaan terhadap prestasi
belajar pada SMAN 1 Enrekang

Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
LamaPenggunaan < 1 Jam Count 25 21 46
Expected Count 24.9 21.1 46.0
% within LamaPenggunaan 54.3% 45.7% 100.0%
1-2 Jam Count 38 40 78
Expected Count 42.3 35.7 78.0
% within LamaPenggunaan 48.7% 51.3% 100.0%
2-4 Jam Count 39 37 76
Expected Count 41.2 34.8 76.0
% within LamaPenggunaan 51.3% 48.7% 100.0%
4-8 Jam Count 32 10 42
Expected Count 22.8 19.2 42.0
% within LamaPenggunaan 76.2% 23.8% 100.0%
> 8 Jam Count 7 11 18
Expected Count 9.8 8.2 18.0
% within LamaPenggunaan 38.9% 61.1% 100.0%
Total Count 141 119 260
Expected Count 141.0 119.0 260.0
% within LamaPenggunaan 54.2% 45.8% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.30 didapatkan hasil bahwa presentasi pengguna media sosial

di SMAN 1 Enrekang berdasarkan lama waktu penggunaan dengan prestasi belajar baik

paling tinggi pada kelompok waktu 4-8 jam yaitu 76.2%

56
Tabel 5.31 penggunaan media sosial berdasarkan lama waktu penggunaan terhadap
prestasi belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi

Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
LamaPenggunaan < 1 Jam Count 3 6 9
Expected Count 3.7 5.3 9.0
% within LamaPenggunaan 33.3% 66.7% 100.0%
1-2 Jam Count 8 21 29
Expected Count 11.8 17.2 29.0
% within LamaPenggunaan 27.6% 72.4% 100.0%
2-4 Jam Count 15 11 26
Expected Count 10.6 15.4 26.0
% within LamaPenggunaan 57.7% 42.3% 100.0%
4-8 Jam Count 3 4 7
Expected Count 2.9 4.1 7.0
% within LamaPenggunaan 42.9% 57.1% 100.0%
Total Count 29 42 71
Expected Count 29.0 42.0 71.0
% within LamaPenggunaan 40.8% 59.2% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.31 didapatkan presentase dengan prestasi belajar baik paling

tinggi pada kelompok waktu 2-4 jam yaitu sebanyak 57.7 %

57
5.2.4 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Jaringan yang
Digunakan Terhadap Prestasi Belajar

Diagram 5.10 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan yang
digunakan terhadap prestasi belajar

Tabel 5.32 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan yang digunakan
terhadap prestasi belajar
JenisJaringan * PrestasiBelajar Crosstabulation
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
JenisJaringan EDGE (E) Count 7 5 12
Expected Count 6.2 5.8 12.0
% within JenisJaringan 58.3% 41.7% 100.0%
HSPA (H+) Count 92 76 168
Expected Count 86.3 81.7 168.0
% within JenisJaringan 54.8% 45.2% 100.0%
4G (LTE) Count 71 80 151
Expected Count 77.6 73.4 151.0
% within JenisJaringan 47.0% 53.0% 100.0%
Total Count 170 161 331
Expected Count 170.0 161.0 331.0
% within JenisJaringan 51.4% 48.6% 100.0%

Berdasarkan diagram 5.10 dan tabel 5.32 dapat kita lihat bahwa persentase sampel

dengan prestasi belajar baik paling tinggi menggunakan jenis jaringan EDGE (E) namun

58
jaringan ini hanya digunakan oleh 12 sampel. sedangkan presentase sampel dengan prestasi

belajar paling rendah adalah yang menggunakan jaringan 4G (LTE) yaitu sebanyak 47.0%

dari total 151 orang yang menggunakan jaringan ini.

Tabel 5.33 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan
yang digunakan terhadap prestasi belajar
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 2.150a 2 .341
Likelihood Ratio 2.153 2 .341
Linear-by-Linear Association 1.797 1 .180
N of Valid Cases 331
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 5.84.
Berdasarkan hasil uji diatas (tabel 5.33) didapatkan nilai p=0,341 (> 0.05) yang

berarti tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan waktu penggunaan

perhari terhadap prestasi belajar

Tabel 5.34 penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan terhadap prestasi
belajar pada SMAN 1 Enrekang
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
JenisJaringan EDGE (E) Count 7 4 11
Expected Count 6.0 5.0 11.0
% within JenisJaringan 63.6% 36.4% 100.0%
HSPA (H+) Count 76 56 132
Expected Count 71.6 60.4 132.0
% within JenisJaringan 57.6% 42.4% 100.0%
4G (LTE) Count 58 59 117
Expected Count 63.5 53.6 117.0
% within JenisJaringan 49.6% 50.4% 100.0%
Total Count 141 119 260
Expected Count 141.0 119.0 260.0

59
% within JenisJaringan 54.2% 45.8% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.34 didapatkan presentasi pengguna dengan prestasi belajar

baik paling banyak pada kelompok jaringan EDGE sebanyak 63.6%

Tabel 5.35 penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan terhadap prestasi
belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi

Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
JenisJaringan EDGE (E) Count 0 1 1
Expected Count .4 .6 1.0
% within JenisJaringan 0.0% 100.0% 100.0%
HSPA (H+) Count 16 20 36
Expected Count 14.7 21.3 36.0
% within JenisJaringan 44.4% 55.6% 100.0%
4G (LTE) Count 13 21 34
Expected Count 13.9 20.1 34.0
% within JenisJaringan 38.2% 61.8% 100.0%
Total Count 29 42 71
Expected Count 29.0 42.0 71.0
% within JenisJaringan 40.8% 59.2% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.35 didapatkan presentasi pengguna dengan prestasi belajar

baik paling banyak pada kelompok jaringan HSPA sebanyak 44.4%

60
5.2.5 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek Penggunaan Media
Sosial Terhadap Kesehatan Tubuh Terhadap Prestasi Belajar

Diagram 5.11 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan media
sosial terhadap kesehatan tubuh terhadap prestasi belajar

Tabel 5.36 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan media sosial
terhadap kesehatan tubuh terhadap prestasi belajar
PengaruhTerhadapTubuh * PrestasiBelajar Crosstabulation
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
PengaruhTerhadap Ya, Pengaruh Buruk Count 81 61 142
Tubuh pada tubuh Expected Count 72.9 69.1 142.0
% within 57.0% 43.0% 100.0%
PengaruhTerhadapTubuh
Ya, Pengaruh Baik pada Count 2 2 4
tubuh Expected Count 2.1 1.9 4.0
% within 50.0% 50.0% 100.0%
PengaruhTerhadapTubuh
Tidak berpengaruh pada Count 87 98 185
tubuh Expected Count 95.0 90.0 185.0
% within 47.0% 53.0% 100.0%
PengaruhTerhadapTubuh
Total Count 170 161 331
Expected Count 170.0 161.0 331.0

61
% within 51.4% 48.6% 100.0%
PengaruhTerhadapTubuh
Berdasarkan diagram 5.11 dan tabel 5.36 dapat kita lihat bahwa persentase sampel

dengan prestasi belajar baik yang merasa bahwa ada dampak buruk penggunaan media

sosial terhadap kesehatan tubuh mereka lebih tinggi dibandingkan sampel yang merasa

bahwa penggunaan media sosial memberikan dampak baik bagi tubuh mereka atau yang

tidak memberikan dampak, masing masing sebesar 57,0 % 50,0% dan 47,0%.

Tabel 5.37 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan efek
penggunaan media sosial terhadap tubuh terhadap prestasi belajar
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 3.229a 2 .199
Likelihood Ratio 3.236 2 .198
Linear-by-Linear Association 3.212 1 .073
N of Valid Cases 331
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1.95.

Berdasarkan hasil uji diatas (tabel 5.37) didapatkan nilai p=0,198 (> 0.05) yang

berarti tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan

media sosial terhadap kesehatan tubuh terhadap prestasi belajar

Tabel 5.38 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap tubuh terhadap
prestasi belajar pada SMAN 1 Enrekang
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
Pengaruh Ya, Pengaruh Count 65 47 112
Terhadap Buruk pada Expected Count 60.7 51.3 112.0
Tubuh tubuh % within PengaruhTerhadapTubuh 58.0% 42.0% 100.0%
Ya, Pengaruh Count 2 1 3
Baik pada Expected Count 1.6 1.4 3.0
tubuh % within PengaruhTerhadapTubuh 66.7% 33.3% 100.0%

62
Tidak Count 74 71 145
berpengaruh Expected Count 78.6 66.4 145.0
pada tubuh % within PengaruhTerhadapTubuh 51.0% 49.0% 100.0%
Total Count 141 119 260
Expected Count 141.0 119.0 260.0
% within PengaruhTerhadapTubuh 54.2% 45.8% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.38 didapatkan presentasi pengguna dengan prestasi belajar

baik paling banyak pada kelompok yang merasa ada efek baik terhadap tubuhnya sebanyak

66.7%

Tabel 5.39 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap tubuh terhadap
prestasi belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
PengaruhTer Ya, Pengaruh Count 16 14 30
hadapTubuh Buruk pada Expected Count 12.3 17.7 30.0
tubuh % within PengaruhTerhadapTubuh 53.3% 46.7% 100.0%
Ya, Pengaruh Count 0 1 1
Baik pada Expected Count .4 .6 1.0
tubuh % within PengaruhTerhadapTubuh 0.0% 100.0% 100.0%
Tidak Count 13 27 40
berpengaruh Expected Count 16.3 23.7 40.0
pada tubuh % within PengaruhTerhadapTubuh 32.5% 67.5% 100.0%

Total Count 29 42 71
Expected Count 29.0 42.0 71.0

% within PengaruhTerhadapTubuh 40.8% 59.2% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.39 didapatkan presentasi pengguna dengan prestasi belajar

baik paling banyak pada kelompok yang merasa ada efek buruk terhadap tubuhnya

sebanyak 53.3%

63
5.2.6 Hubungan Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek Penggunaan Media

Sosial Terhadap Mental Terhadap Prestasi Belajar

Diagram 5.12 Distribusi penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan media
sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar

Tabel 5.40 hubungan penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan media
sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar
PengaruhTerhadapMental * PrestasiBelajar Crosstabulation
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
PengaruhTerhadap Ya, berpengaruh buruk Count 40 31 71
Mental pada mental Expected Count 36.5 34.5 71.0
% within 56.3% 43.7% 100.0%
PengaruhTerhadapMental
Ya, berpengaruh baik Count 47 32 79
pada mental Expected Count 40.6 38.4 79.0
% within 59.5% 40.5% 100.0%
PengaruhTerhadapMental
Tidak berpengaruh Count 83 98 181
pada mental Expected Count 93.0 88.0 181.0
% within 45.9% 54.1% 100.0%
PengaruhTerhadapMental
Total Count 170 161 331
Expected Count 170.0 161.0 331.0

64
% within 51.4% 48.6% 100.0%
PengaruhTerhadapMental

Berdasarkan diagram 5.12 dan tabel 5.40 dapat kita lihat bahwa persentase sampel

dengan prestasi belajar baik yang merasa bahwa ada dampak baik penggunaan media sosial

terhadap mental mereka lebih tinggi dibandingkan sampel yang merasa bahwa penggunaan

media sosial memberikan dampak buruk bagi tubuh mereka atau yang tidak memberikan

dampak, masing masing sebesar 59,5%, 56,3% dan 45,9%.

Tabel 5.41 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial berdasarkan efek
penggunaan media sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 4.991a 2 .082
Likelihood Ratio 5.009 2 .082
Linear-by-Linear Association 3.374 1 .066
N of Valid Cases 331
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 34.53.

Berdasarkan hasil uji diatas (tabel 5.41) didapatkan nilai p=0,082 (> 0.05) yang

berarti tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan efek penggunaan

media sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar

65
Tabel 5.42 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap mental terhadap prestasi
belajar pada SMAN 1 Enrekang

Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
Pengaruh Ya, berpengaruh Count 33 21 54
Terhadap buruk pada Expected Count 29.3 24.7 54.0
Mental mental % within PengaruhTerhadapMental 61.1% 38.9% 100.0%
Ya, berpengaruh Count 39 22 61
baik pada mental Expected Count 33.1 27.9 61.0
% within PengaruhTerhadapMental 63.9% 36.1% 100.0%
Tidak Count 69 76 145
berpengaruh Expected Count 78.6 66.4 145.0
pada mental % within PengaruhTerhadapMental 47.6% 52.4% 100.0%
Total Count 141 119 260
Expected Count 141.0 119.0 260.0
% within PengaruhTerhadapMental 54.2% 45.8% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.42 didapatkan presentasi pengguna dengan prestasi belajar

baik paling banyak pada kelompok yang merasa ada efek baik terhadap mentalnya

sebanyak 63.9%

Tabel 5.43 penggunaan media sosial berdasarkan efek terhadap mental terhadap prestasi
belajar pada MA Muhammadiyah Kalosi
Crosstab
PrestasiBelajar
Baik Buruk Total
Pengaru Ya, berpengaruh Count 7 10 17
hTerhad buruk pada mental Expected Count 6.9 10.1 17.0
apMent % within PengaruhTerhadapMental 41.2% 58.8% 100.0%
al Ya, berpengaruh Count 8 10 18
baik pada mental Expected Count 7.4 10.6 18.0
% within PengaruhTerhadapMental 44.4% 55.6% 100.0%
Tidak Count 14 22 36
berpengaruh pada Expected Count 14.7 21.3 36.0
mental % within PengaruhTerhadapMental 38.9% 61.1% 100.0%
Total Count 29 42 71

66
Expected Count 29.0 42.0 71.0
% within PengaruhTerhadapMental 40.8% 59.2% 100.0%

Berdasarkan tabel 5.43 didapatkan presentasi pengguna dengan prestasi belajar

baik paling banyak pada kelompok yang merasa ada efek baik terhadap mentalnya

sebanyak 44.4%

5.2.7 Hasil uji pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar

Tabel 5.44 hasil uji Chi Square antara penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar

Penggunaan Pearson Chi-Square Continuity Correctionb Likelihood Ratio


media sosial value df Asymptotic value df Asymptotic value Df Asymptotic
berdasarkan Significance Significance Significance
(2-sided) (2-sided) (2-sided)
Jenis 7.038a 1 .008 6.45 1 .011 7.060 1 .008
kelamin
Umur 8.713a 5 .121 9.354 5 .096
Waktu 12.127a 4 .016 12.431 4 .014
penggunaan
perhari
Jenis 2.150a 2 .341 2.153 2 .341
jaringan
yang
digunakan
Efek 3.229a 2 .199 3.236 2 .198
terhadap
kesehatan
tubuh
Efek 4.991a 2 .082 5.009 2 .082
terhadap
mental

Berdasarkan tabel 5.44 dapat dilihat bahwa ada beberapa nilai p > 0.05, maka

variabel tersebut tidak terdapat hubungan bermakna/signifikan yaitu antara penggunaan

media sosial berdasarkan umur, jenis jaringan yang digunakan, efek penggunaan media

sosial terhadap kesehatan tubuh, efek penggunaan media sosial terhadap mental terhadap

prestasi belajar. Selain itu, ada juga beberapa variabel yang memiliki nilai p < 0.05 yaitu

variabel waktu penggunaan perhari dan jenis kelamin. Sehingga dapat dikatakan bahwa
67
ada hubungan bermakna/signifikan antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis

kelamin dan waktu penggunaan perhari terhadap prestasi belajar.

68
BAB VI

PEMBAHASAN

Penelitian adalah suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross

sectional yang melihat pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar siswa

SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun

ajaran 2017/2018. Sampel yang terkumpul pada penelitian ini sebanyak 331 sampel.

6.1 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin

Terhadap Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat lebih banyak persentase

perempuan pengguna media sosial yang memiliki prestasi belajar baik dibandingkan

dengan laki laki pengguna media sosial. Pada penelitian didapatkan presentase

perempuan yang menggunakan media sosial dan memiliki prestasi baik adalah sebesar

57.1% sedangkan laki laki yang menggunakan media sosial dan memiliki prestasi baik

hanya sebesar 42.1% dari total sampel laki laki sebanyak 126 sampel.

Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh tujuan sampel menggunakan media sosial karena

sebagian besar laki laki menggunakan media sosial untuk bermain game online seperti

yang dijabarkan pada tabel 6.1

69
Tabel 6.1 tujuan penggunaan media sosial
tujuan menggunakan media laki laki perempuan
sosial
Bermain game 52,4% 32,7%

berkomunikasi dengan teman 86,5% 85,9%

Mencari informasi 83,3% 95,6%

Membagikan informasi 38,9% 53,7%

Tabel 6.1 memperlihatkan tujuan penggunaan media sosial dimana 52,4% laki laki

menggunakan media sosial untuk bermain game dibandingkan perempuan yang hanya

32,7% sehingga mengurangi waktu untuk mendapatkan ilmu dan belajar. Hasil penelitian

ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Vivik Anand (2007) pada

penelitiannya yang berjudul “The Correlation between Video Game Usage and Academic

Performance Markers”. pada penelitian ini vivik anand menganalisis hubungan antara

penggunaan video game dengan prestasi akademik. setelah dianalisis, didapatkan nilai p <

0.05 yang berarti ada korelasi sehingga vivik anand menyimpulkan bahwa jumlah waktu

yang digunakan untuk bermain game berkorelasi penurunan dengan IPK dan nilai Skolastik

Aptitude Test (SAT).

6.2 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Umur Terhadap

Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada peningkatan persentase sampel

yang menggunakan media sosial dengan prestasi belajar baik mulai dari umur 15 16 17 dan

sedikit menurun pada umur 18 19 yang masing masing besaran persentasenya adalah

16.7% 42.6% 56.6% 52.9% 50.0% dan meningkat menjadi 100% pada usia 20 tahun.

70
namun berdasarkan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0.096 (> 0.05) sehingga

disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara umur pengguna media sosial terhadap prestasi

belajar sampel pada penelitian ini. Hasil ini juga bisa dipengaruhi oleh keabnormalitasan

data, dimana peneliti tidak memperhitungkan tingkat kehomogenan data, yang

menyebabkan ada ketimpangan jumlah sampel pada salah satu variabel, yaitu pada

kelompok umur 15 tahun yang hanya terdiri dari 6 sampel, kelompok umur 19 dan 20 tahun

yang masing masing 4 dan 1 sampel. sedangkan pada kelompok umur 17 tahun terdiri dari

175 sampel.

Namun hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh S Bennett (2008) di

Inggris, dia mendapatkan hasil bahwa semakin dewasa umur pengguna media sosial akan

memberikan dampak baik terhadap prestasi belajar siswa tersebut.

6.3 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Waktu Penggunaan

Terhadap Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada peningkatan persentase

sampel pengguna media sosial yang memiliki prestasi belajar baik ketika menggunakan

media sosial pada rentang waktu 1-2 jam, 2-4 jam, dan 4-8 jam masing masing sebesar

43,0% 52,9% dan 71,4 %. Dan menurun pada rentang waktu > 8 jam penggunaan media

sosial perhari. Setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai p = 0.016 (<0.05) sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan

lama waktu penggunaan terhadap prestasi belajar.

Selain itu, Mugahed Al Rahim (2014) pada penelitiannya yang dilakukan di Johor

Baru Malaysia. Didapatkan hasil yang sejalan dengan penelitian ini. Didapatkan hasil

bahwa ada peningkatan prestasi belajar ketika siswa melakukan interaksi melalui media

71
sosial dengan lebih intens kepada teman sebaya maupun gurunya. Pada penelitian ini

didapatkan nilai p = 0.10 dan nilai r = 0.347 yang berarti ada korelasi yang rendah antara

interaksi menggunakan sosial media dengan lebih intens terhadap peningkatan prestasi

belajar.

Tabel 6.2 persentase tujuan penggunaan media sosial berdasarkan kategori waktu
penggunaan
Waktu Tujuan Penggunaan
Penggunaan bermain game berkomunikasi mencari membagikan
informasi informasi
< 1 jam 29.10% 83.60% 90.90% 32.70%
1 - 2 jam 53.30% 86.90% 90.70% 56.10%
2 - 4 jam 47.10% 87.30% 83.30% 44.10%
4 - 8 jam 40.80% 87.80% 98.00% 49.00%
> 8 jam 38.90% 94.40% 88.90% 66.70%

Pada tabel diatas, terlihat kelompok waktu 1 – 2 jam memiliki presentase penggunaan game

paling tinggi. Menurut vivik anand (2007), penggunaan game akan menurunkan prestasi

belajar. Dan sampel dengan prestasi belajar baik pada kelompok waktu tersebut hanya

43.0%. lebih rendah dari kelompok waktu lainnya kecuali kelompok waktu > 8 jam sebesar

38.9%.

72
6.4 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Jenis Jaringan Yang

Digunakan Terhadap Prestasi Belajar

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada penurunan persentase sampel yang

memiliki prestasi belajar baik ketika menggunakan jenis jaringan yang lebih cepat. Sampel

yang menggunakan jenis jaringan EDGE (E) yang kecepatannya hanya sampai 20 KBPS

terdapat 58,3 % sampel yang memiliki prestasi baik. Sedangkan sampel yang

menggunakan jenis jaringan HSPA (H+) dengan kecepatan maksimal sampai 42 MBPS

terdapat 54,8 % sampel dengan prestasi baik yang menggunakan jaringan tersebut. Dan

sampel dengan prestasi baik yang menggunakan jenis jaringan LTE (4G) dengan kecepatan

maksimal 600 MBPS hanya sebesar 51,4% dari total sampel yang menggunakan jaringan

tersebut.

Setelah dilakukan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0.341 yang berarti tidak ada

korelasi atau hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan jenis jaringan yang

digunakan terhadap prestasi belajar.

Penulis tidak mendapatkan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pengaruh

jenis jaringan yang digunakan terhadap prestasi belajar, akan tetapi menurut Mugahed Al

Rahim (2014) pada penelitiannya yang dilakukan di Johor Baru Malaysia. Didapatkan hasil

bahwa ada peningkatan prestasi belajar ketika siswa melakukan interaksi melalui media

sosial dengan lebih intens kepada teman sebaya maupun gurunya. Pada penelitian ini

didapatkan nilai p = 0.10 dan nilai r = 0.347 yang berarti ada korelasi yang rendah antara

interaksi menggunakan sosial media dengan lebih intens terhadap peningkatan prestasi

belajar. Berdasarkan hasil penelitian dari Mugahed Al Rahim seharusnya ada peningkatan

persentase sampel yang memiliki prestasi belajar baik seiring peningkatan kecepatan

73
jaringan internet yang digunakan, namun hal itu bertentangan dengan hasil penelitian ini.

Hal tersebut bisa dipengaruhi karena jumlah sampel yang menggunakan tiap tiap jenis

jaringan tidak sama atau tidak homogen sehingga terjadi ketidakseimbangan jumlah

sampel. seperti pada jaringan EDGE (E) yang hanya digunakan oleh 12 sampel sedangkan

jaringan HSPA (H+) dan 4G (LTE) masing masing digunakan oleh 168 dan 151 sampel.

Selain karena ketidakseimbangan jumlah sampel pada tiap jenis jaringan, adanya

penurunan persentase sampel dengan prestasi belajar baik seiring peningkatan kecepatan

jenis jaringan yang digunakan juga bisa diakibatkan karena ada peningkatan persentase

penggunaan media sosial untuk bermain game seiring bertambahnya kecepatan jenis

jaringan yang digunakan seperti yang dijabarkan pada tabel 6.3

Tabel 6.3 persentase tujuan penggunaan media sosial terhadap jenis jaringan yang
digunakan
EDGE HSPA (H+) 4G (LTE)
bermain game 16,6% 38,1% 43,7%
berkomunikasi dengan teman 75,0% 84,5% 88,7%
mencari informasi 50% 89,3% 91,4%
membagikan informasi 33,5% 51,2% 44,4%

Seperti yang dijelaskan oleh Vivik Anand (2007) pada penelitiannya yang berjudul

“The Correlation between Video Game Usage and Academic Performance Markers”. pada

penelitian ini vivik anand menganalisis hubungan antara penggunaan video game dengan

prestasi akademik. setelah dianalisis, didapatkan nilai p < 0.05 yang berarti ada korelasi

sehingga vivik anand menyimpulkan bahwa jumlah waktu yang digunakan untuk bermain

game berkorelasi dengan penurunan IPK dan nilai Skolastik Aptitude Test (SAT).

74
6.5 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek Terhadap

Kesehatan Tubuh Terhadap Prestasi Belajar

pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat 57,0% dari total sampel yang

mengaku penggunaan media sosial memberikan dampak buruk terhadap kesehatannya

tubuhnya memiliki prestasi baik. Sedangkan sampel yang mengaku mendapatkan efek baik

oleh penggunaan media sosial terhadap kesehatan tubuhnya sebesar 50,0% dan yang

merasa penggunaan media sosial tidak berefek terhadap kesehatan tubuhnya sebesar

47,0%.

Setelah dilakukan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0.198 (p > 0.05) sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial berdasarkan

efek terhadap kesehatan tubuh terhadap prestasi belajar.

Namun hal ini bertolakbelakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Yani Riyani

(2012) tentang faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Pada

penelitian Yani Riyani didapatkan hasil bahwa faktor kesehatan berpengaruh terhadap

prestasi belajar.

Hal ini bisa dipengaruhi karena peneliti tidak memperhitungkan tingkat

kehomogenan data sehingga bisa terjadi ketidakseimbangan data antara kelompok yang

ada. Misalnya pada kelompok sampel yang merasa penggunaan media sosial memberikan

efek negatif terhadap kesehatan tubuhnya terdapat 142 sampel. kelompok yang merasa

penggunaan media sosial tidak memiliki efek terhadap kesehatan tubuhnya terdapat 185

sampel sedangkan pada kelompok yang merasa penggunaan media sosial memberikan efek

baik terhadap kesehatan tubuhnya hanya 4 sampel sehingga tidak terjadi keseimbangan

distribusi sampel pada variabel ini.

75
6.6 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Efek Terhadap

Kesehatan Mental Terhadap Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kelompok sampel yang

memiliki prestasi belajar baik yang merasa penggunaan media sosial tidak memberikan

efek terhadap mentalnya sebesar 45,9%. Sedangkan pada kelompok yang merasa

penggunaan media sosial memberikan efek buruk terhadap mentalnya, terdapat 56,3%

yang memiliki prestasi belajar baik. Sedangkan kelompok sampel yang merasa

penggunaan media sosial berefek baik terhadap mentalnya, terdapat 59,5% yang memiliki

prestasi belajar baik.

Tabel 6.4 persentase efek baik penggunaan media sosial

Total sampel yang merasa penggunaan media persentase sampel terhadap dampak baik
sosial memberikan efek baik dan berprestasi penggunaan media sosial terhadap mental
belajar baik = 47 sampel
jadi lebih berminat untuk belajar 25,5%
lebih termotivasi untuk belajar 55,3%
lebih konsentrasi untuk belajar 10.6%
dampak baik lainnya 12,8%

Tabel 6.5 persentase efek buruk penggunaan media sosial


Total sampel yang merasa penggunaan media persentase sampel terhadap dampak buruk
sosial memberikan efek buruk dan penggunaan media sosial terhadap mental
berprestasi belajar buruk = 31 sampel
jadi tidak berminat untuk belajar 22,6%
kehilangan termotivasi untuk belajar 54,8%
tidak konsentrasi untuk belajar 42,0%
dampak buruk lainnya 3,2%

Hasil penelitian ini ( tabel 6.4 dan tabel 6.5) sejalan dengan penelitian Tri Sunarsih

(2009) yang meneliti tentang pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar yang

dilakukan di Stiker Ahmad Yani Yogyakarja. Pada hasil penelitian Tri Sunarsih didapatkan

nilai p < 0.05 dengan nilai r = 0,304 yang berarti ada hubungan lemah antara motivasi

76
belajar dengan prestasi belajar. Hal yang sama juga didapatkan pada penelitian Nina

Isnawati (2012) yang mendapatkan hasil bahwa ada pengaruh antara motivasi belajar

terhadap prestasi belajar.

Namun setelah dilakukan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0.082 (p > 0.05) yang

berarti tidak ada hubungan antara efek penggunaan media sosial terhadap mental terhadap

prestasi belajar.

Pada beberapa variabel didapatkan hasil hubungan yang tidak signifikan antara

variabel dengan prestasi belajar. Seperti pada variabel umur, jenis jaringan yang

digunakan, efek terhadap kesehatan tubuh dan efek terhadap kesehatan mental. Selain

karena adanya ketidakhomogenan data antara tiap kelompok dalam tiap variabel, hal ini

juga bisa disebabkan karena faktor adanya pemberian nilai yang kurang merata antara guru

satu dengan guru lainnya. Hal ini peneliti temukan saat berdiskusi dengan guru di sekolah

tersebut. Guru tersebut mengatakan bahwa adanya perbedaan pemberian nilai, selain

karena perbedaan prestasi tiap siswa, juga karena adanya perbedaan cara guru memberikan

nilai kepada siswa berupa perbedaan persentase nilai antara nilai tugas, nilai UTS, nilai

Ujian Semester, Nilai Praktikum, dan nilai lainnya. Selain itu, ketidak merataan pemberian

nilai juga karena satu guru hanya mengajar pada beberapa kelas dan tidak mencakup

seluruh kelas yang dijadikan sampel penelitian.

Selain itu, hasil penelitian ini besar kemungkinan dipengaruhi oleh peneliti yang

tidak melakukan kontrol pada faktor-faktor perancu, seperti minat, kebiasaan belajar yang

dimiliki responden, dan faktor-faktor lingkungan sekolah seperti suasana lingkungan

sekolah dan sekitar sekolah. Ini berdasarkan pendapat yang diutarakan oleh Sihotang

(1991) dan Haryati (1992) tentang adanya faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

77
belajar yaitu faktor yang bersumber dari diri sendiri, faktor yang bersumber dari

lingkungan sekolah, faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga, dan faktor yang

bersumber dari lingkungan masyarakat.

78
BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1. Persentase sampel pengguna media sosial dengan prestasi belajar baik berdasarkan

jenis kelamin paling banyak pada perempuan

2. Persentase sampel pengguna media sosial dengan prestasi belajar baik berdasarkan

umur paling banyak pada umur 20 tahun

3. Persentase sampel pengguna media sosial dengan prestasi belajar baik berdasarkan

lama waktu penggunaan media sosial paling banyak pada kelompok waktu 4-8 jam

4. Persentase sampel pengguna media sosial dengan prestasi belajar baik berdasarkan

jenis jaringan yang digunakan paling banyak pada jenis jaringan EDGE (E)

5. Persentase sampel pengguna media sosial dengan prestasi belajar baik berdasarkan

efek penggunaan media sosial terhadap kesehatan tubuh paling banyak pada

kelompok yang merasa penggunaan media sosial memberikan efek negatif terhadap

tubuhnya

6. Persentase sampel pengguna media sosial dengan prestasi belajar baik berdasarkan

efek penggunaan media sosial terhadap mental paling banyak pada kelompok yang

merasa penggunaan media sosial memberikan efek negatif terhadap tubuhnya

7. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis jaringan yang digunakan,

efek penggunaan media sosial terhadap kesehatan tubuh dan efek penggunaan

media sosial terhadap mental terhadap prestasi belajar.

8. Ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan lama waktu penggunaan

media sosial terhadap prestasi belajar.

79
9. ada pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar siswa SMA

Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi , Kabupaten Enrekang tahun

ajaran 2017/2018

7.2 Saran

1. Bagi sekolah, sebaiknya proses belajar mengajar menggunakan metode yang lebih

menarik misalnya menggunakan multimedia dalam proses pembelajaran dan

semoga prestasi sekolah bisa ditingkatkan atau minimal dipertahankan.

2. Bagi siswa, sebaiknya menggunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat

serta dapat menunjang prestasi belajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya, apabila tertarik meneliti dengan tema yang sama dan

metode yang sama dengan penelitian ini sebaiknya:

a. memperhitungkan jumlah sampel yang sama perbandingannya tiap

variabel dengan memilih sampel yang lebih banyak,

b. meminimalisir kehadiran variabel-variabel perancu yang ditemukan dalam

penelitian ini

serta bagi peneliti selanjutnya, apabila memilih tema lain, sebaiknya memilih tema

yaitu pengaruh penggunaan multimedia dalam proses belajar mengajar terhadap

peningkatan prestasi belajar.

80
DAFTAR PUSTAKA

Anand, Vivik. 2007. A Study of Time Management: The Correlation between Video
Game Usage and Academic Performance Markers. Liebertpub. USA

Anni, Catarina Tri,dkk. 2004. Psikologi Belajaar. Semarang : UPT Unnes Press.
Blumenfeld H. Neuroanatomy through Clinical Cases, 2002, Sinauer Associates
INC, Massachusets, p588-597

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. p 269

Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Bennet, S, dkk. 2008. The ‘digital natives’ debate: A critical review of the evidence.
British Journal, British.

Bosman, Lisa and Zagenczyk, Tom, Revitalize Your teaching : Creative Approaches to
Applying Social Media in the Classroom, in White, B, King, I., and Tsang P.
Social Media Tools and Platforms in Learning Enviroments, New York :
Springer. 2011

Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Effendy, Nasrul. 1997. Dasar dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Jakarta. EGC

Hakim, Thursan. 2005. Belajar secara efektif. Jakarta : Puspa Suara

Haryati, E. 1992. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Motivasi Prestasi dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan PMP-KN FPIPS IKIP Medan, Laporan
Penelitian. Medan.

Herlanti, yanti. 2014. Blogquest + : Pemanfaatan Media Sosial Pada Pembelajaran Sains
Berbasis Isu Sosiosantifik Untuk Mengembangkan Keterampilan Berargumentasi
dan Literasi Sains. Program studi ilmu pengetahuan alam sekolah pascasarjana
universitas pendidikan indonesia. Bandung

Hutabarat, E.P. 1995. Cara belajar, jakarta: Gunung Mulia

Isnawati, Nina. 2012. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Kompetensi Mengelola Dokumen
Transaksi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK Cokroaminoto 1
Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi

81
Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges
and opportunities of Social Media". Business Horizons 53. Pp 59–68

Telkom Indonesia. 2016. 17 Rumus Keren Internet Baik. Jakarta. Telkom Indonesia

Nasrullah, R. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, Dan Sosioteknologi.


Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Rahim, Mugahed Al, 2014. The Improvement of Students’ Academic Performance by


Using Social Media through Collaborative Learning in Malaysian Higher
Education. Malaysia. Canadian Center of Science and Education.

Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula,
Bandung, Alfabeta.

Riyani, Yani. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa


(Studi pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak).
Pontianak

Sastroasmoro dan Ismael. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.Jakarta. Bina


Aksara

Setiawan, Ebta. 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses pada tanggal 22
Agustus 2017 dari https://kbbi.web.id/ajar

Setiawan, Ebta. 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses pada tanggal 22
Agustus 2017 dari https://kbbi.web.id/prestasi

Sihotang, A.1991. Pengaruh Lingkungan Bermakna terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa


Program Studi Akuntasi Jurusan PDU FPIPS IKIP Medan. Laporan Penelitian

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugihartono et.al. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono, Prof. Dr., 2011. Statistik Nonparametris untuk Penelitian.Bandung : CV


Alfabeta

Suryabrata, Sumadi. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. p 175

Suryabrata, Sumadi. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. p 6

Syah, Muhibbin, 2008. Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung

Sumadi Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. p 297

82
Taufiqurrahman, M.A. 2007. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan.
Surakarta. Sebelas Maret University Press

Tim Pusat Humas 2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian
Perdagangan RI. Cetakan I. Jakarta Pusat. Pusat Humas Kementerian
Perdagangan RI

Tri, Sunarsih. 2009. Hubungan Antara Motivasi Belajar, Kemandirian Belajar


Dan Bimbingan Akademik Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Di
Stikes A. Yani Yogyakarta. Thesis.

Winkel,W.S. 2005. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia

Wirawan. S. 1996. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada

83
Lampiran 1 . Surat Izin Permohonan Penelitian

85
86
87
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

88
Lampiran 3. Surat Rekomendasi Persetujuan Etik

89
90
Lampiran 4. Penjelasan Kepada Calon Responden Tentang Penelitian Yang Akan

Dilakukan

Naskah penjelasan untuk mendapatkan persetujuan dari subjek penelitian (Informasi


untuk subyek)

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Selamat pagi/siang adik-adik

Perkenalkan, nama saya Aslam Achmad, salah satu mahasiswa Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Saya sekarang tengah menjalani masa
perkuliahan pada semester ke-7 dan salah satu mata kuliah pada semeter tersebut adalah
mata kuliah skripsi. Berkenaan dengan mata kuliah skripsi tersebut, pada saat ini saya
sedang melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Antara Penggunaan Media Sosial
Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Enrekang dan MA Muhammadiyah Kalosi,
Kabupaten Enrekang Tahun Ajaran 2017/2018”.

Saya membutuhkan waktu dan kesediaan adik-adik kurang lebih 10 menit untuk
mengisi kuisioner. Jawaban adik-adik akan dirahasiakan dan tidak akan dipublikasikan.
Hanya peneliti yang akan mengetahui informasi yang adik-adik berikan. Adapun kuesioner
yang akan dijawab oleh adik-adik tentang keseharian adik-adik menggunakan media sosial
dan identitas adik-adik.

Keikutsertaan adik adik dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga adik adik
dapat menolak atau memundurkan diri jika misalnya adik adik merasa tidak ingin
berpartisipasi dalam penelitian ini.

Jika penelitian telah dilakukan namun terdapat hal-hal yang ingin adik-adik tanyakan
kepada saya, adik-adik bisa menghubungi saya pada alamat dan kontak yang saya
cantumkan pada kuesioner yang akan saya bagikan nanti. Saya berharap adik-adik untuk
tidak segan bertanya kepada kami mengenai segala hal yang berkenaan dengan penelitian
ini.

91
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIS :

Umur :

Jenis Kelamin : L / P
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti mengenai penelitian ini, saya menyatakan
bersedia secara sukarela tanpa paksaan untuk menjadi responden penelitian ini dan
menaati semua prosedur yang akan dilakukan pada penelitian ini. Saya mengerti bahwa
prosedur penelitian terhadap saya tidak akan menyebabkan hal-hal yang merugikan bagi
saya.
Enrekang, …………………… 2017
Responden

(……………………)

Saksi 1: Saksi 2:

(………..………….) (………………..….)

Penanggung Jawab, Peneliti Utama


Nama : Aslam Achmad
Alamat : Jalan Sahabat 1 no 72 Makassar
No. Telpon : 082335392521

92
Lampiran 6. Lembar Kuesioner Penelitian

Nama :
NIS :
Kelas :
Umur :
1. Apakah anda menggunakan media sosial?
a. Ya
b. Tidak

2. Fasilitas apakah yang anda gunakan untuk mengakses media sosial anda?
a. Smartphone
b. Komputer/laptop
c. keduanya

3. Seberapa sering anda menggunakan media sosial dalam sehari?


a. Selalu
b. Sering
c. Kadang kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah

4. Dalam sehari, berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menggunakan media sosial?
a. < 1 jam
b. 1-2 jam
c. 2-4 jam
d. 4-8 jam
e. > 8 jam

5. Pada waktu kapan anda paling sering menggunakan media sosial


a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Malam hari
e. Dini hari

6. Jenis media sosial yang anda gunakan?


 Facebook
 Twitter
 Line
 Instagram
 Youtube
 BBM
 Path
 Whatsapp

93
 Media sosial lainnya
 ____________
7. Untuk apakah anda menggunakan media sosial?
 Bermain game
 berkomunikasi dengan teman
 Mencari informasi
 Membagikan informasi

8. Dari mana sumber jaringan yang anda gunakan untuk mengakses media sosial?
a. Internet service provier ( misalnya telkomsel, indosat, 3, XL )
b. Wifi

9. Apakah jenis jaringan yang sering anda gunakan atau jenis jaringan yang ada disekitar
rumah anda?
a. GPRS ( G )
b. EDGE ( 2G / E )
c. 3G
d. HSPA ( H+)
e. LTE ( 4G)

10. Apakah jaringan internet yang anda gunakan tergolong cepat atau lambat?
a. Sangat cepat
b. Cepat
c. Sedang
d. Lambat
e. Sangat lambat

11. Apakah anda merasa menggunakan media sosial mempengaruhi prestasi belajar anda?
a. Ya mempengaruhi, jadi lebih baik
b. Ya mempengaruhi, jadi lebih buruk
c. Tidak

12. apakah penggunaan media sosial berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anda?
a. Ya, kesehatan tubuh saya jadi lebih buruk
b. Ya, kesehatan tubuh saya jadi lebih baik
c. Tidak, media sosial tidak berpengaruh terhadap kesehatan tubuh saya

13. Jika pada nomor 12 anda menjawab A, silahkan jawab pertanyaan berikut. Jika tidak,
silahkan ke nomor selanjutnya.
apakah dampak buruk pada tubuh anda akibat menggunakan media sosial?
 Tidur tidak nyenyak
 Waktu tidur/ istirahat tidak teratur
 Makan menjadi tidak rutin/tidak teratur
 Olahraga jadi tidak teratur
 Dampak baik lainnya : _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

94
14. Jika pada nomor 12 anda menjawab B, silahkan jawab pertanyaan berikut. Jika tidak,
silahkan melangkah ke nomor selanjutnya.
apakah yang dampak baik pada tubuh anda akibat menggunakan media sosial?
 Tidur lebih nyenyak
 Waktu tidur/istirahat lebih teratur
 Makan menjadi lebih rutin/teratur
 Olahraga jadi lebih teratur
 Dampak baik lainnya : _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

15. apakah penggunaan media sosial berpengaruh terhadap kesehatan mental anda?
d. Ya, kesehatan mental saya jadi lebih buruk
e. Ya, kesehatan mental saya jadi lebih baik
f. Tidak, media sosial tidak berpengaruh terhadap kesehatan mental saya

16. Jika pada nomor 15 anda menjawab A, silahkan jawab pertanyaan berikut. Jika tidak,
silahkan ke nomor selanjutnya.
apakah dampak buruk pada mental anda akibat menggunakan media sosial?
 Jadi tidak berminat untuk belajar
 Kehilangan motivasi untuk belajar
 tidak konsentrasi belajar
 Dampak baik lainnya : _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

17. Jika pada nomor 15 anda menjawab B, silahkan jawab pertanyaan berikut. Jika tidak,
silahkan melangkah ke nomor selanjutnya.
apakah yang dampak baik pada tubuh anda akibat menggunakan media sosial?
 Jadi lebih berminat untuk belajar
 Lebih termotivasi untuk belajar
 Lebih konsentrasi untuk belajar
 Dampak baik lainnya : _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

95
Lampiran 7. REKAPAN KUESIONER PENELITIAN

AM LW WP JM PT
NoID JK Umur PB FPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
M PM M YD PB
C1 1 17 1 1 2 1 4 5 1 5 5 2 1 3 2 3 4 2 4 1 2
C2 1 17 1 3 5 1 4 5 2 4 2 3 1 3 1 2 3 2 3 4
C3 1 17 1 3 3 1 4 8 1 4 2 1 1 2 1 2 3 4 5 1 3
C4 1 18 1 1 4 1 4 6 1 5 2 2 3 1 1 2 3 4 1 2 3
C5 2 17 1 1 4 1 4 6 1 5 3 1 1 3 1 2 3 4 2 3
C6 1 17 1 1 4 1 4 5 1 5 2 2 1 3 2 3 2 1
C7 1 17 1 1 2 1 4 6 1 5 3 2 1 1 2 3 4 2 5
C8 2 17 1 3 4 1 4 6 1 4 5 2 1 1 2 3 4 1 2 3
C9 1 18 1 1 3 1 4 2 1 4 3 2 3 1 1 2 3 4 1 2
C 10 2 18 1 3 5 1 3 6 1 5 2 1 1 3 1 2 3 4 2 1 2 3
C 11 1 17 2 1 1 1 4 3 1 5 3 2 1 2 1 2 3 4
C 12 1 18 1 1 3 1 4 5 1 4 3 3 1 3 2 3 4 2 3 4 3
C 13 2 17 1 3 3 1 4 4 1 5 2 1 1 2 1 2 3 5 3
C 14 2 17 1 1 4 1 4 5 1 5 3 2 1 1 2 3 4 2 3 3
C 15 1 17 1 1 3 1 4 6 3 4 1 2 1 1 2 3 4 1 2 1 2
C 16 1 17 1 1 2 1 4 7 1 4 1 1 3 1 1 2 3
C 17 1 17 1 3 3 1 4 6 1 5 2 1 1 2 3 5
C 18 1 17 2 1 3 1 4 6 1 5 3 1 1 1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
C 19 1 16 2 1 3 1 4 7 1 5 3 2 1 3 2 3 4 2
C 20 2 17 1 1 3 1 4 5 1 4 3 3 3 2 2 3 4
C 21 2 17 2 1 2 1 4 4 1 5 2 2 1 1 2 3
C 22 2 18 2 1 2 1 4 1 1 5 2 2 3 3 2 3 4 1 2 1 2 3
C 23 2 17 2 1 3 1 4 6 1 4 2 1 3 3 1 2 3 4 2 4 1 4
C 24 2 17 2 1 5 1 4 4 1 5 3 2 3 3 2 3 4 1 4
C 25 2 17 2 3 2 1 3 2 1 5 2 2 1 1 1 2 3 4 1 2 3
C 26 2 17 2 1 3 1 4 5 1 5 3 2 3 1 2 3 4 2 3
C 27 1 18 2 1 3 1 4 7 1 4 2 2 1 2 1 2 3 4 2 4 3
C 28 1 17 1 3 2 1 2 4 1 5 3 3 3 3 2 3 4 1 2 3
C 29 1 17 2 3 3 1 3 6 1 4 2 1 1 3 2 3 4
C 30 2 17 2 3 5 1 4 6 1 4 2 2 1 2 2 3 4 2 1
C 31 1 16 1 1 4 1 2 5 1 4 3 2 1 3 2 3 4
C 32 1 17 1 1 2 1 4 5 1 4 3 1 3 1 2 3 4

96
Um LW WP JM
NoID JK PB AMM FPM SJ JJ KJ PTPB PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
ur PM M YD
C 33 1 15 2 1 5 1 4 6 1 5 2 3 3 3 1 2 3
C 34 2 18 1 3 4 1 4 5 1 4 3 2 1 1 2 3
C 35 1 19 1 3 1 1 4 4 3 5 2 2 1 1 2 3 4
C 36 1 17 1 1 3 1 4 6 3 5 3 2 1 1 1 2 3
C 37 2 17 1 1 5 1 4 6 1 5 2 2 1 1 1 2 3 4 2 3 1
C 38 2 17 1 3 4 1 4 4 3 5 2 2 1 1 2 3 4 2 3 1
C 39 1 16 2 1 2 1 4 3 1 4 1 2 1 1 1 2 3 4 2 3 4 2 3
C 40 1 18 1 3 1 1 4 4 1 4 2 1 3 3 2 3 2 4
C 41 1 16 2 3 5 1 4 6 3 4 2 2 1 3 1 2 3 4 2 3 4 1 2 3
C 42 1 16 2 1 3 1 2 5 1 5 1 1 1 1 1 2 3 4 2 5 1 3 4
C 43 1 17 1 1 4 1 4 5 1 4 3 3 1 2 1 3
C 44 1 17 1 1 4 1 4 2 1 5 3 2 1 1 1 2 3 4 2 3 4 1
C 45 1 17 1 1 3 1 4 2 1 4 2 1 1 1 1 2 3 4 2 3
C 46 2 16 1 1 4 1 4 5 1 5 3 2 3 3 1 2 3 4
C 47 1 17 1 1 3 1 4 5 1 4 3 2 3 3 3
C 48 1 17 2 3 5 1 4 3 1 5 3 3 1 2 1 2 3 4 1 2 3
C 49 2 17 2 1 3 1 4 5 1 4 3 1 1 3 2 3 2 3
C 50 1 17 2 1 3 1 3 5 1 4 2 1 3 3 1 2 3 4 1 2
C 51 2 17 2 1 4 1 4 6 1 5 2 1 3 2 3
C 52 1 16 1 1 3 1 2 5 1 5 2 2 3 3 2 3 2 3 3
C 53 1 17 1 1 3 1 1 3 1 4 2 2 3 1 2 3 4
C 54 2 16 2 1 3 1 4 5 1 5 1 1 3 2 1 2 3 2 3 4
C 55 1 17 1 3 3 1 1 6 1 4 3 2 1 1 2 3 4 2 4 1 2 4
C 56 2 16 2 1 2 1 4 2 1 4 3 2 3 1 2 3 2 3 4 1 2 3
C 57 2 17 2 1 2 1 4 2 1 4 3 2 3 1 3
C 58 1 18 1 1 2 1 4 3 1 5 2 2 3 1 1 2 3 2 2
C 59 1 16 1 1 4 1 4 5 1 5 3 2 1 3 3
C 60 2 17 2 1 2 1 4 1 1 2 3 3 3 3 1 2 3 2 4 2
C 61 2 17 2 1 4 1 4 3 1 5 2 3 1 1 3 4
C 62 1 16 2 3 3 1 4 1 3 4 3 1 3 3 2 3
C 63 1 16 2 1 3 2 4 3 1 5 2 2 3 3 1 2 3 4 2 5
C 64 1 16 1 1 4 2 4 3 1 4 3 2 1 3 2 3 1 3
C 65 2 17 2 1 3 2 4 6 3 5 2 2 3 3 3 1 2 4
C 66 1 17 2 1 3 2 4 6 1 5 2 2 1 3 2 3 4 2 3

97
No Um AM FP LW WP JM PT
JK PB SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
ID ur M M PM M YD PB
C 67 1 16 2 3 3 2 4 5 1 4 3 2 1 2 2 3 4 5
C 68 2 17 1 1 2 2 4 6 1 4 3 1 1 2 2 4
C 69 2 17 1 1 4 2 4 6 1 4 3 2 3 3 1 2 3 4 2 3 1
C 70 2 17 1 3 3 2 3 5 1 5 3 1 1 2 1 2 3 4 1 2 3
C 71 1 17 1 1 4 2 3 6 1 5 2 1 3 2 1 2 3 4 2 1 2
C 72 1 17 1 1 5 2 4 5 1 5 2 1 1 2 2 4
C 73 2 18 1 3 5 2 4 6 1 4 2 1 3 2 1 2 3 4 2 1 2
C 74 1 18 1 1 5 2 4 2 1 5 2 2 3 2 2 3 4 2
C 75 2 16 2 1 2 2 4 4 1 5 2 3 3 3 2 3 4 3
C 76 1 17 1 3 2 2 4 3 1 4 2 2 1 1 1 2 3 4
C 77 1 17 1 3 3 2 4 5 1 4 3 2 1 1 1 2 3 4 1 2 3 2 4
C 78 1 17 1 3 4 2 4 3 1 4 3 2 1 2 2 3 4 2 2
C 79 1 17 1 3 4 2 4 4 1 4 3 1 3 3 2 3 4 2 3
C 80 1 17 1 1 3 2 4 3 1 4 2 1 3 3 1 2 3 4
C 81 2 17 1 1 3 2 4 6 1 5 2 1 3 3 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
C 82 2 17 2 3 2 2 4 4 3 5 3 3 3 2 3
C 83 1 16 2 3 5 2 3 5 1 5 3 3 1 1 1 2 3 4 1 2 3 4
C 84 1 17 2 1 5 2 4 5 1 4 2 2 1 1 3
C 85 2 17 2 1 3 2 4 4 1 5 3 1 3 3 2 3 4 2 3 1 3
C 86 1 17 1 1 3 2 3 3 1 5 3 1 1 2 1 2 3 4 1 4 1 2
C 87 1 17 1 1 1 2 2 4 1 4 3 2 1 1 3 2
C 88 2 15 2 1 4 2 4 9 1 5 2 2 3 2 1 2 3 4
C 89 2 17 1 1 2 2 2 6 1 4 2 1 1 1 3
C 90 1 16 2 1 3 2 4 5 1 4 2 3 3 3 3
C 91 2 17 2 1 4 2 4 3 1 4 2 3 3 3 3
C 92 2 17 1 3 3 2 4 4 1 4 3 1 1 2 3
C 93 2 17 1 3 3 2 4 7 1 5 1 1 3 2 1 2 3 4 5
C 94 2 16 2 1 1 2 2 2 1 5 3 1 3 3 2 3 4
C 95 2 18 1 1 2 2 1 5 1 5 2 1 3 2 2 3 5 2
C 96 1 17 1 3 2 2 2 4 1 2 3 1 1 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
C 97 1 16 2 1 3 2 3 4 1 5 3 3 3 3 1 2 3 4 2
C 98 2 17 1 3 2 2 4 2 1 5 2 1 1 2 3
C 99 1 16 2 1 4 2 4 2 1 4 2 1 1 2 2 3 4 1 3
C 100 1 16 2 1 2 2 4 4 1 4 2 1 3 1 1 2 3 4
C 101 1 16 2 1 3 2 4 5 1 4 2 3 3 3 3 1
98
Um AM LW WP JM PT
NoID JK PB FPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
ur M PM M YD PB
C 102 1 18 1 1 3 2 4 6 1 4 3 1 1 3 1 2 3 4
C 103 2 17 1 3 3 2 1 4 1 4 3 3 3 3 1 2 3 4
C 104 2 15 2 1 2 2 2 3 1 2 3 2 1 3 1 2 3 4
C 105 2 18 1 3 3 2 3 6 1 5 3 3 3 3 3
C 106 2 17 1 1 3 2 4 2 1 5 2 1 1 2 1 2 3 4
C 107 1 17 1 3 2 2 4 5 1 4 3 1 1 3 2 3 4 1 3 3
C 108 1 18 1 3 4 2 4 4 1 5 2 1 3 3 2 3 2
C 109 2 17 1 3 2 2 4 4 1 5 3 1 1 2 2 3 3
C 110 1 18 1 1 3 2 4 4 1 4 2 3 3 3 1 3 2
C 111 1 17 1 3 3 2 4 3 3 5 3 3 1 1 1 2 3 4
C 112 1 17 1 1 2 2 4 2 1 4 1 1 1 3 2 3 4 2 2
C 113 1 18 2 1 2 2 4 1 1 5 3 2 1 3 2 3 4 2 3
C 114 1 16 2 3 1 2 4 6 1 5 1 1 3 3 1 2 3 4 1 2
C 115 2 17 1 3 2 2 4 8 1 4 3 2 1 3 3 2
C 116 2 17 1 3 2 2 4 6 1 4 2 1 3 3 2 3
C 117 1 16 2 1 3 2 4 4 1 5 3 3 3 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
C 118 2 17 1 3 2 2 4 4 1 5 2 1 3 3 3 1 2 3 4 1 2
C 119 1 17 1 1 4 2 4 1 3 2 4 2 3 1 2 3 4
C 120 2 17 1 3 3 2 4 3 1 4 2 1 3 3 2 3
C 121 2 18 1 3 1 2 4 3 1 4 2 3 3 3 3 4 2 3
C 122 1 17 1 3 3 2 3 6 1 5 2 1 3 3 3 3
C 123 1 16 2 1 3 2 4 6 1 4 3 3 3 3 2 3 4
C 124 1 18 1 1 4 2 3 4 1 4 2 2 3 1 3 1 3
C 125 1 17 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 3 2 1 2 3 4
C 126 1 17 1 3 4 2 4 7 1 4 2 3 3 3 1 2 3 2
C 127 1 18 2 1 2 2 4 2 1 4 3 1 3 3 2 3 1
C 128 1 16 1 2 4 2 4 4 3 2 2 2 1 3 2 3 2 3
C 129 2 16 1 2 3 2 3 2 3 4 3 1 3 2 1 2 3 4 2 1
C 130 2 17 1 1 2 2 4 4 1 4 3 3 3 3 1 2 3 4 2
C 131 1 16 1 1 4 2 2 7 1 4 2 2 1 1 2 3 4 1 2
C 132 1 17 1 3 4 2 3 3 3 4 2 2 2 2 3 4 4 2
C 133 2 17 2 1 5 2 4 4 1 5 3 2 3 3 2 3 4 5 2 4
C 134 1 17 1 1 2 2 2 5 1 4 2 1 3 2 2 5 4
C 135 1 17 1 3 2 2 4 5 1 5 3 1 1 2 2 3 4
C 136 1 16 1 1 3 2 3 6 1 5 2 2 1 3 2 3 4

99
LW JM PT
NoID JK Umur PB AMM FPM WPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
PM YD PB
C 137 1 17 1 1 4 2 4 5 1 4 2 1 3 2 3
C 138 1 16 1 3 3 2 4 5 1 4 3 2 1 1 2 3 4 2 3 4 1 3
C 139 1 17 1 1 4 2 4 1 3 5 2 1 1 2 3 2 3 1 2
C 140 2 17 2 1 1 2 2 4 1 5 2 2 3 3 1 2 3 2 3 4 1 2 3
C 141 1 17 2 1 3 2 4 4 1 4 3 2 3 2 2 3
C 142 1 17 2 1 5 2 4 3 1 5 2 2 3 1 2 3
C 143 1 16 1 1 2 2 4 6 1 4 2 2 3 3 2 3 1 3
C 144 2 17 1 1 3 2 4 1 3 4 3 1 1 2 2 3
C 145 2 18 2 1 4 2 4 4 1 4 3 2 1 1 2 3 4
C 146 2 17 2 3 3 2 4 6 3 4 3 2 3 2 2 3 4
C 147 2 16 2 1 4 2 3 7 1 5 3 2 1 2 1 2 3 1 2
C 148 1 16 2 1 3 2 2 6 1 5 2 2 3 3 1 2 3 2
C 149 1 16 1 1 1 2 4 6 1 4 3 2 3 3 1 2 3 4 1 2 3 4 2
C 150 2 16 1 1 3 2 2 6 3 5 2 2 3 3 1 2 3
C 151 1 16 2 1 3 2 3 5 1 4 3 3 3 3 2
C 152 1 16 1 1 4 2 4 6 1 4 2 1 3 3 2 3 5 2
C 153 1 16 2 1 2 2 4 5 1 4 2 1 3 3 1 2 3 4 5 2 2
C 154 2 18 1 1 3 2 4 6 1 5 2 2 1 2 1 2 3 4
C 155 2 15 1 3 1 2 4 6 1 5 3 2 3 3 2 3 2
C 156 1 15 2 3 2 2 2 5 1 4 3 3 3 3 2 3 2
C 157 1 17 1 1 3 2 4 6 1 4 2 1 3 3 2 3 2 3
C 158 1 17 1 1 1 2 4 5 1 5 2 3 3 3 2 3 4 1 2
C 159 1 17 1 3 1 2 4 4 1 5 2 3 3 3 1 2 3 4 4 1 2 3
C 160 1 17 2 3 3 2 4 6 1 5 3 3 1 3 1 2 3 4
C 161 1 18 1 1 4 2 4 3 1 4 3 3 1 3 1 2 3
C 162 2 16 2 1 1 2 3 4 1 5 2 3 3 1 3
C 163 2 16 2 1 3 2 3 4 1 4 3 3 3 1 2 3 2
C 164 1 17 2 3 4 2 4 4 1 5 3 1 1 3 2 3 4
C 165 1 17 1 1 4 2 3 6 1 5 2 1 3 2 2 3 2
C 166 1 17 2 1 3 2 4 6 1 4 2 1 1 2 2 3
C 167 1 17 1 3 4 2 4 3 3 5 2 2 3 3 2 3 4
C 168 1 17 1 3 3 2 4 2 1 4 3 1 3 3 2 3 1 2
C 169 1 16 2 1 3 2 4 3 1 4 3 2 1 3 2 3 4
C 170 1 16 2 1 3 2 4 6 1 4 2 1 1 2 2 3 4 2 2
C 171 1 18 1 1 5 2 4 5 1 4 2 1 1 2 3
100
LW JM PT
NoID JK Umur PB AMM FPM WPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
PM YD PB
C 172 1 17 1 3 3 2 4 5 3 4 2 2 1 1 1 2 3
C 173 2 18 1 3 3 2 4 5 2 5 1 2 1 2 1 2 3 4
C 174 1 16 2 1 3 2 2 5 1 4 3 3 3 3 2 1 3
C 175 1 16 2 1 2 2 2 6 1 5 3 3 1 3 2 3 4 1 3
C 176 2 17 1 1 4 2 4 4 1 5 3 2 1 2 1 2 3 4 3 1
C 177 1 17 1 1 4 2 2 5 1 5 3 3 3 1 1 2 3 4 2 3 2
C 178 1 17 1 1 3 2 4 6 1 5 2 1 3 3 2 3 2
C 179 1 16 2 1 2 2 3 5 1 4 3 2 1 3 2 3 4 1 2 1
C 180 1 17 2 1 2 2 3 4 1 5 3 2 1 1 2 3 4
C 181 1 17 1 1 2 2 4 5 1 2 3 3 3 3 2 3 3
C 182 1 17 1 1 2 2 3 4 1 4 2 3 3 3 2 3 4 2
C 183 1 17 2 1 2 2 4 5 1 5 3 2 1 1 2 3 4 1 2 3
C 184 1 16 2 3 4 2 2 8 1 5 2 3 1 1 2 3 4 2 1
C 185 1 16 2 3 4 2 4 6 1 5 3 1 3 3 3
C 186 1 17 2 1 3 2 3 5 1 5 3 1 3 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
C 187 1 16 1 1 2 2 4 3 1 4 3 3 3 3 1 2 3 4 4
C 188 1 17 1 1 2 2 3 5 1 5 3 1 3 3 2
C 189 2 16 1 1 2 2 4 6 1 4 3 2 1 3 3 1
C 190 2 17 2 1 3 2 4 4 1 4 3 1 1 2 2 3
C 191 1 16 1 3 1 2 4 7 1 4 3 2 3 3 2 3
C 192 2 17 2 1 2 2 4 5 1 4 3 1 3 2 2 3
C 193 1 17 2 1 4 2 4 4 1 5 3 2 1 3 2 3
C 194 1 18 2 1 5 2 4 5 1 5 3 2 1 3 3 4 2
C 195 1 18 2 1 1 2 2 4 1 5 2 2 3 3 2 3
C 196 2 17 1 1 3 2 4 5 1 5 2 2 3 1 2 3 4
C 197 2 16 2 1 2 2 4 6 1 5 3 1 3 2 2 3
C 198 1 16 1 1 1 2 4 6 1 4 3 2 3 3 2 3
C 199 1 17 2 1 5 2 4 5 1 4 3 2 1 3 1 2 3
C 200 2 16 2 1 2 2 4 6 1 5 2 1 3 2 1 2
C 201 2 17 2 1 2 2 3 2 1 5 3 2 1 1 1 2 3 2
C 202 1 17 1 1 3 2 4 6 1 5 3 1 1 2 2 3 2 1
C 203 1 17 1 3 3 2 3 3 1 4 3 1 1 1 2 3
C 204 2 16 2 1 3 2 4 3 1 4 3 3 2 3 2 3
C 205 1 17 1 3 3 2 3 9 1 5 3 1 3 3 2 2 3
C 206 2 18 1 1 3 2 4 5 1 4 3 1 1 2 2 3 4 5 1 2 3
101
LW JM PT
NoID JK Umur PB AMM FPM WPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
PM YD PB
C 207 2 17 1 1 3 2 4 5 1 4 3 1 1 2 1 2 3
C 208 1 17 1 1 3 2 3 6 1 5 2 2 1 1 2 3 2 3
C 209 2 16 2 1 3 2 4 6 1 4 3 1 3 2 2 3 4
C 210 2 18 1 1 2 2 4 6 1 4 2 3 1 2 2 3 2
C 211 1 16 1 3 2 2 4 5 1 5 3 1 1 2 1 2 3
C 212 2 16 2 1 4 2 4 5 1 4 3 3 3 3 3 5 2
C 213 2 17 2 1 3 2 4 5 1 4 3 3 3 3 1 2 3 2 3
C 214 1 18 2 3 1 2 2 3 1 5 2 1 1 1 1 2 3 4
C 215 1 17 2 3 2 2 3 6 1 5 3 1 3 2 2
C 216 1 17 2 1 2 2 4 4 1 4 3 1 1 2 2
C 217 1 16 1 1 3 2 3 4 1 5 2 3 3 3 1 2 3 4
C 218 1 16 1 1 4 2 4 4 1 4 3 2 1 1 2 3 2 3 1 2
C 219 1 16 1 3 3 2 4 5 3 5 3 3 3 3 2 3 4 3
C 220 1 18 2 1 2 2 4 4 1 4 3 1 3 3 1 2 3 1 3
C 221 1 16 1 3 3 2 3 5 1 4 3 1 1 1 1 2 3 4 1 2 3 4
C 222 2 16 1 1 2 2 4 2 1 4 2 1 3 3 2 3 2 3
C 223 1 17 1 1 3 2 4 7 1 4 2 2 3 3 2 3 1 2 3 4 1 2 3
C 224 1 17 1 3 3 2 3 5 3 4 3 2 1 3 1 2 3 4 2 2 3
C 225 1 17 1 3 4 2 4 6 1 4 3 2 1 3 2 3 1 2 3 4 1 2 3
C 226 2 18 2 1 2 2 3 4 1 5 2 3 3 3 2 3 2 3 4 1 3
C 227 2 19 2 1 3 2 4 5 1 4 3 2 1 3 2 3 4 2
C 228 2 16 1 3 2 2 2 6 1 5 2 1 1 2 2 3 4 2 3
C 229 1 17 2 1 2 2 3 3 1 4 3 2 1 1 3
C 230 1 16 2 1 3 2 4 1 1 4 3 1 3 3 1 2 3 4
C 231 1 18 2 1 2 2 4 4 1 5 2 1 3 3 2 3 4
C 232 2 18 2 1 2 2 4 4 1 5 3 1 3 3 1 2 3 4
C 233 1 18 2 1 2 2 4 5 1 5 2 1 3 3 1 2 3 4 1 2 3 4 2 3
C 234 2 17 2 1 4 2 2 4 1 5 3 2 3 3 3
C 235 2 17 2 1 4 2 2 5 1 5 2 2 1 3 2 3
C 236 1 17 2 3 2 3 3 6 1 5 3 2 3 3 2 3 4
C 237 2 16 2 1 3 3 4 5 1 5 2 1 1 3 2 3 4 5
C 238 1 17 2 1 2 3 4 4 1 5 2 1 3 3 1 2 3 2 3 4
C 239 1 17 2 1 2 3 2 6 3 4 2 1 3 3 2
C 240 1 16 2 1 2 3 4 4 1 4 2 2 1 3 1 2 3 2 3 1 3
C 241 1 17 2 3 2 3 4 6 3 5 2 1 3 3 2 3 2

102
LW WP JM PT
NoID JK Umur PB AMM FPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
PM M YD PB
C 242 2 17 2 1 3 3 4 4 1 5 3 1 1 3 1 2 3
C 243 1 17 2 1 2 3 3 4 1 4 3 2 1 3 1 2 3 4 3
C 244 2 17 2 1 2 3 4 6 1 5 2 1 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1
C 245 2 17 2 1 2 3 4 3 1 4 3 2 1 3 2 3
C 246 2 15 2 1 1 3 4 3 1 5 2 2 3 2 2 3 4 2
C 247 1 17 1 1 1 3 4 2 1 5 2 3 3 3 2 3 2
C 248 2 16 2 1 1 3 4 1 1 4 3 1 1 1 2 2 2
C 249 2 18 2 1 3 3 3 3 1 5 2 2 3 3 1 2 3 1 2
C 250 1 18 1 1 4 3 4 5 1 4 2 1 1 2 1 2 3 4 1 2
C 251 1 16 1 1 1 3 4 4 1 4 3 1 3 3 1 2 3
C 252 1 18 2 1 1 3 3 4 3 5 3 3 1 3 1 2 3 1 4
C 253 2 16 2 3 2 3 3 2 1 5 3 1 3 3 1 2 3 4 1 2 3 4
C 254 1 16 2 1 1 3 3 1 1 4 4 3 3 3 1 2 3 4 1 2 3 4
C 255 1 17 1 3 2 3 4 4 1 5 2 1 1 3 2 3 4 1 2 3 4
C 256 1 17 1 2 2 3 4 2 1 5 3 2 1 3 1 2 3 3
C 257 1 17 2 3 1 3 4 4 1 4 3 1 3 2 2 4
C 258 2 16 1 1 1 3 4 1 1 2 4 3 3 1 2
C 259 1 17 2 1 1 3 4 1 1 4 4 1 3 3 2 3 4
C 260 1 17 1 1 2 3 4 4 1 4 3 2 1 1 2 3
C 261 2 18 2 1 2 3 2 1 1 4 4 2 1 1 1 2 3 1
C 262 1 17 1 3 2 3 2 1 1 4 3 1 3 3 2 3 2 2
C 263 1 16 1 1 1 3 4 4 1 5 2 1 3 2 1 2 3 1
C 264 1 18 2 1 2 3 4 3 1 2 3 2 1 3 1 2 2
C 265 2 17 1 1 2 3 2 4 1 5 2 1 1 2 1 2 3 4
C 266 2 16 1 1 1 3 3 3 1 2 4 3 3 3 1
C 267 1 16 1 1 2 3 4 3 1 5 2 1 3 2 1 3
C 268 2 16 1 1 3 3 4 2 1 4 3 1 3 3 1 3
C 269 2 18 2 1 2 3 2 4 1 5 3 2 3 3 1 2
C 270 1 16 2 1 1 3 2 5 3 5 2 3 2 1 1 2 2 3 1 2
C 271 1 17 2 3 1 3 4 5 1 5 2 3 3 2 1 2
C 272 1 17 2 1 1 3 4 6 1 4 2 1 3 1 1 2 3 4 2 3 1 2
C 273 1 18 1 1 1 3 2 2 1 5 2 1 3 3 1 2 3 4 1 3
C 274 1 16 2 1 2 3 4 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4
C 275 2 17 2 1 1 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2
C 276 2 17 2 1 1 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3
103
LW JM PT
NoID JK Umur PB AMM FPM WPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
PM YD PB
C 277 2 17 2 1 3 3 4 5 1 4 3 1 3 3 1 3 1 2 4 3
C 278 2 18 1 3 2 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 1 2 4
C 279 1 17 1 1 2 3 4 4 1 4 3 1 1 3 2 2
C 280 1 16 1 1 2 3 4 4 1 4 3 3 3 2 1 2
C 281 1 17 1 3 1 3 4 6 1 5 2 1 1 1 2
C 282 1 16 1 1 1 3 2 5 1 4 2 1 3 2 2 3 2 4
C 283 1 16 1 1 1 3 4 5 1 4 3 1 1 1 1 2 3 1 2 3
C 284 2 16 1 1 3 3 4 3 1 4 2 2 2 2 2
C 285 2 17 2 1 3 3 3 3 1 5 3 1 3 3 1 2 3 1 2 3
C 286 2 18 2 1 2 3 2 4 1 4 3 3 3 1 2 4 1 3
C 287 1 18 1 1 2 3 4 1 1 5 3 1 3 3 2 4 1 3
C 288 2 17 2 1 2 3 4 2 1 5 3 3 3 3 1 2 3
C 289 2 17 1 1 1 3 4 4 1 4 3 1 3 3 1 2 3 1 2 3 4
C 290 2 17 2 1 1 3 3 1 1 5 3 2 3 2 2 3 4 1 2 3
C 291 2 16 2 1 2 3 4 3 1 5 2 3 3 3 2 3 4
C 292 1 17 2 1 1 3 4 1 4 3 2 1 2 2 2 2
C 293 1 19 1 1 2 3 4 1 1 5 2 1 3 3 2 3
C 294 2 16 2 1 2 3 3 4 1 4 2 3 3 3 1 2 3
C 295 2 17 2 3 3 3 4 3 1 4 3 2 1 3 1 2 3
C 296 2 17 2 3 2 3 4 5 1 4 3 1 3 2 2 3 2 2
C 297 2 17 2 1 3 3 4 4 1 5 2 2 1 2 2 3 4 1 2
C 298 2 18 2 1 2 3 4 3 1 4 3 1 3 1 2 3 1 4 1
C 299 1 16 2 1 1 3 4 2 1 4 4 1 3 3 2 3 3
C 300 1 16 2 1 1 3 2 5 1 5 3 2 1 3 3
C 301 1 17 2 3 2 3 4 1 1 4 3 2 1 1 2 3 2 3 4
C 302 1 17 2 3 3 3 4 5 1 5 2 1 3 2 2 3 4 3 1 2 3
C 303 1 16 1 3 3 3 3 5 1 4 2 1 3 2 1 2 3 4 1 2
C 304 1 16 1 3 2 3 4 5 3 4 3 1 1 3 1 2 3 4 2
C 305 2 18 2 1 2 3 3 1 1 5 2 3 1 1 1 2 3 4
C 306 1 17 2 3 3 3 4 3 1 4 3 2 1 1 2 3
C 307 1 16 2 1 2 4 4 2 1 4 3 3 3 3 1 2 3 4 1 2 3
C 308 2 17 2 1 2 4 4 2 1 4 3 3 3 3 2 3
C 309 2 16 2 3 2 4 4 3 3 4 3 2 1 3 2 3
C 310 2 16 2 1 2 4 4 2 1 4 3 3 3 3 2
C 311 1 18 1 1 1 4 4 5 1 4 2 1 3 3 1 2 3 4

104
LW JM PT
NoID JK Umur PB AMM FPM WPM SJ JJ KJ PTT PTM TPM PUMTT PAMTT PUMTM PAMTM
PM YD PB
C 312 1 20 1 1 1 4 4 3 1 4 2 1 3 3 1 2 3 4
C 313 1 17 2 3 1 4 4 3 1 5 1 1 3 3 1 2 3 1 2 1 2
C 314 1 17 1 3 2 4 4 2 1 4 3 3 3 3 1
C 315 1 17 1 2 1 4 3 1 1 4 3 3 3 3 1 2 3 1 2 3 2 3
C 316 1 16 1 1 1 4 4 3 1 5 2 3 3 3 2 3
C 317 2 16 2 1 2 4 2 1 1 4 3 3 3 3 2 3 4 2 2
C 318 1 17 2 1 1 4 4 2 1 2 4 3 3 3 1 2 3 4 2 3 3
C 319 1 17 2 1 1 4 3 3 3 5 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3
C 320 2 19 2 1 2 4 4 3 1 4 3 3 3 3 1 2 3 1 3
C 321 1 17 2 1 2 4 4 3 1 4 4 3 3 3 1 2 3
C 322 1 16 1 1 1 4 4 6 1 4 3 1 3 2 2 3 4 2 3
C 323 1 16 1 2 1 4 3 3 1 2 3 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
C 324 2 17 1 1 2 4 4 4 1 4 2 1 1 1 3
C 325 1 18 2 1 2 4 4 3 1 4 3 3 3 3 3
C 326 1 17 2 1 1 4 2 1 1 4 3 3 3 3 1 2 3
C 327 1 17 1 1 2 4 4 1 1 5 3 3 3 1 2 3
C 328 1 17 1 1 1 4 4 3 1 4 3 1 1 2 2 3
C 329 2 17 1 1 1 4 4 3 1 5 3 1 3 3 1 2 3
C 330 2 18 2 1 1 4 1 2 1 5 2 1 3 3 3
C 331 1 18 2 1 2 4 4 4 1 5 2 1 3 3 1 2 3 4 2

105
KETERANGAN LAMPIRAN REKAPAN KUESIONER

KETERANGAN
SINGKATAN KEPANJANGAN 1 2 3 4 5
JK Jenis kelamin Perempuan Laki-laki
AMM Alat Mengakses medsos smartphone komputer keduanya
FPM Frequensi Mengakses medsos selalu sering kadang kadang jarang tidak pernah
LWPM Lama Waktu Penggunaan Medsos < 1 jam 1 - 2 jam 2 - 4 jam 4 - 8 jam > 8 jam
WPMT Waktu Penggunaan Medsos Tersering pagi siang sore malam dini hari
JMYD Jumlah Medsos Yang Digunakan jumlah sesuai angka yang tertera
SJ Sumber Jaringan ISP WIFI keduanya
JJ Jenis Jaringan GPRS (G) EDGE(E) UMTS (3G) HSPA (H+) LTE (4G)
KJ Kecepatan Jaringan sangat cepat cepat sedang lambat sangat lambat
Pengaruh Medsos Terhadap Prestasi berpengaruh, tidak
PTPB Belajar menurut siswa berpengaruh, jadi baik jadi buruk berpengaruh
berpengaruh, tidak
PTT Pengaruh terhadap tubuh berpengaruh, jadi baik jadi buruk berpengaruh
berpengaruh, tidak
PTM Pengaruh Terhadap Mental berpengaruh, jadi baik jadi buruk berpengaruh
membagikan
TPM Tujuan Penggunaan Medsos bermain game berkomunikasi mencari informasi informasi
Pengaruh Buruk Medsos Terhadap waktu istirahat makan tidak olahraga dampak buruk
PUMTT Tubuh tidur tidak nyenyak kurang teratur tidak teratur lainnya
Pengaruh Baik Medsos Terhadap istirahat lebih makan lebih olahraga dampak baik
PAMTT Tubuh Tidur Lebih nyenyak teratur teratur lebih teratur lainnya
Pengaruh Buruk Medsos Terhadap hilang motivasi tidak konsentrasi dampak
PUMTM Mental Hilang minat Belajar belajar belajar buruk lainnya
Pengaruh Baik Medsos Terhadap lebih termotivasi lebih konsentrasi dampak baik
PAMTM Mental Lebih berminat belajar belajar belajar lainnya

106
Lampiran 8. Biodata Peneliti

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Aslam Achmad

NIM : C 111 14 319

Tempat tanggal lahir : Kalosi, 13 Juli 1995

Alamat : Jalan Sahabat 1 no 72 Makassar

Agama : ISLAM

Nama Orang Tua :

Ayah : Achmad Dila. S.Pd

Ibu : Jemma S.Pd

Riwayat Pendidikan :

 TK Aisyiyah Bustanul Atfal Cakke ( 1999/2000 – 2000/2001)

 SD Negeri 103 Kalosi 2001/2002 - 2006/2007)

 SMP Negeri 3 Alla ( 2007/2008 - 2009/2010 )

 SMA Negeri 1 Anggeraja ( 2010/2011 - 2012-2013 )

 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ( 2014-Sekarang)

107

Anda mungkin juga menyukai