Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 3

Asiyah Khoirunnisa (1806268925)


Dyah Batiar (1706105883)
Putri Damayanti (1806269291)
Rima Futihasari (1706106412)
Septiyani Wijayanti (1706106463)
1
DEFINISI PUSKESMAS WILAYAH KERJA

Puskesmas adalah unit Standar wilayah kerja puskesmas


pelaksana teknis dinas adalah satu kecamatan, tetapi
KONSEP DAN kesehatan kabupaten/kota apabila di satu kecamatan terdapat
PENGORGANISASIA yang menyelenggarakan lebih dari dari satu puskesmas,
N PUSKESMAS pembangunan kesehatan di maka tanggungjawab wilayah kerja
suatu wilayah kerja (Depkes dibagi antar puskesmas, dengan
RI, 2004). memperhatikan keutuhan konsep
wilayah (desa/kelurahan atau RW).
Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional
bertanggungjawab langsung
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota (Depkes RI, 2004).
VISI & MISI
Visi Pembangunan Kesehatan oleh Puskesmas :
Tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat

Misi :
 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerjanya.
 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya.
 Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat berserta lingkungannya.
1. Pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan

FUNGSI 2. Pusat pemberdayaan masyarakat.

3. Pusat pelayanan kesehatan strata


pertama.
• Pelayanan kesehatan perorangan
• Pelayanan kesehatan masyarakat
Organisasi Puskesmas
(menurut PMK No75 Tahun
2014)
Organisasi Puskesmas disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja Puskesmas
paling sedikit terdiri atas:
1. kepala Puskesmas;
2. kepala sub bagian tata usaha;
3. penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
4. penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
5. penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanankesehatan.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

2
UPAYA
DEFINISI
 Upaya Kesehatan Masyarakat
adalah setiap kegiatan yang
dilakukan oleh Pemerintah dan
INDIKATOR KEBERHASILAN
UKM DIUKUR DARI :
 Peningkatan pemerataan dan
jangkauan puskesmas dan jaringannya
KESEHATAN atau masyarakat serta dunia
usaha untuk memelihara dan  Peningkatan cakupan pelayanan
MASYARAKAT penduduk miskin di puskesmas dan
meningkatkan kesehatan serta
(UKM) & mencegah timbulnya masalah jaringannya
UPAYA kesehatan di masyarakat.  Peningkatan jumlah dan kualitas
KESEHATAN  Kegiatan ini terutama sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringannya
PERORANGAN dilakukan oleh Pemerintah dan
(UKP) peran aktif masyarakat.  Peningkatan cakupan pelayanan
kesehatan dasar yaitu 6 (enam) upaya
pokok dan perawatan kesehatan
masyarakat
 Proporsi yang seimbang antara biaya
operasional dan pemeliharaan
Menurut Perpres 72/2012
tentang SKN
Upaya Kesehatan Masyarakat mencakup upaya-upaya sebagai berikut:

Promosi kesehatan Perbaikan gizi masyarakat

Pemeliharaan kesehatan Pengamanan sediaan farmasi dan


alat kesehatan

Pemberantasan penyakit menular Pengamanan penggunaan zat aditif


dalam makanan dan minuman

Penyehatan lingkungan Pengamanan narkotika, psikotropika,


zat adiktif, dan bahan berbahaya

Penyediaan sanitasi dasar Penanggulangan bencana dan


bantuan kemanusiaan
Strata UKM Perpres 72/2012 tentang SKN
UKM Primer UKM Sekunder UKM Tersier
UKM PRIMER adalah UKM tingkat dasar, yaitu yang UKM SEKUNDER adalah UKM tingkat lanjutan, yaitu UKM TERSIER adalah UKM tingkat unggulan, yaitu
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan
kesehatan dasar yang ditujukan kepada masyarakat teknologi kesehatan spesialistik yang ditujukan teknologi kesehatan subspesialistik yang ditujukan
kepada masyarakat kepada masyarakat

Ujung tombak penyelenggara UKM PRIMER adalah Penanggungjawab UKM SEKUNDER adalah Dinkes Penanggungjawab UKM TERSIER adalah Dinkes
Puskesmas yang didukung secara lintas sektor dan Kab/Kota yang didukung secara lintas sektor Provinsi dan Kementerian Kesehatan yang didukung
didirikan sekurang-kurangnya satu di setiap secara lintas sektor
kecamatan. Puskesmas bertanggungjawab atas
masalah kesehatan di wilayah kerjanya

Tiga fungsi utama Puskesmas : (1) pusat penggerak Dinkes Kab/Kota mempunyai dua fungsi utama, yaitu Dinkes Provinsi dan Kementerian Kesehatan
Sekurang-kurangnya ada enam jenis pelayanan fungsi manajerial dan fungsi teknis kesehatan mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi manajerial dan
tingkat dasar yang harus dilaksanakan oleh fungsi teknis kesehatan
Puskesmas, yakni promosi kesehatan; kesehatan
ibu dan anak, dan keluarga berencana; perbaikan
gizi; kesehatan lingkungan; pemberantasan penyakit
menular; dan pengobatan dasar

Peran aktif masyarakat dan swasta dalam Dinkes Kab/Kota mempunyai dua fungsi utama, yaitu Fungsi manajerial mencakup perencanaan,
penyelenggaraan UKM PRIMER diwujudkan melalui fungsi manajerial dan fungsi teknis kesehatan pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan
berbagai upaya yang dimulai dari diri sendiri, dan pertanggungjawaban penyelenggaraan
keluarga sampai dengan upaya kesehatan bersama pembangunan kesehatan di provinsi/nacional
yang bersumber masyarakat (UKBM).

Fungsi teknis kesehatan mencakup penyediaan Fungsi teknis kesehatan mencakup penyediaan
pelayanan kesmas tingkat lanjutan, yakni dalam pelayanan kesmas tingkat unggulan, yakni dalam
rangka melayani kebutuhan rujukan Puskesmas rangka melayani kebutuhan rujukan dari
Kab/Kota dan Provinsi
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

▸ Indikator keberhasilan UKP


DEFINISI diukur dari adanya:

Peningkatan cakupan pelayanan keluarga
Upaya Kesehatan Perorangan
miskin (gakin) di kelas III Rumah Sakit/RS
adalah setiap kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan

Penambahan atau tersedianya sarana dan
atau masyarakat serta dunia prasarana RS di daerah tertinggal
usaha untuk menyembuhkan 
Peningkatan anggaran perbaikan sarana dan
penyakit serta memulihkan prasarana RS secara proporsional
kesehatan perorangan, terutama 
Ketersediaan obat dan perbekalan RS yang
diselenggarakan oleh pemerintah, sesuai kebutuhan
masyarakat, dan dunia usaha.

Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan

Proporsi yang seimbang antara biaya
operasional dan pemeliharaan
3
Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
(SIP) adalah suatu tatanan yang
menyediakan informasi untuk membantu
proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan manajemen Puskesmas
SISTEM untuk mencapai sasaran kegiatannya.

INFORMASI
PUSKESMA Kewajiban Penyelenggaraan Sistem Informasi
di Puskesmas Pasal 43 PMK 75/2014 :
S
1) Setiap puskesmas WAJIB melakukan
kegiatan Sistem Informasi Puskesmas
2) Sistem Informasi Puskesmas
sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat
diselenggarakan secara elektronik maupun
non elektronik.
Sistem Informasi Puskesmas minimal mencakup :

Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Puskesmas dan


Jaringannya

Survei Lapangan

RUANG Laporan Lintas Sektor Terkait


LINGKUP
Laporan Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya

Sistem Informasi Puskesmas Bagian dari Sistem Informasi


Kesehatan Kabupaten/Kota

Puskesmas Laporan Kegiatan Puskesmas Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota
Ciri Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

 Telah menyesuaikan dengan DATA SIP :


perkembangan sistem kesehatan dan
kebijakan saat ini & kebutuhan  Data Dasar, terdiri
program (di kab/kota, Provinsi, dan dari :
Pusat) sehingga menjadi satu- Informasi Puskesmas
satunya pelaporan di Puskesmas.  Data Program, yaitu :
 Tidak semua yang dicatat perlu UKM dan UKP
dilaporkan
 Mekanisme pelaporan jelas
Pengantar SISTEM

4& Pencatatan (recording) dan


pelaporan (reporting)
berpedoman Kepada Sistem
Adalah satu kesatuan
yang terdiri atas beberapa
komponen yang saling

5
Pencatatan Dan Pelaporan berkaitan, berintegrasi dan
PENCATATAN Terpadu Puskesmas (SP2TP) mempunyai tujuan
DAN tertentu.
PELAPORAN
SP2TP TERPADU
Adalah kegiatan pencatatan Gabungan dari berbagai
dan pelaporan data umum, macam kegiatan pelayanan
sarana, tenaga, dan upaya kesehatan puskesmas,
pelayanan kesehatan di untuk menghindari adanya
puskesmas termasuk pencatatan dan pelaporan
puskesmas pembantu, yang lain yang dapat
ditetapkan melalui Surat memperberat beban kerja
Keputusan Menteri Kesehatan petugas puskesmas.
RI No. 63/Menkes/SK/II/1981
 SP2TP  SP3 berupa tata cara pencatatan dan pelaporan yang
lengkap untuk pengelolaan Puskesmas, meliputi : keadaan fisik,
tenaga, sarana, dan kegiatan pokok yang dilakukan serta hasil yang
dicapai Puskesmas
 Proses pelaksanaan SP3 : 3 hal =
- Pencatatan
- Pelaporan

SP3 
- Pengolahan/ analisis/ pemanfaatan
Ruang Lingkup : Konsep wilayah kerja Puskesmas, mencakup
semua kegiatan Puskesmas (Bidan Desa, Pustu, Pusling,
Puskesmas dengan tempat tidur)
 Jenis data yang dikumpulkan dan dicatat =
- ketenagaan Puskesmas
- sarana yang dimiliki Puskesmas
- kegiatan pokok Puskesmas (dalam maupun luar gedung)
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
(SP3)/ SPP =

1) SPP di Loket Pendaftaran


YOU CAN
2) SPP di Pengobatan
ALSO SPLIT
YOUR
3) SPP LB_1 = data kesakitan
CONTENT
4) SPP LB_2 dan LPLPO

5) SPP LB_3 = KIA

6) SPP LB_3 = Imunisasi

7) SPP LB_4 = Kegiatan Puskesmas

8) SPP LB_1S = Sentinel


Pencatatan, Pencatatan hasil kegiatan oleh pelaksana dicatat
dalam buku-buku register yang berlaku untuk masing-
Pelaporan, masing program. Data tersebut kemudian
direkapitulasikan ke dalam format laporan SP3 yang
dan Pengolahan sudah dibukukan.

Koordinator SP3 di puskesmas menerima laporan-


laporan dalam format buku tadi dalam 2 rangkap, yaitu
satu untuk arsip dan yang lainnya untuk dikirim ke
koordinator SP3 di Dinas Kesehatan Kabupaten.

Frekuensi pelaporan sebagai berikut: (1) bulanan; (2)


tribulan; (3) tahunan.

Laporan bulanan Laporan tribulanan meliputi Laporan tahunan terdiri dari data
mencakup data kesakitan, kegiatan puskesmas antara lain dasar yang meliputi fasilitas
gizi, KIA, imunisasi, KB, kunjungan puskesmas, rawat pendidikan, kesehatan lingkungan,
dan penggunaan obat- tinggal, kegiatan rujukan peran serta masyarakat dan
obat puskesmas pelayanan medik lingkungan kedinasan, data
kesehatan gigi. ketenagaan puskesmas dan
puskesmas pembantu.
Pengelolaan
Pencatatan
Semua kegiatan pokok baik didalam maupun diluar gedung
puskesmas, puskesmas pembantu, dan bidan di desa harus dicatat

Rekam Kesehatan Register  Register penimbangan batita


Keluarga (RKK)
 Nomor indeks pengunjung  Register imunisasi
Kartu Rawat Jalan puskesmas
Kartu Indeks Penyakit  Rawat jalan  Register gizi
Kartu Ibu  Register kunjungan  Register kapsul beryodium

Kartu Anak  Register rawat inap  Register anak sekolah


KMS Balita, Anak  Register KIA dan KB  Sensus harian: kunjungan,
Sekolah kegiatan KIA, imunisasi, dan
KMS Ibu Hamil  Register kohort ibu dan balita penyakit
KMS Usia Lanjut  Register deteksi dini tumbuh
kembang dan gizi
Pengelolaan Pelaporan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan
masyarakat No.590/BM/DJ/Info/Info/96
Formulir Laporan dari Puskesmas
Laporan Bulanan Laporan Sentinel (Puskesmas Laporan Tahunan
Ranap)
Data Kesakitan (LB Laporan bulan sentinel (LB 1S) Data dasar puskesmas (LT-
1) 1)
Data obat-obatan  Laporan yang memuat Data kepegawaian (LT-2)
(LB 2) data penderita Penyakit
Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD31)
Data kegiatan gizi, Laporan bulanan sentinel (LB Data peralatan (LT-3)
KIA/KB, dan 2S)
imunisasi termasuk
pengamatan
penyakit menular
(LB 3)
 Dalam laporan ini memuat
data KIA, gizi, tetanus
neonatorum, dan penyakit
akibat kerja.
Prosedur Pengisian Sistem
Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP)
 Formulir SP2TP mengacu pada formulir cetakan 2006 baik bulanan
maupun tahunan
 Pada formulir SP2TP diisi oleh masing-masing penanggung jawab
program.
 Penanggung jawab program bertangung jawab penuh terhadap
kebenaran data yang ada.
 Hasil akhir pengisian data di ketahui oleh kepala puskesmas.
 Di dalam pengentrian ke komputer dapat dilakukan oleh petugas yang
ditunjuk atau staf pengelola program bersangkutan.
 Data pada formulir SP2TP agar diarsipkan sebagai bukti didalam
pertangungjawaban akhir minimal 2 tahun.
 Semua data diisi berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas.
 https://media.neliti.com/media/publications/21051-EN-pe
rbandingan-ideal-anggaran-upaya-kesehatan-masyarakat-uk
m-dan-upaya-kesehatan-p.pdf
(diakses pada 13 November 2018)
 http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_602
48a365b4ce1e/files/PERENC-KESMAS-2018-FINAL-Dirjen-K
esmas_906.pdf
(diakses pada 13 November 2018)
 http://www.depkes.go.id/resources/download/lain/PMK_No
REFERENCES .39_ttg_PIS_PK.pdf
(diakses pada 13 November 2018)
 https://
www.academia.edu/11239442/sistem_pencatatan_dan_pel
aporan_data

THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai