■ Elektro : listrik
■ Kardio : jantung
■ Elektrokardiograf : alat untuk merekam aktivitas listrik
jantung
■ Elektrokardiogram : grafik hasil perekaman potensial listrik
yang ditimbulkan oleh jantung
Manfaat EKG
■ 2 macam sel :
– Sel autoritmik (1%)
■ Potential pace maker
■ Hanya terdapat pada NSA – NAV – berkas his cabang
kanan dan kiri – serabut purkinye
– Sel kontraktil (99%)
■ Sel yang berkontraksi sebagai respon thd impuls dari sel
autoritmik
Sistema Conductoria
Muatan listrik sel otot jantung
■ Fase depolarisasi ;
– bagian yang terjadi akibat penyebaran impuls
■ Fase repolarisasi :
– bagian yang terjadi bila sel otot jantung kembali
istrirahat
■ Arah defleksi , ditentukan :
– Arah penyebaran impuls depolarisasi
– Letak elektroda
Hubungan arah impuls –
defleksi elektrokardiogram
Arah impuls Arah defleksi Gambar
depolarisasi
Menuju Positif (ke
elektroda + atas)
Menuju - Bifasik
meninggalkan
Meninggalkan Negatif (ke
elektroda + bawah)
SANDAPAN (LEAD) EKG
Sandapan Kelompok
V1, V2, V3, V4 Anterior
aVR aVR
Ada Pertanyaan?
ELEKTROKARDIOGRAM
Karakteristik
■ Bentuk normal : kecil, halus, melengkung, mendahului kompleks QRS
■ Positif pada sandapan lateral kiri dan inferior
■ Bifasik pada lead III dan V1
■ Defleksi ke atas (+) di lead II, terbalik (-) di aVR
■ Nilai normal :
- tinggi/amplitudo : < 3mm (2,5mm)
- lebar < 3 mm (0,06-0,11detik)
■ Defleksi positif
pertama pada
kompleks QRS
■ R patologis,
menunjukkan adanya
hipertrofi ventrikel,
tanda-tanda bundle
branch block
Gelombang s
■ Defleksi negatif
setelah gelombang r
■ Depolarisasi ventrikel
■ s patologis,
menunjukkan adanya
hipertrofi ventrikel,
tanda-tanda bundle
branch block
Kompleks QRS
■ Depolarisasi ventrikel
■ Bentuk defleksi besar dan berujung tajam
Depolarisasi miokard
ventrikel
■ Ventrikel kiri jauh lebih besar dari ventrikel kanan
■ Ventrikel kiri mendominasi kompleks QRS
■ Vektor aliran listrik rata-rata antara +90 o dan 0 o
QRS bidang frontal
QRS bidang frontal