Anda di halaman 1dari 38

the real world

of nursing
• Pengertian: Teori adalah rangkaian hubungan antar
konsep yang menguraikan dan meramalkan
fenomena disiplin, yang mencakup asumsi, prinsip
dan preposisi.
• Teori adalah alat spesifik yang merupakan petunjuk
dalam praktek dan penelitian.
• Teori adalah serangkaian hubungan konsep yang
didasari melalui serangkaian pernyataan proposisi
( Fitzpatrick.1997 )
KONSEP
• Formulasi tentang fenomena
atau pemikiran tentang suatu
benda dan tindakan dengan
pengamatan u/ mendapatkan
bukti nyata secara empiris.
• Konsep itu abstrak sehingga
harus dijabarkan dalam bentuk
variable.
• Dengan adanya variable maka
konsep bisa diukur dan
dianalisis.
Definisi
• Definisi : menjelaskan atau
menggambarkan teori, konsep, ataupun
komponen-komponen yang menyusun
teori tersebut.
• Definisi tidak dapat dikatakan salah atau
benar. Tetapi biasa diukur dengan kata
lazim/tidak lazim.
Asumsi
• Pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
konsep-konsep atau menggabungkan
konsep-konsep.
• Asumsi merupakan suatu kenyataan dan
diterima sebagai suatu kebenaran.
• Contoh manusia adalah makhluk sosial.
PREPOSISI (DALIL-DALIL)
• Analisis : seseorang yang mengklarifikasi, menghaluskan
suatu konsep, berupa pernyataan2 atau teori2
• Synthesis:
- Kombinasi dari komponen/elemen informasi secara
teoritis, belum berhubungan namum berusaha
untuk mencoba menghubungkannya.
- Hasil informasi dari observasi digunakan untuk
membagun suatu konsep baru, pernyataan atau
suatu teori
• Derivasi : mencari persamaan dan memindahkan
persamaan tersebut dan mendefinisikan dari satu konsep ke
kekonsep yang lain
Ide sintesis
konsep

variabel
VARIABEL DALAM
PENELITIAN
• Sesuatu yang menjadi objek penelitian.
• Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota
kelompok yang berbeda dg kelompok lain.
• Sesuatu yang digunakan sebagai ciri,
sifat, atau ukuran yang dimiliki oleh satuan
penelitian tentang sesuatu konsep
pengertian tertentu.
JENIS VARIABEL

1. VARIABEL BEBAS
2. VARIABEL TERIKAT
3. VARIABEL MODERATOR
4. VARIABEL PENGACAU.
Variabel Bebas (Variabel
Pengaruh)
Adalah variabel independent yang
memungkinkan munculnya variabel-
variabel lain.

Variabel Terikat (Variabel


Terpengaruh)
Adalah variabel dependent yang
merupakan akibat dari variabel bebas.
Variabel Moderator
• Adalah variable penengah antara variable
satu dengan variable lainnya.
• Contoh :
• Kita ingin mengetahui apakah hasil test bahasa
Inggris (variable pengaruh) mempengaruhi hasil
test matematika (variable terpengaruh).
• Jika kita masukkan variable lain (misalnya jenis
kelamin, atau sosio ekonomi dari siswa yang
diteliti), maka ini disebut variable moderator.
Variabel Perancu
• Adalah variable yang berhubungan
dengan var. bebas dan tergantung tetapi
bukan variabel antara.
Contoh :

+?
Peny. Jtg
Minum kopi
Koroner

+
Merokok
INDIKATOR VARIABEL
Sesuatu yang diteliti atau diukur, sama
dengan variable.
Apa Bedanya?

• VARIABLE • INDICATOR
Abstrak dan Empiric dan
Konseptual Operasional

Contoh: Mengukur berat badan


seseorang, maka cukuplah ditimbang.
SUB VARIABEL
• Adalah bagian atau hal-hal yang terikat
dari variabel yang dapat diteliti
• Memungkinkan dapat dibuat dalam bentuk
angket atau instrumen wawancara.
• Sub Variabel dapat terdiri dari beberapa
item yang dibuat dalam bentuk pertanyaan
atau pernyataan.
Latihan ….
• Hubungan antara kepadatan penduduk dengan
derajat kesehatan penduduk desa dukuh turi.
• Hubungan antara acara televisi dengan
kebiasaan anak muda keluar malam.
• Perbedaan BBL dari wanita yang suaminya
perokok dengan BBL dari wanita yang suaminya
bukan perokok.
• Pengaruh booklet terhadap angka drop out
penyakit TB Paru di Kab. Tegal.
• Perbedaan kadar kolesterol pada mahasiswa
pria dan wanita di Stikes Bhamada.
SKALA PENGUKURAN

 Kategorik • Numerik
 Nominal – Interval
 Ordinal – Rasio
Skala Nominal
• Hanya digunakan untuk memberikan
kategori / memberi label suatu objek
kategori.
• Tidak ada tingkatan.
• Contoh:
 Variabel jenis kelamin.

 Variabel status marital.

 Variabel agama yg dianut.


Skala Ordinal
• Membedakan nilai dari satu kategori.
• Menyatakan peringkat/tingkatan, tetapi
jarak atau interval antar tingkatan belum
jelas.
• Contoh:
 Jenjang kepangkatan

 Rangking akademik
Skala Interval
• Digunakan untuk menyatakan peringkat
antar tingkatan,
• Jarak atau interval antar tingkatan sudah
jelas,
• Tidak memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.
• Contoh:
 Skala Pada Termometer
 Skala Pada Jam
 Skala Pada Tanggal
Skala Rasio
• Digunakan untuk menyatakan peringkat
antar tingkatan,
• Jarak atau interval antar tingkatan sudah
jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) mutlak .
• Contoh:
 Berat Badan
 Pendapatan
 Hasil Penjualan
Ringkasan Tentang Skala

Skala Tipe Pengukuran


Kategori Peringkat Jarak Perbandingan

Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

Ordinal Ya Ya Tidak Tidak

Interval Ya Ya Ya Tidak

Rasio Ya Ya Ya Ya
Jenis Skala Pengukuran
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Semantic Deferensial
4. Skala Rating
Skala Likert
• Digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial.
• Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai
dengan apa yang saudara harapkan?
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
Skala Gudman
• Memberikan respon yang tegas, yang
terdiri dari dua alternatif.
• Misalnya :
Ya Tidak
Baik Buruk
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
Skala Semantik Deferensial
• Digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam
bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi
tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana
nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri
sedangkan nilai yang sangat positif terletak
disebelah kanan.
• Contoh:
Bagimana tanggapan saudara terhadap
pelayanan dirumah sakit ini ?

1. 5.
Sangat Buruk Sangat Baik
Skala Rating
• Data yang diperoleh adalah data kuantitatif
kemudian peneliti baru mentranformasikan data
kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif.
• Contoh:
Kenyaman ruang loby RSUD dr Soeselo Slawi:
5 4 3 2 1

Kebersihan ruang parkir RSUD dr Soeselo


Slawi:
5 4 3 2 1
Kemampuan seminar
skor
Kemampuan
1 2 3 4 5
Kerjasama

Kerajinan

Disiplin

partisipasi
kerjasama

--------------- Tidak dapat/mau bekerjasama


dengan orang lain
--------------- Kadang-kadang mau bekerjasama,
tetapi tidak efektif
--------------- Mau bekerjasama tetapi dengan
orang-orang tertentu
--------------- Bekerjasama secara baik dengan
orang lain
--------------- Bekerjasama baik sekali dengan
setiap orang
Kemandirian

Dalam Sewaktu-
Biasanya hal waktu Bekerja
Selalu
memerlu tertentu memerlu baik bila
membutuhkan
kan membutu kan dibiarkan
petunjuk
petunjuk hkan pengaws sendiri
petunjuk asan
ceklist
disiplin Kecerdasan Ketekunan
Ali   -
Aji -  -
Adi  - 
Aldi  - 
Ahmad   -
Aziz -  
Ayu -  
Horison waktu
• One shot study , datanya dikumpulkan
sekaligus dapat berupa data dari satu
atau beberapa subyek penelitian yg
mencakup satu atau beberapa periode
waktu.
• Studi cross sectional - studi time series,
cross sectional : satu tahap yg datanya
berupa beberapa subyek pd waktu
tertentu; time series : data rentetan waktu
• Longitudinal study, utk mengetahui pola
kecenderungan dgn waktu yg lama.
LATIHAN
• Perempuan : 1
• Laki-laki :2  Islam :1
 Kristen :2
 Budha :3
 Hindu :4
 Kawin :1
 Katolik :5
 Tidak kawin : 2
 Janda/duda : 3
LATIHAN

• Guru besar : 1  Jendral :1


• Kepala Lektor : 2  Mayor :2
• Lektor :3  Kapten :3
• Lektor Muda : 4  Letnan :4
• Asisten Ahli : 5  sersan :5
Nama Objek Berat (gr) Nomor Peringkat
A 8,5 1 3
B 10 2 1
C 9 3 2
D 6,1 4 5
E 7 5 4
F 5,5 6 6
Subjek yg diukur Hasil pengukuran
A 12
B 10
C 8
D 6
E 4
F 2
Subjek yg diukur Hasil pengukuran(0C)
A 34
B 36,5
C 37,8
D 36
E 40
F 38
Subjek yg diukur Tinggi Badan
A 134
B 150
C 170
D 185
E 160
F 166

Anda mungkin juga menyukai