Anda di halaman 1dari 20

KANKER

ANISA SABILA
MUTIARA PUTRI P
TA N T I D W I W
D3B/5
Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh pertumbuhan sel-sel jaringantubuh yang
tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang
dengan cepat, tidakterkendali, dan terus
membelah diri, selanjutnya menyusup ke
jaringan di sekitarnya(invasive) dan terus
menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan
PENGERTIAN
menyerang organ-organ penting serta saraf
tulang belakang. KANKER
Sel kanker akan membelah terus meskipun
tubuh tidak memerlukannya, sehingga
akanterjadi penumpukan sel baru. Penumpukan
sel tersebut mendesak dan merusak jaringan
normal, sehingga mengganggu organ yang
ditempatinya
FAKTOR PENYEBAB KANKER
Umur . Kebanyakan kanker menyerang
orang yang berumur di atas 60 tahun. Tetapi
tidaksedikit orang yang jauh lebih muda
juga terkena kanker.

Tembakau . Asap rokok/tembakau yang


dihirup baik perokok aktif maupun perokok
pasif dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Dan menghirup tembakau juga dapat
menyebabkan kanker mulut.

Sinar Matahari. sinar matahari siang,


yang banyak mengandung ultraviolet, dapat 
menyebabkan kanker kulit
FAKTOR PENYEBAB KANKER
Zat Kimia . Banyak zat kimia yang
ditambahkan dalam makanan/minuman
modern yang dapatmenjadi pemicu
kanker, misalnya zat pengawet,
pewarna buatan, pemanis
buatan, perasa buatan. Zat-zat kimia
lain penyebab kanker dapat melalui
udara, misal bensin, asbes, kadmium,
nikel, vinil klorida, dsb
Hormon . Hormon estrogen yang
berlebihan dalam tubuh dapat
meningkatkan
kemungkinanterjangkitnya kanker
kandungan dan kanker payudara.
Sedang hormon progesterondapat
mencegah timbulnya kanker
endometrium, tetapi meningkatkan
resikokanker payudara
FAKTOR PENYEBAB KANKER
Diet, Kegemukan, dan Kurang Gerak
Terlalu banyak mengkonsumsi daging
merah dan garam diduga
dapatmeningkatkan resiko kanker usus,
rektum, dan kanker lain di daerah perut

Alkohol . Konsumsi alkohol dapat


memicu kanker mulut, tenggorokan,
kerongkongan, pitasuara, liver, dan
payudara.
FAKTOR PENYEBAB KANKER
Riwayat Keluarga . Jika sistem
kekebalantubuh tidak mampu memperbaiki
atau menghancurkan gen yang
mengalamimutasi ini, gen tersebut
membuat sel normal berubah menjadi sel
ganas, yangseterusnya berkembang
menjadi kanker. Adakalanya gen pembawa
sifat inikemudian diturunkan kepada anak,
yang membuat anak tersebut memiliki
genyang tidak normal
Infeksi virus dan bakteri .
a. Virus human papilloma (HPV),
merupakan penyebab utama kanker
leher rahim
b. Virus hepatitis B dan hepatitis
C dapat memicu timbulnya kanker hati.
c. Virus human T-cell
leukemia/lymphoma (HTLV-1)
meningkatkan resikolimfoma dan
leukemia
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STATUS GIZI
• Penurunan asupan • Perubahan katabolisme
dapat diakibatkan : – Meningkatnya katabolisme
– Gangguan fisik , protein
misalnya anoreksia, – Menurunnya sintesis protein otot
mual, muntah, diare, – Meningkatkan gluconeogenesis ±
konstipasi, perubahan menikatkan resistensi insulin
rasa, mucositis, mulut – Meningkatnya lipolysis dan asam
kering, keletihan, dan lemak dan
nyeri. pergantian/peremajaan gliserol
– Gangguan psikologis, – Infeksi sekunder
misalnya cemas dan – Penurunan atau penambahan
depresi berat badan
GEJALA
KANKER
EFEK NUTRISI YANG DAPAT
MENUNJANG TERJADINYA KANKER
Salah satu zat gizi yang berkaitan dengan penyebab terjadinya kanker adalah
Lemak. Hal ini disebabkan lemak bersifat Cancer Promoting. Adanya lemak
dalam tubuh membuat zat yang bersifat karsinogenik, zat yang membentuk
terjadinya kanker dan berkembang.
• Beberapa cara zat gizi lemak menjadi penunjang timbulnya kanker,
diaritaranya adalah :
– Sebagai penyebab : tubuh mengeluarkan hormon tertentu secara berlebihan,
diantaranya sekresi hormon esterogen yang berlebih meriunjang tumbuhnya kanker
payudara.
– Sebagai penyebab : sekresi cairan empedu yang berlebih menuju usus yang selanjutnya
oleh mikroorganisma di kolon di ubah menjadi zat karsinogenik
Asam lemak Poliunsaturated ( PUFA) yang mengalami proses hidrogenasi akan
membentuk asam lemak Trans ( Trans - fatty acid) yang cenderung menunjang
timbulnya kanker dan merangsang pembentukan kolesterol.
PROSES PASIEN MENGALAMI
PENURUNAN STATUS GIZI
Pengobatan dengan radiasi pada pasien
kanker dapt menimbulkan berbagai efek
pada saluran pencemaan. Bagian kepala,
leher, thorax, esophagus, dan abdomen
yang terkena radiasi dapat menimbulkan EFEK
PENGOBATAN
berbagai gangguan pada saluran
pencernaan, seperti mulut kering, radang
tenggorokan, kerusakan gigi, dan gusi,
serta gangguan indra perasa dan
penciuman. Radiasi pada thorax dapat
KANKER
menimbulkan dysphagia (gangguan
menelan), dan bila radiasi di daerah
abdomen dapat menyebabkan terjadinya
malabsorbsi zat-zat gizi, gastritis, nausea,
vomiting, diare, yang selanjutnya dapat
merusak bagian lain di saluran pencernaan
DAMPAK KANKER
• Akibat pertumbuhan tumor ganas yang infasif
– Pertumbuhan sel kanker dapat menekan (kompresi) organ-organ tubuh
disekitarnya sehingga menyebabkan luka (erosi), bahkan luka tembus berbagai
organ
• Akibat tidak langsung dari kanker
– Secara tidak langsung, kanker menyebabkan banyak gangguan, seperti timbul
demam, berat badan turun, tidak nafsu makan, kurang darah (anemia), rasa
lemas,maupun daya tahan tubuh menurun. Dalam keadaan tersebut, seseorang
akanmudah terserang penyakit infeksi, mengalami kenaikan kadar kalsium dan
asamurat, rematik, serta berbagai keluhan lainnya. Kanker juga mempengaruhi
metabolisme tubuh.
• Akibat pengobatan kanker
– Pengobatan dengan sitostatika bisa menimbulkan demam hingga menggigil,selain
itu dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sumsum tulang
sehingga jumlah sel darah putih menurun atau lekopenia. 
– Dalam keadaan ini dapatmenyebabkan turunnya daya tahan tubuh disamping itu
juga terjadi
penurunan jumlah trombosit yang menyebabkan timbulnya pendarahan
FAKTOR INTAKE NUTRISI BERLEBIHAN YANG
MEMPUNYAI RISIKO TINGGI TERJADINYA
KANKER
• Kancer oral : alkohol, tembakau,
• Kanker Cervical : Rendah vitamin C,
rendan beta caroten, rendah vitamin E vitamin E dan Beta karotin 
• Kanker Payudara dan Prostat : ting • Kanker Ovarium : Makanan berlemak,
gi lemak, tinggi kalori, rendahomega 3 digoreng, dan telur
• Kanker Saluran Pencernaan : • Kanker Kolorektal : Tinggi protein
Nitrosamin, alkohol, asam amino hewani, alkohol, tinggi kalori,
pyrosalates pada daging dan ikan yang rendahvitamin C dan vitamin D, rendah
dipanggang, rendah karoten, rendah kalsium, rendah konsumsi karotin danserat
vitamin C ,dan vitamin E • Melanoma : Rendah vitamin B6 dan
• Kanker Hati : Aflatoksin karotinoid
• Kanker Saluran Pernafasan : • Carcinogen alami : Radiasi ultra violet,
Merokok, alkohol, rendah vitamin C obat celup, zat kimiawi
danvitamin E. (asap, penambangan), virus, nitrosamin, a
flatoxin, saffrole
PENCEGAHAN KANKER
• Hindari makanan tinggi lemak, makanan instan yang mengandung
bahan pewarna dan bahan pengawet, serta makanlah makanan dengan gizi
seimbang.
• Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang bukan suami atau istri
sendiri, atau berganti-ganti pasangan.
• Hindari asap rokok atau berhentilah merokok.
• Hindari stress dan konflik yang berkepanjangan.
• Hindari terkena sinar matahari yang berlebihan
• Periksakan kesehatan secara berkala.
• Minumlah air murni yang sudah melaui proses penyaringan misalnya
proses penyaringan reverse osmosis (RO).
• Rutin mengonsumsi vitamin A, C, E, B kompleks, dan suplemen yang
bersifatantioksidan, peningkat daya tahan tubuh, dan pembuang racun.
Misalnya, rutinmengonsumsi klorofil
Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet. amet.

2017 2018 2019


TITLE IPSUM
DOLOR SIT
Lorem ipsum dolor sit
amet.
DIET PENYAKIT KANKER
• Tujuan : Untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan cara:
– Memberikan makannan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima
pasien
– mencegah atau menghambat penurunan berat badan secara berlebihan
– mengurangi rasa mual muntahdan diare
– mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan
keluarganya
• Jenis diet : TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
• Jenis diet untuk pasien penyakit kanker sangat tergantung pada
keadaan pasien, perkembangan penyakit, dan kemampuan untuk
menerima makanan, oleh sebab itu diet hendaknya disusun secara
individual. Jenis makanan atau diet yang diberikan hendaknya
memperhatikan nafsu makan, perubahan indra pengecap, rasa cepat
kenyang, mual, penurunan berat badan, dan akibat pengobatan.
• Prinsip diet
 Pembatasan konsumsi daging merah hingga <3 kali/ minggu. Sebaiknya
mengkonsumsi ikan, dan ayam
 Penggunaan cara memasak yang tidak memakai banyak minya/lemak, seperti
merebus, menanak, menumis, dan memepes (memanggang dengan daun pisang)
 Peningkatan konsumsi sayuran dan buah hingga 5 kali/hari. Makan sayuran yang
kalorinya rendah tetapi banyak mengandung serat seperti lalapan ketimun, tomat,
kecambah, dan kubis yang sangat dianjurkan. Sayuran yang mengandung
antioksidan alami ( seperti wortel yang mengandung beta-karoten serta brokoli yang
mengandung sulforafan) dapat dikonsumsi lebih sering dan kalua perlu dibuat juice
(misalnya minuman dari wortel) atau dibuat masakan seperti capacy
 Peningkatan asupan serat pangan hingga 25 – 35 gr/hari. Makanan yang banyak
mengandung sereal utuh (jagung, havermout, kacang hijau) dan roti bekatul sangat
membantu kita untuk mencapai jumlah asupan serat tersebut. Demekian juga seperti
agar-agar, kolang-kaling, cincau, selasih, dan rumput laut.
 Pertahankan berat bdan yang sehat dan aktif olahraga
 Pilihlah makanan rendah garam
Preskrepsi diet
• Makan 5 – 6 kali perhari dengan porsi yang kecil
• Untuk merangsang selera makan dengan minum sari buah seperti sari jeruk.
• Minum cairan sedikit-sedikit tetapi sering hingga mencapai jumlah dua liter perhari. Cairan bisa berupa
sari buah,sari kacang hijau, kuas sup, dll.
• Minum suplemen multivitamin
• Penderita kanker payudara harus mengkonsumsi diet tinggi protein rendah lemak selama menjalani terapi
• Memeriksakan berat badan secara teratur seminggu sekali.

Syarat Diet
• energy tinggi yaitu 36 kkal/kg BB untuk laki-laki dan 32kkal/kg BB untuk wanita. apabila pasien berada
pada keadaan gizi kurang, maka kebutuhan energy menjadi 40kkal/kgBB untuk laki-laki dan 36kkal/kgBB
utuk wanita.
• protein tinggi yaitu 1-1,5gram/kgBB
• lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energy total
• karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
• vitamin dan mineral cukup, terutama vit.A, B kompleks C dan E.
• rendah Iodium bila sedang menjalani meditasi radio aktif internal.
• Bila imunitas menurun( leukosit < 10 UL) atau pasien akan menjalani kemotrapi agresif, pasien harus
mendapat makanan steril
• Porsi makan kecil dan sering diberikan
CONTOH KASUS
• https://www.academia.edu/8671245/kanker
• http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/940/812
• https://www.scribd.com/doc/145798615/Diet-Penyakit-Kanker

Anda mungkin juga menyukai