Anda di halaman 1dari 14

JURNAL PENELITIAN

Rela Sonia
F1f115002
Dosen Pembimbing:
Putri Maya Sari, M.Farm., Apt.

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2018
UJI AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA EKSTRAK AIR
BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.) PADA
PEMODELAN TIKUS
JANTAN GALUR WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA
1.1.1. Latar Belakang

Zat-zat menurunkan
kolesterol darah:Fak.tidak bisa
Genetik, Jenis
-Niasin dikendalikan Kelamin, usia
-Pektin
Kolesterol - Saponin
Fak. Bisa Pola Makanan,
dikendalikan BB, Olahraga,
Senyawa: Rokok
Hiperkolesterolemia
-Flavonoid
-Terpenoid Belimbing Wuluh
Statin
Gol.inhibitor (Averrhoa bilimbi
HMG Co-A Linn.)
Sintesis Alami
2.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak air
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) pada
pemodelan tikus jantan galur Wistar yang
mengalami hiperkolesterolemia.
3.1. Hipotesis
3.

3.

Ekstrak air buah Belimbing Wuluh


(Averrhoa bilimbi Linn.) memiliki aktivitas
sebagai antihiperkolesterolemia.
.
4. Metodologi

Alat Bahan
-Freezing drying -Belimbing Wuluh (Averrhoa
-Blender bilimbi Linn.)
-Neraca analitik -Pereaksi kimia
-Tube darah dengan K2EDTA -Pakan 551
-Seperangkat alat kaca -Plat KLT silika gel 60 F254
-Desikator -Simvastatin
-Oven -Minyak jelantah
-Corong Buchner -Lemak sapi
-Telur puyuh
Metodologi

Preparasi dan Ekstrak Buah Belimbing Wuluh


Belimbing Wuluh dicuci (3 gr) blender + air suling (2 Lt) disaring
(2 kl) Ekstrak dikeringkan (Freezing drying) Ekstrak kering

Hewan Uji
tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar jantan, umur 2-3 bulan
dengan bobot hewan 150-250 gram.

Standarisasi Ekstrak
Uji fitokimia dan pembuatan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Ekstrak

Pembuatan Induksi Hiperkolesterolemia


Campuran satu telur puyuh+10% lemak sapi + 17 ml minyak
jelantah (secara oral)
Metodologi

Perlakuan Antihiperkolesterolemia
Tikus diberikan induksi diet tinggi lemak(30 hr) dilihat nilai kadar
kolesterol total dikelompokkan tikus berdasarkan BB (4 kel)
kontrol (-,+) kontrol (+) simvastatin 0,18mg/kgbb, kelompok
perlakuan ekstrak air buah Averrhoa bilimbi dosis 63mg/kgbb,
normal tidak diberikan perlakuan Pemejanan setiap hari selama 20
hari.

Pemeriksaan Kadar Kolesterol Tikus dan Pengukuran Indeks Organ


dilakukan pada hari ke-0,30 dan 50, metode CHOD-PAP (Cholesterol
Oxidase-Para Amino Antipyrine) diamati ginjal, hati, limpa,
pankreas dan paru-paru

Analisis Data
uji statistic One-Way ANOVA.
5. Hasil

butanol, aquadest, asam asetat kloroform, dan etil asetat (9.5:0.5)


(6:1:3)
Hasil
Hasil
Hasil
6. KESIMPULAN

1. Ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn)


kemampuan sebagai antikolesterolemia memiliki kandungan
senyawa fenolik, flavonoid, dan terpenoid yang dapat
menurunkan kadar kolesterol dalaam darah.
2. uji statistik diperoleh hasil kelompok perlakuan dengan
kelompok kontrol negatif memiliki perbedaan secara
statistik.
3. Ekstrak air buah belimbing wuluh mempengaruhi indeks
organ limpa dan pankreas namun tidak mempengaruhi
indeks organ ginjal, hati, jantung, dan paru-paru.
Ucapan
Ucapan

Anda mungkin juga menyukai