Anda di halaman 1dari 16

PROFIL

NAMA = UMI NURUL KHOLIFAH


TEMPAT/TGL LHR = LAMONGAN, 09
NOPEMBER 1982
PENDIDIKAN TERAKHIR = SMA
NEGERI 2 LAMONGAN
No telp 085731162961
Umi nurul kholifah (Umi ) a
dalah seorang ibu rumah tangga
yang sedang membangun
kesuksesan sebagai
wirausaha.Dia di lahirkan di
kota soto yakni kota Lamongan
lahir pada tgl 09 oktober 1982
dari keluarga yang sangat
sederhana dan orang tua Nurul
pekejaan sehari – hari adalah
petani
 Di tahun 2002 tepatnya tgl 14 oktober
dia menikah dengan anak Driyorejo
gresik yang bernama
Moch.Basori.Sebelum menikah Umi
ikut kakaknya di Driyorejo Gresik
sebagai pembantu rumah tangga lalu
berjumpa dengan Basori lalu kenalan
dalam waktu kurun 3 bulan lebih Umi
menikah dengan Basori.
 Di tahun 2003 Umi dikaruniai anak dengan
nama Moch.Ilham Dinilah dan di tahun
yang sama dia mendirikan sebuah
pracangan sayur yang sangat sederhana di
tanah kelahirannya dengan modal awal 5
juta rupiah kemudian modal itu di
belanjakan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di sekitarnya .Dengan usaha
yang tekun dan rajin bahkan dengan
berdoa kepada Alloh SWT usahanya mulai
berkembang dengan keuntungan tiap hari
60 ribu dan banyak konsumen yang
membeli produknya,
 akan tetapi pada tahun 2005 usaha yang di
tekuni oleh Umi dan Basori dalam kurun
waktu 2 tahun itu tidak begitu beruntung
karena banyaknya konsumen yang hutang
tidak bayar bahkan Umi dan Basori
terkena musibah digendam dan ditipu
seseorang sehinggga usahanya gulung
tikar.Akhirnya pasangan suami istri ini
memutuskan untuk pulang ke rumah
suaminya Driyorejo Gresik dan
mendirikan sebuah pracangan sayur di
pasar Driyorejo Gresik
Pada bulan september tahun 2005
dengan mendapat bantuan dari sang
mertua sebesar 3 juta Umi beli
stand pasar di daerah Driyorejo
Gresik , beruntung sekali suami
dari Umi di terima bekerja di
keputran surabaya sebagai penjual
sayur, dengan gaji suaminya
sebesar 700 ribu perbulan mulailah
suaminya mengumpulkan uang dengan
harapan bisa membeli sayur –
sayuran untuk mengisi stand pasar
sayur di daerahnya.
Pada bulan januari tahun 2006 mulailah suami
istri ini membicarakan usaha baru yang ada di
stand pasar Driyorejo Gresik karena uang yang di
kumpulkan oleh suaminya sudah mencukupi
untuk membuka usaha baru di pasar
Driyorejo.Dengan dukungan dari berbagai pihak
seperti mertua dan kawan-kawan Umi, mulailah
suami istri ini membuka pasar sayur yang sudah
direncanakan.Alhasil dari usahanya yang baru ini
Umi mendapat keuntungan yang minim yaitu
keuntungan yang mereka dapatkan sekitar 15
ribu per hari sementara biaya hidup di kota
semakin ketat dan mahal
Hari demi hari bulan berganti bulan keuntungan yang
di dapt Umi semakin meningkat menjadi 25 ribu perhari,
akan tetapi seperti biasa dalam dunia bisnis persaingan
yang ketat dan saling membunuh usaha orang lain sudah
terbiasa di terapkan oleh orang- orang yang nakal dan
tidak bertanggungjawab.Akhirnya tidak begitu lama
kemudian Umi mendapat kegagalan dari usahanya
karena kurangnya hati – hati dalam mengelola usaha.Dia
mengalami kerugian yang cukup mengecewakan sekitar
2 juta rupiah dan dia rugi karena terkena ilmu guna –
guna dari konsumen sehingga gulung tikar dari usaha
dilakukan oleh pasutri ini.
pada tahun 2009 pakde karwo sebagai Gubernur
baru membuka pasar Agro bisnis modern yang
terletak di jemundo kecamatan Kletek Sidoarjo
suami Umi membeli 2 stand sekaligus dengan harga
yang relatif murah 500 ribu per stand, yang
satu dijual dengan harga 5 juta sehingga dengan
uang itu mereka mulai membelanjakan kebutuhan
untuk mengisi stand ke duanya.Dengan keuntungan
sekitar 200 ribu perhari pasutri ini merasa puas
dengan pendapatan yang di peroleh, dalam jarak
kurun waktu 2 bulan usaha Umi ini mulai
tersendat karena pelanggan yang mulai berkurang
disetiap harinya dan disebabkan karena parkir
sepeda motor di pindah oleh petugas parkir yang
jauh sehingga konsumen enggan berjalan menuju
stand Umi
usaha pun bangkrut lagi dan hingga
sekarang pasar agro bisnis modern yang
terletak di jemundo kletek sidoarjo sudah
sepi dari pengunjung. Dari kegagalan –
kegagalan yang mereka alami merupakan
kegagalan yang pahit dan tidak mungkin
bisa hilang dari pemikiran Umi ,mereka
mulai berfikir yang positif bahwa pati
,rejeki dan jodoh adalah tuhan lah yang
tahu.Akhirnya untuk sementara mereka
istirahat tidak melanjutkan bisnis sayur.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan
hidup mereka memutuskan untuk bangkit
lagi sebagai wirausaha, suami istri ini
tidak kenal lelah dalam dunia perdagangan
seolah olah mereka percaya dengan adanya
firman Alloh yang artinya dimana setelah
menjumpai sulit pasti dibalik ada
kemudahan lalu mereka membuka stand pasar
yang ada di daerahnya yakni di Driyorejo
gresik.dengan modal yang seadanya pasutri
ini dengan tekad membuka lagi pasar
sayurnya.
Alhamdulilah dengan usaha dan doa
akhirnya mereka di buka rejkinya
oleh Alloh belanja dengan modal 700
ribu mendapat keuntungan setiap
hari 200 ribu per hari sampai
sekarang. Dengan keuntungan yang
lumayan ini mereka membuat jeding
dan membeli keramik untuk
melengkapi perjalanan hidup bahtera
rumah tangganya.Alhamdulilah sampai
sekarang mereka masih mengembangkan
usahanya.
Bentuk-bentuk kegagalan

1. DI gendam seseorang
2. Banyak orang utang tapi
tidak bayar
3. seringnya uang hilang di
laci tanpa sebab yang
pasti
Hasil dari keuntungan selama 6
bulan bekerja di pasar
Driyorejo dapat berupa:

1. membuat jeding dengan


ukuran 5X4 cm
2. membeli kulkas 2 pintu
3. membeli pasir 1 truck
4. membeli keramik
5. membeli semen
Pesan dari umi kalau kita
berwirausaha

1. beriman dan bertaqwa


kepada Alloh
2. selalu mendekat diri
kepadaNya
3. jangan putus asa

Anda mungkin juga menyukai