Anda di halaman 1dari 22

MEDITASI

Reni Nuryani
Apa itu meditasi ?
 Salah satu cara mendisiplinkan diri
dengan cara tekhnik relaksasi dengan
memusatkan perhatian terhadap satu
objek tanpa memberikan kritikan untuk
melepaskan pikiran dari semua hal yang
menarik, mencemaskan dan membebani
hidup kita.
Tujuan
 Mengontrol pikiran agar dapat rileks
 Mebersihkan pikiran dan meningkatkan
konsentrasi
 Meyakinkan diri akan kemampuan positif yang
dimiliki
 Meningkatkan kedisiplinan mental
 Memberikan ketentraman diri
 Memperbaiki sirkulasi darah
 Memperbaiki organ-organ tubuh dan sel tubuh
agar bekerja lebih teratur
 Menunda demensia presenilis
 Mampu mengatur dna mengendalikan orang lain
dan memaafkannya
 Mendekatkan diri pada Tuhan
Dasar fisiologis
Meditasi berdampak secara spesifik pada sel-sel otak
sistem limbik,mengontrol:
* Metabolism,
* Blood pressure,
* Respiration,
* Heart rate and
* Our emotions.
Endorphins and Encephalins (meningkatkan sekresi hormo
n).
Meningkatkan produksi melatonin dan serotonin, kortisol
Scientific Basis
Faktanya:
* 60% to 80 % of visits to health care
professionals are related to stress.

* Obat-obatan – operasi :
pendekatan meditasi
Keuntungan Meditasi

Mind Body

Benefit
For of the
contents

Behavior Environment
EFEK MEDITASI
 Pencapaian istirahat yang dalam
 Penurunan detak jantung
 Penurunan asam laktat dalam darah
 Fungsi kardiovaskuler saat istrahat dan
pada situasi stress akut dapat
meningkatkan vitalitas
 Menurunkan gejala gangguan mood dan
sindrom stress pada pasien kanker
 Mengatasi masalah pencernaan
52 BENTUK PIKIRAN

14 BURUK 13 NETRAL 25 BAIK

1. BODOH 1. KONTAK 1. KEYAKINAN


2. PERHATIAN 2. SADAR/ WASPADA
2. LIAR
3. KONSENTRASI 3. BIJAKSANA
3. TIDAK PEDULI
4. PENCERAPAN 4. TIDAK MELEKAT
4. GELISAH
5. PERASAAN 5. TIDAK MEMBENCI
5. MELEKAT 6. GETARAN KE BADAN 6. TIDAK LIAR
6. SOMBONG 7. KEHENDAK 7. KETENANGAN
7. EGOIS 8. KONSENTRASI MENGARAH 8. LENTUR
8. MARAH 9. KONSENTRASI MEMEGANG 9. CINTA KASIH
9. BENCI 10. KEGIURAN 10. SIMPATI
11. KEBAHAGIAAN 11. EMPATI
10. KHAWATIR
12. USAHA 12. PERBUATAN BENAR
11. IRI HATI
13. SEMANGAT 13. UCAPAN BENAR
12. MALAS
14. PIKIRAN BENAR
13. BOSAN 15. KEBIJAKSANAAN
14. RAGU-RAGU Dan lain-lain
Benefits for the Mind
 Increased creativity
The Journal of Creative Behavior
 Improved memory
Memory & Cognition
 Increased IQ
Personality and Individual Differences
 Improved perception
Memory & Cognition
 Faster reaction time
Personality and Individual Differences
 Increased intelligence
Higher Education Research and Development
 Increased field independence
Perceptual and Motor Skills
 Meningkatkan kreatifitas dan berpikir konvergen
(Ding, Tang, Tang, Posner, 2014)
Psychological Benefits
• Higher level of self-acceptance and insight
about oneself
• Reduces Stress
• Decreases anxiety
• Helps people better relate to one another
• Increased emotional stability
– Decreased irritability and moodiness
• Meningkatkan kondisi mental (Yang, Su, Huang, 2009)
• Menurunkan depresi dan insomnia pada lansia
• Meningkatkan pengaturan emosional
• Menurunkan gejala bornout
Physical Benefits
• Pencegahan penyakit hati
• Meningkatkan sistem immun
• Menurunkan tekanan darah
• Menurunkan faktor resiko serangan jantung dan
stroke
• Pencegahan masalah pencernaan
• Meningkatkan fertilitas
• Menurunkankan frekuensi detak jantung &
pernapasan
• Mengatasi gangguan fungsi ginjal dgn meningka
tkan produksi melatonin dan serotonin serta
menurunkan hormon kortisol
Physical Benefits
• Reduction of free radicals
– unstable oxygen molecules that can cause
• Improved flow of air to the lungs resulting
in easier breathing
– helpful to asthma patients
• Graceful aging
Benefits for Cancer Patients
• Decreased depression and anxiety
• Decreased confusion
• More energy
• Fewer heart and
gastrointestinal problems
Research
 Sakit kepala: 32% menurunkan derajat nyeri

 Cancer treatment : Meditasi digunakan sebagai


manajemen nyeri dan efek kemoterapi

 Nyeri kronik: meditasi dan relaksasi

 Operasi: meditasi dan relaksasi menurunkan kece


masan, tekanan darah
Syarat untuk meditasi
 Tempat tenang, tidak gaduh
 Stimulus minimal
 Dilakukan secara teratur
 Posisi
 Sikap, rileks
 Fokus
 Pikiran
 Emosi
 Lama
 Pakaian
Posisi
How it works…
Pelaksanaan meditasi
 Identifikasi
peristiwa/pikiran yang tidak
menyenangkan dan dianggap sebagai
sebuah ancaman ketenangan
 Posisi duduk yg nyaman dengan kedua tulang
belakang lurus tegak untuk memungkinkan
meditasi selama 2o menit
 Tutup mulut dan bernafas dari hidung
tempatkan lidah pada langit-langit rongga
mulut
 Pusatkan pada diri sendiri
 Tutup mata dan fokuskan pada objek atau
tempat yang menyenangkan
Lanjutan
 Bernafaslah dengan dalam dan rasakan
bernapas dengan dalam, apakah bernafas
dengan dalam atau dangkal atau cepat atau
menahan nafas. Bagaimana rongga dada
naik turun saat bernafas, rasakan sensasi
pergerakan perut saat bernapas
 Pertahankan sikap pasif selama meditasi,
konsentrasikan kepada diri sendiri bahwa saat
ini sedang di ruangan dan melakukan meditasi
 Lakukan meditasi 2 jam setelah makan , mulai
dengan waktu hanya 5 menit, berangsur-
angsur 20-30 menit setiap hari 1-2 kali.
Jenis meditasi
 Meditasi dasar
a. Meditasi mantera
b. Menghitung pernapasan
c. Mengamati sebuah objek
 Meditasi melepaskan ketegangan otot:
meditasi pita bergerak
 Meditasi lembut
 Menyadari keberadaan:
a. Meditasi makan
b. Meditasi berjalan
Terima kasih

Selamat Mencoba

Anda mungkin juga menyukai