Anda di halaman 1dari 25

TATA CARA

PEMBERIAN CUTI PNS

Perka BKN No 24 Tahun 2017


Tanggal 22 Desember 2017
Dasar Hukum

UU No 5 tahun 2014

PP 11 tahun 2017
PENDAHULUAN

 Ketentuan ps 310 PP 11 tahun 2017


menjelaskan bahwa cuti PNS terdiri dari cuti
tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti
melahirkan, CAP, cuti bersama dan CLTN

 Menjamin keseragaman dan tertib


Administrasi dalam pemberian cuti PNS
Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang
diizinkan dalam jangka waktu tertentu

PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan


menetapkan pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian pegawai ASN

Pejabat yang berwenang memberikan cuti adalah


PPK atau pejabat yang mendapat delegasi sebagian
wewenang PPK untuk memberikan cuti
PEJABAT YANG BERWENANG
MEMBERIKAN CUTI
PPK yang terdiri dari :
Menteri di Kementerian termasuk Jaksa Agung dan Kapolri

Pimpinan lembaga termasuk BIN

Sekretaris Jendral termasuk Sekretaris MA

Gubernur di Provinsi

Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota
CUTI
TAHUNAN CUTI
BESAR

CUTI CUTI CUTI


SAKIT MELAHIR BERSAMA
KAN
CUTI
CUTI
LUAR ALASAN
TANGGUN PENTING
CUTI
GAN ?
NEGARA

Jenis Cuti
• PNS/CPNS yang telah bekerja paling kurang 1
tahun secara terus menerus
• Lamanya 12 (dua belas) hari kerja
• Cuti tahunan dapat diberikan untuk paling kurang 1
hari kerja
• PNS mengajukan secara tertulis kepada Pejabat
YBW
• Cuti yang akan digunakan ditempat sulit
perhubungan ditambah 12 hari kalender
• Sisa cuti tahuan yang tidak digunakan dalam thn
bersangkutan dapat digunakan tahun berikutnya
paling lama 6 hari kerja
• Cuti yang tidak digunakan 2 tahun atau lebih
berturut turut dapat digunakan dalam tahun
berikutnya paling lama 24 hari kerja termasuk
cuti tahun berjalan

• Hak atas cuti tahunan dapat ditangguhkan oleh


Pejabat YBW paling lama 1 tahun apabila ada
kepentingan yang mendesak

• Cuti tahunan yang ditangguhkan dapat


digunakan dlm tahun berikutnya selama 24
hari kerja termasuk cuti tahunan berjalan
• PNS yang telah menggunakan cuti tahuan
dan msh ada sisa cuti tahun berjalan dapat
ditangguhkan oleh Pejabat YBW apabila
terdapat kepentingan mendesak

• PNS guru dan dosen pada perguruan tinggi


yg mendapat liburan menurut PerUUan
disamakan dgn PNS yg telah menggunakan
cuti tahunan

• Pemberian cuti tahunan harus memperhatikan


kekuatan jumlah pegawai pada unit kerja
ybs
• PNS yang telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus menerus
berhak cuti besar selama 3 bulan

• PNS yang menggunakan cuti besar tidak berhak atas cuti tahunan
dalam tahun berjalan

• PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan dalam tahun


bersangkutan maka cuti besarnya diberikan dengan
memperhitungkan hak atas cuti tahunan yg telah digunakan

• PNS yang menggunakan cuti besar dan masih mempunyai sisa cuti
tahunan tahun sebelumnya maka dapat menggunakan sisa cuti
tahunan tersebut
• Dikecualikan bagi PNS yang masa kerjanya kurang
dari 5 tahun untuk kepentingan agama yaitu
menunaikan ibadah haji pertama kali dengan
melampirkan jadwal keberangkatan/ kloter yg
dikeluarkan oleh instansi yg berwenang

• Untuk menggunakan hak cuti besar PNS mengajukan


secara tertulis kepada Pejabat YBW

• Hak cuti besar dapat ditagguhkan untuk paling lama 1


tahun apabila terdapat kepentingan dinas yg
mendesak kecuali untuk kepentingan agama
• Cuti besar yg diambil kurang dari 3 bulan maka sisa cuti
besarnya dihapuskan
• Selama menggunakan cuti besar PNS yg bersangkutan
menerima penghasilan PNS
• Penghasilan tersebut berupa gaji pokok, tunjangan keluarga,
tunjanngan pangan
PNS yg sakit 1 hari menyampaikan surat keterangan
sakit kepada atasan langsung dgn melampirkan
surat keterangan dokter

Sakit 1-14 hari berhak cuti sakit dgn


mengajukan kepada pejabat YBW dengan
melampirkan surat keterangan dokter

PNS yang sakit lebih dari 14 hari harus mengajukan cuti


sakit kepada pejabat YBW dengan melampirkan surat
keterangan dokter pemerintah (dokter yg berstatus PNS
yang bekerja pada unit kesehatan pemerintah)

Hak cuti sakit dapat diberikan paling lama 1 tahun dan


dpt ditambah 6 bln apabila diperlukan berdasarkan srt
keterangan tim penguji kesehatan
PNS yg tidak sembuh setelah diberikan
perpanjangan 6 bln harus diuji kembali
kesehatannya oleh tim penguji kesehatan yg
ditetapkan oleh menteri kesehatan

Apabila hasil pengujian kesehatan PNS tersebut


belum sembuh maka PNS ybs diberhentikan
dengan hormat dari jabatannya karena sakit
dengan mendapat uang tunggu

PNS yang mengalami Keguguran


berhak atas cuti sakit
paling lama 1 1/2 bulan

Untuk menggunakan cuti sakit,


PNS ybs mengajukan secara tetulis
kepada pejabat YBW
memberikan cuti
PNS yg mengalami kecelakaan dalam dan
oleh menjalankan tugas sehingga ybs
memerlukan perawatan berhak cuti sakit
sampai ybs sembuh dari penyakitnya

Selama menjanani cuti sakit PNS berhak


menerima penghasilan PNS (gaji
pokok,tunjangan keluarga,tunjangan pangan
dan tunjangan jabatan)
 Diberikan untuk kelahiran anak pertama sampai ketiga saat
menjadi PNS, untuk kelahiran anak ke empat dst diberikan
cuti besar
 Untuk kelahiran anak keempat dst cuti tidak dapat
ditangguhkan,mengesampingkan bekerja paling singkat 5
thn secara terus menerus,lamanya sama dengan lama cuti
melahirkan
 Lamanya cuti melahirkan adalah 3 bulan, dalam hal
tertentu dapat mengajukan kurang dari 3 bulan
 Selama menjalankan cuti PNS menerima penghasilan PNS
(gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan
tunjangan jabatan)
Cuti Alasan Penting #1
Bapak/ibu,istri/suami,anak,adik,kakak,mertua atau menantu sakit
keras atau meninggal dunia

Salah seorang anggota keluarga meninggal dunia dan PNS


dimaksud menurut PerUUan harus mengurus hak-hak dari anggota
keluarga yg meninggal dunia

Melangsungkan Perkawinan

Sakit keras dimaksud dibuktikan dengan melampirkan surat


keterangan rawat inap dari unit pelayanan kesehatan

PNS yg istrinya melahirkan/operasi caesar dapat diberikan CAP


dengan melampirkan srt rawat inap dari unit pelayanan kesehatan
Cuti Alasan Penting #2
Dalam hal PNS yg mengalami musibah kebakaran rumah dapat
mengajukan CAP dengan melampirkan srt keterangan paling
rendah dari ketua RT
PNS yg ditempatkan di perwakilan RI yg rawan konflik/berbahaya
dapat mengajukan CAP untuk memulihkan kondisi kejiwaan PNS
yg bersangkutan

Lamanya ditentukan oleh pejabat YBW paling lama 1 bulan

Utuk menggunakan CAP PNS mengajukan permintaan tertulis


kepada pejabat YBW memberikan cuti

Selama menjalankan CAP PNS ybs menerima penghasilan PNS


(gaji pokok,tunjangan keluarga,tunjangan pangan dan tunjangan
jabatan)
Cuti Bersama
• Presiden menetapkan cuti bersama
dengan Kepres
• Cuti bersama tidak mengurangi hak
cuti tahunan
• PNS karena jabatannya tidak
diberikan cuti bersama maka hak
cuti tahunannya ditambah sesuai
jumlah cuti bersama yg diberikan
• Penambahan dimaksud hanya dapat
digunakan dalam tahun berjalan
Cuti Luar Tanggungan Negara
Diberikan kepada PNS yg telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus
menerus dan karena alasan pribadi dan mendesak.

Alasan pribadi dan mendesak sebagai berikut :


Mengikuti/mendampingi suami/istri tugas negara/belajar
didlm/luar negeri
Mendampingi suami/istri bekerja di dalam/luar negeri
Menjalani program untuk mendapat keturunan
Mendampingi anak yg berkebutuhan khusus
Mendampingi suami/istri/anak yg membutuhkan
perawatan khusus
Mendampingi/merawat orang tua/mertua yg sakit/uzur
#1

Untuk mengajukan CLTN dimaksud harus melampirkan surat penugasan unt


tugas negara/belajar (huruf a),SK penugasan/pengangkatan dlm jabatan
(huruf b),surat keterangan dokter spesialis (huruf c,d,e),surat keterangan
dokter (huruf f)
CLTN dapat diberikan paling lama 3 thn dan dapat diperpanjang paling lama
1 tahun apabila ada alasan yg penting untuk memperpanjangnya
CLTN mengakibatkan PNS ybs bersangkutan diberhentikan dari jabatannya
dan jabatan yg lowong harus diisi
Untuk mendapatkan CLTN PNS ybs mengajukan permohonan tertulis
kepada PPK disertai dengan alasan CLTN,selanjutnya PPK mengajukan
permintaan persetujuan kepada Kepala BKN/Kakanreg BKN
#2
Dalam hal permohonan CLTN disetujui dan ditandatangani oleh Kepala
BKN/Kakanreg BKN dan apabila CLTN dimaksud ditolak dikembalikan secara
tertulis disertai alasan penolakan
CLTN hanya dapat diberikan dengan keputusan PPK setelah mendapat
persetujuan BKN
PPK tidak dapat mendelegasikan kewenangan pemberian CLTN
Selama menjalankan CLTN PNS ybs tidak menerima penghasilan PNS dan
masa kerja selama CLTN tidak diperhitungkan sebagai masa kerja PNS
Permintaan/permohonan perpanjangan CLTN sudah harus diajukan paling
lambat 3 bulan sebelum CLTN berakhir dan permohonan perpanjangan
dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkan pertimbangan pejabat YBW
Permintaan/permohonan perpanjangan CLTN sudah harus diajukan paling
lambat 3 bulan sebelum CLTN berakhir dan permohonan perpanjangan
dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkan pertimbangan pejabat YBW
#3

PPK dlm waktu paling lama 1 bulan setelah menerima laporan PNS
dimaksud wajib mengusulkan pengaktifan kembali PNS ybs kepada Kepala
BKN/Kakanreg BKN dan apabila disetujui oleh BKN maka PPK dapat
menetapkan keputusan pengaktifan kembali PNS dalam jabatan dan
apabila tidak dapat diangkat dalam jabatan instansi induknya maka PNS
ybs disalurkan oleh PPK pada instansi lain setelah beroordinasi dgn Kepala
BKN
PPK berdasarkan persetujuan BKN menetapkan keputusan pengaktifan
kembali PNS dimaksud dan apabila PNS tidak dapat disalurkan paling lama
1 tahun diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan diberikan hak-
hak kepegawaiannya
PNS yang tidak melaporkan diri secara tertulis kepada PPK setelah CLTN
dalam jangka waktu paling lama 1 bulan diberhentikan dengan hormat
sebagai PNS dengan diberikan hak-hak kepegawaiannya
Ketentuan lain-lain
PNS yg sedang cuti tahunan,cuti besar,CAP,cuti bersama dapat
1 dipanggil kembali bekerja apabila ada kepentingan yg mendesak dan
sisa cuti yg belum dijalankan tetap menjadi hak PNS

2 Ketentuan cuti sakit,cuti melahirkan dan CAP diperlakukan sama kepada


CPNS

PNS yg melakukan CLTN pada saat berlakunya PP 11 thn 2017 setelah


3 selesai CLTN wajib melaporkan diri paling lama 1 bulan setelah CLTN

PNS yg telah diaktifkan kembali setelah CLTN dapat mengajukan cuti


4 tahunan apabila telah bekerja terus menerus paling singkat 1 thn
setelah pengaktifan sebagai PNS

Penghasilan lain seperti tunjangan kinerja,tunjangan perbaikan


5 penghasilan (TPP) dibayarkan kepada PNS yg sedang menjalankan cuti
sesuai ketentuan perundang-undangan
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai