Anda di halaman 1dari 22

LOGAM Seng ZN DAN

PADUANNYA
SEJARAH
Berabad-abad sebelum seng dikenal sebagai
unsur tersendiri yang unik, bijih seng telah
digunakan dalam pembuatan kuningan.
Campuran logam yang mengandung 87% seng
telah ditemukan di reruntuhan daerah
Transylvania purba.
Logam seng telah diproduksi pada abad ke-13
di India dengan mereduksi calamine dengan
bahan-bahan organik seperti kapas. Logam ini
ditemukan kembali di Eropa oleh Marggraf di
tahun 1746, yang menunjukkan bahwa unsur ini
dapat dibuat dengan cara mereduksi calamine
dengan arang.
SIFAT FISIKA
KLASIFIKASI SIFAT ZINK

Penampilan Abu-abu muda kebiruan

Fase Padat

Massa Jenis 7,14 g/cm3

Titik Lebur 692,68 K

Titik Didih 1.180 K

Kalor Peleburan 7,32 kJ/mol

Kalor Penguapan 123,6 kJ/mol

Kapasitas Kalor 25,390 J/(mol.K)

Elektronegativitas 1,65

(1) 906,4 kJ/mol

Energi Ionisasi (2) 1.733,3 kJ/mol

(3) 3.833 kJ/mol

Jari-jari atom 135 pm


 Seng memiliki warna putih kebiruan.
 Logam ini rapuh pada suhu biasa tetapi mudah
dibentuk pada 100-150 derajat Celcius.
 Ia dapat mengalirkan listrik walau tidak seefektif
tembaga dan terbakar di udara pada suhu tinggi
merah menyala dengan evolusi awan putih oksida.
 Unsur ini juga menunjukkan sifat yang sangat
mudah dibentuk (superplasticity).
 Seng maupun zirkonium tidak memiliki sifat magnet.
Tetapi ZrZn2 menunjukkan sifat kemagnetan pada
suhu dibawah 35 derajat Kelvin. Senyawa ini
memiliki sifat-sifat kelistrikan, panas, optik dan solid-
state yang unik tetapi belum sepenuhnya
dimengerti.
SIFAT KIMIA
 Seng merupakan unsur golongan 12 tabel periodik. Seng cukup
reaktif dan merupakan reduktor kuat. Permukaan logam seng
murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng
karbonat, Zn5(OH)6CO3, ketika berkontak dengan karbon
dioksida. Lapisan ini membantu mencegah reaksi lebih lanjut
dengan udara dan air.
 Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau
kebiruan dan mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi
dengan asam, basa, dan non-logam lainnya Seng yang sangat
murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada
suhu kamar. Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat
dapat menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat dan
reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan gas
hidrogen.
 Sifat kimiawi seng mirip dengan logam-logam transisi periode
pertama seperti nikel dan tembaga. Ia bersifat diamagnetik dan
hampir tak berwarna
SIFAT MEKANIK

Modulus Young 108 GPa

Modulus geser 43 GPa

Modulus ruah 70 GPa

Nisbah Poisson 0,25

Skala kekerasan Mohs 2,5

Kekerasan Brinell 412 MPa


SUMBER
sphalerite dan wurtzite (ZnS)
smithsonites (ZnCO3)
willemite (Zn2SiO4)
zincite (ZnO)
zinkosite (ZnSO4)
franklinite (ZnFe2O4)
hopeite (Zn3(PO4)2.4H2O
PEMBUATAN SENG
Proses elektrolisis
Proses ini memiliki empat tahap:
konsentrasi bijih
memanggang bijih di udara
konversi seng oksida menjadi seng
sulfat
elektrolisis larutan seng sulfat
Rata – rata keberadaannya :
∞ Kulit bumi 76 ppm
∞ Dalam tanah 25 – 68 ppm
∞ Dalam perairan 5 – 10 ppm
∞ Air laut sekitar 0.6 – 5 ppm
∞ Pada tubuh ganggang sekitar 20 – 700 ppm
∞ Pada ikan dan kerang laut sekitar 3 – 25
ppm
∞ Pada tiram sekitar 100 – 900 ppm
∞ Pada udang/lobster sekitar 7 – 50 ppm
∞ Didalam air tanah tidak lebih dari 0.1 mg/L.
Kegunaan
 Logam ini digunakan untuk membentuk berbagai campuran
logam dengan metal lain seperti Kuningan, perak nikel,
perunggu, perak Jerman, solder lunak dan solder aluminium
 Seng dalam jumlah besar digunakan untuk membuat
cetakan dalam industri otomotif, listrik, dan peralatan lain
semacamnya. Campuran logam Prestal, yang mengandung
78% seng dan 22% aluminium dilaporkan sekuat baja tapi
sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat mudah
dibentuk dengan cetakan murah dari keramik atau semen.
 Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh logam-
logam lain dengan listrik seperti besi untuk menghindari
karatan.
 Seng oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet,
kosmetik, farmasi, alas lantai, plastik, tinta, sabun, baterai,
tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk lainnya.
seng dapat berfungsi sebagai bahan kimia
tambahan pada proses penyempurnaan
akhir
Seng juga digunakan untuk pengawetan
serat khususnya anti jamur (fungisida) dan
insektisida.
Logam seng digunakan untuk melapisi besi
atau galvanis (electroplating) untuk
melindungi dari korosi.
Zn juga banyak digunakan dalam industri
baterai.
ZnS digunakan sebagai bahan penyusun
jenis pupuk,
 ZnCl2 banyak digunakan dalam industri kertas,

 ZnO digunakan pada obat salep, cat, dan katalis

 Zn bacitracine digunakan sebagai perangsang


pada peternakan hewan

 Zn dalam ZnPto (Zinc pyrithione) juga digunakan


dalam produk sampo sebagai bahan nutrisi bagi
rambut untuk mencegah anti ketombe.

 Keberadaan Zn dalam tubuh dapan mencegah


keracunan kadmium juga mengurangi penyerapan
Pb
Penanganan

Seng tidak dianggap beracun, tetapi jika


senyawa ZnO yang baru dibentuk terhirup,
penyakit yang disebut oxide shakes atau
zinc chills kadang-kadang bisa muncul.
Perlu ventilasi yang cukup untuk ruangan
yang menyimpan seng oksida untuk
menghindari konsentrasi yang lebih dari 5
gram/m3 (dirata-ratakan berdasarkan berat
untuk 8 jam pengeksposan, 40 jam per
minggu)
PENGKRISTALAN SENG

LOKFOM GALVANIS
adalah salah satu contoh
bentuk pengkristalan, seng
secara normal, berbentuk
homogen dan mengkilap.
Tersedia dalam ukuran :
 1. Lembar : 4' x 8' (1219 x 2438)
 2. Roll : 4' x @25 m / roll
 3. Coil : 4' x @ ± 2 ton / coil
 4. Tergantung Permintaan
Penggunaan Lokfom
Regular Spangle
Ducting AC
Industri Pipa Spiral
Industri Kabel
Industri Rolling Door
Industri Alat-alat Rumah Tangga
Industri Filter / Saringan Udara & Oli
Industri Drum
Atap
Dinding
Saluran air/Perabung
Penyangga Struktur
Industri panel / Kotak
Industri Folding Gate
Industri kabinet AC, Kulkas, dll.
Spesifikasi Produk
JENIS LOGAM DASAR
 Menurut Standar Industri Indonesia (SII), JIS G 3141, ASTM British
Std, Australian Std, atau menurut Standar International
lainnya.
- Jenis Lunak (Soft/annealed)
- Jenis Keras (hard/unannealed)

TEBAL LOGAM DASAR


 0,20 mm sampai dengan 3.80 mm. (SPCC)
LEBAR LOGAM DASAR
 762 mm, 914 mm, 1219 mm (maksimum)

STANDAR LAPISAN SENG


 Menurut standar : SII 0137 - 80, SII 0884 - 83.
JIS G.3302, ASTM A.525 A.526 A.527 A.528, British Std, Australia
Std.

BERAT LAPISAN SENG


 75 Gram/M2 sampai dengan 540 Gram/M2.
TEBAL LAPISAN SENG
 15 Micron sampai dengan 90 Micron

SIFAT MEKANIS Bj. L. S. DENGAN


LOGAM DASAR SPCC
 Sesuai Standard SNI, JIS, ASTM, Dll. atau sesuai
permintaan

DAYA LEKAT LAPISAN SENG TERHADAP


LOGAM DASAR SPCC
 Uji Lockseam = Bagus
Uji Lipat = Bagus
KOMPOSISI LAPISAN SENG
 Fe dilapisi Seng = 1,50%
Pb dilapisi Seng = 0,90 %
Al dilapisi Seng = 0,35 %
Zn dilapisi Seng = 97,25 %

TITIK LELEH
 Logam Dasar = 2760°F (1515°C).
Lapisan Seng = 786°F (419°C).

KONDISI PERMUKAAN LAPISAN SENG


 Diberi Lapisan Chromate
Tidak diberi Lapisan Chromate
SIFAT-SIFAT KHAS SENG LOKFOM

Berkualitas LOCK-FORMING artinya


walaupun ditekuk, dilipat atau dibentuk
bagaimanapun juga lapisan sengnya tidak
akan mengelupas (pecah)

Anda mungkin juga menyukai