Anda di halaman 1dari 17

ANEMIA

OLEH KEL 2 : CHRISTINA de FRETES


ADHINDA C P DEWI
CAHYUNI SAPUTRI YUSUF
YULIANA RUNA
SENNY AUDRA RUMERE
EVELIN MARGRUD SAADA
Anemia adalah keadaan rendahnya jumlah
sel darah merah dan kadar hemoglobin
atau hematokrit di bawah normal
Seseorang dianggap menderita anemia
bila Hb< 14 g/dl, Ht <41% pada pria
Hb < 12 g/dl, Ht < 37% pada wanita
 Secara morfologis,anemia dapat diklasifikasikan menurut ukuran
sel dan hemoglobin yang dikandungnya,yaitu “
1) Anemia Mikrositik,yaitu keadaan dimana jumlah sel darah
merah abnormal rendah dengan ukuran sel-sel yang abnormal
kecil
2) Anemia Normositik,yaitu keadaan dimana jumlah sel darah
merah abnormal rendah,namun ukuran sel-selnya normal
3) Anemia Makrositik,yaitu keadaan dimana jumlah sel darah
merah abnormal rendah dengan ukuran sel yang abnormal
besar
• Produksi sel darah merah tidak cukup

• Penghancuran sel darah merah berlebihan

• Kehilangan darah terlalu banyak

• Kekurangan nutrisi

• Faktor keturunan

• Penyakit-penyakit tertentu
5L
(Lemah,Letih,L
esuh,Lunglai,le
lah)
Kulit Pucat dan
Kuning
Pusing dan
mudah lelah
saat
beraktivitas

Mata tampak
pucat dan
kuning
Mudah
mengantuk

Nadi cepat
 Transfusi darah

 Pemberian vitamin B12 dan Fe/Zat Besi


Banyak
istirahat

Makan
makanan
bergizi
OBAT_OBAT ANEMIA

- RIBOFLAVIN (VITAMIN B2)


DOSIS : 10 MG/HARI PERORAL ATAU IM
- PIRIDOKSIN (VITAMIN B6)
SEBAGAI CO-ENZIM PERANGSANG PERTUMBUHAN HEM
- TEMBAGA
DIBERIKAN JIKA ANEMIA DEFISIENSI CU, KARENA JIKA CU KURANG MAKA
ABSORPSI FE JUGA KURANG
- COBALT
FUNGSINYA/MEKANISME: MERANGSANG PEMBENTUKAN ERITROENTIN
DIMANA DAPAT MENINGKATKAN ABSORPSI FE DI USUS. NAMUN HARUS
DIWASPADAI JUGA EFEK TOKSIKNYA.
ZAT BESI VIT B12 ASAM FOLAT TRANSFUSI DARAH
 Besi di butuhkan untuk produksi hemoglobin ( Hb ),
 Defisiensi Fe akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang
lebih kecil dengan kandungan Hb yang rendah dan menimbulkan anemia
hipokronik mikrositik.
 Untuk mengatasi defisiensi Fe dengan cepat umumnya dibutuhkan
sekitar 200-400 mg elemen besi selama kurang lebih 3-6 bulan
 mengandung Cobalt
 Kofaktor pada tranfer satu unit carbon pada sintesi DNA
 Indikasi : anemia megaloblastik, pasca pembedahan lambung total dan pemotongan
usus, defisiensi vitamin B12.
 Per oral: untuk defisiensi B12 karena faktor asupan makanan: dewasa 50-150
mikrogram atau lebih, anak 50-105 mikrogram sehari, 1-3x/hari
 Injeksi intramuskular: dosis awal 1mg, diulang 10x dengan interval 2-3 hari. Dosis
rumatan 1 mg per bulan.
 Sediaan: tablet 50 mikrogram, liquid 35 microgram/5 ml, injeksi 1 mg/ml.
Asam folat terdiri atas bagian-bagian pteridin, asam paraaminobenzoat dan asam
glutamat.
Untuk sintesa DNA
Defisiensi FA bisa menyababkan anemia megaloblastik
Defesiensi FA pada ibu hamil bisa meningkatkan kecacatan tabung saraf pusat
Untuk tujuan diagnostik digunakan dosis 0,1 mg per oral selama 10 hari yang
hanya menimbulkan respons hematologik pada pasien defisiensi folat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai