Anda di halaman 1dari 55

 PRIME :  OTHER :

◦ Speed (v) ◦ Travel time (t)


◦ Volume (q) ◦ Headway (h)
◦ Density (k) ◦ Spacing (s)
◦ Gap (g)
◦ Clearance (c)
◦ Occupancy (R)
 Menyediakan informasi penting tentang
kondisi perjalanan, tingkat pelayanan jalan
dan kualitas arus lalu lintas

 Menjadi salah satu indikator kinerja suatu


fasilitas lalu lintas

 Definisi :
◦ Jarak yang ditempuh dalam satuan waktu
◦ Nilai perubahan jarak terhadap waktu ∆s/∆t
If a traveler goes from A to B, a distance of 20
km, at an average speed of 80 kilometers per
hour (km/h), and returns at an average speed
of 40 km/h, what is the average speed for the
round trip?
 Time Mean Speed

 Space Mean Speed


 Kecepatan Rata-rata Sesaat
 Nilai rata-rata dari kecepatan semua
kendaraan yang melintas suatu titik di jalan
selama periode waktu tertentu
JARAK ANTARA
PERKIRAAN KEC. RATA2 PENGGAL JALAN
ARUS L. L. (km/jam) (m)
< 40 25
40 - 65 50
> 65 75
 Kecepatan terdistribusi dalam waktu,
sedangkan lokasinya tetap
 Bentuknya dalam rata-rata aritmatik
(arithmetic mean) 
TIME MEAN SPEED

Vi

Vt   Vi
i
 Kecepatan Rata-rata Setempat
 Kecepatan rata-rata dari semua kendaraan
yang menempati suatu potongan jalan
selama periode waktu tertentu
 Kecepatan berdasarkan waktu tempuh rata-
rata untuk menempuh suatu jarak tertentu
 Nilai rata-rata perubahan jarak dibagi
perubahan waktu
1 2 3 4
t1

1 2 3 4
t2

d1 d2 d3 d4

 d1 d2 d3 d4  1
V s      .
 t 2  t1 t 2  t1 t 2  t1 t 2  t1  4
d1  d 2  d 3  d 41

4.(t 2  t1 )
 Kecepatan terdistribusi dalam ruang,
sedangkan waktunya tertentu
 Bentuknya dalam rata-rata harmonik
(harmonic mean) 
 Dapat diperoleh dari foto udara atau rekaman
video  lebih sulit
 dapat dihitung berdasarkan nilai spot
speed
Vi = spot speed
Which one is better?

Which one is bigger?


From HCM 2000
 Merupakan hasil pembagian antara
panjang suatu potongan jalan tertentu
dengan waktu tempuh

 Waktu tempuh adalah waktu yang


diperlukan oleh kendaraan untuk
menempuh suatu potongan jalan tertentu
(waktu bergerak + waktu berhenti akibat
hambatan)
 Merupakan hasil pembagian antara
panjang suatu potongan jalan tertentu
dengan waktu bergerak

 Waktu bergerak adalah waktu di mana


kendaraan dalam keadaan bergerak
untuk menempuh suatu potongan jalan
tertentu
500 m 1000 m 1000 m
2’ 2’ 2’ 2’
40” 50” 70”

Kecepatan Bergerak ?
Kecepatan Perjalanan ?
/ Flow (q)
the number of vehicles passing a reference point per unit of time,
vehicles per hour
◦ Volume Lalu Lintas (Traffic Volume/Flow) adalah
jumlah kendaraan per satuan waktu yang
sesungguhnya diamati

◦ Tingkat Arus (Flow Rate/Rate of Flow) adalah


jumlah kendaraan biasanya kurang dari 1 jam tapi
diekspresikan dalam 1 jam
 Dalam suatu pengamatan pada suatu titik
selama 1 jam, terdapat 500 kendaraan yang
melintas.

 Maka :
◦ Volume = 500 kend/jam
◦ Flow Rate = 500 kend/jam
 Dalam suatu pengamatan pada suatu titik
selama 15 menit, terdapat 100 kendaraan
yang melintas.

 Maka :
◦ Volume = 100 kend/15 menit
◦ Flow Rate = 100 x X kend/jam

Besarnya X tergantung pada pola variasi lalu lintas


 Variasi 15-menitan
 Variasi jam-an
 Variasi harian
 Variasi bulanan/musiman
Jumlah Kendaraan (kend/15 menit)

0
100
200
400
500
600

300
06.00-06.15

06.15-06.30

06.30-06.45

06.45-07.00

07.00-07.15

07.15-07.30

Waktu
07.30-07.45

07.45-08.00

08.00-08.15
Variasi lalulintas 15 menitan

08.15-08.30

08.30-08.45

08.45-09.00
PHF < 1
0’ 60’
Volume
Waktu
per 15’ 106%

06.00-06.15 188 104%

06.15-06.30 218 102%


06.30-06.45 321 100%
06.45-07.00 429
98%
07.00-07.15 449
96%
07.15-07.30 545
94%
07.30-07.45 553
07.15-07.30

07.30-07.45

07.45-08.00

08.00-08.15
07.45-08.00 569
08.00-08.15 525
08.15-08.30 449
08.30-08.45 425
08.45-09.00 415
 Untuk perencanaan jalan antar kota dapat
digunakan nilai berikut ini :

LHR FAKTOR-F
> 50.000 0,9 - 1,0
30.000 - 50.000 0,8 - 1,0
10.000 - 30.000 0,8 - 1,0
5.000 - 10.000 0,6 - 0,8
1.000 - 5.000 0,6 - 0,8
< 1.000 < 0,6
% LHR (ADT)

LUAR KOTA
PERKOTAAN
mETROPOLITAN

Waktu
00 06 12 18 24
Morning Peak
70 30

Afternoon Peak
40 60
Australia
 ADT : Average Daily Traffic
(LHR = Lintas Harian Rata-rata)
Jumlah kendaraan per hari (24 jam)

 AADT : Annual Average Daily Traffic


(LHRT = Lintas Harian Rata-rata Tahunan)

 DHV : Design Hourly Volume


(VJP = Volume Jam Perencanaan)
 diambil pada jam sibuk

Volume Jam Puncak = ..?..% x LHR

Faktor K
 Data volume per jam selama 1 tahun

 Satu tahun : 365 hari x 24 jam = 8760 data

 Data tiap jam dijadikan % AADT


% AADT = vol per jam/AADT

 % AADT dirangking mulai dari yang paling besar


sampai yang paling kecil  dibuat kurva

 Nilai faktor K  titik belok kurva


% LHRT (AADT)

FAKTOR K:
RURAL URBAN
USA : 15 % 11 %
RI : 10 % 8%

Faktor K

PERKOTAAN
LUAR KOTA
0

30 s.d. 8760 urutan data


Data urutan ke-30
 Untuk perencanaan jalan antar kota dapat
digunakan nilai berikut ini :

LHR FAKTOR-K (%)


> 50.000 4-6
30.000 - 50.000 6-8
10.000 - 30.000 6-8
5.000 - 10.000 8-10
1.000 - 5.000 10 - 12
< 1.000 12 - 16
LHR >>>  Faktor K <<<

???
LHR = 8000 kend/hari
(jalan perkotaan)
VJP = …… ?
Hari Kamis, 3 April 2008, saat
periode sibuk pagi, selama 15’
tersibuk tercatat 300 kendaraan.

LHR = …… ?
MKJI 1997 :
Satuan mobil penumpang adalah satuan
untuk arus lalu-lintas dimana arus berbagai
tipe kendaraan diubah menjadi arus
kendaraan ringan (termasuk mobil
penumpang) dengan menggunakan emp.
MKJI 1997 :
Ekivalen mobil penumpang adalah faktor
yang menunjukkan berbagai tipe kendaraan
dibandingkan kendaraan ringan sehubungan
dengan pengaruhnya terhadap kecepatan
kendaraan ringan dalam arus lalu-lintas
(untuk mobil penumpang dan kendaraan
ringan yang sasisnya mirip, emp = 1,0).
D (kend/km) = 1 / S (km/kend)
atau
D (kend/m) = 1000/ S (m/kend)

 D : kepadatan kendaraan saat arus sebesar Q;


 S : senjang jarak; jarak antara satu kendaraan
dan kendaraan lainnya yang diukur dari muka
depan (bumper) kendaraan satu ke muka
depan kendaraan di depan atau di
belakangnya
 D = Q / Us

Dengan :
 D : kepadatan kendaraan
 Q : flow
 Us : space mean speed

Anda mungkin juga menyukai