DISUSUN OLEH :
ADITYA NUGRAHA ARTAR
110201300
1. Intermittents (kadang-kadang)
2. Persistent (menetap),
Allergic salute
Allergic crease
Allergic shiner
Anamnesis
Pemeriksaan fisik : rinoskopi anterior
Uji kulit
PENATALAKSANAAN
Antihistamin
Dekongestan oral
Sodium kromolin
Kortikosteroid inhalasi
Imunoterapi
Netralisasi antibodi
Konkotomi
PROGNOSIS
Secara umum, pasien dengan rinitis alergi tanpa komplikasi yang respon dengan pengobatan memiliki
prognosis baik. Pada pasien yang diketahui alergi terhadap serbuk sari, maka kemungkinan rinitis pasien ini
1. Polip hidung
Beberapa peneliti mendapatkan, bahwa alergi hidung merupakan salah satu faktor penyebab
3. Sinusitis paranasal.
KESIMPULAN
Rinitis alergi adalah kelainan berupa inflamasi pada hidung dengan gejala bersin-bersin,
rinore, rasa gatal, dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh IgE.
Rinitis alergi dan atopi secara umum disebabkan oleh interaksi dari pasien yang secara
genetik memiliki potensi alergi dengan lingkungan. Peran lingkungan pada kejadian rhinitis alergi
adalah sangat penting, ditinjau dari faktor alergen yang mensensitisasi terjadinya penyakit ini.
Pengobatan paling efektif dari rinitis alergi adalah menghindari faktor penyebab yang dicurigai
(avoidance), dimana apabila tidak dapat dihindari dapat dibantu dengan terapi medika mentosa
hingga pembedahan. Pasien dengan rinitis alergi tanpa komplikasi yang respon dengan
pengobatan memiliki prognosis baik.
TERIMA KASIH