Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PTK

BAB III

Maria Agustina Amelia


3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Setting Penelitian
3.3 Persiapan
3.4 Rencana Setiap Siklus
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Instrumen Penelitian
3.7 Teknik Pengujian Instrumen
3.8 Teknik Analisis Data
3.9 Indikator Keberhasilan
3.10 Jadwal Penelitian

DAFTAR REFERENSI
LAMPIRAN
Jenis penelitian

menunjukkan dengan cara apa masalah akan


dipecahkan. (kuantitatif, eksperimental, PTK,
kualitatif, atau pengembangan)
Setting Penelitian
Jelaskan mengenai tempat, subjek, dan objek penelitian
• Penjelasan mengenai tempat penelitian diberikan secara
jelas namun tetap relevan dengan penelitian yang
dilakukan
• Obyek penelitian berkaitan dengan variabel-variabel yang
akan diteliti
Subyek Penelitian
(Populasi dan sampel)
• Untuk PTK digunakan istilah subjek penelitian
Perlu dibahas mengenai:
1) identifikasi dan batasan-batasan tentang subyek
2) teknik penentuan subyek penelitian
3) Jumlah subyek
Variabel penelitian
• Variabel penelitian merupakan atribut, sifat, atau
nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang dipelajari untuk
diambil suatu kesimpulan.
• Disebut variabel karena mengandung variasi.
Tinggi, berat badan, sikap, motivasi,
kepemimpinan, prestasi, disiplin kerja dst
mengandung variasi (perbedaan) yang dapat
dijadikan variabel penelitian.
• Jenis variabel yaitu variabel independen,
dependen, moderator, intervening, dan kontrol.
Persiapan penelitian
• Jelaskan apa seluruh hal yang perlu disiapkan untuk
melaksanakan PTK (tidak perlu terperinci namun
menyeluruh)
Rencana tiap siklus
• Jabarkan dan deskripsikan kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada tiap siklus (tergantung model PTK yang
dipilih)
• Fokuskan pada “hal baru” yang ingin diteliti
Teknik pengumpulan data
• Jelaskan data apa saja yang dibutuhkan pada penelitian
yang akan dilakukan (data kuantitatif, atau data kualitatif)
• Jelaskan bagaimana cara pengumpulan masing-masing
data tersebut
• Teknik pengumpulan data tidak sama dengan instrumen!!
Instrumen penelitian
• Pada dasarnya meneliti adalah melakukan pengukuran
terhadap fenomena sosial maupun alam
• harus ada alat ukur yang biasanya disebut instrumen
penelitian.
• Fenomena tersebut tidak lain adalah variabel penelitian
yang ditetapkan untuk diteliti
• Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah
variabel penelitiannya.
Instrumen penelitian
Secara umum cara penyusunan instrumen adalah:
• Titik tolak penyusunan instrumen penelitian adalah
variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.
• Variabel-variabel tersebut dibatasi dalam definisi
operasional.
• Berdasar definisi operasional, tentukan indikator yang
akan diukur.
• Indikator lalu dijabarkan dalam intem-item instrumen yang
berupa butir-butir pertanyaan atau pernyataan.
• Untuk itu sangat membantu jika dibuat matriks
pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen yang
berisi variabel, indikator, jumlah butir pertanyaan atau
pernyataan, dan nomor butir pertanyaan atau pernyataan
dalam instrumen.
Uji validitas dan reliabilitas instrumen
• Instrumen disebut valid jika instrumen dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Instrumen disebut reliabel jika instrumen tersebut
menghasilkan data yang sama untuk objek yang sama
dalam beberapa kali pengukuran.
Uji validitas dan reliabilitas instrumen
Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal
dan eksternal
• Validitas internal instrumen test harus memenuhi
construct validity dan content validity
• Instrumen memiliki validitas eksternal jika disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah terbukti.
Uji validitas dan reliabilitas instrumen

• Instrumen yang reliabel belum tentu valid (meteran yang


patah ujungnya, bila digunakan untuk mengukur berkali-
kali akan menghasilkan data yang sama)
• Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian
validitas instrumen. Instrumen yang valid dan reliabel
menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian
yang valid dan reliabel.
• Umumnya ada dua jenis instrumen, yaitu instrumen yang
berbentuk test (misalnya untuk mengukur prestasi belajar)
dan non test (untuk mengukur sikap)
Teknik pengumpulan data
• Ada dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil
penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas
pengumpulan data
• Kualitas instrumen berkaitan dengan validitas dan
reliabilitas instrumen.
• Kualitas pengumpulan data berkaitan dengan ketepatan
cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya,


belum tentu menghasilkan data yang valid dan reliabel jika
tidak digunakan secara tepat.
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data bisa dilakukan dengan interview
(wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan),
atau gabungan ketiganya.
Teknik analisis data
• Sesudah data-data yang diperlukan terkumpul, dilakukan
analisis data, yaitu mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data
berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan
data tiap variabel yang diteliti, melakukan penghitungan
untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
penghitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
(untuk penelitian dengan hipotesis)
• Berikan rumus atau cara perhitungan yang relevan
dengan analisis data yang dilakukan
Indikator keberhasilan
• Berikan semacam indikator/ target yang mampu
menunjukkan keberhasilan penelitian yang dilakukan
• Biasanya ditunjukkan dalam bentuk tabel
5. Jadwal penelitian
• Jadwal penelitian hanya ada dalam proposal
• Jadwal dibuat dengan matriks berupa daftar rencana aktivitas dan
bulan dilaksanakan
• Dituliskan juga kapan bulan pertama dimulai
Contohnya sebagai berikut.
Bulan ke …

No Rencana Aktivitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 (Aktivitas 1)

2 (Aktivitas 2)

3 (Aktivitas 3)

4 Dst
SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai