Melakukan evaluasi atas kinerja anggota Selain calon yang diajukan oleh Direksi,
Direksi dan/atau Dewan Komisaris sehingga Komite Nasional juga dapat melakukan seleksi
dapat disusun tindak lanjut pengembangan calon anggota Dewan dari eksternal Perseroan
atas kompetensi Direksi dan/atau Dewan
Komite Nominasi memberikan rekomendasi
Komisaris
mengenai calon aggota Dewan kepada Dewan
maupun dalam perencanaan suksesi anggota
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS
Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Hasil penelitian akademis mengenai ukuran dan efektivitas dewan tidak dapat
disimpulkan, dan arah yang tidak jelas. Di satu sisi. ukuran dewan kecil dianggap
efisien karena proses musyawarah menjadi tidak memakan waktu di banding
dengan ukuran dewan yang lebih besar. Di sisi lain. dewan besar bisa lebih
efektif dalam memantau tindakan manajerial terutama karena dengan
meningkatkan jumlah direksi yang terlibat dengan pemantauan, kesempatan
untuk kesalahan menurun dan kolusi menjadi lebih sulit
Tugas Untuk
Tugas Loyalitas
Menghindari Konflik
Kepentingan
Penetapan besarnya
remunerasi bagi anggota Remunerasi anggota Dewan
Dewan Komisaris dan Direktur Komisaris dapat didasarkan
dapat dilakukan melalui 1
pada orientasi kerja,
Komite Nominasi dan persaingan pasar,
Remunerasi
3 penyelarasan kapasitas
keuangan Perseroan untuk
Perhitungan Remunerasi yang memenuhinya, komitmen
dikaji oleh Dewan Komisaris, 2 waktu, dan tanggungjawab
dievaluasi oleh Komite Nominasi masing-masing dewan
dan Remunerasi, dan kemudian
ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
SISTEM REMUNERASI ANGGOTA DEWAN
Keputusan Ketua Badan Dalam Asean CG
Pengawasan Pasar Modal Scorecard dijelaskan rinci
dan Lembaga Keuangan mengenai hal-hal yang
Nomer: Kep-431/BI/2012 perlu diungkapkan
Pengungkapan mengenai
tentang Penyampaian sehubungan dengan
struktur gaji dari anggota
Laporan Tahunan Emiten remunerasi, antara lain
Dewan Komisaris pihak
atau perusahaan publik pengungkapan kebijakan
(pemegang saham atau
hanya menyatakan bahwa remunerasi (gaji,
Dewan Komisaris) yang
perlu ada pengungkapan tunjangan, manfaat dalam
menyetujui remunerasi dari
mengenai prosedur, dasar bentuk natura, dan
anggota Direksi
penetapan, dan besarnya honorarium lainnya, We Create
remunerasi yang diberikan insentif jangka pendek dan
kepada anggota dewan panjang) bagi anggota Quality Professional
komisaris, namun tidak Direksi serta hubungannya
memberikan penjelasan dengan indikator kinerja
yang lebih rinci
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB SEKRETARIS
PERUSAHAAN
Dalam keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal Nomor KEP-63/PM/1996, dalam rangka
perkembangan Pasar Modal di Indonesia serta untuk meningkatkan pelayanan Emiten atau Perusahaan
Publik kepada masyarakat pemodal, maka kepada setiap Emiten atau perusahaan Publik wajib membentuk
fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) yang bertugas :
Tanggung
Jawab Auditor
Eksternal Berdasarkan penentuan ini, auditor harus merancang
Dalam auditnya untuk memberikan keyakinan memadai bagi
Kaitannya pendeteksian kekeliruan dan ketidakberesan
Dengan
Kekeliruan Dan
Ketidakberesan Melaksanakan audit dengan seksama dan tingkat
skeptisme professional yang semestinya dan menilai
temuannya
TANGGUNG JAWAB UNIT Untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil audit
serta memantau tindak lanjut hasil audit Unit audit internal sangat membantu dewan
komisaris dalam melakukan pengawasan atas
AUDIT INTERNAL
kegiatan operasional perseroan yang berperan
dalam memberdayakan unit tersebut karena
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengadilan internal dan sistem manajemen keahliannya dalam pelaporan keuangan sistem
resiko sesuai dengan kebijakan informasi dan pengendalian serta audit
perusahaan perseroan