Anda di halaman 1dari 16

Kejadian Luar Biasa (KLB)

Definisi
Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian
yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu
Kriteria untuk Menentukan KLB

Di Indonesia untuk mempermudah petugas lapangan mengenali adanya


KLB dibuatkan petunjuk, sbb:
1.Angka kesakitan/kematian suatu penyakit menular di suatu kecamatan
menunjukkan kenaikan 3x atau lebih selama 3 minggu berturut-turut.
2.Jumlah penderita baru dalam 1 bulan dari suatu penyakit menular naik
2x lipat atau lebih dari bulan dan tahun sebelumnya.
3.Angka rata-rata bulanan selama satu tahun dari penderita baru dari
suatu penyakit menular menunjukkan kenaikan 2x atau lebih
dibandingkan angka rata-rata dari bulan dan tahun sebelumnya.
4. Case Fatality Rate (CFR) suatu penyakit menular tertentu dalam 1 bulan
di suatu kecamatan meningkat 50% atau lebih.
5. Khusus untuk penyakit kolera, cacar, pes, DHF setiap peningkatan
jumlah penderita di suatu daerah endemis terdapat satu atau lebih
penderita atau kematian. Di suatu kecamatan yang telah bebas dari
penyakit-penyakit tersebut paling sedikit bebas selama 4 minggu
berturut-turut.
6. Apabila kesakitan atau kematian oleh keracunan yang timbul di suatu
kelompok masyarakat.
7. Apabila di suatu daerah tersebut terdapat suatu penyakit menular
yang sebelumnya tidak dikenal.
8. Proporsional rate penderita baru dari suatu penyakit menular
dalam waktu satu bulan dibandingkan dengan proporsional rate
penderita baru selama periode waktu yang sama dari tahun yang
lalu menunjukkan kenaikan 2x atau lebih.
Penanggulangan KLB
• Kegiatan yang dilakukan secara terpadu oleh Pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat.
• Meliputi: penyelidikan epidemiologi; penatalaksanaan penderita,
yang mencakup kegiatan pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan
isolasi penderita, termasuk tindakan karantina; pencegahan dan
pengebalan; pemusnahan penyebab penyakit; penanganan jenazah
akibat KLB/wabah; penyuluhan kepada masyarakat;
WABAH
Keadaan terjangkitnya suatu penyakit menular di masyarakat yang
jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan yang
lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
malapetaka.
• Penyebab Wabah secara garis besar adalah karena Toxin ( kimia &
biologi) dan karena Infeksi (virus, bacteri, protozoa dan cacing)
• Sumber penyakit adalah manusia, hewan, tumbuhan, dan
bendabenda yang mengandung dan/atau tercemar bibit penyakit,
serta yang dapat menimbulkan wabah.
• Daerah Wabah adalah suatu wilayah yang dinyatakan terjangkit
wabah.
Faktor yang mempengaruhi:
1. Herd Immunity yang rendah
Daya tahan masyarakat terhadap penyebaran penyakit infeksi.
Kekebalan masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor
yakni:
a. Bila sebagian besar dari anggota masyarakat telah tidak kebal lagi
b. Bila sebagian masyarakat yang tidak memiliki kekebalan
berkelompok pada suatu daerah tertentu sedangkan yang memiliki
kekebalan berkelompok ditempat lain.
c. Tingginya kesempatan orang-orang yang tidak kebal untuk
berkontak satu sama lainnya.
2. Patogenesiti
Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada pejamu
sehingga timbul penyakit.
Makin besar kemampuan kuman menimbulkan penyakit, maka makin
besar pula kemungkinan penyakit tersebut menjadi wabah.
Contoh : virus cacar ( high pathogenicity ) ; poliovirus (low
pathogenicity)
3. Lingkungan yang Buruk
Lingkungan di sini ialah seluruh kondisi yang terdapat di sekitar
organisme tetapi memengaruhi kehidupan dan/ataupun perkembangan
organisme tersebut.
Berubahnya lingkungan menjadi buruk pada dasarnya karena ekosistem
yang ada telag tidak mampu lagi menyerap perubahan yang terjadi.
Contoh:
Saat terjadi bencana alam spt banjir, tanah longsor, gunung meletus dll
Kurang makan dan istirahat sehingga turun daya tahan tubuh.
Macam Wabah
Point source epidemic
a. Onset penyakit cepat
b. Masa inkubasi penyakit pendek
c. Episode penyakit mrp peristiwa tunggal
d. Waktu munculnya penyakit jelas
e. Lenyapnya penyakit dalam waktu yang cepat
Contoh: Muntah berak karena keracunan makanan.
Contagios disease epidemic (propagated epidemic)
a. Timbulnya gejala penyakit yang pelan
b. Masa inkubasi penyakit panjang
c. Episode penyakit majemuk
d. Waktu munculnya penyakit tidak jelas
e. Lenyapnya penyakit dalam waktu yang lama
Biasanya suatu penyakit menular
Mix source epidemic
• Suatu keadaan wabah yang di samping ditemukan gejala-gejala dari
wabah bentuk pertama juga ditemukan gejala-gejala dari wabah
bentuk kedua.
• Wabah campuran karna gejalanya tidak khas sering mengacaukan
interpretasi sehingga mempersulit penanganannya.
Penanggulangan Wabah
• Penyelidikan epidemiologi
• Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita,
termasuk tindakan karantina
• Pencegahan dan pengebalan
• Pemusnahan penyebab penyakit
• Penanganan jenazah
• Penyuluhan kepada masyarakat
• Penanggulangan lainnya, yaitu tindakan khusus untuk masing-masing
penyakit
Daftar Pustaka
• Dr. Resna A. Soerawidjaja & Prof. DR. Dr. Azrul Azwar, M. P. H;
Penanggulangan Wabah oleh PUSKESMAS
• https://www.bphn.go.id/data/documents/wabah_penyakit_menular.
pdf
• http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/epidemiologi_kebi
danan/bab5-wabah.pdf

Anda mungkin juga menyukai