DEFINISI Hepatitis merupakan infeksi pada hati, baik disebabkan oleh virus atau tidak. Hepatitis yang disebabkan oleh virus ada tiga tipe, yaitu tipe A, tipe B dan tipe C.
Hepatitis yang lain disebabkan
oleh adanya zat-zat kimia atau obat, seperti karbon tetraklorida, jamur racun, dan vinyl klorida. (Asep Suryana Abdurahmat, 2010 FUNGSI HEPAR • Menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak. • Menguraikan karbohidrat, lemak, dan protein. • Menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. • Mengaktifkan berbagai enzim. • Membuang bilirubin (zat yang dapat membuat tubuh menjadi kuning), kolesterol, hormon, dan obat-obatan. • Membentuk protein seperti albumin dan faktor pembekuan darah. • Menyimpan karbohidrat (dalam bentuk glikogen), vitamin, dan mineral ETIOLOGI Hepatitis A ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi feses dari penderita hepatitis A yang mengandung virus hepatitis A. Hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi virus hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, cairan vagina, dan air mani. Hepatitis C dapat ditularkan melalui cairan tubuh, terutama melalui berbagi pakai jarum suntik dan hubungan seksual tanpa kondom. Hepatitis D Virus hepatitis D tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis E Hepatitis E mudah terjadi pada lingkungan yang tidak memiliki sanitasi yang baik, akibat kontaminasi virus hepatitis E pada sumber air. Penyebab Lain
KEHAMILAN IBU PENYAKIT ALKOHOL PENDERITA AUTOIMUN HEPATITIS MASA INKUBASI
HAV membutuhkan waktu inkubasi sekitar 15-45 hari
HBV sekitar 45-160
hari
HCV sekitar 2 minggu
hingga 6 bulan. MANIFESTASI KLINIS • Mengalami gejala seperti flu, misalnya mual, muntah, demam, dan lemas. • Feses berwarna pucat. • Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan (jaundice). • Nyeri perut. • Berat badan turun. • Urine menjadi gelap seperti teh. • Kehilangan nafsu makan FAKTOR RISIKO • Petugas medis • Pengguna NAPZA dengan jarum suntik • Berganti-ganti pasangan seksual • Orang yang sering menerima transfusi darah • Pekerja pengolahan air atau pengolahan limbah • Pecandu alkohol PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK • Tes Fungsi Hati • Tes Antibodi Virus • Tes Protein dan Materi Genetik Virus • USG Abdomen • Biopsi Hepar PENATALAKSANAAN • TIRAH BARING • Pemberian Cairan Melalui Oral atau Intravena • Khusus untuk hepatitis C akut, akan diberikan obat interferon • Pengobatan terhadap hepatitis kronis melibatkan obat- obatan antivirus seperti ribavirin, simeprevir, lamivudine, dan entecavir, serta suntikan interferon. • Berhenti minum alkohol dan merokok • Pengobatan infeksi hepatitis D sampai saat ini belum diteliti lebih lanjut • Pengobatan hepatitis autoimun umumnya melibatkan obat imunosupresan, terutama golongan kortikosteroid seperti prednisone dan budesonide. KOMPLIKASI • SIROSIS HEPATIS • GAGAL HATI • CA HEPAR • HEPATITIS FULMINAN PENCEGAHAN • Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis • Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang dan tiram, sayuran, serta buah-buahan • Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain • Tidak menyentuh tumpahan darah tanpa sarung tangan pelindung • Melakukan hubungan seksual yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom, atau tidak berganti-ganti pasangan. • Kurangi konsumsi alkohol ANY QUESTION?