Anda di halaman 1dari 30

INFEKSI SALURAN

KEMIH
Dosen pengampu :
Emma susanti, M. Farm, Apt
KELOMPOK 6:
1. Adinda Putri Yani
2. Amylia Muthi’ah
3. Cindy Patika Sari
4. Widia Wulandari
5. Wisnu Wati

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


2019
What is Urinary
Tract Infection
(UTI)?
DEFINISI
Infeksi Saluran Kemih atau urinarius Troctus infection
adalah sutatu keadaan adanya infasi
mikroorganisme pada saluran kemih.
jadi ISK bisa dikatakan berkembangnbiaknya
mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang
dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri,
virus atau mikroorganisme lain. Tempat yang sering
mengalami ISK adalah kandung kemih (sistitis),
uretra (uretritis), dan ginjal (pielonefritis).

3
KLASIFIKASI ISK BERDASARKAN TINGKAT KOMPLIKASI

Complicated UTI Uncomlicated UTI


adalah terdapat infeksi pada adalah terdapat infeksi pada
saluran kemih disertai penyulit saluran kemih tetapi tanpa
(lesi) anatomis maupun penyulit (lesi) anatomis
fungsional saluran kemih maupun fungsional saluran
misalnya sumbatan muara kemih
uretra, refluks vesikoureter,
urolithiasis, parut ginjal, buli-
buli neurogenik, dsb

4
KLASIFIKASI ISK BERDASARKAN LOKASI

Bagian Bawah
•Cystitis (Inflamasi Kandung Kemih)
•Uretritis (Inflamasi Uretra) ISK

Bagian Atas
• Pyelonephritis (Radang Ginjal, komplikasi Sistitis)
• Prostatitis (Radang Kelenjar Prostat)

5
Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala ISK pada Tanda dan gejala ISK bagian
bagian bawah (sistitis): atas (pielonefritis):
 Nyeri yang sering dan rasa  Demam
panas ketika berkemih  Menggigil
 Spasame pada area  Nyeri panggul dan pinggang
kandung kemih dan
suprapubis  Nyeri ketika berkemih

 Hematuria  Malaise

 Nyeri punggung dapat terjadi  Pusing


 Mual dan muntah

6
Jenis-jenis ISK

Kandung kemih (sistitis) Sistitis (inflamasi kandung kemih) yang paling


sering disebabkan oleh menyebarnya infeksi dari uretra, Sistitis
paling sering disebabkan oleh bakteri E. Coli2.

Uretra (uretritis) Uretritis adalah suatu infeksi yang menyebar naik


yang di golongkan sebagai gonoreal atau non gonoreal. paling
sering disebabkan oleh neisseria gonorrhoe3.

Ginjal (pielonefritis) Pielonefritis infeksi traktus urinarius atas


merupakan infeksi bakteri pada ginjal, tubulus dan jaringan
intertisial dari salah satu atau kedua ginjal
7
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kemungkinan
mengembangkan ISK:

› Jenis kelamin
› Batu ginjal
› Diabetes
› Kurangnya faktor kebersihan
› Orang dengan kondisi medis yang menyebabkan pengosongan kandung kemih yang
tidak lengkap (misalnya, cedera tulang belakang)
› Kehamilan
› Wanita pascamenopause: Penurunan sirkulasi estrogen membuat saluran kemih lebih
rentan terhadap ISK.
› Orang dengan sistem kekebalan yang tertekan: Contoh situasi di mana sistem kekebalan
ditekan adalah HIV / AIDS dan diabetes.
› Orang yang menggunakan obat imunosupresan seperti kemoterapi untuk kanker juga
berisiko lebih tinggi.
› Wanita yang aktif secara seksual: hubungan seksual dapat memasukkan lebih banyak
bakteri ke dalam kandung kemih. Buang air kecil setelah hubungan intim tampaknya
mengurangi kemungkinan mengembangkan infeksi saluran kemih. 8
ETIOLOGI
Etiologi Isk dapat disebabkan oleh mikroorganisme
pada faeces yang naik dari perineum uretra dan
kandung kemih, serta menempel pada permukaan
mucosa.Jenis-jenis mikroorganisme yang
menyebabkan ISK, antara lain:
Pseudemonas, Proteus,klebsiella: penyebab
ISK complicated.
Escherichia coli:90% penyebab ISK
uncomplicated.
 Enterobacter, Staphyloccoccus epidemidis,
enterococci,dll.

9
10
Escherichia coli
Escherichia coli merupakan flora normal yang
Domain : Bacteria
Kingdom : Bacteria
terdapat di dalam usus. Tetapi, apabila bakteri
Phylum : Proteobacteria ini berada di luar intestinal atau tempat flora
Kelas : Gamma Proteobacteria normal yang kurang umum, bakteri dapat
Order : Enterobacteriales menimbulkan infeksi klinis. Escherichia coli yang
Familia : Enterobacteriaceae berada di saluran kemih biasa menyebabkan
Genus : Escherichia infeksi saluran kemih dengan gejala dysuria
Spesies : Escherichia coli (Escherichia coli) (susah buang air kecil), hematuria (ada darah
dalam urin), dan pyuria (ada pus dalam urin).
Escherichia coli merupakan basilus gram negatif
anaerob fluktuatif yang mudah dikultur,
mereduksi nitrat, dan memfermentasi glukosa.
Bakteri ini membentuk koloni bulat, cembung
serta lembut. Beberapa strain Escherechia coli
menghasilkan hemolisis dalam agar darah, dan
bakteri ini tidak menghasilkan laktosa
11
12
PATOFISIOLOGI

13
MENIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinisSetiap tipe dari infeksi saluran kemih memilki tanda – tanda dan
gejala yang spesifik, tergantung bagian saluran kemih yang terkena infeksi:

1. Pyelonephritis akut. Pada tipe ini, infeksi pada ginjal mungkin terjadi setelah
meluasnya infeksi yang terjadi pada kandung kemih. Infeksi pada ginjal dapat
menyebabkan rasa salit pada punggung atas dan panggul, demam tinggi,
gemetar akibat kedinginan, serta mual atau muntah.
2. Cystitis. Inflamasi atau infeksi pada kandung kemih dapat dapat menyebabkan
rasa tertekan pada pelvis, ketidaknyamanan pada perut bagian bawah, rasa
sakit pada saat urinasi, dan bau yang mnyengat dari urin.
3. Uretritis. Inflamasi atau infeksi pada uretra menimbulkan rasa terbakar pada
saat urinasi. Pada pria, uretritis dapat menyebabkan gangguan pada penis.

14
PENEGAKAN TEST
Laboratory Test :
1. Bacteriuria
2. Pyruria, Hematuria, Proteinuria
3. Nitrite-Positive Urine
4. Leukocyte esterase-positive urine 5. Antibody-Coated Bacteria (ACB)
6. Metode Biakan Urin Kuantitatif
Pemeriksaan Fisik : .Costovertebral Tenderness

Tujuan Mengetahui jumlah signifikan mikroorganisme dalam spesimen urin


untuk membedakan kontaminasi dari infeksi
15
PENATALAKSANAAN
ISK

FARMAKOLOGIS NON- FARMAKOLOGIS

16
NON FARMAKOLOGIS

 Minum banyak air


 Mengonsumsi suplemen vit. C secara teratur
 Jangan menunda keinginan buang air kecil
 Segera BAK setelah berhub. seksual
 Cuci tangan dan alat kelamin sebelum dan
sesudah melakukan hubungan seksual
 Menjaga kebersihan alat kelamin
17
FARMAKOLOGIS

18
Untuk mengatasi ISK berdasarkan guideline on Urological Infections tahun 2010

Pemilihan obat rasional untuk terapi antibiotik empirik pada pasien ISK jenis cystitis berdasarkan Guidelines on Urological Infection

Antibiotik Dosis dan Frekuensi Penggunaan Durasi Terapi


Fosfomycin trometamol 3 g single dose 1 hari
Nitrofurantoin 60 mg tiap 6 jam 7 hari

Nitrofurantoin macrocrystal 100 mg 2x1 5—7 hari


Pivmecillinam 400 mg 2x1 3 hari
Pivmecillinam 200 mg2x1 7 hari
Ciprofloxacin 250 mg2x1 3 hari
Levofloxacin 250 mg1x1 3 hari
Norfloxacin 400mg2x1 3 hari
Ofloxacin 200mg2x1 3 hari
Cefpodoxime proxetil 100mg2x1 3 hari
Jikasudah terjadi resistensi
19
terhadap E. Coli
Pemilihan obat rasional untuk terapi antibiotik empirik pada
pasien ISKjenis pyelonefritis berdasarkan Guidelines on
Urological Infections

Antibiotik Dosis dan Frekuensi Durasi Terapi


Penggunaan
Ciprofloxacin 500-750 mg 2x1 7-10 hari

Levofloxacin 250-500 mg 1x1 7-10 hari

Levofloxacin 750 mg 1x1 5 hari

alternatif

Cefpodoxime proxetil 200 mg 2x1 10 hari

Ceftibuten 400 mg 1x1 10 hari

20
Pemilihan obat rasional untuk terapi parenteral pada pasien ISK
dengan kasus berat berdasarkan Guidelines on Urological
Infections
Antibiotik Dosis dan Antibiotik Dosis dan
frekuensi frekuensi
penggunaan penggunaan
Co-amoxiclav 1,5 3*1
400 mg
Ciprofloxacin 2x1
Piperacillin/taz 2,5-4,5 3*1
250-500 mg obactam
Levofloxacin 1x1
750 mg
Levofloxacin 1x1 Gentamicin Alternatif 5 1*1

Alternatif Amikacin 15 1*1

Cefotaxime 2 g 3*1
Ertapenem 1 1*1
Imipenem/cilas 0,5/0,5 g 3*1
Ceftriaxone 1-2 1*1
tatin
Ceftazidime 1-2 3*1 Meropenem 1 3*1
Cefepime 1-2 g 3*1 Doripenem 0,5
21
PENGOBATAN HERBAL
1. Jahe
Jahe merupakan obat yang efektif
untuk infeksi saluran kemih. Jahe
mengandung bahan aktif yang
dikenal sebagai gingerol yang
merupakan agen antibakteri yang
dapat menghambat penyebaran
bakteri dalam ginjal. 2. Cranberry
Cranberry dapat menjadi obat yang
mujarab untuk melawan infeksi saluran
kemih. Sebab, buah ini dapat
meningkatkan tingkat keasaman tubuh
yang dapat membasmi perkembangan
bakteri.
3. Kunyit
Kunyit merupakan obat yang
ampuh dalam mengatasi infeksi
saluran kemih dan mempercepat
proses pemulihan pasien ISK.
Kunyit mengandung bahan aktif
yang dikenal sebagai kurkumin
yang merupakan agen anti-
bakteri, anti-inflamasi dan anti-
jamur yang kuat yang dapat
membantu dalam menghambat
pertumbuhan dan penyebaran
semua jenis mikroba.
4. Daun sendok
Daun sendok telah dikenal lama
bermanfaat untuk membantu mengatasi sejumlah
masalah pada saluran kemih, seperti peradangan\
akibat batu ginjaldan pembengkakan prostat, dan
Infeksi saluran kemih.
Penelitian mendapati bahwa daun
sendok terbukti ampuh dalam meluruhkan air seni
yang tersumbat karena adanya kandungan
Kalium yang ada di dalamnya. Tentu saja
mekanisme ini mengambil peran dalam
mempercepat pemulihan infeksi saluran kemih.
Selain itu, daun sendok memiliki efek farmakologis
lain, yakni sifat anti-inflamasi dan anti bakteri
KASUS
Ibu Susi, usia 40 tahun (bb = 50kg, TB = 150 cm) datang ke rumah sakit dangan
keluhan demam dan sakit kepala selama 5 hari terakhir. Selain itu pasien juga
merasa mual, nyeri pada bagian perut, serta nyeri pada panggul. Keluhan lain
yang dirasakan adalah sering BAK serta urinenya menjadi bau dan keruh.
Riwayat penyakit dahulu: 6 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RS dengan
karakterisasi:
a. Data pemeriksaan fisik: TD = 120/85 mmHg; nadi = 80 kali/menit; suhu
= 380C, RR = 20 kali/menit
b. Data laboratorium (urinalis dan uji mikrobiologi):
Warna : keruh
Darah :-
Bakteri : 105 koloni/mm3
Proteinuria : +
Kultur sampel urine : Pseudomonas sp (+)
25
PENYELESAIAN
SUBJECTIVE
 Data Pasien: Ibu SG, usia 40 tahun
 Keluhan pasien : demam dan sakit kepala selama 5 hari terakhir. Selain itu pasien juga merasa
mual, nyeri pada bagian perut, serta nyeri pada panggul. Keluhan lain yang dirasakan adalah
sering BAK serta urinenya menjadi bau dan keruh.
 Riwayat penyakit dahulu: 6 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RS dengan kateterisasi.
OBJECTIVE
 BB : 50kg, TB : 150 cm,
 Data pemeriksaan fisik: TD = 120/85 mmHg; nadi = 80 kali/menit; suhu = 380C, RR = 20
kali/menit
 Data laboratorium( urinalis dan uji mikrobiologi):
 Warna: keruh
 Darah: -
 Bakteri: 105 koloni/mm3
 Proteinuria: +
 Kultur sampel urine: Pseudomonas sp (+)
26
Keadaan Penderita Keadaan Normal Keterangan
Suhu : 380C Suhu : 37ºC Meningkat

Denyut Nadi : 80x/menit Denyut Nadi : 80x/menit Normal

RR : 20x/menit RR : 20x/menit Normal

TD : 120/85 mmHg TD : 120/80 mmHg Normal

Warna : keruh Warna : kuning jernih Tidak normal

Darah : (-) Darah : (-) Normal

Bakteri : 105koloni/mm3 Bakteri : (-) Tidak normal

Proteinuria : (+) Proteinuria : (-) Tidak normal

Kultur sampel : Pseudomonas sp Kultur sampel : Pseudomonas sp Tidak normal


Urin (+) Urin (-)
Berdasarkan gejala yang diderita, Ibu Susi
menderita:
infeksi saluran kemih bagian atas
TERIMA KASIH 

29
ANY QUESTION ?
30

Anda mungkin juga menyukai