KEMIH
Dosen pengampu :
Emma susanti, M. Farm, Apt
KELOMPOK 6:
1. Adinda Putri Yani
2. Amylia Muthi’ah
3. Cindy Patika Sari
4. Widia Wulandari
5. Wisnu Wati
3
KLASIFIKASI ISK BERDASARKAN TINGKAT KOMPLIKASI
4
KLASIFIKASI ISK BERDASARKAN LOKASI
Bagian Bawah
•Cystitis (Inflamasi Kandung Kemih)
•Uretritis (Inflamasi Uretra) ISK
Bagian Atas
• Pyelonephritis (Radang Ginjal, komplikasi Sistitis)
• Prostatitis (Radang Kelenjar Prostat)
5
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala ISK pada Tanda dan gejala ISK bagian
bagian bawah (sistitis): atas (pielonefritis):
Nyeri yang sering dan rasa Demam
panas ketika berkemih Menggigil
Spasame pada area Nyeri panggul dan pinggang
kandung kemih dan
suprapubis Nyeri ketika berkemih
Hematuria Malaise
6
Jenis-jenis ISK
› Jenis kelamin
› Batu ginjal
› Diabetes
› Kurangnya faktor kebersihan
› Orang dengan kondisi medis yang menyebabkan pengosongan kandung kemih yang
tidak lengkap (misalnya, cedera tulang belakang)
› Kehamilan
› Wanita pascamenopause: Penurunan sirkulasi estrogen membuat saluran kemih lebih
rentan terhadap ISK.
› Orang dengan sistem kekebalan yang tertekan: Contoh situasi di mana sistem kekebalan
ditekan adalah HIV / AIDS dan diabetes.
› Orang yang menggunakan obat imunosupresan seperti kemoterapi untuk kanker juga
berisiko lebih tinggi.
› Wanita yang aktif secara seksual: hubungan seksual dapat memasukkan lebih banyak
bakteri ke dalam kandung kemih. Buang air kecil setelah hubungan intim tampaknya
mengurangi kemungkinan mengembangkan infeksi saluran kemih. 8
ETIOLOGI
Etiologi Isk dapat disebabkan oleh mikroorganisme
pada faeces yang naik dari perineum uretra dan
kandung kemih, serta menempel pada permukaan
mucosa.Jenis-jenis mikroorganisme yang
menyebabkan ISK, antara lain:
Pseudemonas, Proteus,klebsiella: penyebab
ISK complicated.
Escherichia coli:90% penyebab ISK
uncomplicated.
Enterobacter, Staphyloccoccus epidemidis,
enterococci,dll.
9
10
Escherichia coli
Escherichia coli merupakan flora normal yang
Domain : Bacteria
Kingdom : Bacteria
terdapat di dalam usus. Tetapi, apabila bakteri
Phylum : Proteobacteria ini berada di luar intestinal atau tempat flora
Kelas : Gamma Proteobacteria normal yang kurang umum, bakteri dapat
Order : Enterobacteriales menimbulkan infeksi klinis. Escherichia coli yang
Familia : Enterobacteriaceae berada di saluran kemih biasa menyebabkan
Genus : Escherichia infeksi saluran kemih dengan gejala dysuria
Spesies : Escherichia coli (Escherichia coli) (susah buang air kecil), hematuria (ada darah
dalam urin), dan pyuria (ada pus dalam urin).
Escherichia coli merupakan basilus gram negatif
anaerob fluktuatif yang mudah dikultur,
mereduksi nitrat, dan memfermentasi glukosa.
Bakteri ini membentuk koloni bulat, cembung
serta lembut. Beberapa strain Escherechia coli
menghasilkan hemolisis dalam agar darah, dan
bakteri ini tidak menghasilkan laktosa
11
12
PATOFISIOLOGI
13
MENIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinisSetiap tipe dari infeksi saluran kemih memilki tanda – tanda dan
gejala yang spesifik, tergantung bagian saluran kemih yang terkena infeksi:
1. Pyelonephritis akut. Pada tipe ini, infeksi pada ginjal mungkin terjadi setelah
meluasnya infeksi yang terjadi pada kandung kemih. Infeksi pada ginjal dapat
menyebabkan rasa salit pada punggung atas dan panggul, demam tinggi,
gemetar akibat kedinginan, serta mual atau muntah.
2. Cystitis. Inflamasi atau infeksi pada kandung kemih dapat dapat menyebabkan
rasa tertekan pada pelvis, ketidaknyamanan pada perut bagian bawah, rasa
sakit pada saat urinasi, dan bau yang mnyengat dari urin.
3. Uretritis. Inflamasi atau infeksi pada uretra menimbulkan rasa terbakar pada
saat urinasi. Pada pria, uretritis dapat menyebabkan gangguan pada penis.
14
PENEGAKAN TEST
Laboratory Test :
1. Bacteriuria
2. Pyruria, Hematuria, Proteinuria
3. Nitrite-Positive Urine
4. Leukocyte esterase-positive urine 5. Antibody-Coated Bacteria (ACB)
6. Metode Biakan Urin Kuantitatif
Pemeriksaan Fisik : .Costovertebral Tenderness
16
NON FARMAKOLOGIS
18
Untuk mengatasi ISK berdasarkan guideline on Urological Infections tahun 2010
Pemilihan obat rasional untuk terapi antibiotik empirik pada pasien ISK jenis cystitis berdasarkan Guidelines on Urological Infection
alternatif
20
Pemilihan obat rasional untuk terapi parenteral pada pasien ISK
dengan kasus berat berdasarkan Guidelines on Urological
Infections
Antibiotik Dosis dan Antibiotik Dosis dan
frekuensi frekuensi
penggunaan penggunaan
Co-amoxiclav 1,5 3*1
400 mg
Ciprofloxacin 2x1
Piperacillin/taz 2,5-4,5 3*1
250-500 mg obactam
Levofloxacin 1x1
750 mg
Levofloxacin 1x1 Gentamicin Alternatif 5 1*1
Cefotaxime 2 g 3*1
Ertapenem 1 1*1
Imipenem/cilas 0,5/0,5 g 3*1
Ceftriaxone 1-2 1*1
tatin
Ceftazidime 1-2 3*1 Meropenem 1 3*1
Cefepime 1-2 g 3*1 Doripenem 0,5
21
PENGOBATAN HERBAL
1. Jahe
Jahe merupakan obat yang efektif
untuk infeksi saluran kemih. Jahe
mengandung bahan aktif yang
dikenal sebagai gingerol yang
merupakan agen antibakteri yang
dapat menghambat penyebaran
bakteri dalam ginjal. 2. Cranberry
Cranberry dapat menjadi obat yang
mujarab untuk melawan infeksi saluran
kemih. Sebab, buah ini dapat
meningkatkan tingkat keasaman tubuh
yang dapat membasmi perkembangan
bakteri.
3. Kunyit
Kunyit merupakan obat yang
ampuh dalam mengatasi infeksi
saluran kemih dan mempercepat
proses pemulihan pasien ISK.
Kunyit mengandung bahan aktif
yang dikenal sebagai kurkumin
yang merupakan agen anti-
bakteri, anti-inflamasi dan anti-
jamur yang kuat yang dapat
membantu dalam menghambat
pertumbuhan dan penyebaran
semua jenis mikroba.
4. Daun sendok
Daun sendok telah dikenal lama
bermanfaat untuk membantu mengatasi sejumlah
masalah pada saluran kemih, seperti peradangan\
akibat batu ginjaldan pembengkakan prostat, dan
Infeksi saluran kemih.
Penelitian mendapati bahwa daun
sendok terbukti ampuh dalam meluruhkan air seni
yang tersumbat karena adanya kandungan
Kalium yang ada di dalamnya. Tentu saja
mekanisme ini mengambil peran dalam
mempercepat pemulihan infeksi saluran kemih.
Selain itu, daun sendok memiliki efek farmakologis
lain, yakni sifat anti-inflamasi dan anti bakteri
KASUS
Ibu Susi, usia 40 tahun (bb = 50kg, TB = 150 cm) datang ke rumah sakit dangan
keluhan demam dan sakit kepala selama 5 hari terakhir. Selain itu pasien juga
merasa mual, nyeri pada bagian perut, serta nyeri pada panggul. Keluhan lain
yang dirasakan adalah sering BAK serta urinenya menjadi bau dan keruh.
Riwayat penyakit dahulu: 6 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RS dengan
karakterisasi:
a. Data pemeriksaan fisik: TD = 120/85 mmHg; nadi = 80 kali/menit; suhu
= 380C, RR = 20 kali/menit
b. Data laboratorium (urinalis dan uji mikrobiologi):
Warna : keruh
Darah :-
Bakteri : 105 koloni/mm3
Proteinuria : +
Kultur sampel urine : Pseudomonas sp (+)
25
PENYELESAIAN
SUBJECTIVE
Data Pasien: Ibu SG, usia 40 tahun
Keluhan pasien : demam dan sakit kepala selama 5 hari terakhir. Selain itu pasien juga merasa
mual, nyeri pada bagian perut, serta nyeri pada panggul. Keluhan lain yang dirasakan adalah
sering BAK serta urinenya menjadi bau dan keruh.
Riwayat penyakit dahulu: 6 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RS dengan kateterisasi.
OBJECTIVE
BB : 50kg, TB : 150 cm,
Data pemeriksaan fisik: TD = 120/85 mmHg; nadi = 80 kali/menit; suhu = 380C, RR = 20
kali/menit
Data laboratorium( urinalis dan uji mikrobiologi):
Warna: keruh
Darah: -
Bakteri: 105 koloni/mm3
Proteinuria: +
Kultur sampel urine: Pseudomonas sp (+)
26
Keadaan Penderita Keadaan Normal Keterangan
Suhu : 380C Suhu : 37ºC Meningkat
29
ANY QUESTION ?
30