Anda di halaman 1dari 15

Sambungan

Konstruksi Baja
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pertemuan ini, mahasiswa mampu :


merencanakan, menghitung dan memilih
jenis sambungan konstruksi baja dengan alat
sambung baut, paku keling dan las.

Ruang lingkup Materi


1) Sambungan Baut,
2) Sambungan Paku keling,
3) Sambungan Las.
I. Sambungan Baut dan Paku Keling
Dasar perhitungan sambungan baut dan paku keling
sama. Hanya saja cara pelaksanaan yang berbeda.

Pemasangan perlu
dipanasi dan dipukul.

Lebih banyak diperlukan


waktu dan keahlian

dk

dn
a) Baut b) Paku Keling
Normalisasi Diameter Baut
mm 6,5 8 10 13 16 19 22 25
inchi ¼ 5/16 ⅜ ½ ⅝ ¾ ⅞ 1

mm 29 32 35 38 41 44 47 51
inchi 1⅛ 1¼ 1⅜ 1½ 1⅝ 1¾ 1⅞ 2

Normalisasi Diameter Paku keling


mm 10 16 19 22 25 35
inchi ⅜ ⅝ ¾ ⅞ 1 1⅜
Beberapa tipe-tipe baut dengan diameter, proof
load/ Stress dan kuat tarik minimal menurut ASTM

Proof Stress Kuat Tarik Maximal


Tipe Baut Diameter (mm) (Mpa) (Mpa)
A307 6,35 – 10,4 - 600
A325 12,7 – 25,4 585 825
28,6 – 38,1 725 825
A490 12,7 – 38,1 825 1035
1 .1 Fungsi Sambungan

Fungsi sambungan, disamping


menyatukan elemen-elemen pada suatu
konstruksi menjadi satu kesatuan, juga
berfungsi sebagai penyalur beban dari
satu bagian ke bagian yang lain.
I.2 Tipe Sambungan Menurut posisi
Alat sambung terhadap elemen yang
disambung
Tipe sambungan ada 2 macam :
a. Sambungan beririsan satu (sambungan tampang satu)
terjadi kelemahan akibat tidak
mempunyai 1 bidang geser
segarisnya gaya pada pelat satu
terhadap yang lain, sehingga
P
t1 terjadi momen sebagai beban
P
tambahan. Hanya dipakai pada
t2
batang-batang kecil

b. Sambungan beririsan dua (sambungan tampang dua)


mempunyai 2 bidang geser
P/2 t1
garis kerja gaya terletak P
t2
pada satu garis P/2 t1
I.3 MEKANISME SAMBUNGAN (1)

1. Tipe Tumpu

P
no friction

Tumpu Baut Tumpu Pelat


terjadi kerusakan terjadi kerusakan
pada baut pada pelat

P
I.3 MEKANISME SAMBUNGAN (2)

2. Tipe Friksi

P
with friction

baut dikencangkan
II.1.Kekuatan Nominal (1), Metoda LRFD
P Kekuatan Geser Baut atau Paku keling
t1 P
t2
Rn  m.r1. f ub . Ab

t1 P Kekuatan Tumpu Baut atau Paku keling


P t2
Rn  2,4.d b .t p . f u
Kekuatan Tarik Baut atau Paku keling

T Rn  0,75. f ub . Ab
dengan :
r1 = 0,50 untuk baut tanpa ulir pada bidang geser atau paku keling
r1 = 0,40 untuk baut dengan ulir pada bidang geser
m = jumlah bidang geser baut atau paku keling
db = diameter baut pada daerah tak berulir atau paku keling
tp = tebal elemen pelat yang disambung (yang paling kecil)
Ab = luas penampang baut pada daerah tak berulir atau paku keling
fub = kekuatan tarik baut atau paku keling
fu = kekuatan tarik terendah dari baut , paku keling atau pelat yang disambung
II.2 Jarak Pemasangan Baut atau Paku
Keling (1), Metoda SNI
a. Jarak pemasangan dalam baris

s1 3.db ≤ s ≤ 15.tp atau 200 mm


µ
3.db ≤ µ ≤ 15.tp atau 200 mm
µ
1,5.db ≤ s1 ≤ (4.tp + 100 mm)
s1
atau 200 mm
s1 s s s1

dengan :
db = diameter nominal baut atau paku keling
tp = tebal elemen pelat yang disambung (yang paling tipis)
II.2 Jarak Pemasangan Baut atau Paku
Keling (2), Metoda SNI
b. Jarak pemasangan yang tidak sebaris
s1

s1 3.db ≤ s2 ≤ 15.tp atau 200 mm


µ
µ 3.db ≤ µ ≤ 15.tp atau 200 mm
s1 1,5.db ≤ s1 ≤ (4.tp + 100 mm)
atau 200 mm
s1 s2 s2 s1

dengan :
db = diameter baut atau paku keling
tp = tebal elemen pelat yang disambung (yang paling tipis)
Contoh soal :
1. Tentukan besarnya beban P yang dapat ditahan
sambungan seperti gambar, jika Ø baut = 19 mm,
mutu baja Bj 37
P
15 mm
P
20 mm

120 mm

40 60 40
Penyelesaian ( soal no.1): Metoda SNI / LRFD
Mutu baja BJ 37, f y  240 Mpa

f u  370 Mpa

a. Ditinjau dari kekuatan / tahanan tarik pelat

Ag = h.t = 120. 15 = 1800 mm2

An = h. t – dl. t. n

An = 120. 15 – (19 + 1). 15. 2 = 1200 mm2

Leleh   .Pn  0,90. f y . Ag  0,90.240.1800  388800 N  38880 kg


Fraktur  .Pn  0,75. f u . An  0,75.370.1200  333000 N  33300 kg
b. Ditinjau dari kekuatan / tahanan baut

terhadapgeser / friksi
1
 .Pn  0,75.n.m.r1. f ub . Ab  0,75.4.1.0,5.370.( . .19 2 )
4
 157278,68 Newton  15727,868 kg

terhadaptumpu
 .Pn  0,75.4.2,4.d b .t p . f u  0,75.4.2,4.19.15.370
 759240,00 Newton  75924,00 kg

Jadi besarnya gaya tarik yang dapat dipikul oleh


sambungan tersebut sebesar P = 15727,868 kg

Anda mungkin juga menyukai