BENTUK SEDIAAN OBAT

SETENGAH PADAT

RINA NURBANI
BSO ½ PADAT

• SALEP (UNGUENTUM,OINTMENT)
• KRIM (CREMOR, CREAM)
• JELLY (GEL)
• PASTA
• LINIMENTA
• SAPOMEDICATUS (SABUN OBAT)
• EMPLASTRA (PLESTER)
KOMPOSISI BSO ½ PADAT

ZAT AKTIF (BAHAN OBAT)

ZAT TAMBAHAN (VEHICULUM, ZAT
PEMBAWA)
 UNGUENTUM
= SALEP, OINTMENT

Sediaan setengah padat yang mudah

dioleskan dan digunakan sebagai obat
luar.
Bahan obat harus larut atau terdispersi
homogen dalam dasar salep yang
cocok.
FUNGSI DASAR SALEP
 PEMBAWA OBAT (VEHICULUM)
 MENYEJUKKAN
 PROTEKTIF
 EMOLIEN
 ADSTRINGENT (MENUTUPI)
 Tipe dasar salep

• Dasar salep senyawa

hidrokarbon
• Dasar salep serap
• Dasar salep dpt dicuci dg air
• Dasar salep larut dalam air
Bahan dasar salep
 VASELIN
 PARAFIN
 ADEPS LANAE
 CERA
 CETACEUM
 LEMAK
CREMORES = CREAM = KRIM

Sediaan setengah padat berupa emulsi

mengandung air tidak kurang dari 60 % .
Dimaksudkan untuk pemakaian luar.

JENIS KRIM
M/A (minyak dalam air)
A/M (air dalam minyak)
 BAHAN DASAR KRIM
• Emulgator, yaitu surfaktan, anionik, kationik,
nonionik,
• Sabun polivalen,
• Triethanolamin (sabun monovalen),
• span, Tween,
• Adeps Lanae,
• Cera,
• C.M.C,
• Emulgide,
• Dll.
 FUNGSI KRIM
 Emolien
 Protektan
 Vehiculum
CONTOH RESEP STANDAR
KRIM
(1)

COLD CREAM
R/ Cera Flava 2.5
Cetaceum 5
Adeps Lanae 5
Ol Sesami 25
Aq. Rosarum 12.5
m.f. cream
s.u.e
CONTOH RESEP STANDAR
KRIM
(2)

VANISHING CREAM
R/ Acidi Stearinici 15
Cerae albi 2
Vaselini albi 8
Triethanolamini1.5
Propyleneglycoli 8
Aq. dest. 65.5
S. Vanishing cream base
LINIMENTUM

 Umumnya sediaan liquid atau semi-liquid

 Digunakan sebagai obat luar pada kulit

Berupa :
Solutio, mixtura
Emulsi
Dll
LINIMENTUM

Indikasi :
• Melemaskan otot (rubefacien) dengan
cara menghangatkan.
• Analgetik
Cara Pemakaian :
• Dioleskan sambil dipijat dan di urut
(untuk menghangatkan)
• Dioleskan dengan menggunakan kain
flanel panas (untuk melemaskan otot)
CONTOH RESEP STANDAR LINIMENTA

R/ Methyl. Salicyl. 60
Ol. cayuputi 20
Inf. Hyoscyami Oleos. 20
Chloroform (??) 20
m.d.s gandapura
atau dapat ditulis

m.f. liniment
s.d.c.f.
PASTAE = PASTA

Sediaan berupa massa lembek yang

dimaksudkan untuk pemakaian luar
Pasta berlemak : berupa salep, mengandung >
50 % zat padat (serbuk).
konsistensi : salep yang tebal, kaku, keras
dan tidak meleleh pada suhu badan.
Pasta kering : pasta bebas lemak mengandung
± 60 % zat padat (serbuk)
Pasta pendingin : berupa campuran zat padat,
minyak lemak dan cairan = salep tiga dara.
 CONTOH RESEP STANDAR
PASTA
(1)

R/ Bentonite 4
S. ppt.
Resorcinol aa 5
Oxydi zincici
Talci aa ad 50
Glyceroli
Aquae aa ad 100
m.f. pasta
s.u.e.
 CONTOH RESEP STANDAR PASTA ( 2 )

R/ Acid. Salicyl. 1
Zinci Oxyd. 12.5
Amyl. Tritici 12.5
Vas. Flav. ad 50
m.f. pasta
s.u.e.

R/ Pasta lassari 50
s.u.e.
 CONTOH RESEP STANDAR PASTA ( 3 )

R/ Zinci Oxydi
Olesi Olivae
Calcii Hydroxidi Solutio aa 10
GELONES = GEL = JELLY

Suatu sediaan cairan kental yang

berlendir (gelatinous) yang dibuat dari
bahan-bahan gelling agent yang
dilarutkan dalam air

Bahan gelling agent

Gelatin
Amylum
Tragacantha
Cellulose
Latihan soal:
 Untuk kasus2 dibawah ini:
1. Acne vulgaris
2. Scabies
3. Tinea Pedis

 (a) sebutkan masing2, 3 (tiga) bentuk sediaan obat

yang dapat dipakai
 (b) nama obat yang dipilih pada point (a)
 (c) Tuliskan resepnya dengan lengkap sesuai dengan
jenis BSO yang dipilih! ( total 9 resep)
Catatan :
 Untuk dapat mengerjakan soal diatas sdr. perlu
mengetahui patofisiologi dan penatalaksanaan dari
penyakitnya .
 BSO yang dipilih tidak terbatas pada BSO ½ padat.