Loss of consciousness

Koma tanpa tanda fokal, lateralisasi

Koma dengan gejala fokal dan
(-) dan tanda iritasi meningeal (-)
lateralisasi
Identify and Treat underlying cause

- Mantain patient airway, assist

Koma diabetik
Perdarahan intracerebral breathing as necessary
- Oxygen Tanda-tanda dehidrasi, pernafasan kussmaul,
Hemiplegia, hipertensi, pernafasan siklik, pupil anisokor
nafas berbau “fruity”
Lesi hiperdens pada CT scan - Blood sugar chek
- Monitor blood pressure and oxymetri Lab : Hiperglikemia,glikosuria Asidosis,
ketonemia, ketonuria
- IV Line

Perdarahan subdural
Ensephalopati Uremia
Respirasi siklik, hipertensi, hemiparese, pembesaran pupil unilateral
Hipertensi, kulit kering dan pecah-pecah, nafas
Lesi hiperdens pada CT scan; LCS xanthochromic dengan kadar
Koma tanpa tanda fokal dan lateralisasi, tapi berbau urin
protein rendah
ada tanda rangsang meningeal Lab : Protein dan silinder pada urin, BUN dan
creatinine serum meningkat, anemia, asidosis,
hipokalsemia
Sumbatan arteri basilaris
Meningitis
Extensor posturing, tanda babinski bilateral, hilangnya
respon okuosefalik Demam, kaku kuduk, tanda kernig, nyeri kepala Koma hepatik

Arteri basilaris yang hiperdens, CSF yang normal
Edema serebri, meningeal enhancement, protein
yang meningkat dan glukosa menurun pada LCS
Tumor (SOL)
Perdarahan subarakhnoid
Asites, jaundice, tanda hipertensi portal, asterixis
(flapping tremor)
Lab : Peningkatan kadar NH3 darah, LCS
berwarna kuning dengan kadar protein normal
atau sedikit meningkat; enzim transaminase
meningkat

Pernafasan disertai mengorok, hipertensi, kaku

kuduk, tanda kernig Hipoglikemi

CT scan: perdarahan pada sisterna dan sulcus, LCS

berwarna darah atau xantochrom.