Anda di halaman 1dari 31

ISAPM

Palembang, 22 Maret 2019

dr. Djoni Darmadjaja, SpB,MARS


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Dr Djoni Darmadjaja, SpB,MARS
HP 08129146524
Palembang 22 Juni 1953
kapuyux@gmail.com
PENDAHULUAN
• MANAJEMEN NYERI MERUPAKAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
SECARA HORIZONTAL
• MANAJEMEN DI APLIKASIKAN PADA SELURUH PERJALANAN PASIEN DI
RUMAH SAKIT, MULAI DARI SKRINING, ASESMEN, RAWAT JALAN DAN
RAWAT INAP, TINDAKAN OPERASI.
• SECARA VERTIKAL MANAJEMEN NYERI DIREGULASI DALAM BAB HPK,
BAB AP, BAB PAP DAN BAB MKE.
• IMPLEMENTASI STANDAR HARUS DAPAT DIBUKTIKAN TERLAKSANA DI
SEMUA TITIK DAN FASE ASUHAN PASIEN MELALUI TELUSUR
MENGGUNAKAN SKENARIO DAN CHECK LIST.
MANAJEMEN NYERI DI RUMAH SAKIT
SKRINING
ASESMEN
PENGELOLAAN
I. KELOMPOK STANDAR (ARK,HPK,AP,
PELAYANAN BERFOKUS PADA PAP,PAB,PKPO
PASIEN MKE)

(7 BAB)
STANDAR (PMKP,PPI,TKRS,
NASIONAL II. KELOMPOK STANDAR MFK, KKS, MIRM)
AKREDITASI MANAJEMEN RS
(6 BAB)
RUMAH
SAKIT III. SASARAN KESELAMATAN
ED 1 PASIEN SKP

PONEK
HIV/AIDS
IV. PROGRAM NASIONAL TB
PPRA
GERIATRI
V. INTEGRASI PENDIDIKAN
KESEHATAN DALAM IPKP
PELAYANAN
MANAJEMEN NYERI DALAM SNARS Ed 1
STANDAR AKREDITASI HAK PASIEN DAN KELUARGA

Standar HPK 2.5


Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen dan manajemen nyeri yang
tepat.

Elemen Penilaian HPK 2.5


1. Ada regulasi tentang asesmen dan manajemen nyeri.(R)
2. Rumah sakit menghormati serta mendukung hak pasien dengan melakukan
asesmen dan manajemen nyeri yang sesuai. (lihat juga PAP 7.1 EP 1). (D,W)
3. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya, sosial, dan spiritual tentang
hak pasien untuk melaporkan rasa nyeri, asesmen, dan manajemen nyeri secara
akurat. (D,W)
Standar AP.1.5
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan diskrining terhadap nyeri dan jika ada nyeri
dilakukan asesmen.

Elemen Penilaian AP.1.5


1. Rumah sakit menetapkan regulasi pasien diskrining untuk rasa nyeri (lihat juga
PAP.6, EP 1). (R)
2. Apabila diidentifikasi ada rasa nyeri pada asesmen awal, lakukan asesmen lebih
mendalam, sesuai dengan umur pasien, dan pengukuran intensitas dan kualitas
nyeri seperti karakter, kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya (lihat juga PAP 6 EP
1). (D,W)
3. Asesmen dicatat sedemikian sehingga memfasilitasi asesmen ulangan yang teratur
dan tindak lanjut sesuai kriteria yang dikembangkan oleh rumah sakit dan
kebutuhan pasien. (D,W)
Standar PAP 6
Rumah sakit menetapkan pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri.

Elemen Penilaian PAP 6


1. Rumah sakit menetapkan regulasi pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri. (R)
2. Pasien nyeri menerima pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai dengan
kebutuhan. (D,W)
3. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk mengatasi
nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien, dan
keluarga. (D,W)
4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang kemungkinan timbulnya nyeri
akibat tindakan yang terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan yang
tersedia untuk mengatasi nyeri. (D,W,S)
5. Rumah sakit melaksanakan pelatihan pelayanan mengatasi nyeri untuk staf.
(D,W)
Standar MKE 10
Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan
pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan
medis yang aman, potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik rehabilitasi.

Elemen Penilaian MKE 10


1. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan
yang diberikan meliputi penggunaan obat-obatan secara efektif dan aman,
potensi efek samping obat, potensi interaksi obat antarobat konvensional,
obat bebas, serta suplemen atau makanan. (D,W)
2. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan
yang diberikan meliputi keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan
medis. (D,W)
PEMANTAUAN IMPLEMENTASI
STANDAR AKREDITASI
MENGGUNAKAN
SKENARIO TELUSUR
INSTRUMEN TELUSUR
EDUKASI PASIEN TENTANG NYERI AKIBAT TINDAKAN
SKENARIO TELUSUR MANAJEMEN NYERI
ReDOWSKo
• R = Regulasi (Pedoman, Panduan, Kebijakan , Program, SPO)
• D = Dokumen bukti implementasi (Rekam Medis, dll)
• O = Observasi pelaksanaan regulasi oleh civitas Hospitalia
• W = Wawancara dengan pelaksana asuhan dan pasien atau
keluarga
• S = Simulasi pelaksanaan SPO
• Ko = Konfirmasi
KONSEP HORIZONTAL & VERTIKAL
SKENARIO TELUSUR
MANAJEMEN NYERI
Asesmen Ulang Nyeri

KARS, Nico A. Lumenta 24


SKENARIO TELUSUR
MANAJEMEN NYERI
Asesmen Nyeri

KARS, Nico A. Lumenta 26


PERATURAN DIREKTUR
RS SADAR NYERI
NOMOR 014/PER/DIR/XI/2014
TENTANG
PEDOMAN MANAJEMEN NYERI

PEDOMAN MANAJEMEN NYERI

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Definisi

1. Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang diakibatkan adanya
kerusakan jaringan yang sedang atau akan terjadi, atau pengalaman sensorik dan emosional yang
merasakan seolah-olah terjadi kerusakan jaringan. (International Association for the Study of Pain. Nyeri
bersifat individual dan subjektif dimana berhubungan juga dengan faktor-faktor psikologis seseorang,
faktor lingkungan seperti riwayat terdahulu, kebiasaan, prognosa suatu penyakit, rasa takut dan cemas.
2. Nyeri akut adalah nyeri dengan onset segera dan durasi yang terbatas, memiliki hubungan temporal dan
kausal dengan adanya cedera atau penyakit.
3. Nyeri kronik adalah nyeri yang bertahan untuk periode waktu yang lama. Nyeri kronik adalah nyeri yang
terus ada meskipun telah terjadi proses penyembuhan dan sering sekali tidak diketahui penyebabnya
yang pasti.1
DAFTAR WAWANCARA MANAJEMEN NYERI

HPK 2.5 EP 2
Wawancara pada : DPJP, PPJA, PPA Lain, Staf Klinis
Keperawatan,pasien.
Materi : tentang pelaksanaan asesmen dan manajemen nyeri yang
dilakukan terhadap pasien.
HPK 2.5 EP 3
Wawancara pada : PPJA, Staf klinis Keperawatan, Pasien
Materi : tentang pasien melaporkan rasa nyeri pada perawat serta
respon perawat.
AP 1.5 EP 2
Wawancara pada : DPJP, PPJA, Pasien, Keluarga
Materi : tentang pelaksanaan skrining dan asesmen nyeri
AP 1.5 EP 3
Wawancara pada : DPJP, PPJA, Pasien, Keluarga
Materi : tentang asesmen ulang nyeri dan tindak lanjut
DAFTAR WAWANCARA MANAJEMEN NYERI

PAP 6 EP 2
Wawancara pada : PPA, Staf klinis, Pasien, Keluarga
Materi : tentang pelaksanaan pelayanan nyeri sesuai kebutuhan

PAP 6 EP 3
Wawancara pada : PPA, Staf Klinis, Pasien, Keluarga
Materi : tentang pelaksanaan edukasi pada pasien dan keluarga terkait
pelayanan mengatasi nyeri sesuai latar belakang agama, budaya dan
nilai nilai pasien.

PAP 6 EP 4
Wawancara pada : PPA, Staf Klinis, Pasien dan keluarga
Materi : tentang edukasi pasien terkait kemungkinan timbulnya nyeri
akibat tindakan yang terencana atau prosedur pemeriksaan, dan pilihan
yang tersedia utk mengatasinya.
DAFTAR WAWANCARA MANAJEMEN NYERI
MKE 10 EP 4
Wawancara pada : DPJP, PPJA, Staf Klinis , Pasien & Keluarga
Materi : tentang pelaksanaan pemberian edukasi terkait nyeri

MKE 11 EP 3
Simulasi pada : PPA, Staf Klinis, pasien & keluarga
Materi : peragaan staf klinis dalam pemberian edukasi pasien

MKE 11 EP 4
Wawancara pada : PPA, Staf Klinis, pasien & keluarga
Dokumentasi bukti : bukti pelaksanaan verifikasi dok edukasi

MKE 11 EP 5
Bukti : Materi Edukasi tertulis
SEKIAN
TERIMA KASIH

. KARS 31

Anda mungkin juga menyukai