Anda di halaman 1dari 14

Laporan Kasus

Asuhan Keperawatan pada An. G dengan FEBRIS


Di Ruang Anak RSU YARSI PONTIANAK

Tanggal : 19 Januari 2019

oleh :
Tri Handayani, A. Md, Kep

RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK


TA. 2019
A. Definisi
Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan
suhu hingga 38⁰C atau lebih. Ada juga yang
mengambil batasan lebih dari 37,8⁰C.Sedangkan
bila suhu tubuh lebih dari 40⁰C disebut demam
tinggi (hiperpireksia)(Julia, 2000).
B. Etiologi
• Menurut Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal 2000 bahwa etiologi febris,diantaranya
• a. Suhu lingkungan.
• b. Adanya infeksi.
• c. Pneumonia.
• d. Malaria.
• e. Otitis media.
• f. Imunisasi
C. Manifestasi Klinis
• Tanda dan gejala terjadinya febris adalah:
• a. Anak rewel (suhu lebih tinggi dari 37,8⁰C -
40⁰C)
• b. Kulit kemerahan
• c. Hangat pada sentuhan
• d. Peningkatan frekuensi pernapasan
• e. Menggigil
• f. Dehidrasi
• g. Kehilangan nafsu makan
BIODATA

Identitas Anak
• Nama : An.G
• Umur/tanggal lahir : 10 bulan/ 11-03-2018
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Golongan darah : -
• Bahasa yang dipakai : Indonesia, Melayu
• Alamat : Jalan Tanjung raya II
RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan utama
• Demam 4 hari SMRS

b. Riwayat penyakit sekarang


• Demam dan nafsu makan berkurang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
a. Tanggal 18-01-19 jam 08.00
PLT : 147, WBC : 6,8
b. Tgl 18-01-09 jam 10.00
PLT : 121, WBC : 5,7 , HCT : 28,2
c. Tgl 19-01-19 jam 07.00
PLT : 122, WBC : 11,7, HCT: 33
d. Tgl 20-01-2019 jam 07.00
PLT : 114, WBC : 9,2, HCT : 32, 7

2. Rontgen
• Tidak dilakukan pemeriksaan rontgen
• Terapi
• RL 16 tpm mikro
• Ranitidine 2x10mg
• Pct drop 3x1ml
ANALISA DATA

No Data Penyebab Masalah


Ds : Proses Infeksi Hipertermi
- Ibu px mengatakan anaknya demam sudah 4 hari,
panas turun naik
DO:
 Ku lemah
 Kes CM
 T : 37,8
 Badan teraba hangat
 WBC : 11,7

2 Ds : Intake makanan berkurang Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan


- Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mau makan, dengan kebutuhan tubuh
nafsu makan berkurang
Do:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak tidak menghabiskan makannya
- BB turun dari 8 kg menjadi 7,8 kg
- Imt 15,4 ( gizi kurang )

3 Ds : Berhubungan faktor lingkungan Gangguan pola tidur


- Ibu px mengatakan anaknya tidur tidak nyenyak
- Ibu px mengatakan anaknya cuman tidur selama 6 jam
Do:
- Px tampak lemah
- Px tampak rewel
RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 hipertermi 1. Kaji keadaan umum pasien  Untuk mengetahui keadaan umum pasien
berhubungan Setelah dilakukan 2. Observasi ttv terutama suhu sesering mungkin saat ini
dengan proses tindakan keperawatan 3. Lakukan kompres hangat  Untuk mengetahui perkembangan pasien,
infeksi 2x24 jam diharapkan 4. Anjurkan untuk memakai pakaian yang tipis kompres hangat mampu menurunkan suhu
suhu tubuh dalam 5. Berikan terapi cairan tubuh pasien agar kembali normal
rentang normal, 6. Berkolaborasi pemberian obat antipiretik  Untuk mempercepat proses penguapan
dengan kriteria hasil : panas
- SB 36-37ºC  Mempertahankan keseimbangan cairan
- Nadi dan RR dalam tubuh dan mengganti cairan yang hilang
rentang normal akibat hipertermi
- Tidak ada perubahan  Dengan pemberian obat tersebut dapat
warna kulit menetralkan panas tubuh dan membantu
antibody melawan infeksi

2 Ketidakseimbangan nutrisi Noc : Nutritional status Nic :


kurang dari kebutuhan tubuh 1. Kaji adanya alergi  Untuk mengetahui adanya alergi makanan
berhubungan dengan intake Setelah dilakukan tindakan makanan  Ahli gizi adalah spesialisasi dalam ilmu gizi
makanan berkurang keperawatan selama 2x24 jam 2. Kolaborasi dengan yang membantu klien memilih makanan
nutrisi kurang sudah teratasi ahli gizi untuk sesuai dengan keadaan sakitnya, usia, tinggi
menentukan jumlah dan berat badannya
kalori dan nutrisi  Untuk mengetahui tingkat kekurangan nutrisi
yang dibutuhkan  Mual muntah dapat mempengaruhi intake
pasien makanan
3. Kaji adanya  Turgor kulit yang baik menunjukkan
penurunan berat terpenuhnya nutrisi
badan
4. Kaji adanya mual
muntah
5. Kaji turgor kulit
3 Gangguan pola tidur Noc: Nic:
berhubungan dengan faktor - Perasaan nyaman 1. Kaji pola tidur  Untuk
lingkungan - Tidur sesuai pola 2. Jelaskan ke orang mengetahui
kebiasaan tua pasien pola tidur
pentingknya tidur pasien sebelum
Setelah dilakukan tindakan yang adekuat dan sesudah
keperawatan selama 2x24 jam 3. Ciptakan lingkungan masuk rumah
gangguan pola tidur pasien yang nyaman sakit
teratasi 4. Fasilitasi untuk  Pengetahuan
- Tidur sesuai kebutuhan mempertahankan orang tua
usia yaitu 12-14 jam aktivitas sebelum tentang tidur
tidur adekuat dapat
membantu
meningkatkan
pola tidur
 Lingkungan
yang nyaman
dapat
membantu
pasien tidur
dengan cepat
 Aktivitas
sebelum tidur
dapat
membantu
pasien tidur
dengan mudah
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN
CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal/jam Tindakan TT Catatan Perkembangan
Tgl/jam
DX.
19-01-2019
S: ibu px mengatakan anaknya masih demam
08.00 1. mengkaji keadaan umum pasien O : ku lemah, kes cm
T : 37,8
respon : ku lemah
08.00 Nadi : 122
1. mengobservasi ttv terutama suhu sesering Rr : 23x/mnt
mungkin A : hipertermi b.d proses infeksi
nadi : 124xmnt P : Kaji keadaan umum klien
rr : 24xmnt Kaji TTV klien
08.15 t : 37,80 I : Mengkaji keadaan umum klien
1 08.15 Mengkaji TTV klien
1. melakukan kompres hangat
10.00 E : Masalah belum teratasi
2. menganjurkan untuk memakai pakaian yang R : Lanjutkan intervensi
08.15 tipis
3. memberikan terapi cairan
4. berkolaborasi pemberian obat antipiretik
-paracetamol 80mg
19-01-19
S: ibu px mengatakan anaknya masih tidak mau makan, makan
10.00 1. Mengkaji adanya alergi makanan sedikit-sedikit
2. Berkolaborai dengan ahli gizi untuk - Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mual dan muntah
10.15 menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang - Ibu pasien mengatakan anaknya tidak alergi makanan
dibutuhkan pasien O : ku lemah, kes cm
10.30 3. Mengkaji adanya penurunan berat badan - BB pasien mmengalami penurunan dari 8kg menjadi 7,8 Kg
4. Mengkaji adanya mual muntah - Turgor kulit kurang baik
10.30 5. Mengkaji turgor kulit - Kebutuhan energi : 199,50
10.30 - Kebutuhan protein 23,98
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d intake makanan berkurang
2 P : Observasi keadaan umum klien
12.00 Observasi nafsu makan klien
I : Mengobservasi keadaan umum klien
Mengoberservasi nafsu makan klien
E : masalah belum teratasi
R : lanjutkan intervensi

19-01-19
S : Ibu pasien mengatakan anaknya masih belum bisa tidur seperti
12.00 1. Mengkaji pola tidur biasa
12.15 2. Menjelaskan ke orang tua pasien pentingknya Ibu px mengatakan anaknya hanya tidur 6 jam
tidur yang adekuat O : pasien tampak lemah
12.20 3. Menciptakan lingkungan yang nyaman seperti Pasien tampak rewel
suhu ruangan yang dingin, dan mengganti A : Gangguan pola tidur b.d faktor lingkungan
3 seprei dan merapikan tempat tidur pasien 14.00 P : observasi keadaan umum klien
4. Memfaasilitasi untuk mempertahankan Observasi pola tidur klien
13.00 aktivitas sebelum tidur seperti menyanyikan I : Mengobservasi keadaan umum klien
ninabobo Mengobservasi pola tidur klien
E : Masalah belum teratasi
R : Lanjutkan intervensi
20-01-19 1. mengkaji keadaan umum pasien
08.00 2. mengobservasi ttv terutama suhu S : ibu px mengatakan anaknya sedah tidak demam
10.00 sesering mungkin ibu mengatakan sudah mengerti tentang penyakit anaknya
10.00 O : ku lemah, kes cm
3. menganjurkan untuk memakai
T : 36,6
11.00 pakaian yang tipis Nadi : 123
4. memberikan edukasi tentang Rr : 24x/mnt
1 febris pada orang tua pasien 10.30 A : hipertermi b.d proses infeksi
P : observasi keadaan umum klien
Observasi TTV klien
I : Mengobservasi keadaan umum klien
Mengobservasi TTV klien
E : masalah teratasi
R : Hentikan intervensi

20-01-19
1. Berkolaborai dengan ahli gizi untuk S: ibu px mengatakan anaknya sudah mau makan, makan sedikit-
10.00 menentukan jumlah kalori dan sedikit
10.15 nutrisi yang dibutuhkan pasien - Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mual dan muntah
10.30 2. Mengkaji adanya penurunan berat O : ku lemah, kes cm
10.30 badan - BB7,8 Kg
10.30 3. Mengkaji adanya mual muntah - Turgor kulit mulai membaik
4. Mengkaji turgor kulit - Kebutuhan energi : 199,50
- Kebutuhan protein 23,98
2 12.00 A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
intake makanan berkurang
P : observasi keadaan umum klien
Observasi nafsu makan klien
I : Mengobservasi keadaan umum klien
Mengobservasi nafsu makan klien
E : Masalah teratasi
R : Hentikan intervensi

20-01-19
12.00 1. Mengkaji pola tidur S : -Ibu pasien mengatakan anaknya masih belum bisa tidur seperti
12.15 2. Menciptakan lingkungan yang biasa
nyaman seperti suhu ruangan -Ibu px mengatakan anaknya tidur kurang dari 10 jam
yang dingin, dan mengganti O : pasien tampak lebih ceria
13.00 seprei dan merapikan tempat Pasien tampak bermain bersama orang tua
tidur pasien A : Gangguan pola tidur b.d faktor lingkungan
3 14.00
3. Memfaasilitasi untuk P : observasi keadaan umum klien
mempertahankan aktivitas Observasi pola tidur klien
sebelum tidur seperti I : Mengobservasi keadaan umum klien
menyanyikan ninabobo Mengobservasi pola tidur klien
E : Masalah teratasi
R : Hentikan intervensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai