ANALISIS SWOT Analisis SWOT adalah sebuah teknik strategi dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang hal ini dapat diterapkan untuk kegiatan meliputi bisnis dan usaha, pendidikan, proyek atau bahkan pada diri sendiri. SWOT adalah singkatan dari: • S = Strength (kekuatan). • W = Weaknesses (kelemahan). • O = Opportunities (Peluang). • T = Threats (hambatan). CONTOH ANALISIS SWOT (1) UNTUK USAHA GANTUNGAN & DANBO 1. Strengths | Kekuatan 2. Weakness | Kelemahan Ø Banyak kalangan menyukai Ø Banyaknya Persaingan di kalangan boneka danbo pembuat boneka, khususnya boneka danbo Ø Konsep penawaran menggunakan Ø Masih Kurangnya kemampuan membuat media social boneka danbo yang terbuat dari kayu, dan banyak di sukai khususnya kalangan remaja Ø Masih kurangnya orang yang tau Ø Modal untuk memulai usaha masih kurang Ø Harga yang terjangkau Ø Masih membutuhkan modal yang besar Ø Tempat yang mudah di akses Ø Masih belum ada Brand Ø Belum Memiliki website pribadi Ø Mengutamakan Brand Hal yang dilakukan setelah analisis Ø Menjadikan pesaing sebagai motivasi Hal yang dilakukan setelah analisis Ø Meminimalisir biaya / modal Ø Mengutamakan bahan yang Ø Harus memiliki brand yang unik (Mudah di mudah di dapat dan kuat ingat) Ø Harus memiliki website pribadi Ø Mempertahankan harga yang terjangkau CONTOH ANALISIS SWOT (2) UNTUK USAHA GANTUNGAN & DANBO 3. Opportunities | Kesempatan 4. Threats | Ancaman Ø Dengan daya inovatif dan kreatif Ø Alat yang di gunakan masih belum usaha ini memiliki kesempatan memadai besar untuk menguasai pasar dan bisnis online. Ø Harga bahan baku yang meningkat, Ø Belum banyak pembuat boneka otomatis harga boneka juga semakin mahal yang dapat mengukir nama Ø Banyak pesaing yang mengikuti konsep pemesan yang di inginkan yang telah kita buat. konsumen Ø Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Hal yang dilakukan setelah analisis Ø Alat yang di gunakan harus selalu siap 24 Hal yang dilakukan setelah analisis jam Ø Mencari tenaga kerja dari warga Ø Mengusahakan mempertahankan harga sekitar yang terjangkau Ø Mempertahankan konsep yang Ø Mempertahankan pembeli dengan inovasi inovatif & kreatif & kretifitas yang baru. SUMBER DAYA Sumber daya usaha terdiri atas enam tipe (6M): Man (manusia), Money (uang), Material (fisik), Machine (teknologi), Method (metode), Market (pasar) ADMINISTRASI USAHA (1) 1. Mengurus Izin Usaha Izin usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi dan melindungi pengelolaan usaha. Surat Izin Usaha, antara lain : Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin HO (Lingkungan) SITU/HO umumnya dikeluarkan oleh Pemda Tk 1 dan T 2 sepanjang ketentuan-ketentuan undang- undang gangguan (HO) mewajibkannya. ADMINISTRASI USAHA (2) 2. Penetapan Besarnya Retribusi Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah Luas ruang usaha x angka indeks lokasi x angka indeks gangguan x tarif 3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk mkepada pengusaha untuk melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan jasa. ADMINISTRASI USAHA (3) 4. Pengurusan Pajak 5. Membuka Rekening Bank 6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Nomor Registrasi Perusahaan (NRP) didaftarkan ke Deparindag 7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) AMDAL adalah studi mengenai akibat pada lingkungan sebagai akibat aktivitas kegiatan usaha. Jenis usaha yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem wajib mengurus AMDAL BIAYA TETAP, VARIABEL, OVERHEAD Biaya tetap (fixed cost) = biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah walaupun mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Contohnya biaya sewa tempat usaha, peralatan, komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali. Biaya variabel (variable cost) = biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi. Contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastik, biaya nota penjualan, dll. Biaya overhead (overhead costs) adalah biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik meliputi biaya bahan pembantu atau penolong, biaya penyusutan aktiva pabrik, biaya sewa gedung pabrik, dan BEP 1. BEP Unit : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu. 2. BEP Rupiah : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan tertentu.
Rumus / Cara Menghitung BEP
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit) BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit) Keterangan : • BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P) • Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang berproduksi. • Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain- lain • Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan. • Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q) • Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih) CONTOH 1 DIKETAHUI Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,- Variable cost Rp.5,000 / unit Harga jual Rp. 10,000 / unit • BEP per unit: FC / P – VC = 200.000 / 10.000 – 5.000 = 40 unit Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke 41, baru mulai memperoleh keuntungan • BEP Rupiah: FC/ (P – VC) x P = Rp.200,000 / 10.000 – 5.000 x 10.000 = Rp.400,000,- LATIHAN Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini : - Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp.140juta yaitu terdiri dari : •biaya gaji pegawai + pemilik = Rp.75,000,000 •biaya penyusutan mobil kijang= Rp. 1,500,000 •biaya asuransi kesehatan = Rp.15,000,000 •biaya sewa gedung kantor = Rp.18,500,000 •biaya sewa pabrik = Rp.30,000,000 - Biaya variable per unit Rp. 75,000.00 yaitu terdiri dari : •biaya bahan baku = Rp.35,000 •biaya tenaga kerja langsung = Rp.25,000 •biaya lain = Rp.15,000 -Harga Jual per Unit Rp.95,000. HITUNG BEP UNIT DAN RUPIAH! PENGEMASAN (1) FUNGSI KEMASAN
1) Fungsi Perlindungan : Kemasan berfungsi untuk menjaga produk
tetap bersih, pelindung dari kotoran dan kontaminasi, melindungi produk tergadap kerusakan fisik, perubahan kadar air, dan penyinaran. 2) Fungsi Penanganan : Kemudahan dalam membuka atau menutupm mudah dalam tahap penanganan, pengangkuyan dan distribusi, memilki fungsi yang baik, efisien dan ekonomis, aman untuk lingkungan, mempunyai ukuran mauoun bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma taau standar yang ada, mudah dibuang dan mudah dibentuk/dicetak. 3) Fungsi Untuk Pemasaran : Menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik, dan penampian yang jelas sehingga dapat membantu promosi dan penjualan. PENGEMASAN (2) JENIS DAN BAHAN KEMASAN 1) Kemasan Primer : Kemasan yang berhubungan langsung dengan produk, ukurannya relatif kecil dan biasa disebut sebagai kemasan eceran. Contohnya adalah: gelas plastik, kantong plastik mie instan, dll. 2) Kemasan Sekunder : Kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak langsung dengan produk yang dikemas. Contohnya adalah : kemasan krat kayu untuk sirup dalam botol, kemasan karton untuk air minum dalam kemasan, dll 3) Kemasan Tersier : Kemasan yang banyak diperuntukkan sebagai kemasan transport. Contohnya adalah : Kontainer dan kotak karton bergelombang. STRATEGI PEMASARAN (1) Periklanan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang sesuai dengan karakter media, segmen pasar, dan kebutuhan masyarakat untuk mendapat tanggapanpositif mengkonsumsi produk untuk membantu tercapainya tujuan pemrakarsa, yaitu keuntungan. STRATEGI PEMASARAN (2) Promosi penjualan adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan kepada calon konsumen tentang barang atau jasa. Promosi digunakan untuk memberitahukan informasi kepada orang – orang tentang produk dan membujuk pembeli atau target pasar untuk dapat membeli produk yang ditawarkan. STRATEGI PEMASARAN (3) Penjualan tatap muka adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan STRATEGI PEMASARAN (4) Publisitas atau hubungan masyarakat merupakan bentuk manajemen komunikasi yang bertujuan membangun citra perusahaan beserta produk dan jasa yang dimilikinya.