Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR

PATOLOGI DAN
PATOFISOLOGI
MURNANDIS S.Kep
FISIOLOGI MANUSIA
 Menjelaskan berbagai karakteristik spesifik
dan mekanisme pada tubuh manusia yang
membuat nya menjadi makhluk hidup.
 Manusia tetap hidup hampir diluar kendali
kita sendiri.
 Seperti rasa lapar, rasa takut , sensasi dingin,
berkembang biak, dsb.
 Sebenarnya manusia bergerak secara
OTOMATIS.
PENGANTAR PATOFISIOLOGI
 Patologi : Ilmu yang mempelajari
penyakit.
 Patologi Anatomi : Ilmu yang mempelajari
tentang perubahan kimia klinis (reaksi
biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi,
hematologi, imunologi dan
imunohematologi.
PATOFISIOLOGI
 Ilmu yang mempelajari tentang perubahan
fisiologi akibat penyakit.
 Merupakan integritas ilmu : anatomi, fisiologi,
biologi sel dan molekuler, genetika,
farmakologi dan patologi.
 Patofisiologi fokus pada mekanisme atau
proses dinamik yang menampakkan tanda
(sign) dan gejala (symptom).
PENYAKIT
 Kegagalan beradaptasi atau
mempertahankan homeostatis.
 Sebuah penyimpangan dari kondisi tubuh
normal menuju ke ketidakharmonisan
jiwa.
 Gangguan terhadap bentuk atau fungsi
salah satu bagian tubuh yang
menyebabkan tubuh menjadi tidak
dapat bekerja dengan normal.
PERJALA
NAN
ALAMIAH
PENYAKIT
PERJALANAN ALAMIAH
PENYAKIT

Periode
• Sudah ada pathogenesis • Batas mulai
interaksi host- tampaknya
• Sudah terjadi
agent- kerusakan pada host gejala dan
environment, • Dimulai dari tingkat tanda penyakit
tetapi belum molekuler  seluler
menimbulkan  jaringan  organ
kerusakan pada  system organ
Periode pre-
host Horison Klinis
pathogenesis
LANJUTAN…..
Kondisi
asimptomatis/subkli
•Adanya gejala atau tanda
penyakit
nis • Periode antara
•Gejala : keluhan subyektif mulai terjadinya
• Tidak
 anamnesa penyakit dan
•Tanda : kelainan obyektif didapatkan
pemeriksaan fisik, timbulnya

gejala dan
laboratorium gejala/tanda
tanda penyakit
Kondisi
simptomatis/klin
Masa
is inkubasi
LANJUTAN…..

Carrier
• sudah jelas
•Orang yang tidak
menunjukkan gejala dan
tanda penyakit, tetapi
membawa pathogen di
dalam tubuhnya
•Sering dapat menyebabkan
pathogen ke lingkungan
Meninggal, dan/atau orang lain
sembuh, cacat
(sequelae)
MANIFESTASI KLINIS
PENYAKIT
• Perjalanan alamiah relative
Akut pendek  cepat timbul, cepat
selesai (sembuh/meninggal)

• Perjalanan alamiah lebih


panjang
• Gejala dan tanda timbul lebih
Subakut lambat
• Manifestasi klinis tidak se-
”hebat” penyakit akut
LANJUTAN…..
• Perjalanan alamiah panjang karena
penyakit menetap untuk waktu lama (bisa
seumur hidup)
Kronis • Pada umumnya gejala dan tanda minimal
• Kronis persisten : tingkat keparahannya
relative tetap
• Kronis progresif : makin lama makin parah

• Penyakit yang tadinya akut, kemudian


Kronis menjadi kronis, kadang-kadang
eksaserb menunjukkan episode/fase akut lagi
• Jika eksaserbasi selesai, penyakit kembali
asi akut menjadi kronis (“tenang” atau remisi).
MANIFESTASI KLINIS
PENYAKIT Eksaserbasi Akut
Akut

Subakut
Kronis
Remisi

Horison Klinis
KLASIFIKASI
PENYAKIT
1. Penyakit Herediter
Menurut sejarah, wanita pertama carrier
hemofili adalah Ratu Victoria. Disebut
pertama karena silsilah di atas Ratu Vicotria
tidak diketahui. Pangeran Andrew mewarisi
gen ini dari ibunya dan meninggal saat
kecelakaan dengan luka yang tidak
seberapa parah.
P : pria normal x wanita carrier
XHY XHXh
G : XH, Y XH, Xh
F : XHXH : wanita normal
XHY : pria normal
XHXh : wanita normal carrier
Xhy : pria hemofili
2. Penyakit Kongenital
 Suatu kelainan
pada struktur,
fungsi, maupun
metabolisme tubuh
yg ditemukan
pada bayi ketika
dilahirkan
3. Penyakit Toksik
 Penyakit akibat
racun, seperti
terpapar limbah
B3.
 Dampaknya
berakibat SSP dan
ginjal .
4. Penyakit Infeksi
 Penyakit yg
disebabkan oleh
masuknya agen
biologis (seperti
virus, bakteri dan
parasit)
5. Penyakit Traumatik
 Penyakityg terjadi
pada bagian saraf
yg diakibatkan
oleh benturan-
benturan kecil
maupun besar
sehingga terjadi
fraktur
6. Penyakit Degeratif
 Suatu penyakit yang
muncul akibat
kemunduran fungsi
sel tubuh.
 Penyakit tua karena
semakin bertambah
usia semakin banyak
pula penyakit
7. Penyakit Imunologik
 disebabkan
hipersensitivitas,
autoimune,
imunodefisiensi
8. Penyakit Neoplastik
 disebabkan
hipersensitivitas,
autoimune,
imunodefisiensi
9. Penyakit Gizi
 disebabkan
defisiensi gizi
(protein, kalori,
vitamin, mineral)
10. Penyakit Metabolik
 disebabkan
gangguan proses
metabolik/
hormonal
11. Penyakit Molekuler
 disebabkan
kelainan molekul
tunggal yang
menyebabkan
abnormalitas →
anemia bulan
sabit, akibat
kesalahan urutan
asam amino
dalam Hb –nya
12. Penyakit PSikogenik
 disebabkan
gangguan mental
→ Neurosa,
skizofrenia
13. Penyakit Iatrogenik
 disebabkan tidak
sengaja akibat
pengobatan
tenaga kesehatan
→ efek diuretik
tiazid →
hipokalemia →
aritmia
14. Penyakit Idiopatik
 penyakit yang
penyebabnya
tidak diketahui
THANK YOU FOR
ATTENTIONS

Anda mungkin juga menyukai