Kelompok 4

Anggi Nur’aini Ikawati(F1319005)

Fadilla Nurhaliza(F1319017)

Habib Samodra(F1319026)

ST. Felix Gusniwati (F1319059)

Desain
Database
 Outline
01 02 03
Conventional Konsep Database Prasyarat Desain
File VS untuk Analis Database-
Database Sistem Normalisasi

04 05
Desain File Desain
Konvensional Database
Modern
01 Conventional File VS
Database
 File Database

Sebuah kumpulan Database adalah kumpulan file yang

record yang serupa saling terkait , database tidak hanya
Contoh : File Customer, merupakan kumpulan file. Record
File Order dan Produk pada setiap file harus
File
memperbolehkan hubungan-
hubungan untuk menyimpan file –file
lain.
Contoh : Database sales mungkin
terdiri dari record order yang
terhubung ke record Customer dan
record Product yang terkait.
Keuntungan dan Kelemahan file
konvensional File –file konvensional relatif mudah
untuk di desain dan di
implementasikan karena biasanya
di desain untuk digunakan dengan
sebuah aplikasi atau sistem
informasi tunggal seperti ACCOUNT
RECEIVABLE / PAYROLL.
Kelemahan signifikan pada file
adalah tidak fleksibel dan tidak
dapat diskalakan.
Keuntungan dan Kelemahan
Database Keuntungan :
- Teknologi databasae
menawarkan keuntungan
penyimpanan data dalam
format dan fleksibel.
- Teknologi database
menyediakan skalabilitas
superior
- Teknologi database lebih
kompleks daripada teknologi
file
Keuntungan dan Kelemahan
Database
Kekurangan
- Harga software DBMS tinggi dan
mahal
- Teknologi database
membutuhkan investasi yang
cukup besar
- Rumit dalam proses
pengaplikasianya
02 Konsep Database untuk
Analis Sistem
 Field
unit terkecil dari data yang berarti
untuk disimpan pada sebuah file
atau database. Empat tipenya :

Primary key Secondary key Foreign key Descriptive Field

field yang semua field lainya
mengidentifikasikan mengidentifikasikan
menunjuk kepada (nonkey) yang
satu dan hanya ada record tunggal /
record pada file menyimpan data
satu record pada sebuah subset dari
lain pada sebuah bisnis
sebuah file record-record yang
terkait database
 Record
Adalah sebuah kumpulan field yang disusun pada
format yang telah ditentukan.
Contoh :
COSTOMER (NUMBER,LAST NAME,FRIST-NAME,MIDDLE-INITIAL,POST
OFFICE-BOX-NUMBER,STREET-ADDRESS,CITY,STATE,COUNTRY,POSTAL-
CODE,DATE-CREATED,DATE-OF-LAST-ORDER,CREDIT-RATING,CREDIT-
LIMIT,BALANCE,BALANCE-PAST-DUE..)

• Blocking Factor adalah jumlah logical record

yang tercakup dalam satu operasi read atau
write tunggal (dari perspektif computer)
 File dan Tabel
File adalah kumpulan dari semua kejadian dari
sebuah struktur record yang ditentukan

Tabel adalah ekuivalen database relasional dari

sebuah file.
 Database
Operational database

Database yang mendukung operasi dan transaksi day to day pada

sebuah sistem informasi. Disebut juga transactional database
 03 Prasyarat Desain
Database- Normalisasi
Teknik analisis data / normalisasi, digunakan untuk
memproduksi model data yang memenuhi kriteria
kualitas :

Model data yang bagus adalah

sederhana

Model data bagus secara

esensial tidak redundan

Model data yang bagus harus

fleksibel dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan masa depan
04 Desain File Konvensional
1. Desain File disederhanakan karena
orientasinya pada sebuah aplikasi
tunggal
2. Desain output dan input dilengkapi
dulu karena desaiin file tergantung
pada dukungan persyaratan aplikasi
tersebu
3. Dua pertimbangan pentingnya
adalah akses file dan organisasi file
05 Desain Database
Modern
Desain pada database
melibatkan DBA dan staf
databse . Mereka menangani
rician teknis dan isu-isu aplikasi .
Setiap DBMS relasional
menggambarkan kemampuan
dan batasannya
Tujuan dan Prasyarat Desain
Database

Tujuan Prasyarat
Menyediakan Andal dan
penyimpanan memiliki intgitas
yang efisien, yang dapat
dipercaya, serta
pembaruan dapat diadaptasi
dan perolehan dan diskala untuk
kembali persyaratan dan
aplikasi baru
sebuah data
Skema Database
Sebuah model fisik yang
menggambarkan implementasi
teknis dari model data logis pada
sebuah database
Table
key

Aturan Index
Aturan Transformasi Model Data
Primary key diidentifikasi dan diimplementasi sebagai
sebuah indeks ke dalam tabel

Atribut akan diimpleementasikan dalam field

Setiap secondary key diimplementasi sebagai

indeksnya sedniri ke dalam tabel

Indeks harus dibuat ke dalam semua atribut

nonkey
Setiap foreign key akan diimplementasikan
sedemikian rupa
Contoh model data logis
 Kelompok 4

Anggi Nur’aini Ikawati(F1319005)

Fadilla Nurhaliza(F1319017)

Habib Samodra(F1319026)

ST. Felix Gusniwati (F1319059)

Output Design
and Prototyping
 Outline

01 02
Konsep dan Bagaimana cara
Pedoman mendesain dan
Desain Output membuat
Prototype Output
01 Konsep dan Pedoman
Desain Output
 Distribusi dan Audiens Output
Output Internal
Detailed Report Summary Report
Menyajikan informasi Mengkategorikan informasi
tanpa(atau sedikit) dilakukan untuk manajer. Informasi tidak
penyaringan perlu detail dan biasanya
Contoh: daftar semua disajikan dalam format grafik
pelanggan Contoh: Jumlah pelanggan
berdasarkan area tertentu
Exception Report
Menyaring data sebelum
disajikan kepada manajer
sebagai sebuah informasi
Contoh: Daftar konsumen yang
memiliki utang yang jatuh tempo
Distribusi dan Audiens Output
Output Eksternal
Output yang bersifat untuk
pihak luar perusahaan (misal :
pelanggan, supplier, partner,
atau pemerintah)

Turnaround Documents
Output eksternal yang akhirnya
masuk kembali kedalam sistem
sebagai input
Contoh: tagihan dan invoice kembali
dengan pembayaran
 Metode Implementasi Untuk Output

Point of Sales
Printed Output Screen Output Multimedia
Terminal
-Tabular Ouput -Graphic Ouput
-Zoned Output

Email Hyperlinks Microfilm

Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan
● Menunjukkan
satu/lebih serial data
pada satu periode
waktu
Untuk menunjukkan
Line Chart
●
data pada interval
reguler
● Setiap baris
menunjukkan satu
seri/kategori data
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan

● Area chart fokus pada

area dibawah garis
● Untuk menunjukkan
perubahan pada data
Area Chart disepanjang waktu
● Setiap baris
merepresentasikan
satu seri atau kategori
data
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan

● Untuk
membandingkan
berbagai seri dan
Bar Chart kategori data
● Setiap bar mewakili
satu kategori data
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan

● Untuk
membandingkan
Column
kategori yang sama
Chart pada waktu interval
yang berbeda
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan

● Menunjukkan
hubungan bagian-
bagian pada satu
keseluruhan
Pie Chart ● Untuk meringkas
presentase dari suatu
keseluruhan dalam
data seri
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan

● Menunjukkan banyak
seri atau kategori data,
masing-masing ring
sebagai konsentrisnya
Donut
● Pada setiap ring, setiap
Chart potongan
merepresentasikan
satu item pada seri
data
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan
● Untuk
membandingkan
berbagai aspek yang
berbeda dari lebih satu
seri atau kategori data
Radar ● Setiap seri data
Chart disajikan sebagai
bentuk geometris
dengan satu titik pusat
● Seri diletakkan
bertumpuk sehingga
dapat dibandingkan
Berbagai Tipe Chart dan Kriteria
Pemilihan
Contoh Kriteria Pemilihan
● Menunjukkan
hubungan antara dua
atau lebih seri atau
kategori data yang
diukur pada interval
Scatter waktu yang tidak tentu
Chart ● Setiap seri
direpresentasikan
dengan data point
menggunakan warna
atau bullet yang
berbeda
02 Mendesain dan Membuat
Prototipe Output
Menunjukkan proses dari desain output dan
prototiping, dan memperkenalkan beberapa alat
yang digunakan untuk mendokumentasikan,
prototiping desain input.
 Mendesain dan Membuat
Prototiping Output

Peralatan Petunjuk Proses Desain

Terotomatisasi Desain Ouput Output
untuk Desain
dan Prototip
Output
Peralatan Terotomatisasi untuk Desain
dan Prototiping Output

Alat utama yang dilakukan

desain output adalah
printer spacing charts dan
display layout charts
printer spacing charts
Petunjuk
Desain
Output
Hal yang sangat penting untuk desain
output :
1. Output dari komputer harus mudah
dibaca dan diinterprestasikan
2. Timing output komputer adalah
penting
3. Distribusi atau akses ke output
komputer harus mencukupi
4. Output komputer harus mudah
diterima
Proses Desain Output
Mengidentifikasi output sistem

Menentukan persyaratan output fisik

Desain semua form eksternal yang

belum dicetak
Lakukan validasi dan uji output
Menggunakan Kombinasi :
1. Layout tools (hand sketches, spacing charts,
CASE tools
2. Prototyping tools (spreadsheet,dsb)
3. Code Generating tools (report writer)
TERIMAKASIH