Anda di halaman 1dari 9

LINDA APRILIA RAHMAWATI

SETIA CHOLIFAH NURAHMAN


NAYLI SAADAH

PEMERKOSAAN PADA REMAJA


 Pelecehan Seksual adalah bentuk perilaku
yang berkonotasi seksual yang dilakukan
secara sepihak dan tidak diharapkan oleh
orang yang menjadi sasaran hingga
menimbulkan reaksi negatif: rasa malu, marah,
tersinggung dan sebagainya, pada diri orang
yang menjadi korban pelecehan. Pelecehan
seksual terjadi ketika pelaku mempunyai
kekuasaan yang lebih dari pada korban.
RENTANG PELECEHAN SEKSUAL INI SANGAT
LUAS MELIPUTI:
main mata, siulan nakal, komentar yang
berkonotasi seks, humor porno, cubitan,
colekan, tepukan atau sentuhan di bagian
tubuh tertentu, gerakan tertentu atau isyarat
yang bersifat seksual, ajakan berkencan
dengan iming-iming atau ancaman, ajakan
melakukan hubungan seksual sampai
perkosaan.
PENYEBAB PELECEHAN TERHADAP WANITA

 Korban mudah ditaklukkan. Pria menganggap bahwa wanita


lebih lemah, sehingga ditempatkan dalam posisi
subordinasi yang harus dikuasai.
 Hasrat seks yang tidak bisa disalurkan dengan
pasangannya.
 Mempunyai riwayat kekerasan seksual saat masih kecil.
Adanya trauma ini membuat pelaku ingin membalasnya
ketika ia dewasa.
 Ketergantungan obat-obatan terlarang dan minuman keras.
 Memiliki fantasi seksual yang mendukung adanya
kekerasan seksual.
 Sering membaca atau menonton konten-konten porno.
PELAKU MENCOBAI KORBAN SEDIKIT DEMI
SEDIKIT, MULAI DARI:
 Pelaku membuka pakaiannya sendiri.
 Pelaku meraba-raba bagian tubuhnya sendiri
 Pelaku memperlihatkan alat kelaminnya
 Pelaku mencium korban dengan pakaian lengkap
 Pelaku meraba bagian-bagian tubuh korban:
payudara, alat kelamin, danbagian lainnya.
 Masturbasi, dilakukan oleh pelaku sendiri atau
pelaku dan korban saling menstimulasi.
 Oral sex, dengan menstimilasi alat kelamin korban
DAMPAK PELECEHAN SEKSUAL PADA REMAJA:

 Stress: akut, traumatik-PTSD (post traumatik


stress disorder)
 Agresif, menjadi pelaku kekerasan, tidak
percaya diri
 Rasa takut, cemas

 Perilaku seksual yang tidak wajar untuk remaja


seusianya
DAMPAK PSIKOLOGIS YANG DIALAMI OLEH
SUBJEK DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI TIGA
YAITU :

 Gangguan Perilaku, ditandai dengan malas


untuk melakukan aktifitassehari-hari.
 Gangguan kognisi, ditandai dengan sulit
berkonsentrasi, tidak focus ketika sedang
belajar, sering melamun dan termenung sendiri.
 Gangguan emosional, ditandai dengan adanya
gangguan mood dan suasana hati serta
menyalakan diri sendiri.
MODEL PROGRAM KONSELING YANG DAPAT
DIBERIKAN KEPADA REMAJA YANG
MENGALAMI PELECEHAN SEKSUAL, YAITU

• The dynamics of sexual abuse:


• Protective behaviors conseling
• Survivor atau self-esteem counseling
• Feeling counseling.
• Cognitif terapy
KASUS
 Nn. S 15 tahun, pasien datang diantar oleh keluarganya pata tanggal 19 november
2018 dengan keluhan tidak mau bergabung dengan orang lain, tidak banyak bicara
atau bercakap-cakap, banyak melamun, mengurung diri dan sering menyendiri.
Menurut keluarga pasien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya sejak 1
tahun yang lalu dan dirawat di RSJ Menur Surabaya. Yang pertama pada tanggal 19
november 2017 dikarenakan pasien apatis, diam dikamar atau mengurung diri,
serta menolak berhubungan dengan orang lain karena pasien mengalami kekerasan
seksual lagi dari tetangganya, dari pengkajian yang didapatkan : pasien tidak mau
minum obat secara teratur sehingga pengobatan kurang berhasil. Keluarga pasien
tidak ada yang mengalami gangguan jiwa seperti yang dialami pasien.
 Pasien mengatakan punya pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan karena
pasien mengalami kekerasan oleh ayah pasien sendiri waktu dulu. Pasien juga
merasa malu karena sampai sekarang dia merasa dirinya sudah kotor akibat
kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan TD : 120/80Mmhg, N :
86x/menit, S : 37,4˚C, RR : 20x/menit, TB : 160cm, BB : 50 kg.

Anda mungkin juga menyukai