Anda di halaman 1dari 15

Nama Kelompok :

1. Iffatul Farida  (19.0101.0196)
2. Praba Setiya Safitri  (19.0101.0205)
3. Ade Rahman Setiawan  (19.0101.0209)
4. Muhammad Fatkhur Rokhim (19.0101.0208)
Pengambilan Keputusan Dalam 
Manajemen
Pengambilan Keputusan 
(Decision Making)
Pengambilan Keputusan (Decision Making) adalah pilihan yang dibuat dari
alternatif-alternatif untuk mengenali masalah dan peluang untuk kemudian
dipecahkan atau diselesaikan. Mengambil keputusan berarti memilih dan
menetapkan satu alternatif yang dianggap paling menguntungkan dari beberapa
alternatif.
Fungsi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah,baik
secara individual maupun secara kelompok,baik secara institusional maupun
secara organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik,artinya bersangkut paut dengan masa yang
akan datang,efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Tujuan Pengambilan Keputusan

1. Tujuan Yang Bersifat Tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya
menyangkut satu maslah,artinya bahwa sekali diputusakan, tidak ada
kaitannya dengan masalah lain.
2. Tujuan Yang Bersifat Ganda, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan
menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa keputusan yang diambil
itu sekaligus memcahkan dua masalah atau lebih,yang bersifat kontradiktif
atau tidak kontradiktif.
Jenis­Jenis Keputusan
“Herbert A. Simons telah mengembangkan jenis keputusan yang berbeda, yaitu
keputusan yang diprogram (Programmed decision) dan keputusan yang tidak
diprogram (Nonprogrammed decisions)”.
1. Keputusan yang Diprogram (programmed decision) adalah keputusan yang
datap diprogram sejauh keputusan tersebut berulang dan rutin yang sudah
dikembangkan prosedur tertentu untuk menanganinya.
2. Keputusan Tidak Terprogram (Nonprogrammed decision) adalah penyelesaian
spesifik yang diciptakan lewat proses yang tidak terstruktur untuk menangani
masalah non rutin.
Menghadapi Kejelasan Dan 
Ketidakjelasan
Setiap situasi saat pengambilan keputusan dapat diatur dalam sebuah skala, Empat
posisi dalam skala tersebut adalah kejelasan, resiko, ketidakjelasan, dan
ambiguitas.
1. Kejelasan (Certainly)
2. Resiko (Risk)
3. Ketidakjelasan (Uncertainly)
4. Ambiguitas dan Konflik Ambiguitas (Ambiguity)
Model Pengambilan Keputusan
1. Model Klasik (Classical Model)
2. Model Administratif (Administrative Model)
3. Model Politik (Political Model)

“Model yang akan dipakai bergantung pada pilihan pribadi sang manajer, baik
keputusan tersebut bersifat terprogram atau tidak terprogram serta dengan tingkat
ketidakjelasan yang lebih tinggi”.
Ciri­Ciri Model Pengambilan Keputusan 
Klasik,Administratif,dan Politik
Model Klasik Model Administratif Model Politik
Permasalahan dan tujuan
Permasalahan dan tujuan Tujuan yang banyak dan
yang tidak jelas
yang jelas bertentangan

Kondisi dengan
Kondisi dengan kepastian Kondisi dengan
ketidakpastian/ambiguitas
ketidakpastian

Informasi yang lengkap Sudut pandang yang tidak


akan alternatif dan Informasi yang terbatas akan konsisten, informasi yang
keluarnya alternatif dan keluarnya ambigu

Pilihan rasional oleh Pilihan pemuasan untuk Tawar – menawar dan diskusi
individu untuk menyelesaikan masalah diantara anggota – anggota
memaksimalkan keluaran dengan menggunakan intuisi koalisi
Fase­Fase Dalam Pengambilan 
Keputusan
Fase-fase pengambilan keputusan akan mempengaruhi perancangan sistem
informasi. Sebuah model yang terkenal tentang proses pengambilan keputusan
yang diketengahkan oleh Herbert A. Simon terdiri dari 4 tahap, yaitu :
1. Penelusuran Lingkup Masalah (Intelligence)
2. Perancangan Penyelesaian Masalah (Design)
3. Pemilihan Tindakan (Choice)
4. Pelaksanaan Tindakan (Implementation)
Langkah­Langkah Dalam 
Pengambilan Keputusan
Ada 6 langkah yang biasanya dianggap sebagai proses pengambilan keputusan
yang efektif. Antara lain :
1. Pengenalan syarat-syarat sebuah keputusan
2. Diagnosis dan analisis sebab dan akibat
3. Pengembangan alternatif
4. Pemilihan alternatif yang dikehendaki
5. Penerapan alternatif terpilih
6. Evaluasi dan umpan balik
Kesalahan Manajer Dalam 
Mengambil Keputusan 
Mengapa Manajer mengambil keputusan yang salah ?
1. Terpengaruh oleh kesan pertama
2. Membenarkan keputusan-keputusan yang lalu
3. Melihat apa yang ingin dilihat
4. Mempertahankan status Quo
5. Terpengaruh oleh kerangka masalah
6. Terlalu percaya diri
Pengambilan Keputusan 
Kelompok Yang Inovatif
1. Mulai dengan curah gagasan
2. Terlibat dalam perdebatan
3. Hindari Groupthink
4. Tahu kapan harus gagal
Gaya­Gaya Pengambilan 
Keputusan 
1. Gaya Detektif
2. Gaya Analitik
3. Gaya Konseptual
4. Gaya Perilaku
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai