TATA IBADAH MINGGU

MINGGU, 1 desember 2019

 NRM. 232: 1 – 2
(Ayat 1)
Kau yang lama dinantikan
Jurus’lamat datanglah
Agar kami Kau sucikandari dosa dan
cela
Umat-Mu tetap Kau tuntun,
Kau harapan kamipun!
Bangsa dunia menunggu
penghiburan kasih-Mu
 (Ayat 2)
Raja mulia, Kau lahir
bagi anak yang lembut,
Agar kami Kau ajari
Kasih Kerajaan-Mu
Pimpin kami oleh Roh-Mu
Hati pun perintahlah
Dan demi kurba darah-Mu
Brilah damai yang baka. Amin
 P :
Minggu ini kita memasuki Minggu
Advent pertama, satu lilin telah kita
nyalakan tanda pengharapan kita
pada terang yang sesungguhnya
yaitu Yesus Kristus. Angkatlah
kepalamu hai pintu-pintu gerbang,
dan terangkatlah kamu hai pintu-
pintu yang berabad-abad, supaya
masuk Raja Kemuliaan.
 J :

Kami buka pintu hati kami ya

Yesus, Raja Kemuliaan
 P :

Berjagalah, sebab Ia akan hadir

di tengah-tengahmu, dan Ia
akan menjadi Allahmu, dan
kamu akan menjadi umat-Nya
 J :

Maranatha, datanglah segera,

ya Tuhan, marilah kita
menyongsong Dia, yang
kedatangan-Nya kita nanti-
nantikan
 P :
Pertolongan kepada kita adalah di
dalam nama Allah yang
menciptakan langit dan bumi.
Turunlah atas kita sekalian
anugerah dan damai sejahtera dari
Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus. Tuhan menyertai saudara-
saudara.
 J :
Dan menyertaimu juga.
 P+J :
Haleluya, Amin
 NRM. 63 : 1 – 4
(Ayat 1)

Sungguh lembut
Tuhan Yesus memanggil,
Memanggil aku dan kau,
lihatlah Dia prihatin
menunggu
Menunggu aku dan kau
 REFF:
Hai mari datanglah,
kau yang lelah mari datanglah
Sungguh lembut Tuhan Yesus
memanggil
Kau yang sesat, marilah
 (Ayat 2)
Janganlah ragu
Tuhanmu mengajak,
mengajak aku dan
kau. Jangan enggan
menerima kasih-Nya,
Terhadap aku dan kau.
 REFF:
Hai mari datanglah,
kau yang lelah mari datanglah
Sungguh lembut Tuhan Yesus
memanggil
Kau yang sesat, marilah
 (Ayat 3)

Waktu serta kesempatan

berlalu, padaku dan padamu
Nanti gelap kematian
membayang, mengancam
aku dan kau.
 REFF:
Hai mari datanglah,
kau yang lelah mari datanglah
Sungguh lembut Tuhan Yesus
memanggil
Kau yang sesat, marilah
 (Ayat 4)

Yesus berjanji
memb’rikan kasih-Nya,
kepada aku dan kau
Ia mengampuni orang
berdosa, seperti aku dan kau.
 REFF:
Hai mari datanglah,
kau yang lelah mari datanglah
Sungguh lembut Tuhan Yesus
memanggil
Kau yang sesat, marilah
AMIN
 DOA PENGAKUAN
P=
Saudara-saudara, masa penantian kehadiran
Sang Juruselamat semakin dekat. Ada
pengharapan dalam kepastian iman, bahwa
kehadiranNya akan membawa rasa damai dan
ketenangan batin bagi yang percaya. Dalam
keteduhan hati, marilah kita hayati kebaikan
dan kasih Allah Bapa kita. Karena betapa
sering kita menjauh dari hadirat Allah dan
tidak mempedulikan seruan-Nya memanggil
kita untuk kembali. Tuhan, kami berlumuran
dosa. Tuhan, sudilah ampuni kami.
 DOA PENGAKUAN
P+J =
Allah Bapa yang Maha kuasa,
kasihanilah kami, sebab seringkali hati
kami memiliki keinginan untuk
melanggar perintah-Mu dan
meninggalkan tugas-tugas kami yang
seharusnya kami lakukan, serta
mengerjakan hal-hal yang seharusnya
tidak kami kerjakan. Ampunlah kami ya
Tuhan, dan tolonglah supaya kami
melakukan kehendak-Mu. Amin
SAAT TEDUH
 BERITA ANUGERAH
L=
Saudara–saudara, Dengarkanlah berita
anugerah yang tertulis dalam Surat I Petrus
1:18-19: Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah
ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang
kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan
dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas. Melainkan dengan darah
yang mahal, yaitu darah Anak Domba yang tak
bernoda dan tak bercacat.
DOA BAPA KAMI
 NRM. 242 : 1 – 4
(Ayat 1)
Muliakan Mesias,
yang Anak Raja Daud
Waktu-Nya digenapkan
Yesus jadi Raja.
Bebaskan penjara dosa,
dan Tuhan menebus,
Hapuskan dosa dunia
 (Ayat 2)
Dia datang menolong
orang menderita,
Kuatkan orang lemah,
Hiburkan yang duka.
Kuatkan hati anak-Nya
Berikan cahaya,
Jiwa orang berdosa,
 (Ayat 3)

Dia datang kedunia,

karna kasih Bapa,
Bri kesukaan iman,
serta pengharapan.
Perdamaian pun datanglah
di dalam dunia.
Dan juga kebenaran
 (Ayat 4)

Kepada-Nyalah orang
‘kan sampaikan doa
Kerajaannya berkembang
kesluruh dunia.
Perjanjian-Nya tetaplah
selama-lamanya.
Nama-Nya tetap besar, kasihlah
namanya. Amin.
 ”Ayat 2”

P. IBADAH:

Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa

mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi
langit dinyanyikan.
 ”Ayat 3”

JEMAAT:

Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak

yang menyusu telah Kauletakkan
dasar kekuatan karena lawan-Mu,
untuk membungkamkan musuh dan
pendendam.
 ”Ayat 4”

P. IBADAH:

Jika aku melihat langit-Mu, buatan

jari-Mu, bulan dan bintang-bintang
yang Kautempatkan:
 ”Ayat 5”
JEMAAT:

apakah manusia, sehingga Engkau

mengingatnya? Apakah anak
manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya?
 ”Ayat 6”

P. IBADAH:

Namun Engkau telah membuatnya

hampir sama seperti Allah, dan
telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat.
 ”Ayat 7”
JEMAAT:

Engkau membuat dia berkuasa atas

buatan tangan-Mu; segala-galanya
telah Kauletakkan di bawah
kakinya:
 ”Ayat 8”

P. IBADAH:

kambing domba dan lembu sapi

sekalian, juga binatang-binatang di
padang;
 ”Ayat 9”
JEMAAT:

burung-burung di udara dan ikan-

ikan di laut, dan apa yang melintasi
arus lautan.
 ”Ayat 10”

BERSAMA:

Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa

mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
 Gloria Patri
Mulia Bagi Bapa
Bagi Anak serta Rohul Kudus
Dari Permulaannya
Skarang dan akan Jadi
Selama-lamanya… Amin…
 NRM. 231 : 1 – 5
(Ayat 1)

O datanglah Imanuel,
tebus umat-Mu Israel
Yang dalam berkeluh kesah
menantikan Penolongnya
Bersoraklah, hai Israel,
menyambut Sang Imanuel!
 (Ayat 2)

O datanglah Tunas Isai,

patahkan belenggu pedih
Dan umat-Mu lepaskanlah dari
lembah sengsaranya
Bersoraklah, hai Israel,
menyambut Sang Imanuel!
 (Ayat 3)

O Surya pagi, datanglah dan jiwa

kami hiburlah
Halaukanlah gelap seram dan
bayang-bayang maut kejam
Bersoraklah, hai Israel, menyambut
Sang Imanuel!
 (Ayat 4)

O kunci Daud datanglah, gapura

sorga bukalah
Tutuplah jalan seteru, supaya
s’lamat umat-Mu
Bersoraklah, hai Israel, menyambut
Sang Imanuel!
 (Ayat 5)

O Tuhan Allah, datanglah, Firman-

Mu berkuasalah
Seperti waktu Kau beri, di atas
puncak Sinai
Bersoraklah, hai Israel, menyambut
Sang Imanuel! Amin
 NRM. 262 : 1
(Ayat 1)
Pada kaki salib-Mu
Yesus ku berlindung
Air hayat Golgota
Pancar yang Agung
 Reff :

Salib-Mu, salib-Mu
yang kumuliakan
Hingga dalam sorga klak
Ada perhentian
 NRM. 121 : 1 – 3
AYAT 1
Persahabatan dan kesukaan
harap pada tangan yang kekal
Berkat yang besar kita dapatkan
harap pada tangan yang kekal
 REFF :
Harap, harap harap
pada tangan kekal
Harap, harap, harap
pada tangan yang kekal.
 AYAT 2
Dalam hidupku ku dislamatkan
harap pada tangan yang kekal
Dan bertambahlah hatiku senang
harap pada tangan yang kekal.
 REFF :
Harap, harap harap
pada tangan kekal
Harap, harap, harap
pada tangan yang kekal.
 AYAT 3
Tak ketakutan tak kebimbangan
harapa pada tangan yang kekal
Hatiku senang imanku menang
harap pada tangan yang kekal.
 REFF :
Harap, harap harap
pada tangan kekal
Harap, harap, harap
pada tangan yang kekal.
MOHON TUHAN MEMBERKATI
PERSEMBAHAN KAMI INI
AGAR DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK KEMULIAAN TUHAN.
AMIN.
 DOXOLOGI
Kepada Allah bri puji
Serta kepada Almasih
Rohul Kudus muliakan
Berkuasa dan berkasihan.
Amin
 BERKAT
P :
Perayaan Advent pertama telah
selesai, kini pergilah dan jalanilah
hidupmu dengan penuh
pengharapan kepada Tuhan dan
berjaga-jagalah dalam doamu.
Arahkanlah hatimu pada
kemurahan Tuhan pada masa
 BERKAT
J:
Kami mengarahkan hati kami
pada kemurahan Tuhan dan
terus berjaga-jaga serta
berharap pada anugerah-Nya.
 BERKAT
P :
Kini terimalah berkat Tuhan:
Anugerah Tuhan Yesus Kristus,
Kasih sayang dari Allah Bapa,
serta persekutuan Roh Kudus,
menyertai saudara-saudara dari
sekarang sampai selama-
lamanya. Amin
 BERKAT

J: Amin, amin, amin