1 BASIC CHARTING
t1 Candlestick
t2 Heikin Ashi
t3 OHLC
t4 Closing Price
t5 Median Price
t6 Typical Price
t7 Weighted Price
Default (standard) tipe chart di bot ini adalah t1 atau candlestick, yang artinya bot akan otomatis
menampilkan tipe chart candlestick bila Anda tidak menyebutkan tipe chartnya.
Command : /C <Ticker.Code>
Example: /C TLKM
Contoh lainnya untuk menampilkan OHLC chart, anda bisa gunakan t3.
Example : /C TLKM t3
2. ADDING MOVING AVERAGES
Harap diperhatikan pada setiap indikator MA dipisahkan oleh koma tanpa spasi.
Anda bisa membuat chart moving averages untuk open,high dan low
You can generate open, high and low moving averages chart.
Misalnya anda ingin menampilkan chart EMA 22 TLKM dari data harga high nya:
/C TLKM EMA22.H
Jadi tinggal ditambahkan saja O untuk open price , H untuk HIGH price dan L untuk LOW price.
Untuk CLOSE price tidak perlu ditulis C , karena default bot harga CLOSE.
Ini berguna untuk melihat ma bands berdasarkan high dan low nya atau open dengan closes
nya.
3. INDIKATOR OVERLAY
O1 : Parabolic SAR
O2 : Guppy MMA
O3 : Monthly High-Mid-Low
O4 : Bill William Alligator
O5 : Fibonacci Retracement
O6 : Fractal Bullish Reversal (lihat 13.10)
O7 : Fractal Bearish Reversal (lihat 13.10)
O8 : Ichimoku (lihat 13.6)
O9 : Chande Kroll Stop
O10 : Monthly Price High-Low
O11 : Fibo Extention (lihat 13.4 dan 13.14 )
O12 : Demand zone
Example : /C TLKM O1
Anda hanya bisa menampilkan 1 indikator overlay pada frame grafik utama.
Tambahkan parameter O sebagai overlay.
You can use only one overlay indicator in the main chart frame.
Add O (letter “O”) parameter as overlay.
Perintah ini akan menampilkan overlay Parabolic SAR bersamaan SMA 20 (o1 ; lihat tabel di
atas).
This command will display a parabolic SAR overlay (o1 ; see table above) along with SMA 20
P1 : Bollinger Band
P2 : Donchian Chanel
P3 : Envelope
P4 : Monthly High-Low
P5 : Turtle System
P6 : 20 Day Box Price
Untuk setting custom parameter Bollinger band, Donchian Channel atau Envelope, cukup
tambahkan parameter tersebut dibelakang p1 .
Defaultnya bollinger band tersebut (20,2) atau sma20 dengan 2x standar deviasi.
Misalnya bila ingin Bollinger Band nya menggunakan periode 10 hari dengan standar deviasi 2
maka bisa dilakukan seperti contoh berikut : /c tlkm p1.10.2
Untuk menampilkan multiple stdev bisa dilakukan dengan cukup menambahkannya setelah
parameter periode.
Example : /c tlkm p1.20.2.3.4
ini artinya tampilkan bollinger band 20 day period dengan standar deviasi 2x,3x dan 4x
bila ingin digabungkan dengan indikator teknikal lainnya misalnya rsi dan macd maka cukup
ditulis /c tlkm p1.20.2.3.4,i29,i16
Perhatikan contoh diatas, periode dan standar deviasi disambung tanda baca titik.
5. ADDING TECHNICAL INDICATORS
You can add up to 10 technical indicators based on the list below (see the tables).
i1: Accumulation/Distribution
i2: Aroon Oscillator
i3: Aroon Up/Down
i4: Avg Directional Index
i5: Avg True Range
i6: Bollinger Band Width
i7: Chaikin Money Flow
i8: Chaikin Oscillator
i9: Chaikin Volatility
i10: Close Location Value
i11: CCI (Commodity Channel Index)
i12: Detrended Price Osc
i13: Donchian Channel Width
i14: Ease of Movement
i15: Fast Stochastic
i16: MACD
i17: Binary MACD
i18: Mass Index
i19: Momentum
i20: Money Flow Index
i21: Neg Volume Index
i22: On Balance Volume
i23: Performance
i24: % Price Oscillator
i25: % Volume Oscillator
i26: Pos Volume Index
i27: Price Volume Trend
i28: ROC (Rate of Change)
i29: RSI
i30: Slow Stochastic
i31: StochRSI
i32: TRIX
i33: Ultimate Oscillator
i34: Volume
i35: William's %R
i36: Foreign Buy/Sell
i37: Foreign Accum Line
i38: Elders Impulse System
i39: Guppy MMA Oscillator
i40: Pixels Trend, Vol, Momentum
i41: Frequency Analyzer
i42: Volume with MA
i43: Accumulation Swing Index
i44: Monthly Price High-Low
i45: Center Of Gravity Oscillator
i46: Bollinger Bands %B
i47: Super Trend
i48: Fractal Buy ( lihat 13.10 )
i49: Fractal Sell ( lihat 13.10 )
i50: VWAP (lihat 13.1 )
i51: MA of VWAP
i52: Balance Of Power
i53: EMA in Pixels (lihat 13.3)
i54: True Strength Index
i55: McGinley Dynamics
i56: Polynomial Regression Channel
i57: MA Volume (2 MA)
i58: Triple MA Volume (3 MA)
i59: RSI Composite
i60: RSI Wide Frame
i61: Twiggs Money Flow
i62: Awesome Oscillator
i63: Acceleration Oscillator
i64: CCI with EMA (lihat 13.2)
i65: Broker Net Buy/Sell
i66: Channel Trend Line (lihat 13.8)
i67: Level Trailing Stop (lihat 13.9)
i68: Chandelier
i69: Composite IHSG (lihat 13.5)
i70: Multiple Broker Net Buy/Sell
i71: Scallop indicator
i72: Demand Zone
i73: Multiple Fibo ( Fibo Cluster )
i74: Multiple Fibo ( lihat 13.15 )
6. ZOOM-IN THE CHARTS
Standarnya bot ini menggunakan periode data 180 hari untuk tampilan chart. Anda bisa
memperbesar chart dengan menambahkan parameter Z.
By default this bot using 180 days data period to display. You can zoom the chart by adding Z
parameter .
For example, if you want to zoom the chart of TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia)
to 20 days period you can do like the following:
/C TLKM sma20,o1,p1,i16,i29,z20
Dan untuk membuat chart dengan periode 360 hari tulis /C TLKM sma20,o1,p1,i16,i29,z360
And If you want to Zoom-out the charts to 360 days period of data, simply do like this : /C TLKM
sma20,o1,p1,i16,i29,z360
Dan jika diinginkan chart mingguan, bulanan, bisa tambahkan parameter w dan m.
If you want to chart in Weekly just add w parameter , and for Monthly you can add m parameter.
Semua indikator chart dalam tabel di atas menggunakan parameter standarnya masing-masing.
Sebagai contoh indikator RSI pada bot menggunakan nilai standar periode 14 hari.
Indikator MACD di bot menggunakan 12,26,9 sebagai nilai standarnya.
All indicators that listed in the table is using default standard parameter values.
For example , in RSI the bot using 14 as default period parameter value, in MACD the bot using
12,26,9 as default parameter values.
Anda bisa mengganti nilai periode dan nilai parameter lainnya dengan menambahkan titik (.)
setelah kode indikator, dan tulis semua nilai periode indikator atau nilai parameter, dipisahkan
dengan tanda titik (.)
User allowed to customize the period and other parameters by adding dot (.) after the indicator
code, and type all indicators period or other parameter separated by dot (.)
Sebagai contoh, jika anda inginkan periode MACD menjadi 24,52,9 dan periode RSI menjadi
28, bisa dituliskan sebagai berikut : /C TLKM i16.24.52.9, i29.28
For example, if you want to customize the MACD to 24,52,9 and its RSI to 28 then you can type
as following : /C TLKM i16.24.52.9, i29.28
/dc ma5,ma20,i16,i41,i5.20,i20.1,i7,i1,i56,i40,p1,o5.120,f5
tidak bisa di edit, tapi di timpa, misal yg ke 3 mau dirubah /dcreset 3 ma5,ma20,p1,o5.120
It will be painful if every time we do charting we have to type a very long command. Well, painful
no more, because you can personalize a charting template using command /DC .
For example, if you want the bot automatically load specific indicators like SMA20,Bollinger
band, MACD, and RSI everytime you call the command : /C, you can type as follow:
/DC sma20,p1,o1,i16,i29
As the result, those indicators will be presented automatically and you don’t need to type a long
command anymore.
Example: /C3 TLKM . This command will use Template ID no. 3 to load the indicators on chart.
9. LOGARITHMIC SCALE
11. VOLUME
Untuk menghilangkan tampilan volume bar gunakan vo (huruf v dan angka nol).
by default, volume bar appear under the candlestick. If you want to hide those
volume bars, just add parameter v0 (letter v and number zero, no space between the “v”
and “0”)
In this bot, there are several command that already defined by the system.
12.3. ICHIMOKU
Example : /i TLKM
12.5. MACDRSI
12.7. PIVOT
Menampilkan posisi Support dan Resistance suatu saham dalam bentuk speedometer.
Display Support and Resistance in the form of a speedometer, so it's easy to understand.
Example : /P TLKM
Menunjukkan posisi Support dan Resistance suatu saham dalam Time Frame trading harian,
mingguan, bulanan.
This will display Support and resistance within daily trading, weekly trading and monthly
trading. To help trader to see the position of current price with on support / resistance
area.
Displays the trend of shares in the last 5 years for each month. This chart makes it easier
for us to see in what months these stocks provide positive or negative returns.
Showing the Chart Profitunity Trading System which consists of 5 components. For more
information about this Profitunity Trading System, please use Google. There are many
tutorials available on the internet regarding this Profitunity Trading System.
12.11. FREQUENCY ANALYZER
Chart yang menggambarkan adanya lonjakkan frequency transaksi berdasarkan analisa teori
Dean Earwicker (Indonesian)
nMonth ( 3-12 ) bila nMonth tidak ditulis berlaku nilai defaultnya 3 bulan.
Data pertama dimulai pukul 9:12 setelah itu updatenya per 6 menit.
MVO untuk melihat spike volume dalam interval 6 menitan dari transaksi yang telah terjadi.
Sumbu kiri jumlah lembar saham yang diwakili garis spike hitam.
This will display comparison of JCI Index with the Indonesian CDS .
Command : /CDS
12.14. RELATIVE STRENGTH COMPARISON (RSC)
Menunjukan kekuatan suatu saham terhadap JCI index. Dapat ditampilkan berdasarkan periode
hari. Standar 200 hari apabila tidak ditentukan khusus berapa hari.
Showing the relative strength of shares against the JCI Index. Can be displayed based on
the period of the day. Default 200 days.
This will show the regional market conditions whether it is bullish or bearish.
Command : /BBREG
This will display the condition of the local market (IDX) whether it is bullish or bearish.
The pointer will move to follow the current market conditions (Live Data).
Command : /BBIDX
12.17. INDEX
Menunjukan posisi harga saham sekitar harga support dan resistance nya.
This will display the condition which indicate price is around support or resistant easily.
However, we need to carefully to see any factors which might effect to actual condition.
Menunjukan data asing akumulasi /distribusi dalam periode 100 hari terakhir.
This will display how the foreigner do accumulation /distribution which easily shown by
graph and help us to read and understand the market at last 100 days.
Menunjukan data akumulasi /distribusi yang dilakukan oleh top 5 broker dalam periode 100 hari
terakhir.
This will display how the 5 big brokers do accumulation /distribution which easily shown
by graph and help us to read and understand the market at last 100 days.
Command : ST <ticker.code>
Untuk menampilkan chart indikator Super Trend dan melihat perubahan arah trend (Trend
Shifting)
12.24. PE BAND
Digunakan untuk mempertimbangkan harga suatu saham sedang murah atau sudah mahal.
Kalau harganya sedang di bawah garis ijo, berarti sedang murah. kalau di atas garis biru berarti
sudah mahal.
Berikut ini adalah daftar kode komoditas yang bisa dilihat chartnya:
C:Com
O:Oats
S: Soybeans
W: Wheat
AUDUSD
EURUSD
GBPUSD
NZDUSD
USDCHF
USDJPY
XAUUSD
12.28. Cryptocurrency
Berikut ini adalah daftar kode CRYPTO CURRENCY yang bisa dilihat chartnya:
BAT
BCH
BNB
BTC
DASH
EOS
ETH
LTC
NEO
STEEM
USDT
XLM
XRP
ZEC
Menampilkan history volume pada harga tertentu dalam periode waktu tertentu.
Khusus untuk VWAP (i50) saya menambahkan index color dgn nilai 1 sd 10 jadi bila anda
menggunakan 2 periode vwap atau lebih dalam chart anda, maka untuk membedakan vwap 1
dengan lainnya silahkan tambahkan index color tersebut.
perintah diatas akan menampilkan VWAP periode 5 harian dengan warna merah, periode 10
harian dg warna biru dan periode 20 harian dengan warna hijau.
Silakan bereksperimen dgn mengganti2 angka periode dan index colornya .
kalau mau ganti2 periode, misalnya periode CCI nya 14 , period EMA CCI nya 7 maka ditulis
/C WOOD i64.14.7
13.3. Trend EMA i53 ( EMA with pixels )
i53 itu membandingkan basis EMA nya dengan EMA yng lebih panjang. teorinya adalah bila
ema nya tersusun dari atas ke bawah (dlm grafik) berurutan dari kecil ke besar (ema paling
besar berada paling bawah) maka bisa dikatakan berada dalam trend up nya, dan sebaliknya.
Untuk i53 harus memasukkan 4 periode diurut dari periode terkecil ke periode terbesar
period yang pertama otomatis menjadi basis nya.
Example :
/c poll t4,ema15,ema25,ema50,i53.15.25.50.100
Salah bila anda manggil i53 yang merupakan EMA , tapi anda bikin overlay SMA untuk
membandingkannya.
O11 ini adalah utk melihat fibo ext, dengan mengkalkulasi data pada periode 2 tanggal sebagai
basis fibo nya.
Command : /C <kode> o11.<startdate>.<enddate>
Ya. Ini memberikan kebebasan pada user utk menentukan range data yg ingin dihitung fibonya
Jadi dengan o11 ini user bisa berkesperimen sendiri untuk menarik2 garis fibo dari posisi
tanggal manapun
O11 ini agar fibo tidak kaku seperti o5 yg menganalisa level2 fibo nya dgn periode -n days to
now.
format tanggalnya menjadi ddmmyy untuk 21 Januari 2019 mjd 210119 dan level extenssion
defaultnya 1. artinya hanya melihat 1 level extension.
misalnya melihat IHSG sampai 3 level extension dengan periode tanggal 25 nov 2019 sd 1 jan
2020 maka perintahnya : /C IHSG o11.251119.010120.3
13.5. Composite (IHSG) i69
i69 ini menampilkan line chart dari index. defaultnya adalah COMPOSITE (IHSG)
untuk melihat kode index gunakan perintah: /ix
misalnya ingin menyandingkan TLKM dgn IHSG maka Anda cukup mengetik perintah :
/C TLKM i69
/c TLKM i69.19
angka 19 tsb adalah kode index yang diperoleh dari perintah /ix
13.6. Ichimoku O8
Example :
Custom parameter : /C TLKM o8.18.52.104
13.7. KAMA
Kaufman Adaptive Moving Average (KAMA) adalah rata-rata bergerak yang dirancang untuk
memperhitungkan noise pasar atau volatilitas. KAMA akan dengan ketat mengikuti harga ketika
ayunan harga relatif kecil dan noise-nya rendah. KAMA akan menyesuaikan diri ketika ayunan
harga melebar dan mengikuti harga dari jarak yang lebih jauh. Indikator trend-follower ini dapat
digunakan untuk mengidentifikasi tren keseluruhan, pembalikan arah, dan menyaring
pergerakan harga.
Sudah ditambahkan i66 untuk melihat trend line harga suatu saham dalam periode N hari
terakhir.
Format perintahnya : i66.<periode>.<trend width dlm persen>
Example :
Misalnya ingin melihat Trend harga saham 60 hari terakhir dengan batas atas -bawah 3% maka
perintahnya /C TLKM i66.60.3
user bebas mengganti2 periode maupun lebar trend yang ingin digunakan sesuai strategi
masing2.
Default value dari periode adalah 60 dan trend lebar nya adalah 5%.
jadi bila anda menulis /C TLKM i66 maka bot secara otomatis akan memberikan nilai 60 utk
periode dan 5% untuk lebarnya.
misalnya ingin menampilkan Trailing Stop 2.5x ATR(20) dari saham BTPS maka perintahnya:
/C BTPS i67.20.2;5
Untuk menampilkan sinyal fractal buy dan sell di chart bisa gunakan indikator F3, F5, F7, F9
sesuai periode hari fractalnya 3, 5, 7 dan 9.
13.11. Demand Zone O12 ( lihat 13.13 )
Algoritma bot yg menghitung dimana posisi demand zone. Intinya user hanya perlu mengirim
perintah: cari dimana demand zone nya saham XXXX dalam 90 hari terakhir ini, dan berikan
lebar zone nya 10%
Menampilkan chart dengan indikator ascending scallop, yang mana sahamnya dicari dulu
menggunakan /SCR ASCL
YYYY adalah berak out level yg bisa anda temukan di legend chart tsb.
Contoh :
/ALERTME ACES PRICE > 1550
Tidak semua saham punya pola i71, maka dari itu lakukan /SCR ASCL DULU BARU GAMBAR
CHARTNYA PAKAI i71
i72.z.y.z
nanti akan ditampilkan 2 demand zone sesuai tanggal di atas 28 Februari 2020 dan 24 Maret
2020 dengan masing nilai lower dan upper nya.
13.14. Fibo Cluster i73
Format : i73.x.y.z.t
x : periode awal tanggal yg dijadikan patokan break through
y : periode akhir tanggal yg dijadikan patokan break through
Z: level fibo extension. nilainya 0 sd 8
t : kode warna nilainya 0 sd 9
Tarikan fibo cluster jika dimulai dari support, harus dari support yg sama. Resis yang
membedakan.
Dgn i73 anda bisa menempatkan titik swing high dan swing low dengan bebas
Untuk lengkapnya silahkan baca di pdf fibo cluster.
Atas permintaan beberapa user, kini Bot bisa menggambarkan multi fibo berdasarkan N days
period dalam 1 frame.
Misalnya ingin menampilkan Fibo TLKM dalam last 90 days periode dan last 60 days periode
maka perintahnya
/C TLKM i74.90.1,i74.60.4
Perhatikan formatnya adalah i74.x.y dimana x adalah periode last N-days dan y adalah kode
warna 0 sd 9.
Up to 10 fibo, karena i di bot maksimal 10, tinggal atur2 aja periode nya
14. Fibo Retracement dan Extension
untuk O5 ini , default periode nya adalah 90 hari terakhir, jadi bila anda menjalankan perintah
misalnya /C TLKM o5 maka secara otomatis bot akan menghitung fibo dan menentukan
sendiri titik tertinggi dan terendahnya pada periode 90 hari terakhir.
fleksibilitas o5 ini adalah user bisa menentukan sendiri periode data yang ingin digunakan.
cukup dengan menambahkan angka setelah o5
ada kalanya user ingin menentukan sendiri swing highnya dan swing lownya ditarik dari periode
tanggal tertentu ini bisa dilakukan dengan o11 .
Misalnya user ingin fibonya digenerate dari data antara tanggal 1 Maret 2020 sampai 30 maret
2020 maka user bisa menggunakan perintah /C SIDO o11.010320.300320
jadi penggunaan perintah2 fibo di bot , sudah sangat fleksible dari sisi user, karena user bisa
menentukan sendiri titkik swing high dan low nya degan perintah o11 ini.
Informasi :
Download dan baca juga Tools Bot.pdf yang bisa didapat di bagian berkas group dengan cara
klik nama group Hq, ke berkas, lalu cari pdf tersebut.
Berisi bagaimana membuat WL di bot dan menerapkan MM (Money Management)
menggunakan fitur bot.