Rumus Trade “Invisible Hand”

Sebelum masuk ke pokok pembahasan, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya
ajukan :
1. Kenapa ada Open Posisi Buy dan Sell? Kenapa tidak Buy saja atau Sell saja?
2. Kenapa ada Time Frame m1 m5 m15 m30 H1 H4 D1 W1? Kenapa tidak hanya salah
satu saja?
3. Kenapa ada banyak idikator yang disediakan oleh flatfrom seperti fibonachi, MCAD
dll?

Dari beberapa pertanyaan di atas, menurut saya haya ada satu jawaban yaitu :
Semua yang mereka sediakan adalah KEBOHONGAN yanga membuat kita diambang
keraguan untuk mengambil keputusan. Seolah-olah semua itu adalah suatu bentuk bantuan
dan kemudahan untuk para trader saat live trading, namun tenyata tidak seperti itu.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam rumus Invisible hand :
1. Ciptakan market sendiri
Sebagai trader kita pasti punya tekhnik andalan masing-masing. Paling utama kita
harus maping dulu tetukan arah market kita sediri. Jangan ikut-ikutan,focus terhadap market
yang telah kita ciptakan.
2. Fokus terhadap satu time frame saja
Untuk menghindari keraguan di market yang telah kita ciptakan, sebaiknya focus di
satu time frame saja.
3. Fokus satu arah market sesuai dengan maping market yang kita ciptakan
4. Hit and Run saat Live Trading
Maksudnya adalah pukul lari atau profit tutup. Maksimal pergerakan yang wajib tutup
di angka 10-30 pips. Lama trade paling cepat 10 menit, paling lama 3 jam tergntung
pergerakan market. Ini sangat penting sekali dalam rumus Invisble Hand. Menunggu lama
sagat beresiko dalam trade dan akan memecah focus dalam live trade
5. Analisa posisi SL terkecil

Ini Beberapa Contoh teknik yang bisa di lakukan Dalam rumus invisible Hand
1. Teknik Shadow
2.Mencari 2 atau 3 harga tertinggi dan terendah dengan SL yang kecil
 Jika rumus ini telah dikuasai, untuk mencari konsistant profit 1-3%/hari dari modal
sangat mudah sekal d dapatkan